Anda di halaman 1dari 19

PENYUSUNAN PERENCANAAN LAPORAN HASIL PEMERIKASAAN DAN

KOTA BANDUNG

Diajukan untuk memenuhi syarat ujian sidang Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan syarat
mengikuti Ujian Sekolah, Ujian Kompetensi dan Kelulusan Sekolah

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Disusun Oleh :

SHERLY ALFINA QURAYSIN 174-2021-9617/0051083769

DWI APRILYA SUSANTI 171-2021-9598/0057867984

Yayasan Pendidikan Ekonomi Bandung


Kompetensi Keahlian Otomatisasi Tata KelolaPerkantoran
SMK PROFITA
JL. Pajagalan No. 67 (blk)
BANDUNG
Tahun Ajaran 2020-2023
LEMBAR PENGESAHAN

(PENYUSUNAN PERENCANAAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Telah Diperiksa dan disetujui sebagai Laporan Praktek Kerja Lapangan

Bandung, 30 September 2022

Menyetujui,

Pembimbing Pembimbing
Sekolah Instansi

Ade Iwan Kurniawan,S.Pd Wiwi Wartisah, S.Sos


NUPTK. 4141759661200023 NIP. 196811162007012001

Mengetahui,

Kepala
SMK PROFITA

DedeHasanudin,S.Pd,M.M.Pd
NIP. 19750301 200501 1 009

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang mana atas rahmat
serta karunia-Nya kepada penyusun untuk bisa menyusun dan menyelesaikan laporan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) dengan tepat pada waktunya.

Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dibuat berdasarkan pengalaman penyusun saat
melaksanakan Praktek Kerja Lapan PKL di DINAS SUMBER DAYA AIR.Dengan tujuan
guna memenuhi nilai, sebagai syarat ujian, dan sidang.

Untuk dapat menyelesaikan Laporan ini tentunya penyusun mendapat banyak dukung dari
berbagai pihak baik berupa moril maupun materil, yang membantu penyusun menyelesaikan
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, maka dari itu penyusun mengahaturkan banyak
terimakasih, diantaranya kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
penyusunan laporan PKL ini dapat terselesaikan
2. Orang Tua yang selal memberikan do’a dan dukungn baik secara material dan nonmaterial
3. Dede Hasanudin,S. Pd,M.M.Pd, Selaku kepala SMK Profita
4. Dra.Mirawati,Selaku ketua pelaksana PKL
5. Ade Iwan Kurniawan,S.Pd, Selaku Pembimbing Sekolah
6. Wiwi Wartisah, S.Sos, Selaku Pembimbing Instansi
7. Ika Andriawati, S.ST, Selaku Pembimbing Instansi

iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………………………………………………………... ii

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………iii

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………iv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1


1.2 Maksud Dan Tujuan Praktek kerja Lapangan...................................................................1
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan...............................................................................................1
1.4 Kegunaan Praktek Kerja Lapangan ..................................................................................2
1.5 Metode Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan............................2
1.6 Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek Kerja Lapangan............................................................2

BAB II GAMBARAM UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Instansi...................................................................................................................3


2.2 Visidan Misi Instansi...........................................................................................................3
2.3 Struktur Organisasi Instansi / Divis idan Fungsi..................................................................5
2.4 Uraian Tugas dan Deskripsi Jabatan Instansi......................................................................5

BAB III PENGANTAR

3.1 Bidang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan......................................................................7


3.2 Pembahasan Praktek Kerja Lapangan..................................................................................7
3.3 Notulen................................................................................................................................7
3.4 Prosedur Susunan Membuat Notulen..................................................................................7
3.5 LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan)......................................................................................8
3.6 Prosedur Susunan Membuat Notulen..................................................................................8

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan.........................................................................................................................9
4.2 Saran...................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PraktekKerjaLapangan merupakan kegiatan yang dijadikan titik acuan siswa/i


Sekolah Menengah Kejuruan untuk dapat/tidaknya mengikuti Ujian Nasional.Hal ini
dimaksud agar nantinya siswa/i dapat menjadi lulusan yang siap bekerja.

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan dalam rangka memperkenalkan siswa/i pada


dunia kerja yang nyata dan memberikan pengalaman lebih dalam bekerja yang nantinya
dapat mempermudah lulusan siswa/i Sekolah Menengah Kejuruan untuk dapat
beradaptasi di lingkungan kerja sesungguhnya.

1.2 Maksud Dan Tujuan Praktek kerja Lapangan

Pada dasarnya Sekolah memiliki Maksud dan Tujuan tersendiri untuk melakukan
Praktek Kerja Lapangan antara lain

1. Dapat menambah dan mengembangkan potensi ilmu pengetahuan pada masing-


masing siswa/i.
2. Melatih keterampilan yang dimiliki siswa/i sehingga dapat bekerja dengan baik
3. Melahirkan sikap tanggung jawab, disiplin, sikap mentak, etika yang baik serta dapat
bersosialisasi dengan lingkungan sekitar
4. Menambah kreativitas siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang terdapat dalam
dirinya
5. Memberikan motivasi sehingga siswa/i bersemangat dalam meraih cita-cita mereka
6. Melatih siswa/i dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang
mereka kerjakan selama Praktek Kerja Lapangan
7. Untuk memperkenalkan siswa/i pada dunia usaha, menumbuhkan & meningkatkan
sikap profesional yang diperlukan siswa.
8. Untuk memasuki dunia usaha, meningkatkan daya kreasi dan produktivitas terhadap
siswa sebagai persiapa dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang
sesungguhnya, meluaskan wawasan dan pandangan siswa/i terhadap jenis-jenis
pekerjaan pada tempat dimana siswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan.

1.3 Tujuan pembuatan Laporan

Pembuatan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini bertujuan untuk


mengidentifikasi hasil dari kegiatan Praktek Kerja Lapangan ( PKL) dan dijadikan
sebagai bahan acuan untuk sidang setelah selesainya Praktek Kerja Lapangan nanti.

1
1.4 Kegunaan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan guna menjadi syarat Ujian Sekolah dan Ujian
Nasional.Dimana setelah lulus siswa/i Sekolah Menengah kejuruan ini dapat siap bekerja dan
membawa pengalaman yang cukup untuk terjun langsung ke dalam dunia kerja.

1.5 Metode Yang Digunakan Dalam Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan, penulis melakukan berbagai


metode sebagai berikut :

1. Metode Wawancara
Wawancara yaitu menanyakan langsung kepada mentor di masing-masing seksi
yang sudah memiliki pengalaman lebih terkait tugas yang akan dikerjakan
2. Praktek langsung
Praktek langsung yaitu mengimplementasikan langsung tugas baik itu diperintahkan
atau tidak diperintahkan (kooperatif), sebagaimana dengan materi yang sebelumnya
telah diberikan.

3. Evaluasi Kegiatan
Mengevaluasi diri pada akhir dari kegiatan yang telah dilakukan untuk menjadi
lebih baik pada saat mengerjakan tugas berikutnya.

1.6 Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek Kerja Lapangan

Sesuai peraturan yang ditetapkan oleh Sekolah siswa/i di perbolehkan melaksanakan


Praktek kerja Lapangan dengan lokasi yang masih berada di kawasan Kota Bandung. Dan
dengan waktu selama kurang lebih 2 bulan.

Lokasi yang penyusun pilih yaitu Dinas Sumber Daya Air, beralamatkan di Jalan
Braga Nomor 137, Kota Bandung. Dengan Waktu bekerja terhitung dari tanggal 02 agustus
2022 sampai dengan 30 September 2022.

2
BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Sejarah Instansi

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air adalah salah satu Dinas di Provinsi Jawa Barat
yang merupakan bagian dari untaian sejarah bangsa khususnya yang berkaitan dengan
permasalahan sumber daya air. Hal ini terbukti dengan adanya peninggalan sejarah yang
eratkaitannya dengan bidang sumber daya air. Pada masa penjajahan Belanda, sebelum
dibentuk nya peraturan mengenai Algemen Water Reglement (AWR 1936 – tentang
peraturan air), saat itu dirasakan sangat dibutuh kan aturan-aturan mengenai peraturan dan
pembagian air, maka pada Tahun 1925 dibawah pimpinan Insyinyur Kepala Ir. J. Blastone
yang pada waktu itu menjabat sebagai Direktur Burgerlijke Openbare Werken (BOW) mulai
disusun peraturan Pengairan Umum untuk Jawadan Madura (Algemen Water Reglement)
Voor Java enMadoera. Padatanggal 1 Januari 1930 peraturan pengairan tersebut dapat
diselesaikan berlaku untuk seluruh Jawa dan Madura, kecuali Keresi denan Yogyakarta dan
Surakarta (Vorstenlanden). Padatahun 1936 Algemen Water Reglement (AWR) disetujui oleh
Dewan Rakyat (Volksraad). AWR adalah merupakan titik awal tugas Provinsi dalam halu
rusanPengairan (Irigasi), oleh karena ituinstansi/lembaga pemerintahan ini mempunyai arti
penting dalam bidang penguasaan (Beheer) perairan umum dan peraturan serta memelihara
pelaksanaan pembagian air yang disebut “Penguasaan Perairan” (Water Beheer), makapada
tahun1937 keluarlah Algemen Water BeheerVecordening (AWBV). Sejak AWR inilah
peraturan-peraturan mengenai bidang pengairan semakin dipertegas lagi bahkan memperkuat
keberadaan lembaga bidang pengairan. Setelah perang kemerdekaan seiring dengan bergulir
nya waktu, bertambahnya populasi penduduk dan berubah nya perilaku masyarakats ehingga
berpengaruh terhadap kondisi alam, maka peraturan-peraturan tersebut selalu diadakan
perubahan-perubahan sehingga banyak mengalami perubahan termasuk struktur
organisasinya.

2.2Visi dan Misi Instansi

Visi

Untuk mendukung mewujudkan sisi Jawa Barat dan selaras dengan Visi Kementrian PU,
maka Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat telah menetapkan
Visi yaitu :

3
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR DAN IRIGASI
YANG ANDAL DAN BERKELANJUTAN
Adapun sebagai penjelasan termaksud dari "Visi" tersebut adalah sebagai berikut:
Infrastruktur : diartikan Prasarana bidang sumber daya air yang dikelola oleh Dinas PSDA
Sumber daya air dan Irigasi diartikan aktivitas Dinas PSDA yaitu mengelola sumber daya air
dan irigasi sebagai obyeknya.

Andal : diartikan Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat dengan jumlah aparatur yang memadai
memiliki kemampuan yang ada mampu melakukan pengelolaan sumber daya air

Berkelanjutan : diartikan pengelolaan sumber daya air berkesinambungan dan terus menerus
dari tahun ketahun mulai dari RPJMD ke RPJP selanjutnya karena air sebagai kebutuhan
hidup yang vital danesential.

Misi

Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan setiap organisasi dengan baik,
menggambarkan dengan jelasakan tujuan suatu organisasi dan fokus pada sasaran yang ingin
dicapai kedepan. Misi merupakan penjabaran dari visi dan kedua-duanya harus sejalan dan
selaras.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Misi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA)
Provinsi Jawa Barat ditetapkan untuk mendukung dan mewujudkan Misi Provinsi JawaBarat,
yaitu:

Misi 1 :Mengembangkan kebijakan operasional Pengelolaan Sumber Daya Air.

Misi 2 :Meningkatkan Kapasitas Sumber daya manusia dan peran serta Masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air.

Misi 3 :Meningkatkan upaya konservasi, Pendayagunaan dan pengendalian daya rusak air.

Misi 4 :Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan irigasi.

Misi 5 :Meningkatkan Ketersediaan serta kualitas data dan sistem informasi Sumber daya air.

4
2.3Struktur Organisasi Instansi/Divisi dan Fungsi

2.4 Uraian Tugas dan Deskripsi Jabatan Instansi

SEKRETARIAT
Tugas :

Menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, penyelanggarakan


perencanaan dan program pengelolaan keuangan, kepegawaian, dan umum.

Fungsi :

1. Penyelenggaraan koordinasi perencanaan dan program Dinas;


2. Penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;
3. Penyelenggaran pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian, dan umum.

BIDANG PERENCANAAN TEKNIK


Tugas :

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi rekayasa teknik.

5
Fungsi :

1.    Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis rekayasa teknik;


2.    Penyelenggaraan pengkajian bahan fasilitasi rekayasa teknik;
3.    Penyelenggaraan fasilitasi rekayasateknik.

BIDANG BINA KONTRUKSI


Tugas :

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi kontruksi.

Fungsi :

1.    Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis dan fasilitasi konstruksi irigasi.
2.    Pelaksanaan penyusunan dan pengolahan data kegiatan konstruksi irigasi.
3. Penyelenggaraan pengkajian bahan kebijakan teknis konstruksi.

BIDANG BINA OPERASI DAN PEMELIHARAAN


Tugas :

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi Operasi dan


Pemeliharaan.

Fungsi :

1. Penyelenggaraanpengkajianbahankebijakanoperasidanpemeliharaan;
2. Penyelenggaraanpengkajianbahanfasilitasioperasidanpemeliharaan;
3. Penyelenggaraanfasilitasibidangoperasidanpemeliharaan.

BIDANG BINA MANFAAT


Tugas :

Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis dan fasilitasi Bina Manfaat.

Fungsi :

1. Penyelengaraan pengkajian bahan kebijakan bina manfaat;


2. Penyelengaraan pengkajian bahan fasilitasi bina manfaat;
3. Penyelengaraan fasilitasi bina manfaat.

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 BIDANG PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan penulis ditempatkan pada Bidang Umum. Berikut
deskripsi ruangan :

• Sub.Bagian Kepegawaian Umum, berikut deskripsi ruangan :

Ruangan yang ditempatkan oleh para pegawai yang ditugaskan untuk koordinasi perencanaan dan
program Dinas, terdapat satu ruangan terbagi menjadi dua petak dan berbeda pekerjaan yang berada di
lantai 2 (dua).

3.2 PEMBAHASAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan salah satu pekerjaan yang penulis kerjakan
berkaitan dengan memeriksa applikasi surat masuk dan surat keluar, Print File, mengetik surat
Notulen dan LHP.

3.3 NOTULEN

A. Pengertian Notulen

Notulen merupakan bagian yang tak boleh dilupakan saat rapat atau pertemuan. Notulen
adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan atau rapat berisikan siapa, apa, bagaimana, dan
hasil dari suatu hal yang dirapatkan atau disidangkan serta hal yang dibicarakan dan diputuskan di
dalamnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, notulen adalah bentuk tidak baku dari notula.
Bentuk tidak baku lainnya dari notula adalah notulensi.

3.4 PROSEDUR SUSUNAN MEMBUAT NOTULEN

1. Kepala Surat (Kop Surat)

Pertama-tama yang dilakukan adalah menggunakan kop surat logo intitusi atau perusahaan
agar mengetahui dari instansi mana.

2. Judul Rapat

Susunan paling penting di dalam sebuah notulen rapat adalah judul rapat tersebut. Dengan
adanya judul rapat, kamu bisa mencari arsip atau dokumen ini secara mudah.

3. Waktu dan Tempat Rapat

Setelah judul, perlu juga untuk menyusun waktu dan tempat rapat sesuai dengan kegiatan
rapat yang dilaksanakan secara rinci dan berurutan.

7
4. Daftar Anggota Rapat
Dengan menyusun sapa saja yang hadir ke dalam rapat, akan lebih mudah untuk mengetahui
peserta yang tidak hadir dan memberikan informasi terkait rapat yang telah dilaksanakn ke prang yang
bersangkutan.

5. Tujuan Rapat

Perlu juga menuliskan tujuan diadakannya rapat tersebut. Apakah membahas tentang suatu
topik, perubahan struktur organisasi, pembuatan acara, atau yang lainnya.

6. Pembahasan, Hasil, dan Kesimpulan Rapat

Susunan rapat yang paling penting dan wajib ada dalam sebuah notulen rapat adalah
pembahasan, hasil, dan juga kesimpulan rapat. Dalam poin ini, hasil keputusan rapat seperti, langkah-
langkah kegiatan, penugasan anggota, rangkaian acara ditulis secara ringkas dan lengkap.

Dengan penulisan ini, setiap anggota tim dapat mengetahui tugas yang harus dilaksanakan dan
keputusan yang telah diambil. Selain itu, hal ini juga dapat memudahkan anggota yang tidak hadir
untuk mengetahui apa saja yang dibahas dalam sebuah rapat.

3.5 LHP (LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN)

A. Pengertian LHP ( Laporan Hasil Pemeriksaan)

Definisi dari LHP adalah definisi yang sudah ada di dalam peraturan menteri keuangan
184/2015 pasal 1. Pada PMK tersebut dikatakan LHP adalah laporan yan berisi tentang pelaksanaan
hingga hasil dari sebuah pemeriksaan pajak, penyusunnya adalah pemeriksa pajak yang bertugas.

3.6 PROSEDUR SUSUNAN MEMBUAT LHP

1. Kepala Surat (Kop Surat)

Pertama-tama yang dilakukan adalah menggunakan kop surat logo intitusi atau perusahaan
agar mengetahui dari instansi mana.

2. Judul, Nama, Acara, Waktu, dan Tempat

Setelah itu memakai judul untuk surat, nama yang melaksanakan, acara yang akan
dilaksanakan, menyusun waktu dan tempat rapat sesuai dengan kegiatan rapat yang dilaksanakan
secara rinci dan berurutan.

3. Pembahasan dan Hal- hal yang disampaikan

Jelaskan isi atau pembahasan yang ingin disampaikan pada surat tersebut, hal surat yang
menunjukan isi atau inti dari surat secara singkat.

8
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Diambil dari kesimpulan diatas bahwa kami ditempatkan PKL dengan berbagai pekerjaan
selain diatas kami membantu mengantar surat ke beberapa pegawai instansi danmasih banyak lagi.
Selesainya pelaksanaan PKL, kami merasakan begitu banyak manfaat yang didapatkan dari kegiatan
ini. Terutama dalam hal pengalaman, pengetahuan, dan lainnya untuk mempersiapkan diri dalam
menghadapi dunia kerja. Wawasan dan skill menjadi bertambah serta diasah dengan lebih baik.
Peluang ini membantu para siswa untuk belajar secara langsung dalam mempraktekan
kemampuannya, siswa bisa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja nanti.

4.2 SARAN

Dari hasil selama kami melakukan kegiatan PKL, kami memberikan saran agar PKL
dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta kami berharap kepada para
siswa PKL agar mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan
dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan praktek kerja lapangan di sebuah
perusahaan.

Kami juga ingin memberikan saran pada pihak perusahaan agar tidak perlu sungkan
terhadap anak PKL. Hubungan pegawai dengan siswa/i PKL diharapkan selalu terjaga
keharmonisannya aga dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Sumber Daya Air. 2018, Profil Dinas SDA.
Diakses pada 17 September dari http://dinassda.jabarprov.go.id/index.php.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Sumber Daya Air. 2013, Buku Rencana
Strategis Dinas SDA. Diakses pada 29 September.

(Pengertian dan susunan notulen) Diakses pada 17 November.


https://www.tokopedia.com/blog/contoh-notulen-rapat-fungsi-dan-susunan-krj/

(kesimpulan dan saran) Diakses pada 21 November.


https://www.patriciamollie.com/kesimpulan-dan-saran-laporan-pkl/
LAMPIRAN

17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : SHERLY ALFINA QURAYSIN


Tempat, Tanggal Lahir : BANDUNG, 23-FEBRUARI-2005
Alamat : JL.PABAKI, GG MAKSUDI, NO.20, RT05, RW03
KEL.PANJUNAN, KEC. ASTANA ANYAR, KOTA
BANDUNG, PROV. JAWA BARAT
JenisKelamin : PEREMPUAN
Agama : ISLAM
Email : SHERLYALFINA23@GMAIL.COM
No Telp : 085794566277
Hobby : Menyanyi, Menonton, Travelling
Cita-cita : Pegusaha/Vloger
GolonganDarah :-
Nama Orang Tua : Yayan Rusyana Argawikara
RiwayatPendidikan : SMK
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : DWI APRILYA SUSANTI


Tempat, Tanggal Lahir : BANDUNG, 07-APRIL-2005
Alamat : CIBADUYUT LAMA, RT. 2 RW.2 KEL.BLOK LUMBUNG
KEC. BOJONGLOA KIDUL, KOTA BANDUNG
PROV. JAWA BARAT
Jenis Kelamin : PEREMPUAN
Agama : ISLAM
Email : APRILIASUSANTIDWI@GMAIL.COM
No Telp : 085795129618
Hobby : Menulis cerita
Cita-cita : Novelis
Golongan Darah :-
Nama Orang Tua : Jana Susanta
Riwayat Pendidikan : SMK

Anda mungkin juga menyukai