dv d2 s
Percepatan titik materi yang bergerak pada saat t adalah a = =
dt dt2
1. Jika a > 0, titik materi bergerak bertambah cepat.
2. Jika a < 0, titik materi bergerak berkurang kecepatannya.
3. Jika a dan v bertanda sama, maka speed (kelajuan) bertambah.
4. Jika a dan v berlawanan, maka speed (kelajuan) berkurang.
CONTOH 1:
4
• Volume bola dengan jari-jari R adalah V = πR3 .
3
dV dR
Laju perubahan volume bola = 4πR2 .
dt dt
CONTOH 2:
Sebuah tangga yang panjangnya 10 m menyandar pada tembok dalam
keadaan meluncur jatuh. Pada saat kaki tangga terletak 4 m dari dasar
tembok, kaki tangga dalam keadaan meluncur menjauhi dasar tembok
dengan kecepatan 1 m/det. Berapakah kecepatan meluncur ke bawah
ujung tangga yang menempel pada tembok?
PENYELESAIAN:
Lihat pada gambar di atas. Pada segitiga siku-siku AOB, misal OA = x dan
OB = y, maka:
(OA)2 +(OB)2 = (AB)2
x 2 + y 2 = 102
x 2 + y 2 = 100
dx dy
2x + 2y =0
dt dt
Pada saat OA = 4, x = 4 x 2 + y 2 = 100
16 + y 2 = 100
y 2 = 84 y = ± 84
Yang dipakai y = 84
dx
Pada saat x = 4, maka y = 84 dan =1
dt
dx dy
2x + 2y =0
dt dt
dy dy −4
8 1 + 2 84. =0 =
dt dt 84
Tanda negatif menunjukkan bahwa titik B meluncur ke bawah.
Kecepatan meluncur ke bawah ujung tangga yang menempel di
2
tembok m/det
21
Pemakaian Nilai Ekstrim
LANGKAH-LANGKAH YANG DILAKUKAN PADA
PEMAKAIAN NILAI EKSTRIM SEBAGAI BERIKUT:
144 − x 2 = 0
12 − x 12 + x = 0
x = 12 atau x = −12
Karena x adalah ukuran panjang rusuk alas, maka yang dipakai x = 12,
Batas-batas interval dari x:
0 < x 2 < 432
−12 3 < x < 12 3
Karena x adalah ukuran panjang rusuk alas, maka interval 0 < x < 12 3
x3
Untuk x = 12 V = 108x −
4
V = 1296 − 432
V = 864
x3
Untuk x = 0 V = 108x −
4
V=0
x3
Untuk x = 12 2 V = 108x −
4
V = 1296 3 − 12966 3
V=0
Jadi volume terbesar adalah 864 dm3 untuk x= 12 dm.
432−x3
Untuk x = 12 y=
4x
y=6
Ukuran tempat air tersebut panjang = lebar = 12 dm dan tinggi 6 dm