Kelompok 5
Peran ASN dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia sebagai Bentuk Pengamalan
Pancasila dan UUD 1945
Anggota
PENDAHULUAN
Berikutnya, peran Indonesia dalam Konflik Somalia. Pada 1992, terjadi upaya
penggulingan Presiden Siryad Barre dari kedudukannya di Somalia. Upaya ini
dilakukan oleh sekelompok gerilyawan yang menentang kebijakannya, sehingga
berakibat tumpahnya pertempuran. Dari pertempuran tersebut, banyak rakyat yang
merasa kelaparan. Tidak sedikit juga yang kemudian menungsi dari Somalia ke
negara tetangganya, seperti Ethiopia dan Kenya. Melihat kondisi Somalia saat itu,
PBB memprakarsai perdamaian dan bertindak sebagai penengah dengan
mengusahakan gencatan senjata. PBB kembali memilih Indonesia untuk berperan
aktif dalam mengatasi masalah di Somalia. Untuk memenuhi permintaant tersebut,
Juli 1992, pemerintah Indonesia mengirim Kontingen Garuda XIII menuju Somalia.
Tugas mereka berakhir pada 5 Februari 1995.
Peran Aparatur Sipil Negara dalam Perdamaian Dunia
Itulah kedudukan dan peran PNS dalam NKRI sesuai dengan UU Nomor 5
Tahun 2014. Selain sebagai pelaksana kebijakan dan pelayan publik, PNS
juga berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Butir-Butir Pengamalan Sila ke-3 Pancasila Isi kelima sila yang dirumuskan
dalam Pancasila, yakni (1) Ketuhanan yang Maha Esa; (2) Kemanusiaan yang Adil
dan Beradab; (3) Persatuan Indonesia; (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan (5) Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.
“Sekarang, banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat,
kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma,
tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa, namanya
ialah Pancasila,” ucap Sukarno kala itu, dikutip dari Risalah BPUPKI (1995) terbitan
Sekretariat Negara RI.
Sebagaimana bunyinya, Sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia”, merupakan
landasan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Sila ke-3
memuat 7 butir pengamalan, antara lain sebagai berikut:
1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan
keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
2. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
apabila diperlukan.
3. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
4. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air
Indonesia.
5. Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
6. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal
Ika.
7. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesimpulan
ASN diharapkan memiliki sikap bela negara dan cinta tanah air sesuai
konsepsi bela negara. Perwujudan bela negara adalah melalui pelaksanaan tugas
sebaik-baiknya sesuai profesi ASN yang dampaknya juga bisa membawa
keperdamaian dunia. Partisipasi aktif terhadap perubahan lingkungan strategis,
mendiagnosa berbagai permasalahan, serta mengelola perubahan merupakan hal
yang harus dilakukan.
Dalam pelaksanaan tugas tetap menghormati kearifan lokal sebagai bentuk
wawasan nusantara. Hal yang lebih utama adalah nilai-nilai Pancasila tetap menjadi
pedoman bekerja dan falsafah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Implementasi nilai-nilai Pancasila, bela Negara, dan cinta tanah air tidak
hanya dalam pelaksanaan tugas namun sebagai pejabat pengawas harus
memberikan contoh dan memantau perkembangan bawahan dan rekan kerja sekitar
terhadap penerapan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, dan wawasan kebangsaan.
Daftar Pustaka