LAPORAN PRAKTIKUM
PENGUKURAN TINGKAT STRES PADA TERNAK
BERDASARKAN FREKUENSI NAFAS
KIKI AMELIA
05.03.21.2440
1.E
POLBANGTAN GOWA
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN DAN
KESEJAHTERAAN HEWAN
2021/2022
BAB I PROSEDUR KERJA
A. Alat/bahan
1. Stopwatch
2. Alat tulis
3. 1 ekor ternak unggas (ayam ras petelur)
4. 1 ekor ternak mamalia (sapi)
B. Metode
Dalam melakukan percobaan ini ada beberapa tahap metode yang saya gunakan, yaitu:
1. Menenangkan terlebih dahulu hewan percobaan tersebut.
2. Mengamati pada bagian perut untuk ternak sapi sedangkan ayam pada bagian dada.
3. Menghitung banyaknya kembang kempis perut/ dada pada hewan percobaan.
4. Menghitung banyaknya kembang kempis perut/ dada pada hewan percobaan selama ±5
menit.
5. Pengukuran dilakukan sebanyak lima kali lalu hasilnya dirata-ratakan.
BAB IV KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan pada hewan ternak sapi dan ayam, maka dapat
disimpulkan bahwa hewan ternak tersebut tidak mengalami stres, dan frekuensi pernafasan setiap
menit untuk setiap jenis hewan tidak sama. Pada sapi dewasa berkisar antara 12-16 kali setiap
menit, sedangkan pada sapi muda antara 27-37 kali per menit (Akoso, 1996). Sedangkan
frekuensi pernafasan normal pada ayam kisaran 18-23 kali per menit.
LAMPIRAN