2 Dalam Pengukuran atau penentuan laba, profesi akuntansi mempunyai konsep-konsep dan prinsip
akuntansi untuk dijadikan sebagai pedoman.Konsep tersebut antara lain:
1.Akrual basis (accrual basis): transaksi diakui dan dicatat pada saat terjadinya
2. Basis Kas (cash basis) : Transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan
Standar Akuntansi Keuangan (SAK) & GAAP mengharuskan suatu perusahaan untuk menggunakan basis
akrual
Periode akuntansi yang biasa digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah satu tahun. Untuk
kepentingan para manajer laporan keuangan dapat disusun secara bulanan. Perusahaan publik biasanya
diharuskan mengeluarkan laporan keuanagn semesteran atau kuartalan
5 2.Penyesuaian atas Akun-Akun
Pembuatan ayat-ayat jurnal pada suatu akhir periode akunansi biasanya dimaksudkan untuk
memutakhirkan saldo-saldo akun dan membandingkan pendapatan-pendapatan dan beban-beban
dengan layak. Ayat jurnal ini disebut dengan ayat jurnal penyesuaian (Adjusting entries)
adalah unsur dari aktiva yang diharpkan menjadi beban karena dipakai atau dengan berlalunya waktu
sepanjang operasi perusahaan.
Sebagai contoh adalah perlengkapan (supplies), sewa dibayar dimuka (prepaid rent), dan asuransi
dibayar dimuka (prepaid insurance). Perlengkapan menjadi beban (expenses) bila dipakai dan sewa
asuransi dibayar dimuka menjadi beban sebagaimana berlalu waktu.
Pendapatan diterima dimuka adalah unsur kewajiban yang diharapkan menjadi pendapatan dengan
berlalunya waktu sepanjang operasi perusahaan.
Sebagai contoh; Pendapatan jasa diterima dimuka (unearned service revenue), atau sewa diterima
dimuka (unearned rent)
Adalah beban-beban yang telah terjadi karena jasa yang telah diterima peruasahaan tetapi belum
dicatat dalam jurnal dan belum dibayarkan,
Sebagai contoh’ upah yang masih terhutang kepada karyawan dan belum dicatat pada akhir periode
akuntansi
Pendapatan yang telah dimiliki oleh perusahaan tetapi perusahaan belum menerima uangnya.Unsur ini
adalah bagian dari aktiva.
Sebagai contohl; fee yang telah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum dicatat.
10 e. Unsur-unsur estimasi
Adalah beban-beban yang penentuan jumlahnya bedasarkan estimasi .Sebagai contoh; adalah beban
penyusutan (depreciation expenses), dan beban piutang tak tertagih (uncollectible accounts expenses)
Beban asuransi
Beban Asuransi
Saldo
31/
31/
Beban Perlengkapan
Perlengkapan
Tanggal 31 Desember 2005 KAP ade telah memiliki pendapatan sepertiga dari Rp ,- (pembayaran jasa
bulanan dari klien) sebesar Pada tangagl 31 Desember 2005 akun pendapatan diterima dimuka harus
dikurangi atau didebit dan akun pendaptan jasa harus ditambah atau dikredit sebesar Rp Ayat jurnal
penyesuaiannya adalah:
Pendaptan Jasa
31/
Saldo
31/
Ayat jurnal ini diperlukan agar beban dengan layak dicatat pada periode dimana beban tersebut terjadi,
(bunga pada wesel bayar dan beban gaji)
Pada akhir Desember; gaji yang masih terhutang berjumlah Rp Ayat jurnal penyesuaiannya adalah:
Beban Gaji
Hutang Gaji
Beban Gaji
Hutang Gaji
Saldo
31/
31/
Angaplah KAP Ade memberikan jasa akuntansi bulanan mulai tanggal 15 Desember 2004 pada PT AA.
Menurut perjanjian PT AA membayar KAP ADr Rp per bulan dengan pembayaran pertama pada tanggal
15 Januari Pada akhir Desember 2004 KAP Ade telah memiliki setengah bulan pendapatna atas
pekerjaan yang telah dilakukan dari tanggal 15 Des hingga 31 Des 2004 sebesar Rp Aayt jurnal
penyesuaian yang diperlukan pada atnggal 31 Desember 2004adalah sebagai berikut :
Piutang Dagang
Pendapatan Jasa
Piutang Dagang
Pendapatan Jasa
Saldo
31/
Saldo
31/
16 f. Penyusutan
Semua aktiva tetap kecuali tanah akan berkurang manfaatnya.Penurunan nilai aktiva yang dipakai untuk
menghasilkan pendapatan adalah suatu beban (expense).
Anggaplah taksiran masa manfaat dari peralatan kantor lima (5) tahun. Metode yang mudah digunakan
dalam menghitung penyusutan adalah membagi harga perolehan (Rp ) dengan taksiran manfaat (5
tahun) . Maka penyusutan adalah sebesar (1/12 x Rp /5 = Rp ).
Beban Penyusutan
Beban Penyusutan
31/
31/
17 Selisih antara harga perolehan aktiva tetap dengan penyusutan disebut dengan jumlah neto atau nilai
buku ( book value). Nilai buku peralatan kantor dapat disajikan dalam neraca sebagai berikut:
Aktiva Tetap :
Peralatan kantor Rp
(Akumulasi Penyusutan) Rp
Beban Perlengkapan
Perlengkapan
Beban Asuransi
Pendapatan Jasa
Beban Gaji
Hutang gaji
Piutang Dagang
Pendaptan jasa
Beban Penyusutan
Piutang Dagang
Peralatan Kantor
So So
Perlengkapan
So
(a)
(f)
21 KEWAJIBAN
Hutang Dagang
Pend Diterima dimuka
Saldo
(c)
So
Hutang Gaji
(d)
22 EKUITAS
PENDAPATA
Modal Ade
Pendapatan Jasa
So
Saldo
So So
Beban Perlengkapan
Beban Penyusutan
(a)
(f)
Beban Rupa-rupa
So So
Beban Asuransi
(b)
Adalah suatu kertas berkolom atau lajur yang digunakan sebagai kertas kerja dalam mengikhtisarkan
ayat-ayat jurnal penyesuaian dan menyusun laporan keuangan.
Dalam kasus KAP Ade, periode yang tercakup yakni untuk bulan yang berakhir 31 Desember Neraca lajur
ini biasanya terdiri dari kolom nama akaun dan 10 kolom berikutnya merupakan 5 pasang kolom debit
dan kredit untuk :
a.Neraca Saldo
b.Jurnal Penyesuaian
e.Neraca