Anda di halaman 1dari 8

DAFTAR ISI

Konsep Prinsip Akutansi…………………………………………………………………………………………………….2

Konsep Periode Akutansi…………………………………………………………………………………………………...2

Konsep Dan Prinsip Akutansi………………………………………………………………………………………………5

Ayat Jurnal Penyesuaian dapat dibagi menjadi 5 kategori………………………………………………….4

Konsep Pengakuan Pendapatan Beban dan Proses Penyesuaian

2 Dalam Pengukuran atau penentuan laba, profesi akuntansi mempunyai konsep-konsep dan prinsip
akuntansi untuk dijadikan sebagai pedoman.Konsep tersebut antara lain:

Konsep periode akuntansi (Accounting period concept),

Prinsip pengukuran pendapatan (revenue principle),

Konsep pengakuan beban terhadap pendapatan (matching concept).

3 1. Konsep dan Prinsip Akuntansi

Basis Akuntansi Akrual

Ada 2 basis akuntansi yang banyak digunakan, yaitu :

1.Akrual basis (accrual basis): transaksi diakui dan dicatat pada saat terjadinya

2. Basis Kas (cash basis) : Transaksi dicatat pada saat kas diterima atau dibayarkan

Standar Akuntansi Keuangan (SAK) & GAAP mengharuskan suatu perusahaan untuk menggunakan basis
akrual

4 Konsep Periode akuntansi

Periode akuntansi yang biasa digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah satu tahun. Untuk
kepentingan para manajer laporan keuangan dapat disusun secara bulanan. Perusahaan publik biasanya
diharuskan mengeluarkan laporan keuanagn semesteran atau kuartalan
5 2.Penyesuaian atas Akun-Akun

Pembuatan ayat-ayat jurnal pada suatu akhir periode akunansi biasanya dimaksudkan untuk
memutakhirkan saldo-saldo akun dan membandingkan pendapatan-pendapatan dan beban-beban
dengan layak. Ayat jurnal ini disebut dengan ayat jurnal penyesuaian (Adjusting entries)

6 Ayat Jurnal Penyesuaian dapat dibagi menjadi 5 kategori

a. Biaya dibayar dimuka (Prepaid Expenses):

adalah unsur dari aktiva yang diharpkan menjadi beban karena dipakai atau dengan berlalunya waktu
sepanjang operasi perusahaan.

Sebagai contoh adalah perlengkapan (supplies), sewa dibayar dimuka (prepaid rent), dan asuransi
dibayar dimuka (prepaid insurance). Perlengkapan menjadi beban (expenses) bila dipakai dan sewa
asuransi dibayar dimuka menjadi beban sebagaimana berlalu waktu.

7 b. Pendapatan diterima dimuka (differed revenues or Unearned revenues)

Pendapatan diterima dimuka adalah unsur kewajiban yang diharapkan menjadi pendapatan dengan
berlalunya waktu sepanjang operasi perusahaan.

Sebagai contoh; Pendapatan jasa diterima dimuka (unearned service revenue), atau sewa diterima
dimuka (unearned rent)

8 c. Biaya yang masih harus dibayarkan (Accured Expenses)

Adalah beban-beban yang telah terjadi karena jasa yang telah diterima peruasahaan tetapi belum
dicatat dalam jurnal dan belum dibayarkan,

Sebagai contoh’ upah yang masih terhutang kepada karyawan dan belum dicatat pada akhir periode
akuntansi

9 d. Pendapatan yang masih harus diterima Accured Revenues)

Pendapatan yang telah dimiliki oleh perusahaan tetapi perusahaan belum menerima uangnya.Unsur ini
adalah bagian dari aktiva.

Sebagai contohl; fee yang telah dimiliki oleh perusahaan tetapi belum dicatat.

10 e. Unsur-unsur estimasi
Adalah beban-beban yang penentuan jumlahnya bedasarkan estimasi .Sebagai contoh; adalah beban
penyusutan (depreciation expenses), dan beban piutang tak tertagih (uncollectible accounts expenses)

11 Contoh ayat jurnal penyesuaian: b. Asuransi dibayar dimuka

Pada tanggal 31 Desember Terjadi manfaat dari asuransi sebesar Rp ,-

maka ayat jurnal penyesuaiannya adalah:

Beban asuransi

Asuransi dibayar dimuka

Setelah pemindahbukuan,akun Asuransi Dibayar Dimuka akan menjadi:

Asuransi Dibayar Dimuka

Beban Asuransi

Saldo

31/

31/

12 a.Perlengkapan yang masih tersedia

Pada Tanggal 31 Desember 2004 Perlengkapan yang masih sersisa adalah Rp

Ayat jurnal penyesuaiannya adalah:

Beban Perlengkapan

Perlengkapan

13 c. Pendapatan diterima dimuka

Tanggal 31 Desember 2005 KAP ade telah memiliki pendapatan sepertiga dari Rp ,- (pembayaran jasa
bulanan dari klien) sebesar Pada tangagl 31 Desember 2005 akun pendapatan diterima dimuka harus
dikurangi atau didebit dan akun pendaptan jasa harus ditambah atau dikredit sebesar Rp Ayat jurnal
penyesuaiannya adalah:

Pendapatan Diterima Dimuka

Pendaptan Jasa

Setelah pemindahbukuan, maka akun tersebut menjadi:

Pendapatan diterima dimuka


Pendapatan Jasa

31/

Saldo

31/

14 d. Biaya yang masih harus dibayar

Ayat jurnal ini diperlukan agar beban dengan layak dicatat pada periode dimana beban tersebut terjadi,
(bunga pada wesel bayar dan beban gaji)

Pada akhir Desember; gaji yang masih terhutang berjumlah Rp Ayat jurnal penyesuaiannya adalah:

Beban Gaji

Hutang Gaji

Setelah pemindahbukuan, saldo akun yang bersangkutan adalah :

Beban Gaji

Hutang Gaji

Saldo

31/

31/

15 e. Pendapatan yang masih harus diterima

Angaplah KAP Ade memberikan jasa akuntansi bulanan mulai tanggal 15 Desember 2004 pada PT AA.
Menurut perjanjian PT AA membayar KAP ADr Rp per bulan dengan pembayaran pertama pada tanggal
15 Januari Pada akhir Desember 2004 KAP Ade telah memiliki setengah bulan pendapatna atas
pekerjaan yang telah dilakukan dari tanggal 15 Des hingga 31 Des 2004 sebesar Rp Aayt jurnal
penyesuaian yang diperlukan pada atnggal 31 Desember 2004adalah sebagai berikut :

Piutang Dagang

Pendapatan Jasa

Setelah pemindahbukuan, akun yang berasngkutan akan menjadi:

Piutang Dagang

Pendapatan Jasa

Saldo
31/

Saldo

31/

16 f. Penyusutan

Semua aktiva tetap kecuali tanah akan berkurang manfaatnya.Penurunan nilai aktiva yang dipakai untuk
menghasilkan pendapatan adalah suatu beban (expense).

Anggaplah taksiran masa manfaat dari peralatan kantor lima (5) tahun. Metode yang mudah digunakan
dalam menghitung penyusutan adalah membagi harga perolehan (Rp ) dengan taksiran manfaat (5
tahun) . Maka penyusutan adalah sebesar (1/12 x Rp /5 = Rp ).

Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuat adalah:

Beban Penyusutan

Akumulasi Pentusautan Peralatan Kantor

Beban Penyusutan

Akm Peny Perl Kantor

31/

31/

17 Selisih antara harga perolehan aktiva tetap dengan penyusutan disebut dengan jumlah neto atau nilai
buku ( book value). Nilai buku peralatan kantor dapat disajikan dalam neraca sebagai berikut:

Aktiva Tetap :

Peralatan kantor Rp

(Akumulasi Penyusutan) Rp

Nilai Buku (Book Value) Rp

18 A. Informasi untuk penyesuaian per 31 Desember 2004

a. Perlengkapan yang masih tersedia Rp

b. Asuransi dibayar dimuka yang telah dimanfaatkan Rp

c. Jumlah pendapatan jasa diterima dimuka yang telah dimiliki Rp

d. Beban gaji yang terhutang Rp


e. Jumlah pendapatan jasa yang telah dimiliki Rp

f. Penyusutan peralatan kantor Rp

19 B. Ayat Jurnal Penyesuaian

Beban Perlengkapan

Perlengkapan

Beban Asuransi

Asuransi di bayar dimuka

Pend diterima dimuka

Pendapatan Jasa

Beban Gaji

Hutang gaji

Piutang Dagang

Pendaptan jasa

Beban Penyusutan

Akm Peny Perl Kantor

20 C. Akun Buku Besar AKTIVA Kas Asuransi dibayar dimuka So 14.850.000

Piutang Dagang

Peralatan Kantor

So So

Perlengkapan

Akm Peny Perl Kantor

So

(a)

(f)

21 KEWAJIBAN

Hutang Dagang
Pend Diterima dimuka

Saldo

(c)

So

Hutang Gaji

(d)

22 EKUITAS

PENDAPATA

Modal Ade

Pendapatan Jasa

So

Saldo

23 BEBAN Beban Sewa Beban Gaji Beban Rupa-rupa Beban Asuransi

So So

Beban Perlengkapan

Beban Penyusutan

(a)

(f)

Beban Telp & Listrik

Beban Rupa-rupa

So So

Beban Asuransi

(b)

24 Neraca Lajur (Work Sheet)

Adalah suatu kertas berkolom atau lajur yang digunakan sebagai kertas kerja dalam mengikhtisarkan
ayat-ayat jurnal penyesuaian dan menyusun laporan keuangan.
Dalam kasus KAP Ade, periode yang tercakup yakni untuk bulan yang berakhir 31 Desember Neraca lajur
ini biasanya terdiri dari kolom nama akaun dan 10 kolom berikutnya merupakan 5 pasang kolom debit
dan kredit untuk :

a.Neraca Saldo

b.Jurnal Penyesuaian

c.Neraca Saldo yang disesuaikan

d.Laporan Laba Rugi

e.Neraca

Anda mungkin juga menyukai