Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PICTURE MAPPING DALAM IPA

Makalah dibuat dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Pembelajaran IPA
Disusun Oleh:
Rabbisama (20591140)
Reines Demastia (20591149)
Reynal Ellando Tanjung (20591155)
Yoka Aprilia (20591211)

Kelas PGMI 5H
Dosen Pengampu :
Dadan Supardan, S.Si, M. Biotech

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP
TAHUN AKADEMIK 202
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tanpa hambatan suatu
apapun. Shalawat dan salam semoga senantisa terlimpahcurahkan kepada junjungan
kita Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat, tabi'in dan tabi'atnya. Dan
semoga syafaatnya akan menyertai kita di hari pembalasan kelak.
Makalah ini dibuat sebagai tugas Pembelajaran IPA pada program perkuliahan
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Terimakasih kami ucapkan kepada
seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Sepenuhnya penyusun
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih sangat jauh dari sempurna.
Karenanya, saran dan kritik sangat kami harapkan demi perbaikan di masa - masa
mendatang.
Besar harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi warga belajar Institut
Agama Islam Negeri Curup (IAIN Curup) pada khususnya, dan pembaca pada
umumnya.

Curup, 25 November 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................................................iii

BAB I.....................................................................................................................................4

PENDAHULUAN.................................................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................5
C. Tujuan............................................................................................................................5

BAB II....................................................................................................................................6

PEMBAHASAN...................................................................................................................6
A. Pengertian Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA.....................................6
B. Karakteristik Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA..................................7
C. Fungsi Dan Tujuan Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA........................8
1. Fungsi Picture Mapping...........................................................................................8
2. Tujuan Picture Mapping..........................................................................................8
D. Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA.......8
E. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA.........10
a. Kelebihan Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA..................................10
b. Kelemahan Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA................................10

BAB III................................................................................................................................12

PENUTUP...........................................................................................................................12
A. Kesimpulan..................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam mengembangkan dirinya yaitu
pengembangan semua potensi, baik bagi dirinya maupun lingkungannya. Pendidikan
bukan sekedar memberikan pengetahuan atau nilai-nilai melatih keterampilan. Pendidikan
berfungsi mengembangkan apa yang secara potential dan actual telah diiliki peserta didik,
sebab peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus di isi dari luar.
IPA membahasa tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang di
dasarkan pada hasil percobaan atau penyelidikan dan pengamatan yang dilakukan oleh
siswa yang dipelajari mengenai IPA, artinya pembelajaran IPA harus dilakukan dengan
penyelidikan dan pengamatan agar materi pembelajaran dapat tertanam dan mudah
dipahami oleh siswanya, karena pada usia sekolah dasar siswa masih membutuhkan contoh
pembelajaran yang nyata yang dapat mereka alami secara langsung. Konsep IPA untuk
sebagian besar peserta didik merupakan konsep yang sulit sehingga seorang guru ikatakan
berhasil dalam pembelajaran IPA jika dia mampu mengubah pembelajaran yang semula
sulit menjadi mudah, yang semula tidak menarik menjadi menarik, yang semula tidak
bermakna menjadi bermakna sehingga peserta didik menjadikan pelajaran IPA adalah
kebutuhan.
IPA merupakan pembelajaran yang memiliki proses pembelajaran yang
menyenangkan, tidak membosankan, memiliki banyak kegiatan jika dilakukan sesuai
dengan pembelajaran IPA yang sebenarnya. Kelemahan pembelajaran IPA di SD selama
ini yaitu pembelajaran lebih menekankan pada penguasaan suatu konsep dan kurang
memfasilitasi siswa agar memiliki hasil belajar yang memuaskan. Pembelajaran bertugas
mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sesuai dengan yang
di inginkan, Pengembangan kurikulum terus diupayak n untuk pembelajaran pada
dasarnya pada proes pembelajaran yang dilakukan , banyak hal yang harus dipersipkan dari
mulai guru maupun sisiwa.
Adapun hal hal yng sangat berkaitan untukmencapai tujuab pembelajaran yang
akan dicapai, seperti dalam penggunaan metode, atau media pembelajaran . media Picture
Mapping adalah salah satu media atau alat bantu pembelajaran, yang berfungsi akan
menggali kreativitas anak untuk berpikir tentang suatu materi, Picture Mapping atau
pemetaan melalui gambar merupakan salah satu pendekatan alat bantu dalam pembelajaran
IPA, dan diharapkan setelah anak merasa bahwa pembelajaran ipa itu adalah
menyenangkan, mereka akan menyukainya, dan diharapkan hasil belajarnya akan
meningkat.(Nureva & Citra, 2017)

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA ?
2. Apa Saja Karakteristik Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA ?
3. Apa Saja Fungsi dan Tujuan Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA ?
4. Bagaimanakah Langkah-langkah Penerapan Pembelajaran Picture Mapping dalam
IPA ?
5. Apa Saja Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA?
6. Contoh Picture Mapping dalam IPA?

C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA
2. Untuk Mengetahui Karakteristik Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA
3. Untuk Mengetahui Apa Saja Fungsi dan Tujuan Model Pembelajaran Picture
Mapping dalam IPA
4. Untuk Mengetahui Langkah-langkah Model Pembelajaran Picture Mapping dalam
IPA
5. Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Picture
Mapping dalam IPA
6. Untuk Mengetahui Contoh Picture Mapping dalam IPA

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA
Picture mapping adalah salah satu media atau alat bantu pebelajaran, yang
berfungsi untuk menggali kreativitas anak untuk berfikir tentang suatu materi. Picture
mapping atau pemetaan melalui gambar, adalah salah satu pendekatan alat bantu dalam
pembelajaran IPA, dan diharapkan setelah anak merasa bahwa pembelajaran ipa
menyenangkan, mereka akan menyukainya dan diharapkan hasil belajarnya akan
meningkat.Picture mapping adalah ide atau gagasan tidak hanya dengan kata-kata tapi juga
dikalaborasikan dengan gambar-gambar baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Menurut Hines and Taylor (2007) big picture mapping digunakan untuk
menggambarkan secara lengkap alira proses yang meliputi aliran fisik material dan aliran
informasi yang meyertainya dan juga menggambarkan interaksi antar elemen yang terdapat
pada aliran tersebut. Penggambaran big picture mapping ini bertujuan untuk lebih
memahami sistem yang diamati dan untuk memudahkan dalam mencari potensi-potensi
pemborosan, penyebab, akibat serta solusi yang dapat diterapkan. Untuk menggambarkan
big picture mapping diperlukan aliran data fisik informasi serta data-data pendukungnya,
seperti biaya, waktu dan interaksi.
Picture and picture merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar
dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Peggunaan picture and picture
didalam proses pembelajaran dapat dikolaborasikan, tergantung dari karakteristik pokok
materi pembelajaran yang di ajarkan kepada siswa.
Menurut suprijono, model pembelajaran picture and picture model pembelajaran
yang dikontruksi dengan rangkaian gambar yang logis. Model pembelajaran picture and
picture adalah suatu model pembelajaran dengan menggunakan gambar-gambr sebagai
media dalam proses pembelajaran dimaa gambar-gambar tersebut dipasangkan atau
diurutkan menjadi urutan logis, model pembelajaran picture and picture bertujuan untuk
menarik perhatian siswa sehingg dapat memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran
dikelas, selain itu bermanfaat bagi perkembangan siswa dalam memahami konsep yang
diberikan.
Menurut edgar dale bahwa model pembelajaran picture and picture terhadap
motivasi atau hasil belajar seseorang diperoleh melalui pengalaman langsung atau media
tiruan, hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran picture and picture yang
menggunakan media gambar menjadi salah satu model pembelajaran efektif dalam
penyajian materi. Yang sesuai dengan pokok bahasan yang sedang disampaikan. Sehingga
ide yang disampaikan guru lebih mudah untuk di tangkap oleh para siswa dan berakibat
pada motivasi atau hasil belajar yang maksimal.(Ikrom & Putri, 2021)

6
B. Karakteristik Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA
Karakteristik picture mapping ialah ciri-ciri dari model pembelajaran picture
mapping itu sendiri, yang mana diantaranya ialah sebagai berikut :
1) Menarik
Jika kita ambil contoh penerapan model pembelajaran picture mapping dalam IPA,
maka model pembelajaran ini sangat berguna. Mengapa demikian, hal mi karena
pembelajaran IPA ialah salah satu mata pelajaran yang membuat seorang siswa
berpikir kritis dan terkadang membuat pusing sejumlah anak dalam memahami
materinya. Dengan adanya peran guru dalam menciptakan suasana serta
keterampilan mengajar serta media dan model pembelajaran yang menarik, hal
tersebut bisa menurunkan tingkat ketidak sukaan anak yang dianggapnya sulit. Dan
salah satu contoh model pembelajaran itu sendiri bisa berupa picture mapping.

2) Meningkatkan pemahaman siswa melalui simbol-simbol


Seperti yang kita ketahui bahwa picture mapping ini salah satu model pembelajaran
yang dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran menggunakan
simbol-simbol berupa gambar yang menarik dan tentunya memudahkan peserta
didik untuk mengingat materi yang diajarkan. Dan perlu di ketahui bahwa
penyajian simbol-simbol berupa gambar yang berwarna dapat membantu dalam
mengembangkan kemampuan kognitif C2 dan C3 anak. Hal ini dikarenakan bagi
pikiran, wama sama menariknya dengan gambar.

3) Mengaktifkan kerja otak peserta didik


Maksudnya dari model pembelajaran picture mapping dapat mengaktifkan kerja
otak peserta didik yakni bahwa picture mapping dapat membuat seorang anak
untuk berfikir dan mengelola informasi dari warga, bentuk simbol serta tulisan
yang ada di gambar

4) Terstruktur
Perlu diketahui bahwa walaupun di sajikan dengan gambar, model pembelajaran
picture maping ini materi yang di tampil disusun secara terstruktur dan teratur agar
memudahkan guru menjelaskan materi dan siswa juga mudah untuk memahami.

5) Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan.


Karakteristik selanjutnya dari model pembelajaran ini ialah aktif, inovatif, kreatif,
dan menyenangkan. Hal itu karena dengan mengandalkan gambar-gambar tersebut
menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran hal ini dapat meningkat keaktifan
anak, menjadi inovasi bagi guru untuk kreatif serta membuat pembelajaran yang
menyenangkan.

7
C. Fungsi Dan Tujuan Model Pembelajaran Picture Mapping Dalam IPA
1. Fungsi Picture Mapping
Adapun fungsi dari picture mapping yakni sebagai berikut :
a. Model pembelajaran picture mapping tentunya dapat membantu siswa dalam
memahami pelajari melalui gambar.
b. Model pembelajaran picture mapping dapat menciptakan ruang dua dimensi bagi
siswa untuk menikatnya ide dan konsep, dari media visual berupa gambar serta
penjelasan dari guru. Yang nantinya hal ini juga berperan dalam peningkatan
kognitif anak sehingga materi yang diajarkan lebih bcrmakna
c. Model pembelajaran picture mapping tentunya juga berperan untuk guru dalam
meningkatkan proses pembelajaran, dengan menghubungkan konsep, ide serta
kreatif dalam membuat gambar dan wama yang menarik.

2. Tujuan Picture Mapping

a. Model pembelajaran picture mapping bertujuan untuk membuat materi pelajaran


terpola secara visual dan grafi dengan menggunakan kreativitas dalam pembuatan
gambar dan wama. Dan hal ini juga bertujuan membantu siswa dalam mengingat
kembali informasi atau pelajar dari yang sudah di ajarkan.
b. Model pembelajaran picture mapping juga bertujuan untuk membantu siswa dalam
merumuskan inti dari materi yang disampaikan
c. Model pembelajaran picture mapping yang memuat terkait hubungan ide dan
gambar juga dapat di jadikan sebagai evaluasi bagi siswa selama mengikuti
pembelajaran.

D. Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelajaran Picture Mapping


Dalam IPA
Menurut Suprijono (2009: 129), model pembelajaram Picture and Picture adalah suatu
metode yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi bentuk dan
urutan yang logis.Dari uraian di atas, model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu
model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis.
Model Pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.
Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum
proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam
bentuk kartu atau dalam bentuk carta dalam ukuran besar.
Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan Picture and Picture ini menurut Istarani
(2011:7) adalah sbb:
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
Pada langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apakah yang menjadi
kompetensi dasar mata pelajaran yang bersangkutan. Dengan demikian maka siswa
dapat mengukur sampai sejauh mana yang harus dikuasainya. Disamping itu guru

8
juga harus menyampaikan indikator-indikator ketercapaian KD, sehingga sampai
dimana KKM yang telah ditetapkan dapat dicapai oleh peserta didik.
2. Memberikan materi pengantar sebelum kegiatan. Penyajian materi sebagai
pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan mom…
3. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan, dibuat, atau di
modifikasi. Guru memberikan pertanyaan mengenai alasan siswa dalam
menentukan urutan gambar. Setelah itu ajaklah siswa menemukan rumus, tinggi,
jalan cerita, atau tuntutan KD dengan indikator yang akan dicapai. Ajaklah
sebanyak-banyaknya peran siswa dan teman yang lain untuk membantu sehingga
proses diskusi dalam PBM semakin menarik.
4. Dari alasan tersebut guru akan mengembangkan materi dan menanamkan konsep
materi yang sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam proses diskusi
dan pembacaan gambar ini guru harus memberikan penekananpenekanan pada hal
ini dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau bentuk
lain dengan tujuan
Langkah-langkah Picture and Picture dalam Hosnan (2014: 256) adalah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan
materi.
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan/rangkuman.
Begitupun langkah-langkah Picture and Picture dalam Aqib (2013: 18) adalah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan berkaitan dengan
materi.
4. Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian memasang/mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
7. Kesimpulan /rangkuman
Menurut pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa langkahlangkah model
pembelajaran Picture and Picture adalah:
1. Sebelum pembelajaran dimulai guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

9
2. Guru memberikan materi pengantar.
3. Guru menyajikan gambar-gambar sesuai materi.
4. Guru menunjuk siswa untuk memasangkan gambar.
5. Guru meminta siswa untuk mengurutkan gambar sesuai urutannya.
6. Guru menanamkan konsep materi.
7. Guru dan siswa membuat kesimpulan.

E. Kelebihan Dan Kelemahan Model Pembelajaran Picture Mapping


Dalam IPA
a. Kelebihan Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA

Kelebihan Model Pembelajaran Picture and Picture Menurut Istarani (2011: 8)


kelebihan metode Picture and Picture adalah sebagai berikut:
1. Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran guru
menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi secara singkat terlebih
dahulu.
2. Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan
gambargambar mengenai materi yang dipelajari.
3. Dapat meningkatkan daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa disuruh guru
untuk menganalisa gambar yang ada.
4. Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan alasan siswa
mengurutkan gambar.
5. Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang
telah dipersiapkan oleh guru.
Menurut Hamdani (2011: 89) kelebihan model Picture and Picture adalah sebagai berikut:
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Melatih berpikir logis dan sistematis.
3. Membantu siswa belajar berpikir berdasarkan sudut pandang suatu subjek bahasan
dengan memberikan kebebasan siswa dalam praktik berpikir.
4. Mengembangkan motivasi untuk belajar yang baik.
5. Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari model Picture and Picture adalah:
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Siswa lebih cepat menangkap materi melalui gambar-gambar.
3. Dapat meningkatkan daya nalar siswa melalui pengurutan gambar.
4. Siswa lebih percaya diri dalam menyampaikan hasil belajar

b. Kelemahan Model Pembelajaran Picture Mapping dalam IPA


Kelemahan Model Pembelajaran Picture and Picture Menurut Istarani (2011: 8)
kelemahan metode Picture and Picture adalah sebagai berikut:

10
1. Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkualitas serta sesuai dengan
materi pelajaran.
2. Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar atau kompetensi
siswa yang dimiliki.
3. Baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan gambar sebagai
bahan utama dalam membahas suatu materi pelajaran.
4. Tidak tersedianya dana khusu untuk menemukan atau mengadakan gambargambar
yang diinginkan.
Menurut Hamdani (2011: 90) kelemahan model Picture and Picture adalah sebagai berikut:
1. Memakan banyak waktu.
2. Banyak siswa yang pasif.
3. Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas.
4. Banyak siswa tidak senang apabila diminta bekerja sama dengan yang lain.
5. Dibutuhkan dukungan fasilitas, alat dan biaya yang cukup memadai.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelemahan model pembelajaran Picture and Picture adalah:
1. Siswa sulit untuk mengurutkan gambar-gambar yang cocok.
2. Memakan waktu lebih banyak.
3. Guru kurang menguasai kelas
4. Dibutuhkan dukungan fasilitas seperti alat dan biaya.
CONTOH PICTURE MAPPING

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
IPA merupakan pembelajaran yang memiliki proses pembelajaran yang
menyenangkan, tidak membosankan, memiliki banyak kegiatan jika dilakukan sesuai
dengan pembelajaran IPA yang sebenarnya. Kelemahan pembelajaran IPA di SD selama
ini yaitu pembelajaran lebih menekankan pada penguasaan suatu konsep dan kurang
memfasilitasi siswa agar memiliki hasil belajar yang memuaskan. Pembelajaran bertugas
mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sesuai dengan yang
di inginkan, Pengembangan kurikulum terus diupayak n untuk pembelajaran pada
dasarnya pada proes pembelajaran yang dilakukan , banyak hal yang harus dipersipkan
dari mulai guru maupun sisiwa.
Picture mapping adalah salah satu media atau alat bantu pebelajaran, yang
berfungsi untuk menggali kreativitas anak untuk berfikir tentang suatu materi. Picture
mapping atau pemetaan melalui gambar, adalah salah satu pendekatan alat bantu dalam
pembelajaran IPA, dan diharapkan setelah anak merasa bahwa pembelajaran ipa
menyenangkan, mereka akan menyukainya dan diharapkan hasil belajarnya akan
meningkat.Picture mapping adalah ide atau gagasan tidak hanya dengan kata-kata tapi
juga dikalaborasikan dengan gambar-gambar baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Adapun hal hal yng sangat berkaitan untukmencapai tujuab pembelajaran yang
akan dicapai, seperti dalam penggunaan metode, atau media pembelajaran . media Picture
Mapping adalah salah satu media atau alat bantu pembelajaran, yang berfungsi akan
menggali kreativitas anak untuk berpikir tentang suatu materi, Picture Mapping atau
pemetaan melalui gambar merupakan salah satu pendekatan alat bantu dalam
pembelajaran IPA, dan diharapkan setelah anak merasa bahwa pembelajaran ipa itu
adalah menyenangkan, mereka akan menyukainya, dan diharapkan hasil belajarnya akan
meningkat.(Nureva & Citra, 2017)

B. SaranS
Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kurangnya baik dari segi materi
maupun penulisan. Maka, dari itu penulis dapat berharap kepada pembaca untuk
memberikan kritik dan saran nya untuk makalah ini agar penulis bisa memperbaiki
kekurangannya dalam pembuatan makalah selanjutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA
Ari Susanti, P., & Nyoman Kusmariyani, N. (2017). Penerapan Model Picture And Picture
Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Pengetahuan IPA. Jurnal
Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 99–106.
Daniel Winantara, IW., I Nyoman Laba Jayanta. (2017). Penerapan Model Pembelajaran
TPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD No 1 Mengwitani.
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. Vol. 1 No. 1.
Samatowa, Usman. (2010). Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks Permata
Putri Media
Sawitra, Gita Bagus. (2015). Pengaruh Picture dan Picture berbantuan Power Point
Terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD di Gugus III
Udayana, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Tahun Pelajaran 2014/2015.
Tersedia pada (http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/5748).
Widiana, Wayan., dkk. (2015). Pengaruh Pendekatan Saintifik dan Kepercayaan Diri
Terhadap hasil Belajar IPA. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.
Volume 3 No. 1 Tahun 2015.
Santiani, Desi Pt dkk. 2016. “Pengaruh Pelajaran Picture and Picture Berbantuan
Powerpoin terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD”. Jurnal Mimbar PGSD
Universitas Pendidikan Ganesha.
Fauzi, T., & Ela, V. A. T. N. (2022). The Effectivity of Mind Mapping as Preparation
Media for Selection of Advanced Studies to Higher Education. ENLIGHTEN (Jurnal
Bimbingan Dan Konseling Islam), 5(1), 56–65.
https://doi.org/10.32505/enlighten.v5i1.3304
Abad, K., & Usia, A. (2014). Metode Picture Mapping Dalam Kegiatan Storytelling :
Cara Untuk Mengembangkan. 1–10.
Ikrom, F. D., & Putri, Y. (2021). Pengaruh Model Picture And Picture Pada Pelajaran
IPA Di Sekolah Dasar (Studi Literatur). 02(01).
Scherer, L. (2016). Children and Reading: Mapping Literacy. Children, Literacy and
Ethnicity, 16–32. https://doi.org/10.1057/9781137537379_2
Dwi Handayani, N. M., Ganing, N. N., & Suniasih, N. W. (2017). Model Pembelajaran
Picture and Picture Berbantuan Media Audio-Visual Terhadap Kompetensi
Pengetahuan Ipa. Journal of Education Technology, 1(3), 176.
https://doi.org/10.23887/jet.v1i3.12502
Fauziddin, M., & Mayasari, D. (2018). Pemanfaatan Metode Picture and Picture Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Rendah Di Sekolah Dasar. Jurnal
Pendidikan Tambusai, 2(2), 277. https://doi.org/10.31004/jpt.v2i2.674
Wiyati, W. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture Untuk

13
Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I Sekolah Dasar.
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 88.
https://doi.org/10.33578/jpfkip.v7i1.5357
Nureva, & Citra, A. G. (2017). Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri
Berbantuan Mind Mapping dan Picture Mapping Terhadap Hasil Belajar IPA Pada
Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Terampil Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran
Dasar, 4(2), 157–170. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php

Eni Febriyanti,”Pengaruh model pembelajaran picture and picture terhadap hasil belajar
IPA siswa kelas V SD. Journal PGSD Vol:5 No:2 Tahun 2017.
Hamdayama Jumanta.2014. model dan metode pembelajaran kreatif dan
berkarakter.Ghalia Indonesia. Jakarta.
Himatul Nafingah. Pengaruh model picture and picture terhadapmotivasi dan prestasi
belajar pada pelajaran IPA siswa kelas V MIN 4 Tulungagung.
Syeda Saima, Bukhari. (2016). Mind Mapping Techniques to Enhance EFL Writing Skill.
International Journal of Linguistics and Comminication. June 2016, vol. 4, No 1, pp.
58-77.
Suyanto, Adi. (2015). The Effectiveness Of Mind Mapping In Improving Students’
Writing Skill Viewed From Their IQ. IJEE (Indonesian Journal of English Education).
2 (2) 2015. 101-119.
Zainal Aqib. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual
(Inovatif). Yrama Widya. Bandung.
Depdiknas. 2007. Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Terpadu. Puskur. Balitbang
Depdiknas. Jakarta.
Wisudawati, Asih Widi & Eka Sulistyowati. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sukiman.2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Miftahul Huda,Model-model pengajaran dan pembelajaran (Yogyakarta, PUSTAKA
PELAJAR,2014),hal.236.
Mudjiono Dimyati. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta. Jakarta.

14
15

Anda mungkin juga menyukai