Anda di halaman 1dari 37

KEGIATAN DIVISI PEMASARAN DALAM RE-BRANDING

SEKTOR PARIWISATA DI ERA TRANSISI COVID 19 MENUJU


SITUASI NORMAL
DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN MADIUN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Oleh:
YUNICO PREMA PUTRA
NPM 203106021

PROGRAM STUDI BAHASA INGGRIS


JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS
POLITEKNIK NEGERI MADIUN
JUNI 2022
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


DI BAGIAN PEMASARAN PARIWISATA
DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA

Oleh:
YUNICO PREMA PUTRA
NPM 203106021

Program Studi Bahasa Inggris


Jurusan Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Madiun

Menyetujui
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dr. Imam Mudofir, S.Pd, M.Pd. Drs. Agus Purnomo


NIDN 19760818 200212 1 004 NIP. 19680712 199302 1 001

Mengesahkan
Kajur Administrasi Bisnis KPS Bahasa Inggris

Aminudin Azis, S.Ag., M.Si. Muhyiddin Aziz, S.S., M.Pd.


NIDN. 0714066901 NIDN. 0015098106

ii
PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan hidayah-Nya dan memberikan penulis kesempatan dalam
menyelesaikan Laporan PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang penulis buat ini.
Tujuan laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan PKL (Praktik Kerja Lapangan) bagi para Mahasiswa Program Studi
Bahasa Inggris Politeknik Negeri Madiun.
Laporan praktik kerja ini telah disusun berdasarkan data yang diperoleh
selama melaksanakan praktik kerja di Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
yang beralamat di Jalan Singoludro, Kronggahan, Mejayan, Kec. Mejayan, Madiun,
Jawa Timur 63153 selama 26 (dua puluh enam) minggu
Laporan ini berjudul “Kegiatan Divisi Pemasaran Dalam Re-Branding
Pariwisata di Era Transisi Covid 19 menuju situasi Normal”.

Dalam menyelesaikan dan menyusun laporan ini penulis banyak memperoleh


masukan dari berbagai pihak yang mana masukan tersebut sangat membantu penulis
dalam menyusun laporan ini. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
terimakasih pada :

1. Bapak Muhammad Fajar Subkhan, S.T., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri
Madiun
2. Bapak Aminudin Aziz, S.Ag., M.Si selaku Ketua Jurusan Administrasi Bisnis
3. Bapak Muhyiddin Aziz, S.S., M.Pd selaku Koordinator Program Studi Bahasa
Inggris
4. Dr. Imam Mudofir, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing
5. Ibu Andri, Bapak Elvin, Bapak Deddy, Kak Rizka, Kak Desi, dan Kak Irma
sebagai pembimbing di Kantor Dinas yang telah sabar membantu dan
membimbing penulis pada saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
6. Seluruh karyawan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun
7. Semua pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut serta
membantu penulis pada saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ataupun
dalam proses penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini.
iii
Segala kesalahan dan kekurangan yang disengaja maupun tidak disengaja
adalah tanggung jawab penulis, Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
diharapkan demi memperbaiki agar tidak mengulang kesalahan di masa yang akan
datang.

Madiun, Juni 2021

Penulis

Yunico Prema Putra

iv
DAFTAR ISI
PRAKATA..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................vii
DAFTAR TABEL.............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan..................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan................................................................2
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan..............................................................2
BAB II DESKRIPSI OBYEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN........................4
A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun...4
B. Visi dan Misi.................................................................................................5
C. Struktur Organisasi.....................................................................................6
D. Tugas, Fungsi dan Wewenang Struktur Organisasi................................11
BAB III DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.............18
A. Mekanisme Pelaksanaan PKL...................................................................18
1. Tempat Pelaksanaan...........................................................................18
2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan.............................................................18
3. Sistem Pelaksanaan PKL....................................................................18
B. Uraian Tugas/Pekerjaan............................................................................19
C. Kajian Khusus............................................................................................21
1. Pengertian Pandemi Covid-19.............................................................22
2. Monitoring Lokasi Wisata Selo Gedong dan Monumen Kresek........22
3. Kujungan Lokasi Kopi Kare...............................................................24
4. Mas Menteri Sambang Kampung Pesillat (ZOOM Meeting).............24
BAB IV PENUTUP.............................................................................................26
A. Kesimpulan.................................................................................................26
B. Saran...........................................................................................................26
DAFTAR RUJUKAN.........................................................................................28
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.................6


GambarIII.1 Wisata alam Selo Gedong.....................................................................23
GambarIII.2 Foto Monitoring Monumen Kresek......................................................24
GambarIII.3 Foto kegiatan ZOOM Meeting..............................................................25
DAFTAR TABEL

Tabel I.1. Nama- Nama Pejabat Struktural................................................................7


Tabel II.2. Kondisi Pegawai berdasarkan Jenis Kepegawaian.....................................9
Tabel III.3. Kondisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin.............................................9
Tabel IV.4. Kondisi Pegawai berdasarkan Golongan.................................................10
Tabel V.5. Kondisi Pegawai berdasarkan Eselonering..............................................10
Tabel VI.6. Jumlah SDM berdasarkan Bidang/Bagian/Seksi.....................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat berfungsi untuk
memperkenalkan Mahasiswa untuk mengetahui bagaimana bekerja di suatu
lapangan atau indsutri secara professional agar nantinya apabila mendapat
pekerjaan tidak merasa gugup dan tidak percaya diri karena belum memiliki
pengalaman bagaimana bekerja di sebuah Instansi atau industri seperti Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun. Sehingga hal ini dapat
digunakan sebagai pembelajaran agar mempunyai keahlian, keterampilan, dan
profesionalisme yang baik.
Pada Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung ini sangat mempengaruhi
pekerjaan khususnya di Dinas Pariwisata dan Olahraga Kab Madiun yang
Pekerjaan/event yang berlangsung selalu berhadapan dengan masyarakat dengan
mengikuti peraturan pemerintah maka Dinas Pariwisata dan Olahraga Kab Madiun
Tetap Melaksanakan Kegiatan dengan Mengikuti Protokol – Protokol Kesehatan,
Sehingga diharapkan Sumber Daya Manusia dapat menyesuaikan dengan keadaan
zaman sekarang ini agar mampu beradaptasi dan dapat berkembang dalam dunia
kerja.
Agar memperoleh pengalam kerja dan wawasan tersebut mahasiswa
melaksanakan praktik kerja lapangan di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Madiun karena Sesuai dengan kompetensi bidang pada Program Studi
Bahasa Inggris yakni bidang Jurnalistik dan Pariwisata.
Maka penulis mengambil judul, “Kegiatan Divisi Pemasaran Dalam Re-
Branding Pariwisata di Era Transisi Covid 19 menuju situasi Normal”. Judul
ini diambil karena sesuai dengan kegiatan yang ada pada Dinas Pariwisata Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Madiun khususnya di Bagian Pemasaran Pariwisata yang
kegiatanya untuk memulai lagi dan mengembangkan sektor Pariwisata di Era
Pandemi COVID-19.
2

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan secara umum bertujuan untuk menerapkan dan
membandingkan antara pengetahuan teori maupun praktek yang telah didapat
selama perkuliahan dengan pekerjaan yang sebenarnya yang ada di lingkungan
dunia usaha/dunia Industri. Tujuan diadakannya Praktik Kerja Lapangan antara
lain:
1. Praktik Kerja Lapangan sebagai persyaratan untuk penyusunan Laporan
Tugas Akhir program diploma III Program Studi Bahasa Inggris.
2. Mengetahui bagaimana berkerja secara efektif dalam lingkungan kerja
serta Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja dunia
usaha/dunia industri.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya.
4. Meningkatkan, memperluas dan menetapkan keterampilan yang
membentuk kemampuan siswa sebagai bekal untuk memasuki lapangan
kerja yang sesuai dengan program keahlian dan disiplin ilmunya.
5. Menambah rasa percaya diri, tanggung jawab, wawasan yang luas,
kedisiplinan serta profesionalitas mahasiswa.

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan memiliki manfaat yang berbeda bagi
pihak instansi/perusahaan dan dari mahasiswa yang melaksanakan Praktik Kerja
Lapangan. Manfaat yang diperoleh dari praktik kerja ini antara lain :
1. Memberikan masukan dan pendapat yang berguna bagi
instansi/perusahaan untuk perkembangan di masa yang akan datang dan
dapat terus menjalin kerja sama antara pihak perusahaan/instansi dengan
dunia pendidikan dalam penyaluran tenaga kerja yang profesional untuk
menghasilkan pekerja yang memiliki potensi yang baik guna
meningkatkan Sumber Daya Manusia di Indonsesia.
2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan teori-teori yang telah
dipelajari selama perkuliahan, juga memberikan pengetahuan tentang
3

suasana dunia kerja, sistem kerja, kedisiplinan,sopan santun, tanggung


jawab secara nyata dan memberikan pengalaman lainnya bagi mahasiswa.
Mendapatkan materi valid untuk bahan pembuatan tugas akhir,
untuk menambah Relasi atau Link agar kita mudah mendapatkan informasi
tentang pekerjaan. Menambah kepercayaan diri dan keberanian serta
tanggung jawab dalam melaksanakan tugas yang dipercaya oleh
perusahaan/instansi kepada mahasiswa, menambah pengalaman, wawasan
dan meningkatkan kemampuan diri sehingga setelah lulus dari Politeknik
Negeri Madiun nanti mampu bersaing dalam dunia kerja dan menjadi
sumber daya manusia siap pakai yang berkualitas dan berkompeten.
BAB II
DESKRIPSI OBYEK PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Sejarah Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun


Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun didirikan
sebagai instansi pemerintah berdasarkan Peraturan Bupati Madiun Nomor 48
Tahun 2016 tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun.

Selain Peraturan Bupati Madiun Nomor 48 Tahun 2016, ada pula peraturan
perundang-undangan yang mengatur tentang Dinas Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga, yakni pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun,yang
mana mengatur kedudukan, susunan organisasi, tugas, fungsi dan tata kerja Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun dalam Peraturan Bupati.

Berikut ini merupakan undang-undang yang mengatur landasan dasar


berdirinya Dinas Pariwisata Pemuda dan olahraga:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan daerah-


daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan;
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai
Negeri Sipil;
5
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Madiun.

B. Visi dan Misi


Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun mempunyai visi
dan misi sebagai berikut:

Visi:
“Terwujudnya Pariwisata Perkelanjutan, Berbasis Agro, Budaya Serta
Pemuda Kreatif dan Atlit Kreatif”

Misi:
 Pengembangan Wisata Alam yang Dipadukan Berbasis Agro dan Budaya
 Mewujudkan Pemasaran Pariwisata yang Mampu Membangun Citra
Kabupaten Madiun
 Mewujudkan Generasi Muda yang Unggul dan Terampil
 Mewujudkan Masyarakat yang Sehat Jasmani dan Rohani
 Mewujudkan Atlit Olahraga yang Berprestasi dan Mampu Bersaing
6

C. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI DINAS PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA


KABUPATEN MADIUN
( Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Madiun Nomor 6 Tahun 2016)

KEPALA DINAS

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL


SEKRETARIS

Kepala Sub Bagian Umum dan


Kepegawaian

Kepala Sub Bagian Keuangan, Penyusunan


Program dan Pelaporan

KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KEPALA BIDANG PEMASARAN KEPALA BIDANG KEPEMUDAAN DAN
PARIWISATA PARIWISATA KEOLAHRAGAAN

Kepala Seksi Pengembangan Destinasi


Kepala Seksi Promosi Pariwisata Kepala Seksi Olah Raga Prestasi
Pariwisata

Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Kepala Seksi Sumber Daya Manusi


Kepala Seksi Pemasyarakatan Olah Raga
dan Daya Tarik Pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Gambar II.1
Kasi Struktur Organisasi
Pengembangan WisataDinas
Seni Pariwisata, Pemuda dan Olahraga
Kasi Kerjasama Kasi Kepemudaan
dan Budaya
Tabel I.1. Nama- Nama Pejabat Struktural

NO NAMA PANGKAT/GOL JABATAN


Pembina Utama Muda
Anang Sulistijono, S.Sos, M.Si Kepala Dinas
1 (IV/c)

2 Ir.Siswi Wahyuningrum, M.Si Pembina (IV/a) Sekretaris Dinas

Kepala Bidang
3 Ir. Andri Sulistyowati Pembina (IV/a) Pemasaran
Pariwisata

Kepala Bidang
4 Ani Retnowati, SE Penata Tingkat I (III/d) Pemuda dan
Olahraga

Kasubag. Umum dan


5 Drs. Agus Purnomo Penata Tingkat I (III/d)
Kepegawaian

Kasubag. Keuangan,
6 Yusdiskorina, S.Pt Penata Tingkat I (III/d)
Penyusunan, Prolab

7 Deddy Apriyanto H, ST., M.H Penata Tingkat I (III/d) Kasi Kepemudaan

Kasi Pengembangan
8 Arum Sisworini, S.Sos,M.Si Penata Tingkat I (III/d) Wisata Seni Budaya
dan Usaha Pariwisata

9 Deddy Anggoro, S.Sos Penata (III/c) Kasi Kerjasama

Kasi Olahraga
10 Gatot Sulistyo, S.Sos, M.Si Penata (III/c)
Prestasi

Kasi
Penata Muda Tingkat I Kemasyarakatan
11 F. Hugo DA C. Sousa (III/c) Olahraga

Kasi Promosi
12 Elvin Isna Cristian, SH Penata (III/c)
Pariwisata

Kasi Pengembangan
13 Nanang Agus Wibowo, S.Sos Penata (III/c)
Destinasi Pariwisata

14 Mokh. Hamzah Nugrohanto, SE Penata (III/C) Kepala Bidang


Pengembangan
Pariwisata

Kasi Pengembangan
15 Handoko, SE Penata (III/c) Kawasan & daya tarik
Wisata

16 Silvia Agustina Penata Muda (III/a) Bendahara

17 Sonia Fambayun, S.E Penata Muda (III/a) Pengelola Keuangan

18 Pengelola Barang
Rizka Ersa Nurkumalasari, A.Md Pengatur (II/c)
Milik Negara

Pengelola
19 Waji Santoso Pengatur Tingkat I (II/d) Kepegawaian/Bendah
ara Gaji

20 Penyuluh
Detdi Kris Bintoro Pengatur (II/d)
Kepemudaan

21 Kusnanto Pengatur (II/c) Pengelola Keuangan

22 Pengatur Muda Tingkat I Pengadministrasi Izin


Hartojo
(II/b) Usaha Pariwisata

23 Pengatur Muda Tingkat


Widayanto Pengemudi/Pelaksana
I(II/b)

24 Pramu
Anton Supriyanto Juru (Id)
Kebersihan/Pelaksana

25 Pramu
Suhari Juru (Id)
Kebersihan/Pelaksana

1. Kondisi Kepegawaian

Jumlah pegawai Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah


Raga Kabupaten Madiun pada tahun 2021 sebanyak 44 orang yang diuraikan
dalam tabel berikut ini :
Tabel II.2. Kondisi Pegawai berdasarkan Jenis Kepegawaian

No Jenis Kepegawaian Jumlah

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) 24 orang

2. Kontrak 20 orang

Jumlah 44 orang

Berdasarkan tabel diatas, kondisi pegawai Dinas Kebudayaan, Pariwisata,


Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun berdasarkan jenis kepegawaian adalah
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 24 orang dan pegawai kontrak sebanyak 20
orang sehingga jumlah orang yang bekerja di dinas tersebut adalah 46 orang.

Tabel III.3. Kondisi Pegawai berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah

1 Pria 33 orang

2 Wanita 11 orang

3 Jumlah 44 orang

Dari tabel diatas terlihat kondisi pegawai di Dinas Kebudayaan, Pariwisata,


Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun berdasarkan jenis kelamin adalah pria
berjumlah 33 orang dan wanita berjumlah 11 orang.
10

Tabel IV.4. Kondisi Pegawai berdasarkan Golongan

No Golongan Jumlah

1. I 2 orang

2. II 6 orang

3. III 15 orang

4. IV 3 orang

5. Tenaga Kontrak 20 orang

Menurut tabel diatas, kondisi pegawai Dinas Kebudayaan, Pariwisata,


Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun berdasarkan golongan adalah golongan
I sebanyak 2 orang, golongan II sebanyak 6 orang, golongan III sebanyak 15
orang, golongan IV sebanyak 3 orang dan tenaga kontrak sebanyak 20 orang.

Tabel V.5. Kondisi Pegawai berdasarkan Eselonering

No Eselonering Jumlah

1 Eselon II 1 orang

2 Eselon III 3 orang

3 Eselon IV 11 orang

4 Staf 11 orang
Berdasarkan tabel diatas, kondisi pegawai Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun berdasarkan eselonering adalah eselon
II sejumlah 1 orang, eselon III sejumlah 3 orang, eselon IV sejumlah 11 orang dan
staf berjumlah 11 orang.

Tabel VI.6. Jumlah SDM berdasarkan Bidang/Bagian/Seksi

No Pembagian SDM Jumlah

1 Kepala Dinas 1 orang

2 Sekretariat 8 orang

3 Bidang Pengembangan Pariwisata 8 orang

4 Bidang Pemasaran Pariwisata 8 orang

5 Bidang Kepemudaan dan Olah Raga 8 orang


Menurut tabel di atas, dapat dilihat pembagian pegawai di Dinas
Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun per
bidangnya yaitu kepala dinas sebanyak 1 orang, sekretariat sebanyak 8 orang,
bidang kebudayaan sebanyak 8 orang, bidang pariwisata sebanyak 8 orang dan
bidang kepemudaan da olah raga sebanyak 8 orang.

D. Tugas, Fungsi dan Wewenang Struktur Organisasi


1. Sekretariat mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum,
kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.
Sekretariat mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana dan program kegiatan di lingkup secretariat;
b. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, anggaran dan
perundang-undangan pengelolaan administrasi keuangan;
c. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;
d. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;
e. Pengelolaan administrasi kepegawaian;
f. Pengelolaan administrai keuangan;
g. Pengelolaan administrasi perlengkapan;
h. Pengelolaan asset;
i. Pengelolaan kearsipan;
j. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan laporan kegiatan;
k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Sekretariat mempunyai dua Sub Bagian yaitu Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan Sub Bagian Keuangan, Penyusunan Program dan
Pelaporan.
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas:
1) Menyusun rencana, program dan kegiatan pada Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian;
2) Mengelola pelayanan administrasi umum, kearsipan,dan
ketatalaksanaan;
3) Mengelola dan memproses administrasi kepegawaian;
4) Menyelenggarakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;
5) Melaksanakan pengelolaan perlengkapan dan asset;
6) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan pada Sub
Bagian Umum dan Kepegawaian; dan
7) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugasnya.
2. Sub Bagian Keuangan, Penyusunan Program dan Pelaporan, mempunyai
tugas:
1) Menyusun rencana program dan kegiatan pada Sub Bagian Keuangan,
Penyusunan Program dan Laporan;
2) Menyiapkan bahan rencana program dan kegiatan pada lingkup
Dinas;
3) Melaksanakan penatausahaan keuangan;
4) Melaksanakan pengelolaan tertib administrasi keuangan termasuk
pembayaran gaji pegawai;
5) Melaksanakan penyusunan laporan atas pelaksanaan program dan
kegiatan pada lingkup Dinas;
6) Menyiapkan bahan penataan kelembagaan dan perundang-undangan
7) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pada Sub Bagian
Keuangan, Penyusunan Program dan Laporan; dan
8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugasnya.
2. Bidang Pengembangan Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi menyusun kebijakan teknis,
merencanakan program, mengkoordinasikan dan memfasilitasi kawasan
pariwisata, daya tarik pariwisata, destinasi pariwisata, pelaku pariwisata
dan regulasi pariwisata serta melaksanakan monitoring, evaluasi dan
pelaporan Bidang pengembangan Pariwisata.
Untuk melaksanakan tugasnya bidang pengembangan mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang pengembangan
Pariwisata;
b. Perumusan kebijakan teknis bidang pengembangan pariwisata;
c. Pengkoordinasian dan fasilitasi bidang pengembangan pariwisata;
d. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan destinasi pariwisata;
e. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan kawasan dan daya
tarik pariwisata;
f. Pengkoordinasian dan fasilitasi pengembangan wisata seni budaya
dan usaha pariwisata;
g. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Bidang Pengembangan
Pariwisata;
h. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Dinas
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam Bidang Pengembangan Pariwisata terdapat tiga seksi yang
dijelaskan sebagai berikut:
a. Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata, mempunyai tugas:
1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan
destinasi pariwisata;
3) Melaksanakan kebijakan destinasi pariwisata dan pemberdayaan
masyarakat sekitar destinasi pariwisata;
4) Mengembangkan kebijakan destinasi pariwisata dan pemberdayaan
masyarakat sekitar destinasi pariwisata;
5) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan tugas
pada seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata; dan
6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
b. Seksi Pengembangan Kawasan dan Daya Tarik Pariwisatamempunyai
tugas:
1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada
Sekdi Pengembangan Kawasan dan Daya Tarik Pariwisata;
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan
kawasan daya tarik pariwisata;
3) Merencanakan pelaksanaan kebijakan kawasan pariwisata, daya tarik
pariwisata dan masyarakat sekitar;
4) Melaksanakan kebijakan kawasan pariwisata, daya tarik pariwisata
dan masyarakat sekitar;
5) Mengembangkan kebijakan kawasan pariwisata, daya tarik pariwisata
dan masyarakat sekitar;
6) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan laporan pada Seksi
Pengembangan Kawasan dan Daya Tarik Pariwisata; dan
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan ruang lingkup tugasnya.
c. Seksi pengembangan Wisata Seni Budaya dan Usaha Pariwisata
mempunyai tugas:
1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada
kegiatan seksi Pengembangan Wisata Seni Budaya dan Usaha
Pariwisata;
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan wisata
seni budaya dan usaha pariwisata;
3) Melaksanakan pembinaan seni dan budaya masyarakat serta
pengelolaan regulasi pariwisata;
4) Mensosialisasikan regulasi pariwisata;
5) Mengembangkan kebijakan pembinaan seni dan budaya masyarakat
serta pengelolaan regulasi papariwisata;
6) Menganalisis dan mengkaji ulang kebijakan pembinaan seni dan
budaya masyarakat dan pengelolaan regulasi pariwisata;
7) Melaksanakan monitoring dan evaluasi kebijakan pembinaan seni dan
budaya masyarakat serta pengelolaan regulasi pariwisata; dan
8) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan ruang lingkupnya.
3. Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Kepala Dinas yang meliputi menyusun kebijakan teknis,
merencanakan program, mengkoordinasikan dan memfasilitasi usaha
pariwisata, ekonomi kreatif budaya dan seni pelakunya masyarakat serta
melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan Bidang Pemasaran
Pariwisata.
Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Bidang Pemasaran Pariwisata, mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang pemasaran
pariwisata;
b. Perumusan kebijakan teknis pemasaran pariwisata;
c. Pengkoordinasian dan fasilitasi bidang pemasaran pariwisata;
d. Pengkoordinasian dan fasilitasi promosi pariwisata;
e. Pengkoordinasian dan fasilitasi sumber daya manusia pariwisata dan
ekonomi kreatif;
f. Pengkoordinasian dan fasilitasi kerjasama;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaaan tugas
bidang Pemasaran Pariwisata; dan
h. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Dalam Bidang Pemasaran Pariwisata mempunyai tiga seksi dengan
tugas sebagai berikut:
a. Seksi Promosi Pariwisata, mempunyai tugas:
1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada
kegiatan Seksi Promosi Pariwisata;
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis Promosi Pariwisata;
3) Melaksanakan pemasaran pada usaha pariwisata, ekonomi kreatif,
seni dan budaya yang pelakunya masyarakat;
4) Melaksanakan pemungutan retribusi pariwisata;
5) Mengembangkan kebijakan pemasaran pada usaha pariwisata,
ekonomi kreatif, seni dan budaya yang pelakunya masyarakat;
6) Menganalisis serta mengkaji ulang kebijakan kebijakan pemasaran
pada usaha pariwisata, ekonomi kreatif, seni dan budaya yang
pelakunya masyarakat;
7) Melaksanakan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan tugas
seksi Promosi Pariwisata; dan
8) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
b. Seksi Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
mempunyai tugas:
1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada
kegiatan Seksi Promosi Pariwisata;
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis sumber daya
manusia pariwisata dan ekonomi kreatif;
3) Melaksanakan pemberdayaan serta pembinaan sumber daya manusia
pariwisata dan ekonomi kreatif;
4) Mengembangkan kebijakan pemberdayaan serta pembinaan sumber
daya manusia pariwisata dan ekonomi kreatif;
5) Menganalisis serta mengkaji ulang kebijakan pemberdayaan serta
pembinaan sumber daya manusia manusia pariwisata dan ekonomi
kreatif;
6) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
Seksi Promosi Pariwisata; dan
7) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan ruang lingkup tugasnya;
c. Seksi Kerjasama, mempunyai tugas:
1) Menyiapkan bahan penyusunan perencanaan dan program kerja pada
kegiatan Seksi Kerjasama;
2) Menyiapkan bahan perumusan kebijakan berkaitan dengan kerjasama
pariwisata;
3) Melaksanakan kerjasama pariwisata lintas sektoral baik dalam
maupun luar negeri;
4) Mengembangkan kebijakan kerjasama pariwisata lintas sektoral baik
dalam maupun luar negeri;
5) Menganalisis dan mengkaji ulang kebijakan kerjasama pariwisata
lintas sektoral baik dalam maupun luar negeri;
6) Melaksanakan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
Seksi Kerjasama; dan
7) Melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai
dengan ruang lingkupnya;
4. Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Kepala Dinas yang meliputi menyusun kebijakan teknis,
merencanakan program, mengkoordinasikan dan memfasilitasi pembinaan,
pengembangan dan pemberdayaan serta monitoring, evaluasi dan
pelaporan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan.
Bidang Kepemudaan dan Olahraga mempunyai fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang bidang
Kepemudaan dan Keolahragaan;
b. Perumusan kebijakan teknis kepemudaan dan keolahragaan;
c. Pengkoordinasian dan fasilitasi bidang kepemudaan dan
keolahragaan;
d. Pengkoordinasian dan fasilitasi olahraga prestasi
e. Pengkoordinasian dan fasilitasi pemasyarakatan olahraga;
f. Pengkoordinasian dan fasilitasi kepemudaan;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan laporan pelaksanaan tugas
bidang kepemudaan dan keolahragaan dan
h. Pelaksanaan tugas-tugas lainnya diberikan oleh Kepala Dinas sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
BAB III
DESKRIPSI KEGIATAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

A. Mekanisme Pelaksanaan PKL


1. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga yang terletak di Jalan Singoludro, Kronggahan, Kecamatan
Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur 63153. Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga adalah instansi kepemerintahan yang bergerak dalam bidang
kepariwisitaan, budaya kabupaten madiun yang berbasis agro serta pemuda kreatif
dan atlit berprestasi

2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kurang lebih 6 bulan dimulai
pada tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan 4 Mei 2021. Jam kerja pelaksanaan
PKL di Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Madiun Setiap hari
Senin sampai dengan Jumat dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul
13.00 WIB, namun pada saat tertentu bila ada kegiatan atau tugas yang masih
banyak biasa pulang pukul 15.00 WIB. Pada hari sabtu dan minggu libur tetapi
kadangkala tetap masuk pada hari tersebut untuk melakukan kegiatan tambahan
yang dikehendaki.

3. Sistem Pelaksanaan PKL


Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga menggunakan sistem menetap pada satu bidang saja, sistem ini
dijalankan dengan tujuan agar mahasiswa yang melaksanakan PKL mengerti
benar dengan tugas dan fungsi bidang yang ditempatinya. Alasan lainnya
mengapa menggunakan sistem ini adalah lebih efisien dan mempermudah
pekerjaan karena jika menggunakan sistem pergantian mahasiswa yang berada di
bidang baru harus menyesuaikan diri lagi.

19
20

B. Uraian Tugas/Pekerjaan
 Kegiatan Minggu Pertama (10 Januari – 14 Januari)
Pada hari pertama Pengenalan Bidang Pemasaran Pariwisata, Pengenalan
tugas serta mengerjakan laporan SPJ GU dan Pembuatan data laporan
kunjungan wisata.
 Kegiatan Minggu Kedua (17 Januari – 22 Januari)
Menerjemahkan Buku Profile Dinas dari beberapa Destinasi Wisata yang
ada di Kabupaten Madiun
 Kegiatan Minggu Ketiga (24 Januari – 28 Januari)
Tidak adanya Kegiatan Dikarenakan PPKM di wilayah Kabupaten Madiun
berdasarkan peraturan pemerintah Daerah.
 Kegiatan Minggu Keempat (31 Januari – 04 Februari)
Pemilahan Data Pengujung Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Madiun dan Penyusunan Data Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Madiun berdasarkan Tahun.
 Kegiatan Minggu Kelima (07 Februari – 11 Februari)
Tidak adanya Kegiatan Dikarenakan PPKM di wilayah Kabupaten Madiun
berdasarkan peraturan pemerintah Daerah.
 Kegiatan Minggu Keenam (14 Februari – 18 Februari)
Tidak adanya Kegiatan Dikarenakan PPKM di wilayah Kabupaten Madiun
berdasarkan peraturan pemerintah Daerah.
 Kegiatan Minggu Ketujuh (21 Februari – 25 Februari)
Tidak adanya Kegiatan Dikarenakan PPKM di wilayah Kabupaten Madiun
berdasarkan peraturan pemerintah Daerah.
 Kegiatan Minggu Kedelapan (28 Februari – 04 Maret)
Penyusunan Profil Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga
 Kegiatan Minggu Kesembilan (07 Maret – 11 Maret)
Penyusunan data laporan wisata Kabupaten Madiun kepada Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
21

 Kegiatan Minggu Kesepuluh (14 Maret – 18 Maret)


Pada Minggu Kesepuluh tugas yang diberikan adalah penyusunan Profil
Destinasi wisata di Desa Kare dan Pengisian Laporan Disparopra melalui
Website ANJAB
 Kegiatan Minggu Kesebelas (21 Maret – 25 Maret)
Pada Minggu Kesebelas melanjutkan Pengisian Data Disparpora Melalui
Website ANJAB dan Membantu Penyusunan Surat Perintah Tugas
Disparpora.
 Kegiatan Minggu Keduabelas (28 Maret – 01 April)
Kegiatan pada minggu Keduabelas Membantu Rapat Kerja Disparpora
Menyambut Kedatangan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
 Kegiatan Minggu Ketigabelas (04 April – 08 April)
Kegiatan pada minggu Ketigabelas melanjutkan pengisian Data Disparpora
melalui Website ANJAB.
 Kegiatan Minggu Keempatbelas (11 April – 15 April)
Pada Minggu ini melanjutkan penyusunan format Dinas dari Provinsi dan
Monitoring Lokasi Wisata Selo Gedong, Rumah Coklat Bodag, dan Nongko
Ijo.
 Kegiatan Minggu Kelimabelas (18 April – 22 April)
Pada Minggu Kelimabelas Melakukan kunjungan dan pengambilan Video
Rumah produksi Kopi Kare dan Monitoring Lokasi Wisata Waduk bening
Widas.
 Kegiatan Minggu Keenambelas (25 April – 29 April)
Pada Minggu Keenambelas divisi Pengembangan Melakukan Monitoring
Lokasi Wisata Monumen Kresek dan Dialnjut penyusunan rekap data
fasilitas Monumen Kresek.
 Kegiatan Minggu Ketujuhbelas (02 Mei – 06 Mei)
Pada Minggu Ketujuhbelas membantu pengisian dan laporan pengunjung
Destiansi wisata, Melanjutkan pembahasan dan revisi hasil edit video dan
Kunjungan lokasi wisata Religi makam Kuncen dan Candi Wonorejo.
22

 Kegiatan Minggu Kedelapanbelas (09 April – 13 April )


Pada minggu ini membantu Penyetakan dan Memeriksa urutan peraturan
Pemerintah pariwisata 2021 dan pengambilan video dan Foto Masjid Quba
Caruban.
 Kegiatan Minggu Kesembilanbelas (16 Mei –20 Mei )
Pada Minggu ini melanjutkan pengisian Profil Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga serta Editing video bahan ZOOM.
 Kegiatan Minggu Keduapuluh (23 Mei– 27 Mei)
Kegiatan Pada Minggu Keduapuluh adalah Penyusunan rangkaian video
untuk bahan ZOOM dengan Kementrian PAREKRAF.
 Kegiatan Minggu Keduapuluh satu (30 Mei – 03 Juni)
Pada Minggu ini Rapat Koordinasi ZOOM dari Kementrian PAREKRAF
Dan Mengikuti Acara Ngobrol bersama Pelaku Wisata dan Kementrian
PAREKRAF yang Diadalan di ZOOM.
 Kegiatan Minggu Keduapuluh dua (06 Juni – 10 Juni)
Pada Minggu Kelima Membantu Pengerjaan dan Pemintaan Tanda Tangan
SPJ.
C. Kajian Khusus
Penulisan laporan PKL ini membahas Kegiatan Divisi Pengembangan
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Madiun Selama Pandemi Covid-
19. Dimasa Pandemi Covid-19 tidak membatasi Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga dalam melaksanakan tugasnya dibidangnya. Pengembangan
pariwisata dan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan Disparpora terus
dijalankan guna menarik wisatawan lokal maupun luar tanpa melupakan
protokol kesehatan. Kegiatan Divisi Pengembangan Pariwisata diantaranya
Monitoring beberapa lokasi Wisata seperti Monumen Kresek, Selo gedong,
Hutan pinus nongko ijo dan Waduk bening widas.
23

1. Pengertian Pandemi Covid-19


Penulisan dan pelaksanaan laporan PKL dilakukan ketika sedang Pandemi
Virus Corona. Penyakit ini disebabkan oleh virus jenis baru yang diberi nama
SARS-CoV-2.
Virus SARS-CoV-2 diduga menyebar di antara orang-orang terutama
melalui percikan pernapasan (droplet) yang dihasilkan selama batuk. Percikan
ini juga dapat dihasilkan dari bersin. Selain itu, virus dapat menyebar akibat
menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh
wajah seseorang.
Langkah-langkah pencegahan yang direkomendasikan di antaranya mencuci
tangan, menutup mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta
pemantauan dan isolasi diri untuk orang yang mencurigai bahwa mereka
terinfeksi. Gejala umum di antaranya demam, batuk, dan sesak napas.
Komplikasi dapat berupa pneumonia dan penyakit pernapasan akut berat. Tidak
ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk penyakit ini. Pengobatan
primer yang diberikan berupa terapi simtomatik dan suportif. Langkah-langkah
pencegahan yang direkomendasikan di antaranya mencuci tangan, menutup
mulut saat batuk, menjaga jarak dari orang lain, serta pemantauan dan isolasi
diri untuk orang yang mencurigai bahwa mereka terinfeksi.

2. Monitoring Lokasi Wisata Selo Gedong dan Monumen Kresek


Monitoring Lokasi dilakukan untuk mengetahui perkembangan dan
kekurangan suatu lokasi wisata. Monitoring sendiri yang berasal dari bahasa
Inggris yang berarti Pemantauan. Kegiatan ini dilakukan oleh pegawai Dinas
Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Monitoring lokasi wisata Selo Gedong yang
berlokasi berada di Desa Bodag, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.
Pentingnya dilakukannya monitoring untuk mengettahui jika ada kekurangan
atau kerusakan pada fasilitas wisata agar cepat bias ditangani.
24

GambarIII.1 Wisata alam Selo Gedong

Lokasi wisata alam Selo Gedong yang masih terbilang asri sangat cocok
untuk berwisata dengan keluarga dan juga teman. Lokasi ini terus dimonitoring
agar kedepanya tidak mudah rusak dan ditinggalkan begitu saja, seiring
berlangsungnya pandemi COVID-19 ini pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan
Olahraga juga mempromosikan lokasi ini lewat Internet. Pengembangan Lokasi
wisata ini terus dijalankan seperti pembersihan jalan yang terkena tanah longsor
dan memberikan akses jalan yang layak agar pengunjung wisata mudah untuk
mengaksesnya.

Mintoring Lokasi Wisata ini dilakukan di Monumen Kresek yang terletak di


Desa Kresek, Wungu, Kabuapten Madiun. Monumen Kresek adalah sebuah
monumen didirikan untuk mengingat aksi pembantaian yang dilakukan Partai
Komunis Indonesia (PKI) di Madiun pada tahun 1948. Monitoring lokasi
wisata di Monumen Kresek ini juga untuk mengetahui suatu kekurangan dan
melihat beebrapa hal yang harus diganti. Pengembangan suatu tempat wisata
terus dilakukan guna memberikan fasilitas yang cukup untuk para wisatawan
yang berkunjung. Monitoring Lokasi Wisata kali ini dilakukan dengan pihak
Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Divisi Pengembangan.
25

GambarIII.2 Foto Monitoring Monumen Kresek

3. Kujungan Lokasi Kopi Kare


Kunjungan rumah produksi kopi kare ini merupakan upaya Dinas Pariwisata
Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan potensi wisata yang ada di
Kabupaten Madiun. Kegiatan ini berupa kunjungan ke perkebunan kopi yang
akan diolah menjadi sebuah produk yang dinamakan Kopi Kare, Selain itu juga
kunjungan outlet penjualan kopi kare yaitu Tambak Lare. Tambak Lare
merupakan outlet penjualan kopi kare sekaligus juga tempat wisata alam,
terdapat air terjun dan beberapa wisata alam lainnya yang ada di Tambak Lare.
Kegiatan yang saya dan DISPARPORA lakukan yaitu pengambilan Video
untuk memperkenalkan sekaligus mempromosikan Kopi asli Kabupaten
Madiun.

4. Mas Menteri Sambang Kampung Pesillat (ZOOM Meeting)


Kegiatan ini adalah bagian dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga,
merupakan sebuah acara yang melibatkan acara dengan Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang dihadiri oleh Bapak Sandiaga
Uno selaku Mentri. Kegiatan ini juga salah satu proses mengembangkan suatu
objek wisata yang berada di Kabupaten Madiun, Rapat yang diadakan pada
tanggal 23 Mei 2021 ini juga dihadiri oleh Bupati Madiun H. Ahmad Dawami
Ragil Saputro S.sos. dan Wakil Bupati Madiun H, Hari Wuryanto, S.E.,M.Ak.
Melalui Virtual Meeting ZOOM. Tidak hanya Bupati dan Wakil Bupati
26

Kabupaten Madiun, acara ini juga dihadiri oleh pelaku wisata dan seni
Kabupaten Madiun. Banyak juga tamu undangan dari bebagai kecamatan di
Kabupaten Madiun yang menghadiri acara di ZOOM bersama
KEMENPAREKRAF yang dimana acara ini membahas dan mengembangkan
suatu objek wisata yang dijunjung dalam ranah publik.

GambarIII.3 Foto kegiatan ZOOM Meeting

Disisi lain tidak hanya lokasi wisata yang sudah terdaftar saja yang akan
dipromosikan, tetapi juga lokasi wisata yang memiliki potensi untuk
dikembangan untuk menjadi tempat wisata yang rame dan dikunjungi. Dalam
acara ini Pak Mentri memberikan respon yang baik atas bagusnya sistem
pariwisata di Kabupaten Madiun ini yang terus dikelola dan dikembangkan.
Antusiasme para pelaku wisata juga tidak kalah baiknya, dengan terus
mengelola dan memperbaiki tempat wisata untuk menarik wisatawan
berkunjung ke tempat wisata dengan syarat memenuhi protokol kesehatan di
saat pandemi ini menuai pujian dari Pak Mentri Sandiaga Uno.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Laporan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan, dapat ditarik
kesimpulan bahwa:
1. Kegiatan Praktik Kerja lapangan ini dapat menumbuhkan rasa
tanggung jawab, menambah wawasan yang luas, memberikan
pengalaman tentang dunia kerja, sopan santun, dan pengetahuan
tentang pariwisata di Kabupaten Madiun.
2. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga sangat berperan penting
dalam keberhasilan pengembangan Pemuda Kabupaten Madiun.
3. Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga khususnya di Bidang
Kepemudaan dan Olahraga memiliki kegiatan yang cukup bagus
yaitu Pelatihan Budidaya Tanaman Hortikultura untuk
memperkenalkan kepada para pemuda yang ada di Kabupaten
Madiun dan agar pemuda Kabupaten Madiun mengerti ilmu bisnis
dalam agrowisata.

B. Saran
1. Kepada Instansi
a. Hendaknya memberikan tugas dengan berbagai variasi seperti
kegiatan kelompok atau tim, mengikuti event yang seru agar dapat
melatih dan mengembangkan kemampuan dalam diri mahasiswa
agar bisa bekerja dalam sebuah tim.
b. Dalam memberikan tugas hendaknya satu – persatu agar mahasiswa
dapat mengerti tugas yang disampaikan dan memberikan instruksi
yang pelan dan jelas agar mudah dipahami oleh mahasiswa.
c. Memberikan Tugas kepada mahasiswa yang sesuai dengan
bidangnya agar lebih bias mendalami tugas dalam suatu bidang
tersebut.

27
28
29

2. Kepada Politeknik Negeri Madiun


a. Tetap Mempertahankan terkait tempat pemilihan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) oleh mahasiswa itu sendiri dan tidak ditempatkan
atau dipilihkan oleh pihak jurusan supaya mahasiswa yang akan
melaksanakan PKL lebih siap dan sesuai dengan passion yang
mereka miliki.
b. Bimbingan Praktik Kerja Lapangan lebih diEfektifkan lagi, tidak
hanya membahas tentang jurnal, tetapi juga membahas tentang
masalah Perizinan dan pembahasan soal Laporan Praktik Kerja
Lapangan agar Mahasiswa lebih mudah memahami tentang laporan
yang akan dikerjakan.
DAFTAR RUJUKAN

Tentang struktur dan organisasi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga


kabupaten madiun. Teredia Pada:
https://disparpora.madiunkab.go.id/struktur-organisasi/

Pengertian Pandemi Covid-19. Tersedia Pada:


https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_COVID-19 (Diakses 13 Juni 2021)

Anda mungkin juga menyukai