Anda di halaman 1dari 11

LECTURE NOTES

Accounting for Business

Week 3
Adjusting the Accounts

ACCT6363 - Accounting for Business


LEARNING OUTCOMES

1. Peserta diharapkan mampu mengidentifikasikan perbedaan antara perusahaan jasa dan


perusahaan dagang, menjelaskan langkah-langkah siklus akuntansi untuk perusahaan
dagang dan membedakan antara laporan laba rugi dengan cara multiple-step dan single-
step (LO2).

OUTLINE MATERI(Sub-Topic):

1. Timing Issues

2. The Basics of Adjusting Entries

3. The Adjusted Trial Balance

4. Financial Statements

ACCT6363 - Accounting for Business


ISI MATERI

Timing Issues

Setiap perusahaan ingin mengetahui kinerja usahanya dengan cepat. Karena itu dalam
akuntansi, umur ekonomi suatu bisnis dibagi-bagi dalam periode-periode sehingga dapat
diketahui kinerja perusahaan untuk periode tersebut. Asumsi ini disebut periodicity
assumption.

Periode akuntansi dapat dalam bulan, triwulan, atau tahunan.

Jika periode akuntansi merupakan periode tahunan, periode akuntansi dapat sama dengan
calendar year atau berbeda dengan calendar year. Periode akuntasi tahunan kita sebut fiscal
year yang terdiri dari 12 bulan.

Recognizing Revenues and Expenses

Revenue Recognition Principle

Prinsip pengakuan pendapatan ini menyatakan kapan suatu pendapatan (revenue) diakui atau
dicatat. Secara umum, pendapatan diakui dan dicatat pada saat pendapatan tersebut diperoleh.
Pada perusahaan jasa, revenue dikatakan diperoleh ketika jasa sudah dilakukan.

Contoh:

Ghea Dry Cleaners menyediakan jasa laundry pada tanggal 30 Juni. Namun pelanggan akan

ACCT6363 - Accounting for Business


membayar pada minggu pertama bulan Juli. Maka jurnal untuk bulan Juni dan Juli adalah:

June Accounts Receivable xxx

Service Revenue xxx

July Cash xxx

Accounts Receivable xxx

Expense Recognition

Perusahaan akan mengakui biaya dikaitkan dengan revenue yang diperoleh, sehingga
dikatakan bahwa “Let the expenses follow the revenues”. Pada contoh revenue di atas, jika
terdapat biaya gaji yang terjadi pada bulan Juni, maka biaya gaji tersebut akan dicatat pada
bulan Juni. Titik kritisnya adalah biaya harus diakui pada periode saat pendapatan yang
diperoleh atas dikeluarkannya biaya tersebut dicatat. Prinsip pengakuan biaya ini juga dikenal
dengan matching principle.

Accrual vs Cash Basis Accounting

Di dalam akuntansi dikenal pencatatan berbasis akrual (accrual basis accounting) dan
berbasis kas (cash basis accounting).

Accrual basis merupakan pencatatan akuntansi yang akan mencatat semua transaksi yang
mempengaruhi laporan keuangan perusahaan pada periode saat kejadian tersebut terjadi,
meskipun tidak terdapat aliran kas/dana. Jadi perusahaan akan mencatat revenue pada saat
pendapatan diperoleh dan expense pada saat biaya untuk memperoleh revenue tersebut
dikeluarkan, tanpa memandang kapan dana/kas diterima atau dikeluarkan.

Sedangkan cash basis accounting, perusahaan mencatat revenue ketika kas atas pendapatan
tersebut diterima dan mencatat expense ketika kas telah dikeluarkan untuk membayar biaya
tersebut. Namun, cash basis accounting tidak dapat digunakan karena tidak sesuai dengan
generally accepted accounting principle.

ACCT6363 - Accounting for Business


Contoh 1:

Fresh Colors mengerjakan pengecatan untuk gedung tahun 2011. Pada tahun tersebut,
perusahaan mengeluarkan biaya total (gaji dan biaya cat) sebesar $50,000. Perusahaan telah
menagih pelanggan atas pengecatan tersebut sebesar $80,000 namun belum
menerimapembayaran sampai dengan tahun 2012.

Contoh 2:

Pada tanggal 28 Dessember 2013 adalah hari pembayaran gaji karyawan. Dimana gaji
dibayar tiap minggu sebesar Rp100.000/hari. Total karyawan adalah 15 orang. Maka akrual
untuk beban adalah 3 hari untuk tahun 2013 yaitu tanggal 29,30,31 Desember 2013. Jumlah
yang harus dibuat akrualnya adalah 3hari x Rp 100.000 x 15 orang = Rp 4.500.000.
Jurnal yang harus dibuat pada tanggal 31 Desember 2013 adalah:
Salary Expense 4,500,000
Salary Payable 4,500,000

Perusahaan seolah-olah berhutang kepada karyawan karena adanya 2 periode akuntansi yaitu
(3 hari ditahun 2013 dan 4 hari ditahun 2014). Perusahaan hanya seolah-olah berhutang
kepada karyawan karena ingin mengetahui jumlah yang ter-accured ditahun 2013. Nanti pada
tanggal 4Januari 2014 pada saat tanggal pembayaran gaji selanjutnya maka jumlah yang utuh
akan dibayarkan.

The Basic of Adjusting Entries

Untuk memastikan bahwa accrual basis digunakan dalam pencatatan (yaitu revenue diakui
pada saat diperoleh dan expenses diakui pada saat dikeluarkan untuk memperoleh revenue)
dilakukan proses adjusting.

ACCT6363 - Accounting for Business


Adjusting entries (jurnal penyesuaian) diperlukan agar balance sheet dan income statement
dapat disusun dengan menggunakan accrual basis. Di akhir periode akuntansinya setelah trial
balance dibuat, perusahaan menganalisa transaksi-transaksinya agar dapat membuat adjusting
entries yang diperlukan untuk pembuatan laporan keuangan.
Adjusting entries diperlukan karena dalam trial balance mungkin sekali terdapat data yang
tidak up to date/ lengkap, karena:
a. Beberapa transaksi tidak dicatat setiap hari karena akan menjadi tidak efisien
kalaudicatat setiap hari, misalnya penggunaan perlengkapan kantor (supplies), dan
gajipegawai.
b. Beberapa jenis biaya belum dicatat pada periode akuntansi yang bersangkutan
karenabiaya-biaya ini terjadi seiring berlalunya waktu misalnya asuransi, biaya sewa,
dangedung.
c. Beberapa item mungkin belum dicatat contohnya biaya listrik karena biaya tersebut
akan ditagihkan pada periode akuntansi yang akan datang.

Jenis dari Adjusting Entries:

a. Defferals;
1) Prepaid expense(biaya dibayar dimuka) adalah biaya-biaya yang telah dibayar
dan dicatat sebagai asset sebelum biaya itu digunakan atau dikonsumsi.
Contoh Supplies, Prepaid Insurance.
2) Unearned revenues(Pendapatan diterima dimuka): adalah penerimaan cash
yang dicatat sebagai liabilities karenarevenue belum bisa diakui (belum
diperoleh).
b. Accruals:
1) Accrued Revenue (pendapatan yang masih harus diterima): adalah revenue
yang telah diperoleh namun cash belumditerima/dicatat.
2) Accrued Expense (biaya yang masih harus dibayar): adalah expense yang telah
terjadi namun belum dibayarkan, contoh: hutang gaji, hutang sewa, dan
sebagainya.

ACCT6363 - Accounting for Business


Contoh:
✓ Prepaid Expense
Pada tanggal 1 Agustus 2013, PT ABC membeli asuransi kebakaran dari PT Aman
Selalu Rp 12.000.000 dengan masa pertanggungan 1 tahun terhitung dari 1 Agustus
2013. Pada saat PT ABC ingin membuat laporan keuangan akhir tahun pada tanggal
31 Desember 2013, maka PT ABC harus membuat ayat jurnal penyesuaiannya.
Berikut adalah urutan-urutan jurnalnya adalah sebagai berikut:
1 Agustus 2013 Prepaid Expense 12,000,000
Cash 12,000,000
31 December 2013 Insurance Expense 5,000,000
Prepaid Expense 5,000,000

Perhitungannya adalah sebagai berikut:


Jumlah asuransi yang sudah dipakai dari 1 Agustus-31 Desember= 5 bulan.
5/12 x Rp 12.000.000 = Rp 5.000.000
Artinya sebesar Rp 5.000.000 sudah dinikmati,sudah habis/expired sehingga harus
dibiayakan dan dikurangkan dari saldo Prepaid Expense awal. Bila tidak dibuat
AJPnya maka jumlah Prepaid Expense akan tetap Rp 12.000.000.
Setelah AJP diposting maka saldo Prepaid Expense akan Rp 7.000.000

✓ Unearnced Revenue
Menggunakan contoh diatas kita membuat jurnal dari sisi perusahaan asuransi PT
Aman Selalu. Maka urutan jurnalnya adalah sebagai berikut:
1 Agustus 2013 Cash 12,000,000
Unearned Revenue 12,000,000
31 December 2013 Unearned Revenue 5,000,000
Insurance Revenue 5,000,000

Perhitungannya adalah sebagai berikut:


Jumlah asuransi yang sudah dicover/direalisasi dari 1 Agustus-31 Desember= 5 bulan.
5/12 x Rp 12.000.000 = Rp 5.000.000

ACCT6363 - Accounting for Business


Artinya sebesar Rp 5.000.000 sudah diberikan ke PT ABC,sudah bukan kewajiban
lagi bagi PT Aman Selalu sehingga harus direalisasikan sebagai revenue dan
dikurangkan dari saldo Unearned Revenue awal. Bila tidak dibuat AJPnya maka
jumlah Unearned Revenue akan tetap Rp 12.000.000.
Setelah AJP diposting maka saldo Unearned Revenue akan Rp 7.000.000. Seperti kita
ketahui Unearned Revenue adalah kewajiban perusahaan karena perusahaan telah
menerima uang kas dimuka sebesar Rp 12.000.000 tetapi jasanya belum dibeerikan ke
PT ABC.

✓ Accrued Revenue
Pada tanggal 28 Desember 2013, PT Makmur Sejahtera mengirim pesanan Toko
Selalu Maju sebesar Rp 10.000.00. Atas pesanan ini belum dicatat maka AJP nya
pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut
31 December 2013 Account Receivable 10,000,000
Sales 10,000,000

Untuk Accrued Revenue ini biasanya jasa/barang telah diberikan tetapi belum dicatat
atau uang nya kasnya belum diterima. Maka misalanya pada tanggal 12 Januari 2014
Toko Selalu Maju membayar tagihannya maka jurnalnya adalah sebagai berikut:
12 Januari 2014 Cash 10,000,000
Account Receivable 10,000,000

✓ Accrued Expense
PT Pabrik Bagus membayar upah buruh mingguan sebesar Rp 30.000/hari/orang.
Buruh tetap bekerja sabtu dan minggu, jumlah buruh diPT Pabrik Bagus 500 buruh.
Hari terakhir pembayaran gaji jatuh pada tanggal 28 Desember 2013. Maka pada
tanggal 31 Desember 2013 PTPabrik Bagus seolah-olah mempunyai hutang upah
kepada buruhnya dari tanggal 29,30,31Desember dengan total 3hari. Perhitungannya
adalah 3hari x 500 buruh x Rp30.000 = Rp 45.000.000 maka AJP nya adalah sebagai
berikut:
31 December 2013 Wages Expense 45,000,000

ACCT6363 - Accounting for Business


Wages Payable 45,000,000

The Adjusted Trial Balance

Setelah seluruh jurnal penyesuaian (adjusting entries) dibuat dan diposting, kemudian disusun
Adjusted Trial Balance yang merupakan dasar untuk pemyusunan laporan keuangan. Dari
Adjusted Trial Balance tersebut, akun-akun diklasifikasikan ke dalam masing-masing
laporan. Account Revenue dan Expenses akan masuk ke dalam LaporanKeuangan “Income
Statement” sehingga dapat diperoleh Net Income.
Sedangkan Account Asset, Liabilities, dan Owner’s Equity akan membentuk “Balance
Sheet”.
Revenue, expenses, dan dividends merupakan akun-akun terkait periode akuntansi tertentu
sehingga disebut temporary accounts
Sedangkan semua balance sheet account akan terbawa terus ke periode berikutnya sehingga
disebut permanent account.

Financial Statement

Setelah debet kredit yang ada di trial balance telah sama(balanced) maka kita dapat membuat
Laporan Keuangan yang terdiri dari Income Statement, Statement of Retained
Earning,Statement of Financial Position dan Statement of Cash Flow.

ACCT6363 - Accounting for Business


SIMPULAN

1. Pengakuan pendapatan (revenue recognition) dalam akuntansi mensyaratkan


bahwaperusahaan harus mengakui revenue dalam periode akuntansi pada saat
revenuetersebut diperoleh.
2. Perbedaan antara cash basis dan accrual basis dalam akuntansi:
a. Cash basis: perusahaan akan mencatat transaksi dalam periode ketika
kasditerima/dibayarkan
b. Accrual basis: perusahaan akan mencatat transaksi dalam periode
ketikarevenue/expense diperoleh/terjadi
3. Adjusting entries dibuat oleh perusahaan pada akhir periode. Adjusting
entriesdiperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan telah mencatat revenue pada
periodepada saat revenue tersebut diperoleh, dan expenses pada saat expenses
tersebutterjadi. Tipe adjusting entries adalah prepaid expenses, unearned revenues,
accruedrevenues, and accrued expenses.
4. Deferral adjusting entries adalah adjusting entries untuk mencatat bagian expenseatau
revenue yang harus diakui pada periode tertentu.
5. Accrual adjusting entries adalah adjusting entries untuk mencatat expense
ataurevenue yang seharusnya diakui pada periode terkait namun belum dicatat.
6. Adjusted trial balance adalah trial balance yang menunjukkan saldo seluruh
accountsetelah seluruh adjusting entries dibuat. Tujuan adjusted trial balance adalah
sebagaidasar untuk laporan keuangan periode terkait.

ACCT6363 - Accounting for Business


DAFTAR PUSTAKA

1. Weygandt, Kimmel, Kieso. (2015). Financial Accounting, IFRS Edition. 3rd Edition. JWS. New
Jersey. Chapter 3

ACCT6363 - Accounting for Business

Anda mungkin juga menyukai