Anda di halaman 1dari 2

NUR IMANDA AGUSTRI XII IPS (29-JULI-2020)

Membudayakan Hidup Sederhana dan Menyantuni Du'afa


Islam adalah agama yang sempurna dan mengajarkan manusia untuk tidak hidup secara
berlebih-lebihan dan lebih menganjurkan hidup sederhana hakikat hidup sederhana dari segi
pengelolaan harta ialah dengan membelanjakan sesuai kebutuhan dan tidak menghambur-
hamburkan nya (boros).selain itu, kita juga memiliki kewajiban untuk mensucikan harta kita
dengan cara mengeluarkan sebagian harta kita melalui zakat infaq dan sedekah karena Islam
tidak hanya memperhatikan ibadah yang bersifat habluminallah tetapi juga yang bersifat
habluminannas keduanya harus beriringan sebelum kita mengeluarkan zakat infaq dan sedekah
kepada orang lain yang tidak mampu Islam mengajarkan untuk memperhatikan anggota keluarga
terdekat terlebih dahulu.

Islam mendorong umatnya untuk berbagi dan memberi dan mencela orang yang hanya meminta-
minta seperti yang sering kita dengar "Tangan diatas lebih baik daripada tangan dibawah" orang-
orang yang tidak memperhatikan kesejahteraan kaum dhuafa termasuk orang-orang yang
mendustakan Hari pembalasan karena sebagian harta yang kita Salurkan untuk kaum dhuafa
merupakan harta yang terbaik bukan harta si sayang kita sendiri sudah tak berminat memilikinya.

Banyak ayat Al-Qur’an dan juga Hadist Nabi Shollallahu ‘alaihi wasallam yang menjelaskan
tentang pola hidup sederhana. Banyak pula ayat-ayat Al-Qur’an yang didalamnya terdapat
perintah untuk menyantuni kaum dhu’afa, seperti pada surah Al-Israa ayat 26-30.

‫طانُ لِ َربِّ ِه َكفُ<ورًا َوِإ َّما‬ َّ َ‫اطي ِن َو َك<<ان‬


َ ‫الش< ْي‬ َّ َ‫ت َذا ْالقُرْ بَى َحقَّهُ َو ْال ِم ْس ِكينَ َوا ْبنَ ال َّسبِي ِل َوال تُبَ ِّذرْ تَ ْب ِذيرًا ِإ َّن ْال ُمبَ ِّذ ِرينَ َكانُوا ِإ ْخ َوان‬
ِ َ‫الش<ي‬ ِ ‫َوآ‬
ِ ‫ُطهَا ُك َّل ْالبَس‬
‫ْط فَتَ ْق ُع< َد‬ ْ ‫ك َم ْغلُولَةً ِإلَى ُعنُقِكَ َوال تَ ْبس‬ َ ‫ك تَرْ جُوهَا فَقُلْ لَهُ ْم قَوْ ال َم ْيسُورًا َوال تَجْ َعلْ يَ َد‬ َ ِّ‫ض َّن َع ْنهُ ُم ا ْبتِغَا َء َرحْ َم ٍة ِم ْن َرب‬ ِ ‫تُع‬
َ ‫ْر‬
‫صيرًا‬ ِ َ‫ق لِ َم ْن يَ َشا ُء َويَ ْق ِد ُر ِإنَّهُ َكانَ بِ ِعبَا ِد ِه خَ بِيرًا ب‬ ْ
َ ‫الرِّز‬ ُ‫ك يَ ْب ُسط‬
َ َّ‫َملُو ًما َمحْ سُورًا ِإ َّن َرب‬

Pola hidup sederhana bisa diterapkan oleh kaum muslimin melalui cara-cara berikut :

1. Tidak bersikap sombong dengan harta yang dimilikinya.

2. Menjadikan harta sebagai media untuk beribadah kepada Allah SWT.

3. Meenjadikan harta sebagai penunjang untuk mencari menghindari sikap boros.

Mengeluarkan harta kepada orang-orang yang membutuhkan karena belas kasihan terhadap
mereka, adalah ditujukan kepada orang-orang sebagai berikut:

 Sanak famili yang membutuhkan, mereka adalah orang yang paling berhak menerima
uluran tangan.
 Anak-anak yatim, yakni anak-anak kaum miskin yang tidak mempunyai ayah yang
memberi nafkah kepada mereka.
 Kaum fakir miskin, mereka adalah orang-orang yang tidak mampu berusaha mencukupi
hidupnya.
 Ibnu sabil, dan juga orang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh (musafir).
 Orang yang meminta-minta, yakni orang yang terpaksa melakukan pekerjaan meminta-
minta kepada orang lain karena terdesak kebutuhan yang dirasa sangat berat.
 Memerdekakan budak atau hamba sahaya

Anda mungkin juga menyukai