Anda di halaman 1dari 2

● Divisi Operasional yang telah memperoleh informasi produk yang disukai oleh

pelanggan melakukan konfirmasi ulang kepada pelanggan


Tidak perlu karena bisa melihat data yang sudah ada dari divisi lain seperti pemasaran.
Sehingga bisa menentukan langkah kedepannya secara langsung.
Pengenalan Logistik
● Perbedaan Supply Chain Modern dan Tradisional
Perbedaannya terdapat pada dukungan sumber informasi yang ada. Sehingga adanya
perbedaan waktu dalam penerimaan informasi.
● Fungsi "Logistik" dalam sebuah Supply Chain
Memaksimalkan profitabilitas keseluruhan supply chain. Dari tiap pelaku dalam supply
chain bisa memperoleh revenue tersendiri dan tiap pelaku juga bisa menghemat
pengeluaran dengan kolaborasi tersebut.
● Reverse Logistik dapat memberikan sebuah nilai tambah
Memanfaatkan barang yang sudah diproduksi untuk terus dipakai. Sebagai contohnya
elpiji dan galon air mineral yang selalu diisi ulang untuk dijual lagi ke konsumen.
Logistik
● Pemilihan lokasi bisnis strategis memberi dampak keuntungan kompetitif
Memudahkan dalam proses pengiriman supply barang sehingga membantu menekan
harga jual produk dan juga memudahkan dalam proses distribusinya ketika sewaktu-
waktu barang dibutuhkan secara mendadak.
● Least Total Cost bukan prioritas konsumen
Beberapa konsumen yang lebih mementingkan kualitas dan keselamatan. Sebagai
contoh dalam pengiriman ekspedisi ada yang memberikan asuransi tambahan untuk
mengamankan barang dan beberapa konsumen memilih untuk memakai asuransi
tersebut walaupun harus menambah biaya.
● Perbedaan & kesamaan procurement, manufacturing dan customer relationship
Procurement berfungsi untuk menjalin hubungan dengan pemasok. Manufacturing
berfungsi dalam menjalin hubungan dengan pekerja. Customer relationship berfungsi
untuk hubungan dengan konsumen. Perbedaannya terdapat pada obyek jalinan
hubungan. Kesamaan terdapat pada keuntungan bersama dalam mencapai tujuan
masing-masing sehingga menimbulkan sismbiosis mutualisme.
Procurement
● Lowest Purchase Cost dan Lowest Total Cost Ownership
Perbedaan terdapat pada efek masa mendatang. Dengan lowest purchase cost bisa
mendapatkan harga bahan baku secara murah namun belum tentu selalu bisa tersuplai
dengan baik. Lebih baik lowest total cost ownership karena meminimalkan kejadian
buruk yang akan terjadi seperti suplai yang buruk, kerusakan bahan baku dan
sebagainya. Kualitas suplai yang baik lebih diutamakan dalam berbisnis.
● Perbedaan procurement dan purchasing
Terdapat pada sistem kerjanya. Purchasing hanya terjadi apabila suatu perusahaan
membeli barang di satu waktu itu. Sedangkan, procurement terjadi terus menerus sesuai
kontrak dan harga komoditasnya stabil.
Manufacturing
● Make to Order dan Make to Plan
Make to Order : Proses produksi terjadi jika ada pesanan
Make to Plan : Proses produksi terjadi secara terus-menerus
● Desain produk yang baik dalam ilmu manufacturing
Memenuhi 8 dimensi kualitas produk. Performance untuk mengukur hasil produk
dibanding dengan rancangan awalnya. Reliabilty untuk melihat fungsi produk. Durability
untuk melihat masa pakai produk. Conformance ketika produk apakah sesuai dengan
apa yang diharapkan. Features yang ditawarkan. Aestethics dilihat dari bagaimana
produk enak diihat. Serviceability/kemudahan perbaikan ketika produk rusak. Percieved
quality yang didasarkan pada pengalaman konsumen.

Anda mungkin juga menyukai