Anda di halaman 1dari 47

KESALAHAN PEMBUKUAN

□ Kesalahan pembukuan bisa terjadi


pada setiap tahapan dalam proses
akuntansi.
□ Kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam
pencatatan dalam pencatatan di buku
besar dapat ditemukan melalui beberapa
cara antara lain :
❑ Melalui prosedur pemeriksaan pembukuan
❑ Ditemukan secara kebetulan
❑ Dapat diketahui dari neraca saldo
tidak seimbang.
KESALAHAN TERJADI
KARENA :
□ Salah atau lupa membukukan jumlah
debet atau kredit di buku besar.
□ Kesalahan letak
angka Contoh :
❑ Rp 485,- ditulis Rp 458,-
❑ Rp 94,70 ditulis 947 tidak ada koma
Cara memperbaikinya :
□ Teliti lagi dari neraca saldo sampai
pada jurnal.
□ Periksa kebenaran kolom-kolom debet/kredit
neraca saldo dengan cara mengadakan
jumlah ulang.
□ Bandingkan nama-nama rekening yang
tertulis pada kolom nama rekening di
neraca saldo dengan rekening di buku
besar. Untuk memeriksa apakah ada
rekening yang terlewat dicantumkan di
neraca saldo.
Cara memperbaikinya :

□ Periksa kebenaran penjumlahan sisi debet


dan sisi kreddit rekening-rekening yang
ada di buku besar dan periksa pula
perhitung saldonya.
□ Bandingkan semua angka yang ada di
buku besar dengan angka-angka di jurnal.
□ Periksa kesamaan jumlah debet dan
kredit didalam jurnal.
Kalau terjadi salah mencatat
□ Kalau dalam jurnal umum, cukup
dicoret pakai tinta merah tidak boleh
dihapus. Contoh : perlengkapan …. Rp
1.000,-
kas …………….Rp 1.050
1.000,-

□ Apabila sudah terlanjur posting ke


buku besar harus dibuat jurnal koreksi.
Contoh jurnal koreksi
□ Pengeluaran kas Rp 80.000,- untuk membeli
peralatan kantor, telah dijurnal ke
perlengkapan kantor maka jurnal
koreksinya.

□ 1. Perlengkapan ktr….Rp 80.000,-


Kas ……………………… Rp 80.000,-

2. jurnal koreksi
Peralatan kantor… Rp 80.000,-
Perlengkapan ktr…. Rp 80.000,-
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
□ Tujuan pembuatan neraca saldo adalah untuk
mempersiapkan penyusunan laporan
keuangan.
□ Tetapi laporan keuangan tidak dapat disusun
langsung dari neraca saldo karena data yang
tercantum dalam neraca saldo masih
memerlukan penyesuaian.
□ Sebelum laporan keuangan disusun perlu diteliti
dahulu apakah saldo-saldo dari neraca saldo itu
telah menunjukkan keadaan yang sebenarnya
sebab ada saldo rekening yang memang sudah
benar ada juga rekening yang perlu
penyesuaian.
Contoh :
□ Kas → menunjukkan saldo yang sebenarnya
□ Perlengkapan

saldonya menunjukkan jumlah


perlengkapan yang dimilki perusahaan +
pembelian pada periode tertentu.
□ Laba perlu disesuaikan.
Alasan perlu
penyesuaian pembukuan
□ Karena dalam pencatatan akuntansi ada
dua metode :
❖ Dasar akrrual
yaitu akuntansi mengakui pengaruh transaksi
pada saat transaksi tersebut terjadi tanpa
memandang apakah kas sudah diterima atau
dikeluarkan.
❖ Dasar Tunai (cash basis)
Dicatat apabila telah terjadi penerimaan atau
pengeluaran kas.
Menurut PSAK 2002
□ Perusahaan hendaknya memakai dasar akrual,
ini artinya pendapatan diakui pada saat
pendapatan diperoleh. Begitu pula biaya diakui
pada saat biaya tersebut terjadi tanpa
memandang apakah kas sudah dikeluarkan
apa belum.
□ Contoh : Budi memperoleh pendapatan
secara kredit .
-dasar akrual langsung dicatat
karena adanya piutang.
-dasar tunai belum dicatat karena
uang belum diterima.
Konsep yang dipakai dalam
metode acrual basis
1. Periode akuntansi
jangka waktu suatu periode akuntansi, pada
umumnya satu tahun dan pada akhir
periode tersebut perusahaan membuat
laporan keuangan.
2. Prinsip pendapatan yang mengatur
piutang yaitu :
a. Kapan pendapatan dicatat.
b. Jumlah pendapatan yang dicatat.
Konsep yang dipakai dalam
metode acrual basis
3. Prinsip mempertandingkan adalah
mencatat biaya.
Contoh : biaya sewa, biaya gaji dan lain-lain.

Prinsip mempertandingkan adalah


pedoman bagi akuntan untuk :
❑ Menyatakan semua biaya yang terjadi
selama periode akuntansi.
❑ Mempertemukan biaya tersebut dengan
pendapatan maka akan didapat laba
atau rugi.
Tujuan Jurnal penyesuaian
□ Agar setiap rekening riil,khususnya
rekening aktiva, hutang menunjukkan
jumlah yang sebenarnya pada akhir periode.
□ Agar setiap rekening nominal yaitu
rekening pendapatan dan biaya
menunjukkan pendapatan dan biaya
sesungguhnya diakui dalam suatu periode.
SALDO-SALDO REKENING YANG
PERLU PENYESUAIAN

1. PIUTANG PENDAPATAN
2. HUTANG GAJI
3. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
4. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
5. KERUGIAN PIUTANG
6. PERSEDIAAN PERLENGKAPAN
7. PENYUSUTAN AKTIVA TETAP
PIUTANG PENDAPATAN
□ Yaitu pendapatan yang sudah menjadi
hak perusahaan tetapi belum dicatat.

Contoh :
Bakti taxi memiliki surat berharga berupa
obligasi, nilai nominal Rp 10.000.000,- bunga
6% dibeli 1 Maret 2005, kupon bunga obligasi
tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober.
Buatlah Jurnal penyesuaiannya !
□ Jurnal pertama kali dibeli tgl 1 Maret 2005

Dr. Piutang obligasi ..Rp 10.000.000,-


Cr. Kas ........................Rp 10.000.000,-

Kupon obligasi tiap tanggal ¼ -dan 1/10


Penyelesaian soal
□ Bunga : 10jt x 6/100 x 3/12 = 150.000,-

AJp 31 Des :
Dr. Piutang bunga….. Rp 150.000,-
Cr. Pendapatan bunga… Rp
150.000,-

Jika 6 bln :
Bunga : 10 Jt x 6/100 x 6/12 = 300.000,-
Hutang gaji
□ Adalah biaya yang masih harus menjadi
kewajiban perusahaan tetapi belum
dicatat.
□ Contoh :
□ Pada tanggal 31 Des 2005 masih harus
dibayar gaji pegawai sebesar Rp
1.000.000,-
Jawab Ajp 31 Des :
Dr. biaya gaji …….. Rp 1.000.000,-
Cr. Hutang gaji ……. Rp
1.000.000,-
Pendapatan diterima
dimuka
□ Pendapatan diterima dimuka tidak boleh
diperhitungkan sebagai pendapatan
melainkan harus diperhitungkan sebagai
hutang, karena pada hakekatnya
perusahaan belum berhak atas pendapatan
tersebut.
□ Contoh : Foto Studio pada tanggal 31
Desember 2005 memperoleh pendapatan
yang diterima dimuka sebesar Rp
6.000.000,- dengan Neraca saldo Rp
36.000.000,-
Metode pencatatan pendapatan
diterima dimuka ada 2 (pendekatan
L/R)
1. Penerimaan sewa dicatat dalam rekening
pendapatan sewa.
Kas…… ……. Rp 36.000.000,-
pendapatan sewa… Rp 36.000.000,-

AJP. Pendapatan sewa …….. Rp 6.000.000,-


Pendapatan diterima
dimuka………………….. Rp 6.000.000,-
Metode pencatatan pendapatan
diterima dimuka (pendekatan
Neraca)
2. Penerimaan sewa dicatat dalam rekening
pendapatan diterima dimuka.

Kas ……… …………….. Rp


36.000.000,- pendapatan sewa
diterima dimuka… Rp 36.000.000,-
AJP. Tanggal 31 Desember
Pendapatan sewa
diterima dimuka.. …Rp 30.000.000,-
Pendapatan sewa……………Rp 30.000.000,-
Buku besar dicatat pada Rek.
Pendapatan sewa
□ pendapatan sewa

Rp 6.000.000,- Rp 36.000.000,-

Pendapatan sewa diterima dimuka


Rp 6000.000,-
Buku besar Rek. Pendapatan
sewa diterima dimuka
□ Pendapatan sewa
Rp 30.000.000,-

Pendapatan sewa diterima dimuka

Rp 30.000.000,- Rp 36.000.000,-
BIAYA DIBAYAR DIMUKA
□ Perusahaan seringkali melakukan biaya
dibayar dimuka yang artinya membayar
sejumlah biaya untuk beberapa waktu
yang akan datang.
□ Contoh :
Dibayar biaya sewa dimuka pada tgl 1
Oktober 2009 adalah Rp 10.000.000,-.pada
tgl 31 Desember 2009 diadakan penyesuian.
Dimana biaya sewa telah terpakai sebesar
Rp 6.000.000,-
Biaya dicatat pada rek.
Sewa dibayar dimuka
□ Sewa dibayar dimuka … Rp 10.000.000,-
Kas……………………….. Rp 10.000.000,-

AJP.
Biaya sewa…… Rp 6.000.000,-
Sewa dibayar dimuka…. Rp
6.000.000,-
PERSEDIAN PERLENGKAPAN
□ Persediaan yang masih ada pada akhir
periode yang perlu disesuaikan adalah
jumlah perlengkapan yang telah terpakai
pada periode akuntansi.
□ Contoh : saldo perlengkapan di neraca saldo
Rp 1.000.000,- setelah diadakan
pemeriksaan pisik ada Rp 400.000,-
Penyelesaian soal
□ 1.000.000,- - 400.000,- = 600.000,-

□ AJP.
□ Biaya perlengkapan …. Rp 600.000,-

◦ perlengkapan …………… Rp 600.000,-


PENYUSUTAN AKTIVA
TETAP
□ Semua aktiva tetap (kecuali tanah) yang
dimiliki dan digunakan perusahaan
akan menyusut nilainya karena
pemakaian
□Contoh :
1. peralatan ditaksir disusutkan senilai
Rp 480.000,-
2. Kendaran disusutkan sebesar Rp
20% dengan nilai Rp 480.000,-
Penyelesaian soal
□ Biaya penyusutan peralatan… Rp
480.000,- Akumulasi peny. Peralatan.. Rp
480.000,-

□ Biaya penyusutan kendaraan.. Rp 96.000,-


Akumulasi peny. Kendaraan……Rp 96.000,-

480.000 x 20% = 96.000


LATIHAN SOAL
□ Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan
pada tanggal 31 Desember 2006 (akhir periode
akuntansi) apabila pada tanggal terdapat hal-hal
sebagai berikut :
1. Masih harus dibayar gaji pegawai Rp 3.600.000,-
2. Asuransi dibayar dimuka telah terpakai
untuk tahun 2006 sebesar Rp 450.000,-
3. Masih harus diterima bunga Rp 5.000.000,-
4. Pendapatan diterima dimuka telah
menjadi pendapatan tahun 2006 Rp
800.000,-
5. Biaya penyusutan tahun 2006 Rp 6.200.000,-
6. Persedian perlengkapan yang masih ada Rp
200.000,- dimana neraca saldo perlengkapan
Rp 600.000,-
NERACA LAJUR
( WORK SHEET
)
NERACA LAJUR (WORK
SHEET)
• Neraca lajur adalah suatu kertas
berkolom (kertas kerja) yang dirancang
untuk menghimpun semua data
akuntansi yang dibutuhkan pada saat
perusahaan akan menyusun laporan
keuangan dengan cara sistematis.
• Neraca lajur dibuat dengan
menggunakan pensil sehingga lebih
mudah dikoreksi apabila terjadi
kesalahan.
TUJUAN PEMBUATAN NERACA
LAJUR
1. Untuk memudahkan penyusunan
laporan keuangan.
2. Untuk menggolongkan dan meringkas
informasi dari neraca saldo dan data
penyesuian sehingga merupakan
persiapan sebelum disusun laporan
keuangan.
3. Untuk mempermudah menemukan
kesalahan yang mungkin dilakukan
dalam membuat jurnal penyesuaian.
BENTUK NERACA LAJUR

1. BERNBENTUK 8 KOLOM

2. BERBETUK 10 KOLOM
Neraca lajur 8 kolom

Nerca saldo A.J.P Laba rugi neraca

Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Neraca Lajur 10 kolom

N. Saldo N.Stl A.J.P Neraca


A.J.P Laba rugi

Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr Dr Cr
Contoh soal Sara Cole
TRIAL
BALANCE
31 Maret 2005
No Account Debet Credit

1. Cash 1.631.000 -
2. Account Receivable 1.775.000 -
3. Suplies 1.850.000 -
4. Prepaid Rent 2.400.000 -
5. Foto Equipment 17.500.000
6. Account payable - 2.000.000
7. Capital Sara Cole - 20.650.000
8. Prive Sara Cole 1.500.000 -
9. Income - 5.125.000
10. Salaries expense 750.000 -
11. Telephone expense 69.000 -
12. Electricity expense 175.000 -
13. Advertising expense 125.000 -
DATA INFORMASI
PENYESUIAN PER 31 DES
2005
1. Merchandise suplies yang masih
ada Rp 890.000,-
2. Rent Expense yang telah terpakai
untuk bulan Desember Rp 800.000,-
3. Depreciation of Equipment
ditaksir Rp 175.000,-
4. Salaries Payable yang belum dibayar
Rp 75.000,-
BINTANG NELAYAN
NERACA SALDO
31 DES 2012
No Account Debet Credit

1. Kas 4.025.000 -
2. Piutang Dagang 1.200.000 -
3. Perlengkapan Ktr 2.000.000 -
4. Peralatan Ktr 54.100.000 -
5. Kendaraan 34.500.000
6. Hutang Dagang - 21.500.000
7. Hutang Wesel - 7.500.000
8. Modal Tn. Hartono - 66.000.000
9. Prive 500.000
10. Pendapatan - 3.500.000
11. Biaya Gaji 1.400.000 -
12. Biaya Sewa 400.000 -
13. Biaya Telepon 150.000 -
14. Biaya Bensin & Olie 125.000 -
Data penyesuaian
Bintang Nelayan adalah
sbb :
1. Perlengkapan yang masih ada
RP 1.700.000,-
2. Bunga yang masih harus dibayar
Rp 50.000,-
3. Penyusutan kendaraan ditaksir RP 280.000,-
4. Penyusutan peralatan kantor Rp 300.000,-
5. Gaji yang masih harus dibayar Rp 70.000
Jawaban
1. Biaya perlengkapan ktr Rp 300.000,-
Perlengkapan ktr … Rp 300.000,-

2. Biaya bunga…. Rp 50.000,-


Hutang bunga……. Rp 50.000,-

3. Biaya penyusutan kendaraan Rp 280.000,-


Akumulasi peny. Kendaraan Rp
280.000
Lanjutan
4. B. penyusutan Peralatan ktr Rp 300.000,-
Akum. peny.perlatan ktr…. Rp 300.000,-

5. Biaya Gaji …. Rp 70.000,-


Hutang gaji ……. Rp
70.000,-

Anda mungkin juga menyukai