Anda di halaman 1dari 181

PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

(PPAB)
EDISI KE II
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karuniaNya, tim penyusun dapat menyelesaikan buku Panduan
Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022 RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah Pati.
Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022 adalah
acuan bagi seluruh petugas yang terkait dengan pemberian antimikroba kepada
pasien RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati. Dengan adanya Panduan
Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022 RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah Pati diharapkan terwujud pemberian antimikroba yang sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
2406/MENKES/PER/XII/2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan
Antibiotika.
Kepada tim penyusun dan semua pihak yang telah berkontribusi di
dalam penyusunan panduan ini, kami menyampaikan terima kasih atas saran
dan kritik yang sangat kami harapkan untuk penyempurnaan dan perbaikan di
masa mendatang.

Pati, 04 Agustus 2022


Ketua Komite Pengendalian Resistensi
Antimikroba
RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati
SAMBUTAN DIREKTUR RSU FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH PATI

Dengan mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku Panduan
Penggunaan Antimikroba Profilaksis dan Terapi di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati
dapat diterbitkan. Terbitnya buku ini merupakan hasil kerja dari Komite Pengendalian Resistensi
Antimikroba dan seluruh unsur-unsurnya yakni Komite Farmasi dan Terapi (KFT), seluruh SMF,
Instalasi Farmasi, Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Keperawatan dan
Mikrobiologi Klinik, melalui serangkaian kegiatan antara lain workshop, diskusi dan studi
literatur.
Buku Panduan Penggunaan Antimikroba Profilaksis dan Terapi mempunyai peran penting
bagi RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati dalam rangka peningkatan mutu pelayanan,
pendidikan, dan penelitian yang berstandar internasional, profesional dan akuntabel. Terjadinya
resistensi antimikroba karena penggunaan antimikroba yang tidak rasional meliputi pemilihan
jenis antimikroba, penentuan dosis, cara pemberian, dan lama terapi, sehingga akan
berdampak pada keberhasilan terapi dan besarnya biaya pengobatan. Telah ditetapkannya
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 8 tahun 2015 tentang
Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit pada Bab III Bagian Kesatu
pasal 6 (2)b yakni penyusunan kebijakan dan panduan penggunaan antibiotik diperlukan dalam
pelaksanaan Program Pengendalian Resistensi Antimikroba, maka sudah sewajarnya RSU
Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati menetapkan Panduan Penggunaan Antimikroba
Profilaksis dan Terapi.
Dengan telah terbitnya Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022di RSU
Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati, diharapkan akan memberikan manfaat yang besar
antara lain :
1. Bagi rumah sakit, penggunaan antimikroba yang rasional diharapkan dapat mempercepat
penyembuhan dan pengurangan biaya perawatan.
2. Bagi dokter, akan berpengaruh terhadap pola peresepan dan penggunaan antimikroba yang
rasional berdasarkan Panduan Penggunaan Antimikroba Profilaksis dan Terapi Edisi VI tahun
2020
3. Bagi apoteker, akan meningkatkan peran apoteker dalam mengoptimalkan penggunaan
antimikroba, mengendalikan terjadinya resistensi dan meningkatkan efektifitas biaya
penggunaan antimikroba
4. Bagi peserta didik, akan menambah pengetahuan dan referensi penggunaan antimikroba
5. Bagi penderita, mengurangi kemungkinan terjadinya resistensi, dan efektifitas biaya
pengobatan
Harapan tersebut tidak akan tercapai jika Panduan Penggunaan Antimikroba Profilaksis
dan Terapi Edisi VI tahun 2021 ini tidak diketahui dan dimengerti oleh seluruh dokter, dokter
gigi, dan apoteker serta tidak dilaksanakannya dengan benar. Melalui kesempatan ini, kami
berharap buku ini dapat disebarluaskan di kalangan dokter maupun apoteker agar dapat
menjadi pegangan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Buku Panduan Penggunaan
Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022ini akan senantiasa disempurnakan untuk waktu yang
akan datang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang kedokteran.
Akhirnya kita ucapkan terima kasih kepada Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba,
Komite Farmasi dan Terapi, seluruh SMF, Keperawatan, Mikrobiologi dan Instalasi Farmasi, Tim
Editor, Narasumber dan semua pihak yang terlibat dalam penyusunan buku panduan ini, yang
telah bekerja keras dan meluangkan waktu sehingga berhasil diterbitkannya buku Panduan
Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022 di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah
Pati.
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit infeksi masih merupakan salah satu masalah kesehatan


masyarakat yang penting, khususnya di negara berkembang. Salah satuobat
andalan untuk mengatasi masalah tersebut adalah antimikroba antara lain
antibakteri/antibiotik, antijamur, antivirus, dan antiprotozoa. Antibiotik
merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksiyang
disebabkan oleh bakteri. Berbagai studi menemukan bahwa sekitar 40-62%
antibiotik digunakan secara tidak tepat antara lain untuk penyakit-penyakit
yang sebenarnya tidak memerlukan antibiotik. Pada penelitian kualitas
penggunaan antibiotik di berbagai bagian rumah sakit ditemukan 30%
sampai dengan 80% tidak didasarkan pada indikasi (Hadi, 2009).
Penggunaan antibiotik yang relatif tinggi menimbulkan berbagai
permasalahan dan merupakan ancaman global bagi kesehatan terutama
resistensi bakteri terhadap antibiotik. Selain berdampak pada morbiditas
dan mortalitas, juga memberi dampak negatif terhadap ekonomi dan sosial
yang sangat tinggi. Muncul dan berkembangnya mikroba resisten dapat
dikendalikan melalui dua kegiatan utama, yaitu penerapan penggunaan
antimikroba secara bijak, dan penerapan prinsip pencegahan
penyebaran mikroba resisten melalui kewaspadaan standar.
Resistensi antimikroba atau berkurangnya daya kerja antimikroba
dalam membunuh mikroba telah timbul tidak lama setelah antimikroba
pertama ditemukan. Berdasarkan penelitian dan pengalaman yang
dilaporkan di berbagai penjuru dunia, telah dibuktikan bahwa pada saat ini
beberapa antimikroba sudah tidak efektif lagi dalam mengatasi beberapa
penyakit infeksi, padahal sebelumnya infeksi tersebut cepat dan mudah
diatasi.
Penatagunaan antimikroba (PGA), atau antimicrobial stewardship
(AMS) adalah kegiatan strategis dan sistematis, yang terpadu dan
terorganisasi di rumah sakit, untuk tujuan mengoptimalkan penggunaan
antimikroba secara bijak, baik kuantitas maupun kualitasnya. Penggunaan
antimikroba secara bijak ini diharapkan dapat menurunkan tekanan selektif
terhadap mikroba, sehingga dapat mengendalikan resistensi antimikroba.
Kegiatan PGA dimulai dari tahap penegakan diagnosis penyakit infeksi,
penetapan terapi berdasarkan indikasi, pemilihan jenis antimikroba yang
tepat, termasuk dosis, rute, saat, dan lama pemberiannya. Dilanjutkan dengan
pemantauan keberhasilan dan/atau kegagalan terapi, pencatatan dan/atau
penghentian reaksi yang tidak dikehendaki terhadap antimikroba, interaksi
antimikroba dengan obat lain, dengan makanan, dengan pemeriksaan
laboratorium, dan reaksi alergi. Dalam upaya membatasi penggunaan anti
mikroba maka diberkakukan pembagian antimikroba kedalam kelompok
AWaRe yakni access, watch dan reserve.
Laporan dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa kegiatan PGA di
rumah sakit terbukti dapat meningkatkan kualitas penggunaan antimikroba,
menurunkan angka kejadian infeksi dan kolonisasi mikroba resisten,
meningkatkan keberhasilan terapi pasien, memperpendek lama rawat pasien
dan menurunkan biaya rawat pasien, serta menurunkan jumlah pemakaian
antimikroba, sehingga menurunkan biaya pembelian antimikroba oleh rumah
sakit.
Dalam upaya mengatasi resistensi antimikroba, perlu disusun
Panduan Penggunaan Antimikroba di Rumah Sakit sebagai acuan dalam
penerapan penggunaan antimikroba secara bijak.

1.2 Tujuan
a. Sebagai acuan bagi klinisi dalam memberikan terapi antimikroba baik
profilaksis maupun terapi empiris secara bijak.
b. Untuk mencegah terjadinya resistensi antimikroba

1.3 Daftar Singkatan

ACT : Artemisinin Combination Therapy


ADS : Anti Dhipteri Serum
AIDS : Acquired Immunodeficiency Virus
APG : Antegrade Pyelography
Bln : bulan
CD4 : Cluster of Differentiaton 4
CrCl : Creatinin Clearance
E. coli : Escherichia coli
ESBL : Extend Spectrum Beta Lactamase
g : gram
H5N1 : subtype virus influenza
HIV : Human Immunodeficiency Virus
HSV : Herpes Simplex Virus
IM : Intramuskular
ISK : Infeksi Saluran Kemih
IU : International Unit
IV : Intravena
IVFD : Intravena Fluid Drip
KET : Kehamilan Ectopic Terganggu
1.4 Masa Berlaku

Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022 berlaku 1 (satu)


tahun sejak tanggal ditetapkan.

1.5 Kelebihan dan Keterbatasan Panduan

a. Kelebihan

Panduan Penggunaan Antibiotik (PPAB) Edisi II Tahun 2022merupakan daftar


antimikroba yang telah disepakati SMF dengan pertimbangan antimikroba secara
ilmiah dibutuhkan untuk pelayanan di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati.
Penerapan penggunaan panduan ini akan selalu dipantau. Hasil pemantauan akan
digunakan untuk pelaksanaan evaluasi dan revisi agar sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan.
Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk menunjang keberhasilan penerapan
panduan ini, sekaligus dapat mengidentifikasi permasalahan potensial dan strategis
penanggulangan yang efektif. Hal ini dapat tercapai melalui koordinasi, pemantauan
dan evaluasi penerapan panduan penggunaan antimikroba.
Panduan ini juga ditunjang dengan kebijakan Automatic Stop Order (ASO) yaitu
penghentian penggunaan antimikroba yang diberikan kepada pasien secara otomatis.
Farmasi akan dengan sendirinya menghentikan antimikroba tersebut bila lama
terapi yang ditentukan terlewati. Pemesanan antimikroba juga akan otomatis
dihentikan ketika pasien :
• Dipindahkan keatau dari ruang intensif (ICU, PICU/NICU, ICCU, HCU)

• Dipindahkan ke atau dari pelayanan medis lain (misalkan dari bagian Bedah ke
Penyakit Dalam)
• Dikirim ke ruang operasi

Apoteker akan mengingatkan dokter dan perawat jika mendapati suatu


penggunaan antimikroba yang hampir mencapai batas pemberian yang aman.
Penggunaan akan dilanjutkan setelah dinyatakan secara tertulis oleh dokter yang
bersangkutan. Identifikasi dan komunikasi terkait Automatic Stop Order akan
disampaikan 48 jam sebelum batas waktu pemesanan.
Apoteker akan mengirim peringatan tentang Automatic Stop Order yang akan
dilakukan, Peringatan akan ditandai dengan stiker yang akan ditempatkan pada Lembar
Catatan Perkembangan Pasien Terpadu (CPPT) di rekam medis.
Contoh stempel Automatic Stop Order
b. Keterbatasan

Panduan ini perlu dilakukan revisi dan penyempurnaan secara berkala sesuai dengan
usulan materi dari SMF.

1.6 Pembatasan kelompok Antimikroba


1. Antimikroba kelompok access
• Digunakan untuk pengobatan infeksi mikroba yang umum terjadi.
• Diresepkan oleh dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dikaji oleh farmasis.
• Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP untuk penyakit infeksi dan PPAB
yang berlaku.
• Tersedia di semua fasilitas pelayanan kesehatan.

2. Antimikroba kelompok watch


• Digunakan untuk indikasi khusus atau ketika antimikroba kelompok access tidak
efektif. Kelompok ini memiliki kemampuan lebih tinggi untuk menimbulkan
resistensi sehingga diprioritaskan sebagai target utama program pengawasan dan
pemantauan.
• Diresepkan oleh dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dikaji oleh farmasis, dan
disetujui oleh dokter konsultan penyakit infeksi. Apabila tidak tersedia dokter
konsultan penyakit infeksi persetujuan diberikan oleh dokter yang ditetapkan oleh
pimpinan rumah sakit.
• Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP untuk penyakit infeksi dan PPAB
yang berlaku.
• Disetujui oleh Anggota PGA masing – masing SMF

3. Antimikroba kelompok reserve


• Dicadangkan untuk mengatasi infeksi bakteri yang disebabkan oleh MDRO, serta
merupakan pilihan terakhir pada infeksi berat yang mengancam jiwa.
• Menjadi prioritas program pengendalian resistensi antimikroba secara nasional dan
internasional, yang dipantau dan dilaporkan penggunaannya.
• Diresepkan oleh dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dikaji oleh farmasis dan
disetujui penggunaannya oleh Anggota PGA dan ditanda – tangani oleh ketua atau
wakil ketua KPRA.
• Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP untuk penyakit infeksi dan PPAB
yang berlaku.
BAB II INDIKASI PENGGUNAAN ANTIMIKROBA

2.1 Alur Rekomendasi Penggunaan Antimikroba Diluar Panduan Pengguanaan Antimikroba Profilaksis dan Terapi Edisi VI tahun 2021,
Formularium Nasional dan Kelompok Antimikroba yang dilakukan Pembatasan Pemberian Antimikroba di RSU Fastabiq Sehat PKU
Muhammadiyah Pati.

Resep Antimikroba diluar Konsultasi dengan Anti biotic access


Farmasi Unit pelayanan Farmasi
PPA, dokter penanggung klinis
Formularium Nasional dan jawab pasien menelaah
kelompok antimikroba (DPJP) resep
Restriksi

CATATAN :

1. Bila terdapat ketidaksesuaian antara diagnosis, kondisi klinis pasien, hasil kultur mikrobiologi, dengan pemilihan
antibiotika (PPA/Formularium Nasional/Kelompok Antimikroba Restriksi), mohon menghubungi Anggota PGA SMF
masing–masing.
2. Pengambilan spesimen mikrobiologi harap dilakukan sebelum antibiotika pertama masuk dan evaluasi tiap 3–5 hari
(kondisi klinis, hasil lab. dasar, kultur spesimen).
3. Penggunaan antimikroba Vancomycin akan diatur dalam regulasi tersendiri serta dilaporkan kepada Direktur RSU
Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati setiap bulan dan KPRA Nasional setiap tahun.
4. Lembar ACC di tanda – tangani DPJP. tanda tangan ACC KPRA melalui lembar acc hanya dilakukan di Sekreatariat KPRA
melalui ADMIN KPRA dengan melampirkan data pendukung dan Bukti Screen Capture yang di email ke kpraRSU Fastabiq
Sehat@gmail.com.
5. lembar ACC 2 lembar satu arsib KPRA dan satu untuk dilampirkan untuk klaim di instalasi Farmasi
2.2 SMF BEDAH

No. Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Interval Lama Keterangan


penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 Seluruh Operasi Ciprofloxin IV:400mg - EMPIRIS 12jam 7hari
Digestif dengan + + +
Indikasi Peritonitisdan Metronidazole IVFD:500mg 8jam
Abses
2 Bersih Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1 hari
Terkontaminasi: 20mg/kg
Esofagus : Akalasia, Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
Karsinoma,Stenosis
3 Bersih Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1 hari
Terkontaminasi: 20mg/kg
Gastroduodenal Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
4 Bersih Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1 hari
Terkontaminasi: 20mg/kg
Kandung Empedu Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
5 BersihTerkontaminasi: Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1 hari
Saluran empedu 20mg/kg
pancreas Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin

6 Bersih Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari


Terkontaminasi: 20mg/kg
Kolorektalelektif Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
7 Appendektomi Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1 hari
20mg/kg
Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
8 Bersih dgn Cefazoline IV:2gram IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari
implan(24jam->hernia 20mg/kg
implan) Gentamycin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
2.2.2 Divisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1. Penggunaan Cloxacillin IV : 250- IV : 100- EMPIRIS 6 jam 3 - 7 hari Kultur diambil
Antimikroba pada 500mg 200mg/kg/ hari (Sampai sebelum diberikan
Infeksi Kulit dan didapatkan antibiotika empiris
Jaringan Lunak . hasil kultur)
2 Bedah Cefazolin IV : 2 gram IV : 15- PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Kraniomaksilofasial 20mg/kg
: Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
Operasi bersih
Operasi
rekonstruksi yg
tidak melibatkan
orofaring
3 Bedah Cefazolin IV : 2 gram IV : 15- PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Kraniomaksilofasial 20mg/kg
: Operasi bersih
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
Melibatkan
orofaring. Fiksasi
internal fraktur
tulang wajah
4 Bedah Cefazolin IV : 2gram IV : 15- PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Kraniomaksilofasial 20mg/kg
: Operasi bersih
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
pada kulit dan
jaringan lunak
wajah
5 Bedah Cefazolin IV : 2gram IV : 15- PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Kraniomaksilofasial 20mg/kg 3x24jam dengan acc
: Operasi PIC bedah
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
pada kulit dan
jaringan lunak
wajah

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
6 Bedah Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Kraniomaksilofasial 3x24jam dengan acc
: Operasi PIC bedah
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
fraktur tulang
wajah
7 Bedah Kulit dan Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Luka 3x24jam dengan acc
PIC bedah
Bakar : Operasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
bersih Skin grafting
dan flap
kulit
8. Bedah Kulit dan Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Luka Bakar : 3x24jam dengan acc
Operasi bersih PIC bedah
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
Debridement luka
bakar akut,
prosedur subtitusi
kulit dan
rekontruksi defek
luka
9. Bedah Kulit dan Ampicilin- IV : 1gram IV : 15-20mg/kg EMPIRIS 8 jam 3 – 7 hari Kultur diambil
Luka Bakar : Sulbactam (Sampai sebelum diberikan
Operasi didapatkan antibiotika empiris.
terkontaminasi hasil kultur)
Debridement luka
bakar necglected,
escharectomi dan
nekrotomi
10. Bedah Tangan dan Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Bedah Mikro : 3x24jam dengan acc
Operasi bersih PIC bedah
Skin grafting dan Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
flap , implant
pada prosedur
rekontruksi jari
dan tangan

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
11. Bedah Tangan dan Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Bedah Mikro : 3x24jam dengan acc
Operasi bersih PIC bedah
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
Operasi bedah
mikro yang
membutuhkan
waktu lebih 6 jam
12. Bedah Tangan dan Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Bedah Mikro : 3x24jam dengan acc
Operasi PIC bedah
terkontaminasi Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
Debridement
fraktur terbuka
jari , degloving
dengan
pengotoran
luas
13 Bedah Estetika : Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Operasi bersih 3x24jam dengan acc
Operasi bedah PIC bedah
estetik yang tidak Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
melibatkan rongga
mulut dan system
urogenital
14 Bedah Estetika : Cefazolin IV : 2gram IV : 15-20mg/kg PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan
Operasi bersih 3x24jam dengan acc
terkontaminasi PIC bedah
Operasi bedah Gentamicin IV : 5mg/kg IV : 2,5mg/kg IV PROFILAKSIS 24 jam Bila alergi cefazolin
estetik yang
melibatkan
rongga mulut
dan system
urogenital
2.2.3 Divisi Bedah Orthopedi dan Traumatologi

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilksis pemberian
1 Operasi Cefazolin IV:2gram IV:15-20mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari
Bersih:Patah Tulang
tertutup dengan
pemasangan Gentamicin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kgIV PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
implant
Pemasangan
Protesa Artoscopy
Spine
Pemasangan implan
paska debridemen
(Patahtulangterbuka)

2 Operasi Bersih: Skin Cefazolin IV:2gram IV:15-20mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari


grafting, flap,
rekonstruksi tendon Gentamicin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kgIV PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin
dan neurovaskuler
3 Patah tulang terbuka Cefazolin IV:2gram IV:15-20mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Dapat dilanjutkan
grade I, II kurang 3x24jam dengan acc PIC
dari 6 jam bedah. Kultur diambil
sebelum diberikan
antibiotika empiris
Gentamicin IV:5mg/kg IV:2,5mg/kgIV PROFILAKSIS 24jam 1 hari Bila alergi cefazolin.
Kultur diambil sebelum
diberikan antibiotika
empiris
4 Patah tulang terbuka Cefazolin + IV : 2 gram IV:15-20mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1hari Dapat diulang bila
grade III kurang dari Gentamicin tindakan Redebridemen
IV:5mg/kg IV:2,5mg/kgIV PROFILAKSIS 24jam 1 hari
6 jam dan Definitif.Kultur
diambil sebelum
diberikan antibiotika
empiris
5 Patah tulang terbuka Ampicillin- IV:15-20mg/kg EMPIRIS 8jam 3 hari Kultur diambil sebelum
grade I, II, III lebih Sulbactam diberikan antibiotika
dari 6 jam + IV:2,5mg/kgIV 24 jam empiris.
Gentamicin
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilksis pemberian
6. Luka terbuka soft Cefazolin IV : 2 gram IV : 15- PROFILAKSIS 8 jam 3 hari Kultur diambil sebelum
tissue injury otot 20mg/kg diberikan antibiotika
tendon 24 jam empiris.
neurovascular
< 6 jam
7. Luka terbuka soft Ampicillin- IV : 2 gram IV : 15- EMPIRIS 8 jam 3 hari Kultur diambil sebelum
tissue injury otot Sulbactam 20mg/kg diberikan antibiotika
tendon IV:5mg/kg IV : 2,5mg/kg 24 jam empiris.
neurovascular IV
> 6 jam
8. Sepsis dengan Cloxacillin IV:1000 mg IV:100- EMPIRIS 6jam 7 hari Bila Cloxacillin tidak
patah Tulang 200mg/kg/ tersedia maka dapat
terbuka hari menggunakan Ampicillin
4x1000 mg
Ampicillin- IV:1500 mg IV:15- EMPIRIS 6jam 7 hari/ Kultur diambil sebelum
Sulbactam 20mg/kg/ hari klinis/ diberikan antibiotika
Sampai empiris dari luka dan
didapatkan darah
hasil kultur
9. Osteomyelitis dan Cloxacillin IV:1000 mg IV:100- EMPIRIS 6jam 7 hari/ Bila Cloxacillin tidak
septic artritis 200mg/kg/ klinis/ tersedia maka dapat
hari Sampai menggunakan Ampicillin
didapatkan Sulbactam
hasil kultur
Kultur diambil sebelum
diberikan antibiotika
empiris.

Untuk osteomylitis TB
Konsul
dengan PIC

10. Infeksi Pasca Ciprofloxacin IVFD:200mg EMPIRIS 12jam 7 hari/ Untuk osteomyelitis TB
Implan Protesa – klinis/ konsul dengan PIC.
400mg /12 Sampai Kultur diambil
jam didapatkan sebelum diberikan
hasil kultur antibiotika empiris.

11. Diabetic foot Ampicillin- 4 x 1.5 g EMPIRIS 6jam 7 hari/ Kultur diambil sebelum
Sulbactam klinis/Samp diberikan antibiotika
ai empiris.
didapatkan
hasil kultur
2.2.4 Divisi Bedah Thoraks Kardiovaskular

Keadaan klinik / Rekomendasi D Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasaos Ana profilksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Operasi Bersih : Cefazolin IV:2gram IV : 15-k20 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Jantung : mg/kg
Open Heart Pace Ampicillin- IV:1-2gram empiris 8 jam 3 -7 hari Kultur diambil sebelum
Maker Sulbactam (sampai diberikan antibiotika
+ IV : 500mg dengan
Metronidazol kultur
keluar)
2 Operasi Bersih : Cefazolin IV:2gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
Sternotomi
3 Operasi Bersih : Cefazolin IV:2gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
Vaskular sentral
4 Vaskular Cefazolin IV:2gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
peripheral
5 Operasi Bersih Cefazolin IV:2gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
Terkontaminasi :
Paru/Thoraks
6 Operasi Bersih Cefazolin IV:2gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari Ditambah metronidazol
Terkontaminasi: hanya bila terjadi infeksi
Trauma :
a. Thoraks
b. Kardiovaskuler
2.2.5 Divisi Bedah Urologi

Keadaan klinik / Rekomendasi D Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasaos Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Refluks vesiko Ciprofloxacin IVFD : 400 EMPIRIK 12 jam 7 hari
ureter dan mg
nefropati refluks
2 Operasi Bersih : Tidak perlu
Nefropeksi/ Hidrokel/ Antibiotik
Palomo
prosedur/torsiotestis
UDT/Parapimhosis/
Fimosis/koreksi
priapismus/
Hipospadia
3 Operasi Bersih : Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di
hipospadia dengan 20mg/kg berikan cefoperazon
estimasi oprasi lebih dari
4 jam
4 Operasi Bersih Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
Terkontaminasi: Batu 20mg/kg cefoperazon
Ginjal
Batu Ureter
Batu buli
5 Operasi Bersih Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
Terkontaminasi dan 20mg/kg cefoperazon
Terkontaminasi : Stoma
(Nefrostomi, Cistotomi,
Uretrokutanneostomi)
Nefrektomi
(simpel/radikal)

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosi Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa s Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
6 Operasi Bersih Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
Terkontaminasi 20mg/kg cefoperazon
dan
Terkontaminasi :
Sistektomi +
Neoblader
Prostatektomi
(simpel/radikal)
7 Operasi Bersih Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
Terkontaminasi 20mg/kg cefoperazon
dan
Terkontaminasi :
Penektomi
8 Endoskopi Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
(Operasi Bersih 20mg/kg cefoperazon
Terkontaminasi
dan
Terkontaminasi) :
Percutaneus
Nephro
Lithotomy,
Ureteroscopic
Lithotripsy, ESWL
Transuretheral
Resection of the
prostate
Litotripsi,
Sistocopi / Aff
DJ Stent
Uretrotomi interna

9 Tindakan Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
Diagnostik 20mg/kg cefoperazon
Bersih
Terkontaminasi
Urodinamik
APG (Antegrate
Pyelography)
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosi Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa s Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
10 Tindakan Diagnostik Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
Bersih 20mg/kg cefoperazon
Terkontaminasi dan
Terkontaminasi :
Biopsi
Prostat
Sistografi
11 Laparoskopi dengan Gentamisin IV:80mg IV:15- PROFILAKSIS 24jam 1hari Bila Ur Cr tinggi di berikan
melibatkan saluran 20mg/kg cefoperazon
kencing/cerna

12 Operasi Ciprofloxacin IVFD : 400 EMPIRIK 12 jam 7 hari


Terkontaminasi : mg
Abses dll Metronidazole IVFD : 500 EMPIRIK 8 jam 7 hari
mg
2.2.6 Divisi Bedah Saraf

No Keadaan klinik Rekomenda Dosis Empiris / Lama


. / penyakit / si Dewasa Anak profilaksi Interva pemberia
Keterangan
tindakan antimikrob s l n
a
1. Abses Otak Ceftriaxone Iv : IV:200-300 mg/kg/hari IVFD :15 mg/kg EMPIRIS 12 jam 7 hari
+ 2gram
Metronidazole
Iv : 8jam
500mg
2 Fraktur Dasar Ceftriaxone IV:1 PROFILAKSIS 12 jam 7 hari
Tengkorak gram
AnakdanDewas
a
3 Operasi Tanpa Ceftriaxon IV:1gra IV:15-20mg/kg PROFILAKSI 24jam 1hari Untukoperasiyang
Buka Dura m S berkepanjangandos
is ditambah
satuatau
lebihmenurutlama
operasi
Sampailepas
drainatau24jambila
tanpa drain
4. Operasi Bersih Ceftriaxone IV : 1 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Lama pemberian
Operasi gram sampai lepas drain
Dengan Buka atau 24 jam bila
Dura tanpa drain Max. 7
hari
5. Operasi Bersih Ceftriaxone IV:1 PROFILAKSIS 12 jam 7 hari Sampaileakage csf
Terkontaminas gram berhentidanlepas
i OP + leakage drain
csf

CATATAN :
SMF Bedah Saraf akan rutin mengirimkan sampel LCS dari drain yang terinfeksi pasca bedah ke laboratorium mikrobiologi, untuk
selanjutnya dilakukan revisi PPAM SMF Bedah Saraf berdasarkan peta kuman LCS RSU FASTABIQ SEHAT (6 bulan – 1 tahun).
2.2.7 Divisi Telinga, Hidung, Tenggorokan Dan Kepala Leher
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Rhinosinusitis Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5
Akut (bakterial)
Cotrimoxazole PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5

Amoxicillin- PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5.


Clavulanic Acid mg/kg/ hari Hanya untuk anak
2 Rhinosinusitis Ciprofloxacin PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5
Kronik
Cotrimoxazole PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5.
Hanya untuk anak
Amoxicillin- PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5.
Calvulanic Acid mg/kg/ hari Hanya untuk anak
3 Rhinosinusitis Amoxicillin - PO : 625 mg PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5.
Kronik dengan Clavulanic Acid mg/kg/ hari Hanya untuk anak
Komplikasi Amikacin IV : IV : 15-22,5 EMPIRIS 8-12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5
15mg/kg/hari mg/ kg/hari
Cotrimoxazole PO : 960 mg PO : 6-10 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari Kultur diambil dihari ke 5.
TMP/kg/hari Hanya untuk anak
4 Rhinitis Ozeana Ciprofloxacin PO : 500 mg PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg/ kg
Gentamicin IV : 3-5 IV : EMPIRIS 24 jam 5 hari
mg/kg/ hari 7,5mg/kg/hari
5 Otitis Media Ciprofloxacin PO : 500 mg PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
Supuratif Akut mg/kg
Amoxicillin - PO : 625 mg PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic Acid mg/kg/ hari
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
6 Otitis Media Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Supuratif Clavulanic Acid mg mg/kg/ hari
Kronik tanpa
Ciprofloxacin PO : 500 PO :10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
Kolesteatoma
mg mg/ kg
7 Otitis Media Amoxicillin– PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Supuratif Kronik Clavulanic Acid mg mg/kg/ hari
dengan Ciprofloxacin PO : 500 PO :10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
kolesteatoma mg mg/kg
8 Abses Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Retroaurikula Clavulanic Acid mg mg/kg/ hari
Ciprofloxacin PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg mg/ kg
9 Otitis Eksterna Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Maligna Clavulanic Acid mg mg/kg/ hari
10 Perichondritis Ciprofloxacin IV : 200 mg PO :10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg/ kg
Levofloxacin IVFD : 500 IVFD : 8 EMPIRIS 24 jam 5 hari Bila tidak membaik
mg mg/kg menggunakan
Ciprofloxacin
11 Sialadenitis Amoxicillin– PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic Acid mg mg/kg/ hari
12 Tonsilitis Akut Amoxicillin - PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic Acid mg mg/kg/ hari
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. Interval Keterangan
penyakit / tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
13 Faringitis Akut Amoxicillin– PO : 625 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic Acid mg
Amoxicillin PO : 25 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg/kg/hari
Cefadroxil PO : 500 PO : 30 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg mg/kg/hari
14 Epiglotitis Akut Amoxicillin- PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic Acid mg mg/kg/hari
Cefadroxil PO : 500 PO : 30 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg mg/kg/hari
15 Laringitis Akut Amoxicillin- PO : 625 PO : 20 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Clavulanic Acid mg mg/kg/hari
Cefadroxil PO : 500 PO : 30 EMPIRIS 12 jam 5 hari
mg mg/kg/hari
16 Laringotrakeobronkitis Ciprofloxacin IV : 200 PO :10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
+ mg mg/Kg
Metronidazol
IV : 500mg IV : 30
mg/kg/hari
17 Peritonsil Abses Ciprofloxacin IV : 200 PO :10-20 EMPIRIS 12 jam 5 hari
+ mg mg/Kg
Metronidazol
IV : 500mg IV : 30
mg/kg/hari
18 Operasi Bersih Cefazolin IV : 1 gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
Terkontaminasi di
daerah Telinga,
Hidung, Tenggorok,
Esofagus, dan Bronkus
19 Maksilektomi Cefazolin IV : 1 gram PROFILAKSIS 8 jam 1 hari
Mandibulektomi
Glossektomi
Partial Laringektomi
Total Laringektomi
20 Otitis Externa Ofloxacin Tetes telinga
2.2.8 Divisi Bedah Anak
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Operasi Bersih:
Herniotomi
2 Operasi Bersih:
Orkidopeksi
3 Operasi Bersih:
Sirkumsisi
4 Operasi Bersih:
Piloromiotomi
5 Operasi Bersih: Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
Splenektomi kg/hari dengan acc PIC KPRA
6 Bersih Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
Terkontaminasi : kg/hari dengan acc PIC KPRA
Appendictomi
sederhana
7 Anastomosis Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
Esofagus (repair kg/hari dengan acc PIC KPRA
TEF)
8 Anastomosis Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
duodenum kg/hari dengan acc PIC KPRA
9 Eksisi tumor Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
kg/hari
10 Uretroplasti Pada Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 24 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
Hipospadia kg/hari dengan acc PIC KPRA
11 Tutup stoma Ileum Cefazoline IV : 25-50 PROFILAKSIS 8 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
/ kolon + Metronidazole mg/kg/hari + dengan acc PIC KPRA
+ 6-8 jam
IVFD:7,5-15mg/kg

12 Operasi definitif Cefazoline IV : 25-50 PROFILAKSIS 8 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
Hirschsprung + Metronidazole mg/kg/hari + dengan acc PIC KPRA
desease + 6-8 jam
IVFD :7,5-15mg/kg

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberia Keterangan
tindakan
13 Postero sagital Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 8 jam 1 harin Dapat dilanjutkan 3x24jam
anorektoplasti + kg/hari + dengan acc PIC KPRA
(PSARP) Metronidazole + 6-8 jam
IVFD : 7,5-15 mg/kg
14 Seluruh operasi Cefazoline IV : 25-50 mg/ PROFILAKSIS 8 jam 1 hari Dapat dilanjutkan 3x24jam
bedah anak + kg/hari + dengan acc PIC KPRA
dengan indikasi Gentamicin + 24 jam
Peritonitis, Abses, + IV : 2-2,5 +
atau dengan Metronidazole mg/kg/hari + 8 jam
penyulit IVFD : 7,5-15 mg/kg
2.2.9 Divisi Bedah Onkologi

Keadaan klinik Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. / penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Operasi Bersih : Cefazoline IV:2gram PROFILAKSIS 8jam 24jam Dosispertama diberikan1jam
Tiroidektomi Alergi : PROFILAKSIS sebelumoperasi Dilanjutkan1hari paska
Mastektomi Gentamicin operasi Untukoperasipada penderitayang
Soft Tissue sebelumnyamenjalani kemoterapi
Tumor danatau operasi yang berlangsunglama,
Skin Tumor antibiotikinjeksi dilanjutkan selama 3-
5hari
2 Operasi Cefazoline IV:2gram PROFILAKSIS 8jam 3-5hari Dosispertama diberikan24jam
Terkontaminasi + Metronidazole + + sebelumoperasi. Dilanjutkan3-5hari
: Operasi IVFD: 8jam paska operasi
Tumor daerah 500mg
rongga mulut, Gentamicin IVFD: IV:2,5mg/kg PROFILAKSIS 24jam 1 hari Gentamicin diberikan bila alergi cefazolin
saluran nafas 5mg/kg
3 Tumor dengan Cloxacillin IV:1000 IV:100200mg/kg/ EMPIRIS 6jam 7 hari
Ulkus atau mg hari
terinfeksi
2.2.3 SMF Mata

No. Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Interval Lama Keterangan


penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 Bleparitis:Anterior Topikal: EMPIRIS 6jam 7-14hari
Oxyitetracycline
1% salepmata
Sistemik: PO:250- EMPIRIS 24jam 5hari
Azithromycin 500mg
2 Konjungtivitis: Sistemik: IM :1gram IM EMPIRIS IM IM IM :bilatidakada
Gonococcal Ceftriaxone atau :max.125mg :24jam :Single keterlibatan kornea.
IV:1gram atau atau dose IV:bila didapatkan
IV:25- IV:12jam atau keterlibatankornea
50mg/kg IV:3hari
Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6 jam 5-7hari
Levofloxacin0.3%
3 Konjungtivitis: Sistemik: PO:500mg PO:12.5mg/kg EMPIRIS 6jam 7hari
Klamidial Erythromycin
Topikal: EMPIRIS 6jam 7hari
Oxytetracycline
1% salepmata
4 Konjungtivitis: Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6jam 5-7hari
PurulenAkut Levofloxacin0,5%

5 KeratitisBakterial Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6 jam 7-14hari Bila kondisiklinis
Levofloxacin0,5% beratdapatdiberikan
Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6jam 7-14jam terapi sesuaiulkus
Moxifloxacin kornea.
0,5%

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
6 UlkusKornea Sistemik: IVFD:200mg EMPIRIS IVFD:12jam IVFD: 5hari Bila didapatkan
Bakterial Ciprofloxacin atau atau atau hipopionatauulkus luas di
PO :500mg PO:12jam PO :7-14hari sentral
Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6 jam 7-14hari Pada fase akut
Levofloxacin0,5% antibiotika topikal dapat
Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6jam 7-14jam diberikan
Moxifloxacin0,5% bahkantiap5menit.
Fortified: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS Hingga1 Maks7hari Antibiotika fortified
CefazolinF tetestiapjam dibuatdengan
mencampurkan
sediaantetesmatadan
Fortified: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS Hingga1tetes Maks7hari
injeksi,atau mengencerkan
GentamicinF tiapjam
sediaaninjeksi
Intrakameral: Cefuroxime Cefuroxime EMPIRIS - Injeksi intrakameral
Cefuroxime 1mg/0.1ml 1mg/0.1ml dilakukan dikamar operasi,
1mg/0.1ml biasanya bersamaan
dengan aspirasi hipopion
7 Endophthalmitis Intravitreal: Vancomycin Vancomycin0.1 EMPIRIS Dapatdiulang Injeksiintravitreal
Vancomycin 0.1ml ml setelah48-72 dilakukanbersamaan
1mg/0.1ml+ + + jam dengantap vitreus
Ceftazidime Ceftazidime Ceftazidime dan/ akuosdi kamar
2,25mg/0.1ml 0,1ml 0,1ml operasi.
Sistemik: IVFD: EMPIRIS IVFD: 12jam IVFD: 5hari
Ciprofloxacin 200mg atau atau atau PO:7-
PO:750mg PO:12jam 10hari
Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6jam 7-14jam
Moxifloxacin0,5%

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
8 Prosedur operasi Sistemik: 500 mg PO EMPIRIS 12 jam 5 hari Terapi Post
intraokuli Ciprofloxacin Operatif
Topikal: 1 tetes 1 tetes EMPIRIS 4-6 jam 7-10 hari
Levofloxacin 0,5% (mata) (mata)
Intrakameral: Cefuroxime Cefuroxime PROFILAKSIS Injeksi
Cefuroxime 1mg/0.1ml 1mg/0.1ml intrakameral
1mg/0.1ml dilakukan diakhir
operasi
phacoemulsifikasi
9 Oculartoxoplasmosis Cotrimoxazole PO:960mg EMPIRIS 12jam 4-6minggu

Clindamycin PO :300mg EMPIRIS 6jam 4-6minggu


Spiramycin PO :400mg EMPIRIS 8jam 4-6minggu InfeksiAkutpada
Ibu Hamil
10 Selulitis:Preseptal Sistemik: PO:625mg EMPIRIS 8jam 5-7hari
AmoxicillinClavulanicAcid

Topikal: EMPIRIS 6jam 7-10hari


Chloramphenicol
11 Selulitis:Orbital SalepMataSistemik: IV :1gram EMPIRIS 24jam 5hari
Ceftriaxone
Sistemik: IV: 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari Untuk bakteri
Metronidazole anaerob
Topikal: 1tetes(mata) 1tetes(mata) EMPIRIS 4-6 jam 10-14hari
Levofloxacin0,5%
Topikal: EMPIRIS 6jam 10-14hari
Chloramphenicol
SalepMata
2.4 SMF Obstetri Ginekologi

2.4.1 Profilaksis Bedah Obstetri Ginekologi

Keadaan klinik / Rekomendasi D Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa o Ana profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Operasi Elektif Bersih Tanpa Antibiotik k PROFILAKSIS
Pemasangan implant
2 Operasi Elektif Cefazolin IV : 1 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Bersih gram
Terkontaminasi : SC
elektif Rekonstruksi
tuba Histerektomi
supravaginal
Kista ovarium
Laparoskopi
(diagnostik/terapetik)
Surgical
staging Vaginoplasty
MOW
3 Operasi Emergency Cefazolin IV : 1 PROFILAKSIS 24 jam 1 hari
Bersih gram
Terkontaminasi SC
CITO
KET
Kista Ovarium Terpuntir
Kuret
Abortus (tidak terinfeksi)
4 Operasi Elektif Ceftriaxone IV : 1 EMPIRIS 12 jam Sampai ada
Terkontaminasi : gram kultur
Fistel vesico Gentamicin IV : 80 EMPIRIS 12 jam Sampai ada
vagina TOA kista mg kultur
terinfeksi
5 Operasi Emergency Ceftriaxone IV : 1 EMPIRIS 12 jam Sampai ada
gram kultur
Terkontaminasi : Gentamicin IV : 80 EMPIRIS 12 jam Sampai ada
Kuret abortus septik SC mg kultur
partus kasep Kista/TOA
pecah
2.4.2 Infeksi Obstetri Ginekologi

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Antibiotika Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam Sampai ada
terapi kultur
Partus Gentamicin IV : 80 mg EMPIRIS 12 jam Sampai ada
kasep kultur
dengan
infeksi
2 Hamil dengan Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam Sampai ada
UTI kultur
Gentamicin IV : 80 mg EMPIRIS 12 jam Sampai ada
kultur
3 Fluor albus Clindamicin PO : 300 EMPIRIS 8 jam 7 hari
STD mg
Fluor albus Doxycyclin PO : 100 EMPIRIS 12 jam 7 hari
Non STD mg
4 Pelvic Clindamicin PO : 300 EMPIRIS 8 jam 7 hari
Inflammation mg
Disease Doxycyclin PO : 100 EMPIRIS 12 jam 7 hari
Ringan dan mg
sedang
Pelvic Ceftriaxone IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 7 hari
Inflammation + +
Disease Gentamicin IV : 500 mg 24 jam
Berat + Metronidazole + +
IV : 500 mg 8 jam

5 Mastitis 1. Amoxicillin– PO : 625 EMPIRIS 8 jam 5 hari


Clavulanic Acid mg
2.Eritromycin PO : 500 EMPIRIS 6 jam 5 hari
mg

2.5. SMF Ilmu Kesehatan Anak (IKA)

2.5.1 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Parasit).0

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


KumanPenyebab Interval Keterangan
No. penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 Angiostrongyliasis Angiostrongylus Albendazole PO:20mg/kg/ DEFINITIF 12jam 9hari
Cantonensis hari, terbagi2
kali perhari
Angiostrongylus Thiabendazole PO:50-75mg/ DEFINITIF 8jam 3hari
Costaricensis kg/hari,
terbagi3 kali
perhari
2 Ascariasis Ascarislumbricoides Pyrantelpamoate PO:10mg/kg/ DEFINITIF 1hari
Hari
Mebendazole PO:100mg, DEFINITIF 12jam 3hari
2xsehari
Albendazole PO:400mg DEFINITIF 1hari
dosistunggal
Ivermectin PO:150-200 DEFINITIF 1hari
μg/
kg,satukali
3 Babesiosis Baylisascaris Albendazole PO:25-40mg/ DEFINITIF 12jam
procyonis kg/hari,
terbagi2 kali
per hari
4 Cryptosporidiosis Cryptosporidium Nitazoxanide PO:12-47 DEFINITIF 12jam
parvum bulan:5ml
(100mg),
terbagi 2
dosis
Paramomycin PO:30mg/kg/ DEFINITIF 6-
hari, 12jam
terbagi2-4
dosis
Azithromycin PO:10mg/kg/ DEFINITIF 5hari
Hari

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. penyakit/tindakan KumanPenyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
5 CutaneousLarva Ancylostoma Albendazole PO EMPIRIS 24jam 3hari
Migrans caninum :15mg/kg/
Ancylostoma hari, sekali
braziliense sehari
Uncinaria
stenocephala
6 Cyclospora spp Cyanobacterium- Cotrimoxazole PO:10mg DEFINITIF 12jam 5-10hari
like agent TMP/kg/hari,
dibagi 2kali
perhari
7 Cysticercosis Cysticercus Albendazole PO:15mg/kg/ DEFINITIF 12jam
cellulosae hari, terbagi2
kali sehari
Praziquantel PO:50- DEFINITIF 8jam 15-30hari
100mg/
kg/hari,
dibagi3 kali
perhari
8 Echinococcosis Echinococcus 1. Albendazole PO DEFINITIF 12jam 1-6 bulan
granulosus, :15mg/kg/
Echinococcus hari, terbagi2
multilocularis kali sehari
2. Kombinasi PO:50-75mg/ DEFINITIF 5-14hari
dengan kg/hari
Praziquantel
9 Eosinophilic colitis Ancylostoma Albendazole PO:15mg/kg/ DEFINITIF 12jam
caninum hari, terbagi2
kali sehari
Keadaan Rekome Dosis Empir Lama
N klinik / Kuman ndasi Dew Anak is / Inter pember Keterang
o. penyakit / Penyebab antimik asa profila val ian an
tindakan roba ksis
10 Filariasis Onchocerca Ivermectin PO : 150 μg/kg once diulang 6 – DEFINITI
volvulus 12 bulan F

Wuchereria Dietil P.O : DEFINITI 8 jam 4-14


bancrofti, Carbamacin Hari 1 : 1 mg/kg Hari 2 : F hari
Brugia (DEC) 3 m
malayi, g/kg/hari terbagi 3 dosis Hari 3 :
Mansonella 3-6 mg/kg/hari terbagi 3 dosis Hari 4–14 : 6 mg/kg/hari terbagi 3
streptocerca dosis

Ivermectin PO : 400 μg/kg Tunggal DEFINITI 1 hari


F
Albendazole 400 mg dosis DEFINITI 1 hari
Tunggal F
Mansonella Ivermectin PO : 150 μg/kg Once DEFINITI 1 hari
ozzardi F
Mansonella Albendazole PO : 400 mg terbagi 2 dosis DEFINITI 12 10 hari
perstans F jam
Loa loa Dietil PO : DEFINITI 14-21
Carbamaci Hari 1: 1mg/kg Hari 2 : F hari
n (DEC) 3 m
g/kg/hari terbagi 3 dosis Hari 3 :
3-6 mg/kg/hari terbagi 3 dosis Hari 4–14 : 6 mg/kg/hari terbagi 3
dosis Hari 15–21 : 9 mg/kg/hari dibagi 3 kali perhari

Keadaanklini Rekome Dosis Empiris/ Lama


N k/ Kuman ndasi Dew Anak profilaksis Inter pember Keteran
o. penyakit/tin Penyebab antimik asa val ian gan
dakan roba
11 Giardiasis Giardia Metronidazo PO:30-40mg/ DEFINITIF 8jam 7-
Lamblia le kg/hari, dibagi3 kali perhari 10hari

Nitazoxanid PO:100mg/kali, 2kaliperhari DEFINITIF 12ja 7hari umur


e m 12-47
bulan
PO:200mg/kali, 2kaliperhari DEFINITIF 12ja 7hari umur 4-
m 11tahun
PO:1tab,2kali Perhari DEFINITIF 7hari >12tahu
n
Tinidazole PO:50mg/kg/ DEFINITIF 1hari
Hari
Furazolidon PO:5-8mg/kg/ hari, dibagi4 dosis DEFINITIF 6jam 10hari

Inakrin PO:6mg/kg/ DEFINITIF 8jam 7-


hari, dibagi3 dosis 10hari
12 Hookworm Necatorameri Albendazole PO:10mg/kg, max.400mg DEFINITIF Dosistun
canus, satukali ggal
Ancylostoma
Pyrantelpam PO:11mg/kg, max.1gram/hari, sekali per hari DEFINITIF 24ja 3hari
duodenale
oate m

Keadaanklinik/ Kuman Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan Penyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
13 HymenolepiasisNana Hymenolepisnana Prazyquantel PO:25mg/kg DEFINITIF 1kali/single
Isosporiasis Isospora belli dose
Cotrimoxazole 10 hari: DEFINITIF 10hari
10mg
TMP/kg/hari
dibagi 4kali
per
hari,
lalu
3 minggu: 5
mg
TMP/kg/hari
dibagi 2
dosis
14 LICE Pediculuscapitisor Permethrin1%, 1% DEFINITIF
humanus, Phthirus Pyrethrin,
Pubis Malathion0,5%.
Lindane, Benzyl
alcohol lotion5%,
Ivermectinlotion
0,5%, ivermectin
200μg/kg sekali

15 Pinworms Enterobius Albendazole PO : 10 DEFINITIF 1hari Dosis


vermicularis mg/kg Max tunggal
400mg
tunggal
Pyrantel pamoate PO: 11 DEFINITIF 1hari Diulang
mg/kg dalam 2
max1gram Minggu
tunggal,
diulang
pengobatan
16 dalam 2
minggu
Ricketsiasis Ricketsiasiscinorii Doxycycline PO :100mg DEFINITIF 12jam 7hari
RicketsiasisRicketsii Doxycycline PO : DEFINITIF 12jam 7hari
22mg/kg/
Kali

Keadaanklini Rekome Dosis Empiri


Lama
N k/ KumanPeny ndasi Dew Anak s/ Inter Keteran
pember
o. penyakit/tind ebab antimikr asa profila val gan
ian
akan oba ksis
17 Scabies Sarcoptes Permethrin5 DEFINITI
scabei % cream F
Lindane DEFINITI
lotion F
Ivermectin PO:200 μg/kg DEFINITI 1 hari Dosis
Sekali F tunggal
18 Strongyloidia Strongyloides Ivermectin PO:200 μg/kg sehari sekali DEFINITI 1-2
sis stercoralis F hari
Thiabendazo PO:50mg/kg/ DEFINITI 12ja 2 hari
le hari, dibagi 2 kali sehari F m

18 Toxoplasmosi Toxoplasma Pyrimethami PO: DEFINITI 12ja


s gondii ne 3 hari: F m
2 mg/kg/hari dibagi 2 kali per hari
Lalu
1 mg/kg/hari sehari sekali

+ PO:120 mg/kg/ hari, dibag i4 kali per hari max.6 g/hari DEFINITI 6jam
Sulfadiazine F

+ Asam Folat PO:10-25 mg DEFINITI


+ Leucovorin F
Spiramycin PO:100 mg/kg/ hari, dibagi 2 dosis DEFINITI 12ja
F m

Corticosteroi PO:1.5 mg/kg/ hari, dibagi 2 dosis DEFINITI 12ja


d F m
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. penyakit/tindakan KumanPenyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
19 Trichinellosis Trichinella spiralis Albendazole PO :20 DEFINITIF 12jam 8-14hari
mg/kg/ hari,
max 400
mg/kali
dibagi 2 kali
per hari
20 Visceral Larva Toxocaracanis; Albendazole PO:15 DEFINITIF 12jam 3-5hari
Migrans Toxocaracati mg/kg/
(Toxocariasis) hari, dibagi
2 kali per
hari
Dietil Carbamacin PO:6 DEFINITIF 8jam 7-10hari
(DEC) mg/kg/
Hari dibagi 3
kali per hari
21 Whipworm TrichurisTrichiura Albendazole PO: 400 mg DEFINITIF 3hari Albendazole
(Trichuriasis) Ivermectin PO: 200 DEFINITIF 3hari Ivermectin
μg/kg
22 Malaria tanpa Malaria Falsifarum Dihydroartemisinin 2-4 mg/kg DEFINITIF 3hari
komplikasi Piperaquine 16-32 DEFINITIF 3hari
mg/kg
Primaquine 0.75mg/kg DEFINITIF 1kalidi
hari
pertama
Linikedua Kina PO:10 DEFINITIF
mg/kg/
hari, 3 kali
sehari
+ Clindamycin PO:6 DEFINITIF 7hari
mg/kg/
kali, 3kali
sehari
Primaquine 0.75 mg/kg DEFINITIF 1kalidi
hari
pertama
Malariavivax Dihydroartemisinin 2-4 mg/kg DEFINITIF 3hari
Piperaquine 16-32 DEFINITIF 3hari
mg/kg
Primaquine 0.25 mg/kg DEFINITIF 14hari

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
Malaria tanpa Malaria vivax Dihydroartemisinin 2-4 mg/kg DEFINITIF 3hari
komplikasi Yang relaps Piperaquine 16-32 DEFINITIF 3hari
mg/kg
Primaquine 0.5 mg/kg DEFINITIF 14hari
Malaria Ovale Dihydroartemisinin 2-4 mg/kg DEFINITIF 3hari
Piperaquine 16-32 DEFINITIF 3hari
mg/kg
Atau Artesunate DEFINITIF
Amodiaquine
Malaria malariae Dihydroartemisinin 2-4 mg/kg DEFINITIF 3hari
Piperaquine 16-32 DEFINITIF 3hari
mg/kg
Infeksi campur Dihydroartemisinin 2-4 mg/kg DEFINITIF 3hari
P.falsiparum+ Piperaquine 16-32 DEFINITIF 3hari
P.vivax/ovale mg/kg
Primaquine 0.25 mg/kg DEFINITIF 14hari
Malaria Berat Artesunat IV: 2,4 DEFINITIF 12jam 3kali
Dilanjutkan mg/kg pemberian
DHP + Primaquine Sebanyak 3
kali
IV: 2,4 DEFINITIF 24jam Sampai
mg/kg bisa
Sebanyak 3 minum
kali obat
Obat Alternatif Kina HCL 25% 10 mg/kg DEFINITIF 8 jam 7hari
Dilanjutkan Kina sampai
per oral dapat
minum
obat
2.5.2 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Bakteri)

Keadaanklinik/ Kuman Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


Interval Keterangan
No. penyakit/tindakan Penyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 Bullousimpetigo, Staphylococcus Oxacillin IV:15 DEFINITIF 8jam 10-14 hari
Cellulitisof unknown aureus mg/kg/ hari
Etiology
,cellulitis,buccal
Pyoderma,
Staphylococcal
scalded skin
syndrome
2 Diphtheria Corynebacterium Erythromycin 40-50 DEFINITIF 6 jam 10-14 hari
difteria mg/kg/hari
dibagi 4 dosis
Penicillin Procain IM : 50.000- DEFINITIF 12jam 10-14 hari Difteri berat
100.000
IU/kg/ hari,
dibagi 2 dosis
3 Pharyngitis bakterial Amoxicillin 50-75 EMPIRIS 8 jam 10 hari
mg/kg/hari
dibagi 3 dosis
Erythromycin 40 EMPIRIS 6-12 jam 10 hari
mg/kg/hari
dibagi 4 dosis
4 Pertussis Bordetella Erythromycin 40 mg/kg/hari EMPIRIS 6 jam 14 hari
pertusis dibagi 4 dosis
Clarithromycin 15 EMPIRIS 12 jam 7 hari
mg/kg/hari
dibagi 2 dosis
5 Pneumocystis jiroveci Pneumocystis Cotrimoxazole 20 mg dari EMPIRIS 6 jam 14-21 hari
carinii TMP/kg/hari
dibagi
4 dosis
PCP pada HIV Cotrimoxazole 5 PROFILAKSIS 24 jam Sampai CD4 >200
anak mg/kgBB/hari atau >20%
setelah terapi 6
bulan

Keadaan klinik/ Kuman Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. penyakit/tindakan Penyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
6 Demam Typhoid Demam Chloramphenicol 50-100 DEFINITIF 6 jam 7-10 hari
Typhoid mg/kg/hari
dibagi 4 dosis
secara IV/po
Cotrimoxazole 8 mg/kg/hari DEFINITIF 12 jam 10 hari Bila intoleransi
dari dengan
TMP dibagi 2 Chloramphenicol
dosis
Ceftriaxone 100 mg/kg/hari DEFINITIF 12 jam 5 hari Bila tifoid berat
IV, IM dibagi 2
dosis
Ciprofloxacin 15 mg/kg/kali DEFINITIF 12 jam 10-14 hari Life threatening,
penggunaan tidak
melebihi 2 minggu
7 Leptospirosis Leptospira Ceftriaxone 50 mg/kg hari DEFINITIF 7 hari Leptospirosis berat
sehari sekali
Doxycyclin 4 mg/kg/hari DEFINITIF 12 jam 7-10 hari Untuk rawat jalan
(>7 tahun) (maks 200
mg/hari)dibagi 2
dosis
8 Tetanus Clostridium Metronidazole 30 mg/kg/hari DEFINITIF 8 jam 10-14 hari
tetani IV
9 Sepsis 1. Ampicillin- 200 EMPIRIS 6 jam 10-14 hari Pemakaian 3 hari,
Sulbactam mg/kgBB/hari iv klinis tidak membaik
dalam 4 dosis dan procalcitonin
meningkat dapat
ditambahkan
Gentamicin
2.Gentamicin 5-7 EMPIRIS 12-24 jam 10-14 hari
mg/kgBB/hari iv
dibagi 1- 2 dosis
3. Meropenem 30- EMPIRIS 8-12 jam + Berdasar peta kuman
120mg/kgBB/hr 8 jam atau kultur darah
2.5.3 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Jamur)

Keadaan Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. klinik/ Penyakit antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
/tindakan
1 Aspergillosis Itraconazole IV/PO:5-10 DEFINITIF 12jam
mg/kg/hari,2x
sehari
Micafungin IV: 4 – 12 mg/kgBB DEFINITIF
2 Candidosis Fluconazole P.O,I.V: 6-12 DEFINITIF
mg/kgBB/hari
Micafungin IV: 4 – 12 mg/kgBB Curiga strain resisten
Candida Albicans atau
Non
Candida Albicans
Candidosis
3 Meningitis Fluconazole 6 mg/kgBB/hari DEFINITIF
Cryptococcus
Flucytosine P.O : 50-150 DEFINITIF 6 jam
mg/kgBB dalam 4
dosis
2.5.4 Divisi Infeksi dan Penyakit Tropik (Virus)

Keadaan klinik Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. / penyakit / Kuman Penyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Cytomegalovirus Cytomegalovirus Valganciclovir PO : 16 DEFINITIF 12 jam 6 bulan
Congenital mg/kg/dose, 2
kali sehari
Ganciclovir IV : 6-8 DEFINITIF 12 jam 6 minggu
mg/kg/dose, 2
kali sehari
Cytomegalovirus Ganciclovir IV : 12 DEFINITIF 12 jam 14-21 hari
Perinatal atau mg/kg/hari,
postnatal dibagi 2 dosis
Cytomegalovirus Ganciclovir IV : 10 DEFINITIF 12 jam 14-21 hari
Immunocompromised mg/kg/hari,
(HIV) dibagi 2 dosis
dapat
ditingkatkan
sampai
15mg/kg/
hari, dibagi 2
dosis
2 Herpes Simplex Mucocutaneous Acyclovir PO : 60-80 DEFINITIF 6-8 jam 5-7 hari
virus (normal host) mg/kg/ hari,
dibagi 3-4
dosis
Valacyclovir PO : 20 DEFINITIF 12 jam 5-7 hari
mg/kg/dose, 2
kali sehari
Genital Acyclovir PO : 400 mg, 3 DEFINITIF 8 jam 7-10 hari
kali perhari
Valacyclovir PO : 1 gram, 2 DEFINITIF 12 jam 10 hari
kali Per hari
Famciclovir 250 mg 3 kali DEFINITIF 8 jam 7-10 hari
Per hari
Encephalitis Acyclovir IVFD : 60 DEFINITIF 8 jam 21 hari untuk
mg/kg/ hari Bayi <4 bulan
dalam 1-2 jam,
dibagi 3 dosis
45-60 DEFINITIF Untuk bayi dan
mg/kg/hari anak

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
3 Influenza A dan B Oseltamivir DEFINITIF
Preterm (<38 DEFINITIF 12 jam
minggu) = 1
mg/kg/kali 2 kali
sehari
Preterm (38-40 DEFINITIF 12 jam
mgg) = 1.5
mg/kg/kali 2 kali
sehari
Preterm >40mgg = 3 DEFINITIF 12 jam
mg/kg/kali 2 kali
sehari
Term: lahir kurang 8 DEFINITIF 12 jam
bulan = 3
mg/kg/kali 2 kali
sehari
Term 9-11 bulan = DEFINITIF 12 jam
3.5mg/kg/kali 2 kali
sehari
Term 12-23 bulan DEFINITIF 12 jam
=3,5mg/kg/kali 2
kali sehari
Term 2-12 tahun = DEFINITIF
BB ≤15 kg = 30 mg DEFINITIF
BB 16-23 kg = 45 mg DEFINITIF
BB 24-40 kg = 60 mg DEFINITIF
BB > 40 kg = 75 mg DEFINITIF
5 Varicella Zoster Acyclovir 80 mg/kg/hari DEFINITIF 6 jam 5 hari
virus dibagi
4 dosis
Acyclovir IVFD : 30 DEFINITIF 8 jam 10 hari
mg/kg/hari selama
1-2 jam, dibagi
dalam 3 dosis
Valacyclovir PO : 20 mg/kg DEFINITIF 5 hari
6 Herpes Zoster Valacyclovir PO : 1 gram DEFINITIF 24 jam 7 hari
Acyclovir PO : 800 mg DEFINITIF 7-10 hari
No. Dosis Interval Keterangan
Keadaan klinik / Rekomendasi Dewasa Anak Empiris / Lama
penyakit / antimikroba profilaksis pemberian
tindakan
7 Severe Acute Oseltamivir PO : 75 mg DEFINITIF 24 jam 5 hari
Respiratory
Syndrome (SARS)
8 Avian influenza Oseltamivir PO : 75 mg DEFINITIF 24 jam 5 hari
9 HIV Zidovudine PO : 180-240 DEFINITIF 12 jam
mg/m / dosis
2

2x/hari
Lamivudine PO : ≥30 hari: 4 DEFINITIF 12 jam
mg/kg/ dosis, 2x/hari
Abacavir Umur < 16 th atau BB DEFINITIF 12 jam
<37.5 kg: 8
mg/kg/dosis, 2 x/hari
Tenofovir Umur >2 th: DEFINITIF 24 jam
dosis harian 8
mg/kg sekali
sehari

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


Kuman
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
Penyebab
tindakan
HIV Virus HIV Nevirapine Umur <8 th:PO : DEFINITIF 12 jam
200 mg/m / dosis,
2

2x/hari
Umur >8 th: 120- DEFINITIF 12 jam
150 mg/m2/dosis,
2x/hari
Efavirenz BB 10-15 kg : PO : DEFINITIF 24 jam Umur lebih
200 mg sekali dari 3 th atau
sehari BB>10 kg
BB 15-<20 kg: 250 DEFINITIF 24 jam
mg sekali sehari
BB 20-<25 kg: 300 DEFINITIF 24 jam
mg sekali sehari
BB 25-<32,5 kg: DEFINITIF 24 jam
350 mg sekali
sehari
BB 32,5-<40 kg: DEFINITIF 24 jam
400 mg sekali
sehari
Lopinavir Umur >6 bulan-13 DEFINITIF 12 jam >6 bulan
(LPV)/Ritonavir tahun: LPV : 230
mg/m2
Ritonavir : 57,5
mg/m2,
2 x/hari
BB 7-15 kg: LPV : DEFINITIF 12 jam
12 mg/kg
Ritonavir : 3
mg/kg/dosis,
2x/hari
BB 15-40 kg: LPV : DEFINITIF 12 jam
10mg/kg;
Ritonavir :
5mg/kg; 2 x/hari
Bayi baru lahir Zidovudine PO : 4 mg/kg/kali PROFILAKSIS 12 jam 6 minggu Bayi baru lahir
dengan ibu HIV dengan ibu HIV

2.5.5 Divisi Gastrohepatologi

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis


No. penyakit/ antimikroba Empiris/ Interval Lama Keterangan
tindakan Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 Shigellosis bakterial Ciprofloxacin 15 mg/kg/kali EMPIRIS 12 jam 3-7 hari

Cefixime 3-5 mg/kg/kali EMPIRIS 12 jam 7 hari Bila 3 hari tidak


membaik dengan
Ciprofloxacin
2 Cholera Tetracyclin P.O : 12,5 EMPIRIS 6 jam 3 hr
mg/kgBB
3 Amoebiasis Metronidazole P.O : 10 EMPIRIS 8 jam 5-10 hr
mg/kgBB
4 Giardiasis Metronidazole P.O :10 mg/kgBB EMPIRIS 8 jam 5-10 hr
5 Sakit perut berulang Amoxicillin + P.O : 25 EMPIRIS 12 jam + 7 – 14 hr + Dapat tambah Proton
Metronidazole mg/kgBB + P.O 12 jam 7 - 14 hr Pump
: 20 mg/kgBB Inhibitor (PPI)
6 Salmonellosis Choramphenicol 50-100 EMPIRIS 6 jam 10 hari Bila tidak membaik
mg/kg/hari ganti dengan Cefixime
7 Enteroinvasive E Colistine 20.000-40.000 EMPIRIS 8 jam 7-10 hari
Coli, iu/kg/hari
Enterohemorrhagic
E Coli
2.5.6 Divisi Respirologi
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
Interval Keterangan
No. penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 SinusitisBakterial Amoxicillin P.O : 45-90 EMPIRIS 12 jam 7 hr
Akut Ringan mg/kgBB/hari
Sinusitis Amoxicillin- P.O : 80-90 EMPIRIS 12 jam 7 hr
Bakterial Akut Clavulanic Acid mg/kgBB/hari
sedang disertai Ceftriaxone I.V : 50 EMPIRIS 24 jam 1 -2 hr
muntah mg/kgBB/hr
Sinusitis Ceftriaxone I.V : 100 EMPIRIS 12 jam 7 hr
Bakterial Akut mg/kgBB/hari
Berat Clarithromycin P.O : 30 EMPIRIS 12 jam 10-14 hari
mg/kgBB/hari
2 Pneumonia Anak 1. Ampicillin I.V : 50-100 EMPIRIS 12 jam 10 hr
a. Bayi: < 3 bulan: mg/kgBB/hr
2. Gentamicin I.V : 5-7.5 EMPIRIS 12-24 jam 10 hr
mg/kgBB/hr
3. Cefotaxime I.V : 150-200 EMPIRIS 6-8 jam
mg/kgBB/hr
4. Meropenem I.V : 30-50 DEFINITIF 8 jam 10 hr Diberikan bila sesuai kultur
mg/kgBB/hr atau acc
PIC PPRA
5. Amikacin I.V : 7,5 DEFINITIF 12-24 jam 10 hr Diberikan bila sesuai kultur
mg/kgBB atau acc
PIC PPRA
6. Amoxicillin P.O: 80-100 EMPIRIS 8 jam 7-10 hr Kasus ringan rawat jalan
mg/kgBB/hr
7. Cefixime P.O : 5 mg/kgBB EMPIRIS 12 jam 10 hr Kasus ringan rawat jalan

D
No. Keadaanklinik/ Rekomendasi Dewasa o An Empiris/ Interval Lama Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba profilaksis pemberia
n
b. 3 bulan - 5 tahun: 1. Ampicillin I.V : 50-a100k EMPIRIS 8 jam 10 hr Lini pertama
mg/kgBB/hr
2. I.V : 50 EMPIRIS 8 jam 10 hr Lini pertama
Chloramphenicol mg/kgBB/hr
3. Cefotaxime I.V : 150-200 EMPIRIS 6-8 jam 10 hr Lini kedua, atau Cephalosporin
mg/kgBB/hr Gen 3 yang lain seperti
Ceftriaxone
4. Meropenem I.V : 30-50 DEFINITIF 8 jam 10 hr Diberikan bila sesuai kultur
mg/kgBB/hr atau acc PIC
KPRA
5. Amikacin I.V : 7,5 DEFINITIF 12-24 jam 10 hr Diberikan bila sesuai kultur
mg/kgBB atau acc PIC
KPRA
6. Amoxicillin p.o:80-100 EMPIRIS 8 jam 7-10 hr Kasus ringan rawat jalan
mg/kg/hr
7. Cefixime p.o: 5 EMPIRIS 12 jam 10 hr Kasus ringan rawat jalan
mg/kgBB
c.> 5 tahun 1. Ampicillin I.V : 50-100 EMPIRIS 8 jam 10 hr
mg/kgBB/hr
2. I.V: 50EMPIRIS 8 jam 10 hr
Chloramphenicol mg/kgBB/hr
3. Ceftriaxone I.V : 50-75 EMPIRIS 12-24 jam 10 hr Bisa diganti Cephalosporin Gen
mg/kgBB/hr 3 yang lain seperti Cefotaxime
4. Meropenem I.V: 30-50 EMPIRIS 8 jam 10 hr Lini Kedua atau acc PIC KPRA
mg/kgBB/hr
5. Amikacin I.V : 7,5 DEFINITIF 12-24 jam 10 hr Diberikan bila sesuai kultur
mg/kgBB atau acc PIC
KPRA
6. Erithromycin 10 EMPIRIS 8 jam 7-10 hr
mg/kgBB/kali
7. Azithromycin p.o:10-20 EMPIRIS 24 jam 3 hr
mg/kg/hr
8. Amoxicillin p.o:80-100 EMPIRIS 8 jam 7-10 hr Kasus rawat jalan
mg/kg/hr
9. Cefixime p.o: 5 EMPIRIS 8 jam 10 hr Kasus rawat jalan
mg/kgBB

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Interval Lama


No. penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian Keterangan
3 Tuberculosis Paru Rifampicin + P.O :10-20 EMPIRIS 24 jam TB paru/kelenjar/efusi
Anak mg/kgBB/hari pleura:
2HRZ/4HR
Isoniazid + P.O : 5-15 EMPIRIS TB milier:
mg/kgBB/hari 2HRZ(ES)/7-10HR
Pyrazinamid P.O : 15-30 EMPIRIS TB ekstra paru:
mg/kgBB/hari 2HRZ(ES)/10HR
Streptomycin P.O : 15-40 EMPIRIS
mg/kgBB/hari
atau Etambutol P.O : 20 EMPIRIS 24 jam
mg/kgBB/hari
TB MDR Levofloxacin 7,5-10 mg/kg EMPIRIS 12-24 jam Anak <5 th 2 kali sehari,
untuk anak >5 th sehari
sekali, tidak
direkomendasikan anak
dengan
BB<14 kg, Lini kedua:
Amikasin
(dosis 15-30 mg/kg)
Moxifloxacin 7.5 -10 mg/kg
Kanamisin 15-30 mg/kg Maksimal 1000 mg
Ethionamide 15-20 mg/kg
(Eto)
Protionamid 15-20 mg/kg
(Pto)
Cycloserin (Cs) 10-20 mg/kg
Linezolid 10 mg/kg/dose
TB Ekstra Paru: sesuai berat EMPIRIS
(TB tulang, TB badan
kelenjar,
TB sendi)
4 Abses Leher Dalam Ampicillin- BB >30 kg = EMPIRIS 12 jam 5 hari
Sulbactam + 375 –
750mg
BB< 30 kg =
12,5 – 25mg/kg
Gentamicin + I.V : 1 – 1,5 EMPIRIS 8 - 12 jam 5 - 7 hari
mg/kgBB
Metronidazole I.V 500 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari

2.5.7 Divisi Neurologi

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberia
1 Meningitis Ampicillin- IV: 200-400 EMPIRIS 8jam 14n- 21hari
Bakterialis Sulbactam mg/kg/hari
Usia<2 bln +
1.Gentamicin IV: 6-8 mg/kg/hari EMPIRIS 12jam 14-21hari
2.Amikacin IV: 15mg/kg/hari EMPIRIS 12jam 14-21hari
Meningitis Ceftriaxone IV : 50- EMPIRIS 12-24 jam 14-21 hr
Bakterialis Usia 100mg/kg/hari
2bln-5th Ampicillin + IV: 200- EMPIRIS 8jam 10-14hari
400mg/kg/hari
Chloramphenicol IV: 100mg/kg/hari EMPIRIS 8jam 10-14hari
Meningitis Ceftriaxone IV : 50- EMPIRIS 12-24 jam 14-21 hr
Bakterialis 100mg/kg/hari
Usia>5th Ampicillin + IV: 200- EMPIRIS 8jam 10-14hari
400mg/kg/hari
Chloramphenicol IV: 100mg/kg/hari EMPIRIS 8jam 10-14hari
2 Meningitis Streptomycin + IM : 20- EMPIRIS 24jam 3 bulan
Tuberculosis 40mg/kg/hari
2.1Anak Isoniazid + PO: 10- EMPIRIS 24jam 1-1,5thn
20mg/kg/hari
Rifampicin + PO: 10- EMPIRIS 24jam 1-1,5thn
15mg/kg/hari
Pyrazinamid PO: 10- EMPIRIS 24jam 1-1,5thn
35mg/kg/hari
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
3 Abses Otak Anak Ceftriaxone + IV: 200-300 EMPIRIS 6jam 6minggu
mg/kg/hari
Metronidazole IVFD: 15 mg/kg EMPIRIS 6jam 6minggu
Meropenem IV: 2gram EMPIRIS 8jam 6-8minggu
+ IVFD: 500 mg EMPIRIS 8jam 6-8minggu
Metronidazole dilanjutkan dilanjutkan dilanjutkan
PO:500mg 6jam 2-3 bulan
4 Encephalitis Anak 1.Asiklovir 10 mg - 15EMPIRIS 6 jam 10-14 hari
mg/kgBB
I.V
2.Gansiklovir 6 - 8 mg/kgBB EMPIRIS 12 jam 2-6 minggu
I.V
6 Neurosistiserkosis 1.Albendazole P.O : 15 EMPIRIS 24 jam 1 bulan
mg/kgBB/hr
2.Praziquantel P.O : 50 EMPIRIS 24 jam 2 minggu
mg/kgBB/hr

Divisi Neonatal

Keadaan Kuman Rekomendasi Dosis Empiris/profilaks Lama


No. is/ definitif Interval Keterangan
klinik/penyakit/tindakan penyebab antimikroba Dewasa Anak pemberian
1. Sepsis: Kasus tidak Lini 1: 100-200 Pemakaian
diketahui kuman Ampicilin – mg/kg/hari EMPIRIS 12 jam 7-14 hari antibiotik
penyebab Sulbactam + menyesuaikan
2.5.8
Gentamisin 5 mg/kg/hari EMPIRIS 12-24 7-14 hari dengan klinis
jam dan
Lini 2: hasil kultur.
100-200
Ampicilin – EMPIRIS 12 jam 7-14 hari Bila sudah
mg/kg/hari
Sulbactam + didapatkan
Amikasin 15 DEFINITIF 12-24 7-14 hari hasil kultur
mg/kg/hari jam antibiotik
Lini 3: 40 harus
DEFINITIF 8 jam 7-14 hari disesuaikan.
Meropenem mg/kg/hari
2. Infeksi Fungi Fluconazole 6 mg/kg/hari EMPIRIS 24 jam
Sesuai hasil
IV: 7-10 kultur atau
Micafungin DEFINITIF 24 jam
mg/kg/hari persetujuan
KPRA
Selama Diberikan
pemberian pada bayi
tindakan dengan BBL
PO: 0,5 invasif <1500 gram
Nystatin PROFILAKSIS 8 jam
mg/kg/kali seperti
pemasangan
infus, long
line
Sesuai hasil
kultur
Amphotericin dan
3 mg/kg/hari DEFINITIF
B. Liposomal persetujuan
KPRA

3. Neonatal Pneumonia Lini 1: 100-200


EMPIRIS 12 jam 7-14 hari
mg/kg/hari
2.5.9
Ampicilin –
Sulbactam +

Gentamicin 5 mg/kg/hari EMPIRIS 12-24 7-14 hari


jam
Lini 2: 15 12-24
DEFINITIF 7-14 hari
Amikasin mg/kg/hari jam
4. Medical NEC IV ampicilin 100
sulbactam mg/kgbb/hari
IV gentamicyn 5
mg/kgbb/hari
IV Loading 15
metronidazole mg/kgbb
dilanjutkan
maintenance
7,5
mg/kgbb/x

Divisi PGD

Keadaan Rekomendasi Dosis Empiris/profilaksis/ Lama


No. Interval Keterangan
klinik/penyakit/tindakan Antimikroba Dewasa Anak Definitif pemberian
1. Sepsis Ampicilin Sx IV: 100-200
EMPIRIS 8 jam 10 hari
mg/kg/hari
Gentamicin IV: 5-7 12-24
EMPIRIS 10 hari
mg/kg/hari jam
Meropenem IV: 30-50
DEFINITIF 8 jam 10 hari
mg/kgBB/hari
2.5.10
Amikasin IV: 15 12-24
DEFINITIF 10 hari
mg/kgBB/hari jam
Fluconazol 6-12 EMPIRIS 24 jam 7-10 hari
mg/kg/hari
Mycafungin IV: 4-12 Sesuai dengan hasil
mg/kgBB DEFINITIF 7-10 hari kultur dan
persetujuan KPRA
Amphotericin 3 mg/kg/hari Sesuai dengan kultur
B. Liposomal DEFINITIF dan persetujuan
KPRA

Divisi Hemato-Onkologi

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. penyakit/tindakan Kuman antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
Penyebab
1 Febrile Netropenia Ceftazidime 100-150 PROFILAKSIS 8 jam 7-14 hari
Anak dan mg/kg/hari
Netropenia pada Meropenem 60-120 PROFILAKSIS 8 jam 7-14 hari
Keganasan mg/kg/hari
Amikacin 15 mg/kg/hari PROFILAKSIS 8 jam 7-14 hari
Gentamicin 6-7,5 PROFILAKSIS 8 jam 10 hari
mg/kg/hari
Metronidazole 30 mg/kg/hari PROFILAKSIS 6 jam 10-14 hari
(Loading Dose
15 mg/kg)
Ciprofloxacin 30 mg/kg/hari PROFILAKSIS
2.5.11
2 ALL. AML, NHL, Cotrimoxazole 150 mg/m2/hari PROFILAKSIS 12 jam
Ablative
Chemotherapy,
AA/MDS,
Neuroblastoma,
Wilms
Tumor, Solid Tumor
3 Pneumocystis Carinii Cotrimoxazole 150 mg/m2/hari PROFILAKSIS 12 jam
Pneumonia (PCP)

Divisi Kardiologi

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberi Keterangan
an
1 Endokarditis 1. Ampicillin i.v : 400 mg EMPIRIS 8 jam 2 mgg Evaluasi echo dan kultur
1.1 setiap 1 minggu, bila setelah 1
Endokarditis mgg hasil echo dan kultur
infektif positif bisa ditambah AB
2. Ampicillin + i.v : 400 mg EMPIRIS 8 jam 2 mgg Evaluasi echo dan kultur
Gentamicin i.v : 5 mg/kgBB 24 jam setiap 1 minggu
3.Ceftriaxone I.V : 50-100 EMPIRIS 24 jam 2 mgg Evaluasi echo dan kultur
mg/kgBB setiap 1 minggu
2 Demam Rematik Benzatin Penicillin I.M : 600.000- 24 jam 1 kali per
2.1 Pencegahan (BPG) 900.000 iu PROFILAKSIS 4
primer (BB<30kg) mgg
I.M : 1,2 juta iu 24 jam 4 mgg
(BB>30kg) PROFILAKSIS
Erithromycin P.O : 50 mg/kgBB PROFILAKSIS 6 jam 10 hr Bila alergi terhadap BPG
2.5.12
2.2 Pencegahan 1.Benzatin I.M : 600.000- PROFILAKSIS 24 jam 1 kali per 4 Tanpa karditis selama 5 tahun
sekunder Penicillin 900.000 IU (BB< mgg atau sampai usia 21 tahun
(BPG) 30 kg) Dengan karditis tanpa
struktur katup selama 10
tahun atau sampai usia 21
tahun
I.M : 1,2 juta IU PROFILAKSIS 24 jam 1 kali per 4 Dengan karditis dan kelainan
(BB > 30 kg) mgg struktur katup selama 10
tahun atau sampai usia 40
tahun
Erithromycin P.O : 250 mg PROFILAKSIS 12 jam 10 hr

3 Ekstraksi gigi pada Ampicillin 200 PROFILAKSIS


pasien PJB komplex mg/kgBB/kali-->
atau 100
kelainan katup mg/kgBB/kali-->
Tindakan 100 mg/kgBB/kali
kateterisasi (dalam 24 jam)
2.5.12 Divisi Nefrologi

Keadaanklinik/ Rekomendasi Do Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa sis A Profilaksis pemberian
1 Infeksi Saluran Amoxicillin 10-25 EMPIRIS 3x/hari 7 hari-10 hari intra vena atau per
Kemih (ISK) Clavulanic Acid mg/kg/x n oral
(maks 1
gram)
Cotrimoxazole 3-4 mg/kg/x EMPIRIS 2x/hari 7-10 hari
(Trimethoprim 1 TMP
mg,
Sulfametoksazole
5
Ceftriaxone 25 mg/kg/x EMPIRIS 2x/hari 7-14 hari Renal adjustment
(maks 1 gr),
severe: 50
mg/kg/x (
maks
2 gr)

2.5.13 Divisi Nutrisi

Keadaan klinik Rekomenda Dosis Empiris / Lama


No. Interval Keterangan
/ si Dewasa Anak profilaksis pemberian
1 Gizi Bpenurukya Ampaicillntiimn- 100 Profilaksis 8 jam 7-10 hari
kit / ikroba mg/kgBB/hari
Sulbactam

2.6 INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

2.7 SMF PARU

Keadaanklinik/ Rekomendasia Dosis Empiris/ Lama


No. Penyakit/tindakan ntimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
1. Pneumonia komuniti Cefixime PO : 100 mg; 200 EMPIRIS 12 jam 1-2minggu Dengan mempertimbangkan
(CAP/ Community mg pemilihan antibiotik
Acquired Pneumonia) berdasarkan keadaan klinis,
Rawat Jalan Amoxicillin– PO : 625 mg EMPIRIS 8 jam 1-2minggu riwayat pengguna
Pasien tanpa Clavulanic Acid anantibiotik sebelumnya atau
komorbid atau tidak riwayat alergi; Bila pasien
mempunyai riwayat sebelumnya sudah
pemakaian mendapatkan Cefadroxil dari
antibiotik 3 bulan faskes sebelumnya, maka bisa
sebelumnya diberikan Cefixime atau pada
pasien yang alergi obat
amoxicillin-clavulanic acid
maka bisa diganti dengan obat
yang lain yang tidak alergi
2. Pneumonia komuniti Azithromycin PO :250;500mg EMPIRIS 24jam 3-5hari Pemilihan antibiotika
(CAP/ Community berdasarkan keadaan klinis,
Clarithromycin PO:250mg;500mg EMPIRIS 12jam 1-2minggu
Acquired Pneumonia) Levofloxacin PO :750mg EMPIRIS 24jam 1-2minggu riwayat pengobatan
Rawat Jalan Pasien sebelumnya, riwayat alergi
dengan kecurigaan dan biaya
pneumonia
atipikal
3. Pneumonia komuniti Levofloxacin PO : 750 mg EMPIRIS 24jam 1-2minggu Pasien dengan komorbid atau
(CAP/ Community mempunyai riwayat
Acquired pemakaian antibiotik 3 bulan
Pneumonia) sebelumnya
Rawat Jalan Amoxicillin -PO : 625 mg EMPIRIS 8 jam 1-2minggu Dengan mempertimbangkan
denganKomorbi Clavulanic pemilihan antibiotik
d Acid (harus berdasarkan keadaan klinis,
berdasarkan hasil riwayat penggunaan
kultur) antibiotik sebelumnya atau
riwayat alergi, serta biaya;
Moxifloxacin PO : 400 mg EMPIRIS 24 jam 1-2minggu Moxifloxacin diberikan pada
(harus pasien yang mengalami
berdasarkan hasil gangguan ginjal, atau pasien
kultur) sudah mendapatkan
levofloxacin sebelumnya yang
tidak ada perbaikan (harus
mendapat persetujuan PIC
SMF)
Keadaan klinik Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
Penyakit /
tindakan
4 Pneumonia Levofloxacin PO:750mg EMPIRIS 24jam 1-2mgg Dengan mempertimbangkan pemilihan
komuniti IVFD :750mg antibiotik berdasarkan keadaan klinis,
(CAP/ Community Ceftriaxone + IV :1gram + EMPIRIS 12jam 1-2mgg riwayat penggunaan antibiotik
Acquired Azithromycin PO : 500 mg sebelumnya atau riwayat alergi, serta
Pneumonia) IVFD : 500 mg biaya;
Rawat Inap Biasa Cefoperazone + IV :1gram + EMPIRIS 12jam 1-2mgg
Azithromycin PO : 500 mg
IVFD : 500 mg
Moxifloxacin PO : 400 mg EMPIRIS 12jam 1-2mgg Bila ada bukti penurunan fungsi ginjal
IVFD : 400 mg
5 Pneumonia Azithromycin PO :500mg EMPIRIS 24jam 1minggu Pemilihan antibiotika berdasarkan
komuniti IV:250mg;500mg keadaan klinis, riwayat pengobatan
(CAP/ Community Clarithromycin PO :250mg EMPIRIS 12jam 7hari sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
Acquired Levofloxacin PO:750mg EMPIRIS 24jam 1-2mgg
Pneumonia) IVFD :750mg
Rawat Inap Biasa Doxycycline PO:200mg EMPIRIS 12jam 1-2minggu
Kuman atipikal dilanjutkan100mg 4-11hari
6 Pneumonia Ceftriaxone + IV : 1 gram + PO : EMPIRIS 12 jam + 1-2mgg
komuniti Levofloxacin 500 mg 24 jam
(CAP/ Community IV : 750 mg
Acquired Ampicillin- IV : 1,5 gram + PO EMPIRIS 6 jam + 1-2 minggu Pemilihan antibiotika berdasarkan
Pneumonia) Sulbactam + : 24 jam keadaan klinis, riwayat pengobatan
Rawat Inap Levofloxacin 750 mg sebelumnya, riwayat alergi dan biaya;
Intensif tanpa IV : 750 mg Pada pasien yang tidak bisadirawat
diruang intensive atau pasien TB MDR
factor resiko karena keterbatasan ruangan, maka
infeksi terapi bisa dioptimalkan sesuai dengan
Pseudomonas klinis pasien dan konfirmasi PIC KPRA.

Ceftriaxone + IV : 1 gram + PO : EMPIRIS 12 jam + 1-2mgg Pemilihan antibiotika berdasarkan


Azithromycin 500 mg IV : 250 24 jam keadaan klinis, riwayat pengobatan
mg; sebelumnya, riwayat alergi dan biaya
500 mg (terutama pneumonia atipical)
Ampicillin- IV : 1,5 gram + PO EMPIRIS 6 jam + 1-2 minggu Pemilihan antibiotika berdasarkan
Sulbactam + : 24 jam keadaan klinis, riwayat pengobatan
Azithromycin 750 mg sebelumnya, riwayat alergi dan biaya;
IV :500 mg Pada pasien yang tidak bisadirawat
diruang intensive atau pasien TB MDR
karena keterbatasan ruangan, maka
terapi bisa dioptimalkan sesuai dengan
klinis pasien dan konfirmasi PIC KPRA.

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberia Keterangan
n
7 Pneumonia komuniti Meropenem + IV : 1 g + EMPIRIS 8 jam+ 14 hari Risiko Psudomonas Penghasil
(CAP/ Community Amikacin IV: 500 mg 24 jam kuman ESBL
Acquired Sefepim + IV : 1 g + EMPIRIS 12 jam + 14 hari Sesuai klinis bisa diberikan
Pneumonia) Levofloxacin IV : 750 24 jam kombinasi dengan Fluoro qinolon
Rawat InapIntensif mg respirasi atau amikacin*; bila
Risiko Pseudomonas Piperacilin- IV: 4,5 g + EMPIRIS 6 jam + 7 – 14 hari memberat dilakukan ekskalasi
Penghasil kuman Tazobactam + IV: 750 24 jam konfirmasi PIC KPRA.
ESBL Levofloxacin mg Pemilihan antibiotika berdasarkan
Meropenem + IV : 1 g + IV: EMPIRIS 8 jam + 7 – 14 hari keadaan klinis, riwayat pengobatan
Levofloxacin 5- 24 jam sebelumnya, riwayat alergi dan
7 mg/kg + biaya; Pada pasien yang tidak bisa
PO: dirawat diruang intensive / HCU
500 mg atau pasien TB MDR karena
IV : 500mg keterbatasan ruangan, maka terapi
bisa dioptimalkan sesuai dengan
klinis pasien dan konfirmasi PIC
KPRA.
*: Berdasarkan pola kuman dan
antibiogram
2019 dan 2020

8. Pneumonia Sefepim IV : 2 g EMPIRIS 8 jam 7-14 hari Pemilihan antibiotika berdasarkan


Nosokomial Meropenem IV : 1 g EMPIRIS 8 jam 7-14 hari keadaan klinis, riwayat pengobatan
tanpa risiko tinggi sebelumnya, riwayat alergi dan
Levofloxacin IV : 750 mg EMPIRIS 24 jam 7-14 hari
mortalitas dan tidak biaya; tidak ada kriteria pneumonia
memiliki factor Piperasilin - IV : 4,5 g EMPIRIS 6 jam 7-14 hari berat menurut ATS
risiko tazobaktam
MRSA
Keadaanklinik/ Rekomendas Dosis Empiris/ Lama
No. penyakit/tindakan iantimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
9. Pneumonia Levofloxacin IV: 750 mg + EMPIRIS 24 jam + 7-14 hari • Pemilihan antibiotika berdasarkan keadaan
Nosokomial tanpa 15 8-12 jam klinis, riwayat pengobatan sebelumnya,
risiko tinggi mg/kgBB riwayat alergi dan biaya; tidak ada kriteria
mortalitas tetapi Meropenem IV: 1 g EMPIRIS 8 jam + 7-14 hari pneumonia berat menurut ATS
memiliki factor 15 8-12 jam • Antibiotik Vancomycin, sefepim dan
risiko MRSA mg/kg piperasilin tazobactam dapat diberikan
Sefepim IV: 2 g + 15 mg/kgBB EMPIRIS 8 jam + 7-14 hari dengan persetujuan Ketua KPRA dan dengan
8-12 jam dilakukan kajian pada kasus tersebut dan
Piperasilin – IV: 4,5 g + 15 EMPIRIS 6 jam + 7-14 hari disertai kultur
Tazobaktam mg/kgBB 8-12 jam • Pertimbangan ini berdasarkan pola kuman
dan antibiogram 2020
10. Pneumonia Levofloxacin IV: 750 mg + EMPIRIS 24 jam + 7-14 hari • Pemilihan antibiotika berdasarkan keadaan
Nosokomial dengan 15 8-12 jam klinis, riwayat pengobatan sebelumnya,
risiko tinggi mg/kgBB riwayat alergi dan biaya; tidak ada kriteria
mortalitas dan ada Meropenem IV: 1 g + EMPIRIS 8 jam + 7-14 hari pneumonia berat menurut ATS.
riwayat penggunaan 15 8-12 jam • Antibiotik Vancomycin, sefepim dan
antibiotik IV dalam mg/kg piperasilin tazobactam dapat diberikan
90 hari terakhir Sefepim IV: 2 g + 15 mg/kgBB EMPIRIS 8 jam + 7-14 hari dengan persetujuan Ketua KPRA dan dengan
8-12 jam dilakukan kajian pada kasus tersebut
Piperasilin – IV: 4,5 g + 15 EMPIRIS 6 jam + 7-14 hari • Pertimbangan ini berdasarkan pola kuman
Tazobaktam mg/kgBB 8-12 jam dan antibiogram 2020.
Amikacin IV: 20 EMPIRIS 12 jam + 7-14 hari • Disertai kultur
mg/kgBB + 15 8-12 jam
mg/kgBB
11. Pneumonia Fungal Fluconazole IVFD :200- EMPIRIS 24jam 7-21hari
400mg; PO :50-
150mg
Micafungin IVFD :50mg EMPIRIS 12-24jam 2minggu • Diberikan pada pasien yang tidak ad a
perbaikan klinis setelah pemberian
Fluconazole (5-7 hari) dengan persetujuan
ketua
KPRA dan disertai kultur. Diberikan pada
pasien dengan
Candida Non Albican/Candidemia
12 Aspergillus Voriconazole IVFD :6mg/kg EMPIRIS 12jam + 14-21hari • Sesuai dengan panduan nasional dan ATS /
Invasive dilanjutkan 12jam + IDSA
Pulmonary 4mg/kg dilanjutkan 12jam • Diberikan pada pasien yang tidak ad a
InvasiveSinusTrac PO :200mg perbaikan klinis setelah pemberian
heobroncal Fluconazole (5-7 hari) dengan persetujuan
ketua KPRA dan KFT
Echinocandin IV :50mg EMPIRIS 24jam 14-21hari • Diberikan pada pasien yang tidak ad a
(Micafungin) perbaikan klinis setelah pemberian
Fluconazole (5-7 hari) dengan persetujuan
ketua KPRA dan KFT dan disertai kultur
13 Pulmonary Fluconazole PO :200 -400mg EMPIRIS 24jam 3-6bulan
Kriptokokus
Itraconazole IVFD :0,5-0,7mg/kg EMPIRIS 24jam beberapa • perbaikan klinis setelah pemberian
Infeksi
minggu Fluconazole (5-7 hari) dengan persetujuan
Pulmoner
ketua KPRA dan KFT
Primer dan
• disertai kultur
kronik
Keadaanklinik/ Rekomendasi D Empiris/ Interval Lama
No.penyakit/tindakan antimikroba Dewasa o Anak profilaksis pemberian Keterangan
14. Bronkitis Azithromycin PO : 500 mg EMPIRIS 24 jam 3-5 hari Kuman atipikal ;Chlamidiasp
Levofloxacin PO : 500–750mg EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Mycoplasma Legionella
Cefixime PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu Dengan mempertimbangkan
pemilihan antibiotik
berdasarkan keadaan klinis,
riwayat penggunaan antibiotik
sebelumnya atau riwayat alergi;
Bila pasien sebelumnya sudah
mendapatkan
Cefadroxil dari PKM,
makabisadiberikan Cefixime
15. PneumoniaAspirasi Ampicillin- IV :1,5gram EMPIRIS 6jam 1-2minggu Pada pasien-pasien risiko tinggi
Sulbactam terjadi pneumonia aspirasi
(penurunan kesadaran, tirah
baring lama, gangguan
koordinasi dll)
Levofloxacin IVFD :1gram EMPIRIS 24jam 2minggu Pilihan kedua, bila alergi atau
kontraindikasi pemberian Ampi
sulbactam
16 Pneumonia (PCP) Cotrimoxazole PO :960mg PROFILAKSIS 24jam
Profilaksis
Dapsone PO :100mg PROFILAKSIS 24jam
17 Pneumonia (PCP) Cotrimoxazole PO :960mg EMPIRIS 8jam 21hari
Terapi Dapsone+ PO :100mg+ EMPIRIS 24jam+ 21hari
Trimetoprime PO:5mg/kg 8jam
Primaquine+ PO :30mg+ EMPIRIS 24jam+ 21hari
Clindamycin PO :300–450mg 6-8jam
Atovaquone PO :750mg EMPIRIS 12jam 21hari Indikasi:CD4<50/mm3sampai
CD4>100/mm3
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
18 Pneumonia (pasien Azithromycin PO :1200mg EMPIRIS 1minggu Indikasi:CD4<50/mm3
imunocompromise) sampai CD4>100/mm3
M.avium Clarithromycin PO :500mg EMPIRIS 12jam
intracellulare
19 Abses Paru / Ceftriaxone + IV : 1 gram EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu
Empiema Levofloxacin + IVFD : 750 mg 24 jam
Metronidazole IVFD : 500 mg 8 jam
Ceftriaxone+ IV :1gram EMPIRIS 12jam 1-2minggu
Gentamycin+ IV :80mg 24jam
Metronidazole IVFD :500mg 8jam
Ampicillin- IV :1,5gram EMPIRIS 6jam 1-2 minggu
Sulbactam
Clindamycin PO :150–300mg EMPIRIS 6jam 4-6mgg
20 MOTT Clarithromycin PO :500mg EMPIRIS 18bulan
(MycobacteriumOther Ciprofloxacin PO :500mg EMPIRIS 18bulan
ThanTuberkulosis)
Ethambutol Sesuaiberatbadan EMPIRIS 18bulan
Levofloxacin PO :500mg EMPIRIS 18bulan
Doxycycline PO :100mg EMPIRIS 18bulan
Roxythromycin PO EMPIRIS 18bulan
:150mg,300mg
Azithromycin PO :500mg EMPIRIS 18bulan

Rifampin PO:450mg,600mg EMPIRIS 18bulan


Keadaanklinik/ Rekomendasian Dosis Empiris/ Lama
No. penyakit/tindakan timikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
23 H5N1 Olsetamivir PO: 75 mg Profilaksis 24 jam 1 minggu Kontak erat dengan pasien H5N1

PO: 75 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari

24 H1N1 Olsetamivir PO: 75 mg EMPIRIS 12 jam 5 hari

25 MersCoV Olsetamivir PO: 75 mg EMPIRIS 13 jam 6 hari

26 COVID-19 ringan Azithromycin 500 mg 10 mg/kgBB EMPIRIS 24 jam 5 – 7 hari Kombinasi dengan anti viral tersebut
(rawatjalan) (oral) (hari 1) dibawah
dilanjutkan
5 mg/kgBB
(sampai 7
hari)
Favipiravir (oral) 600 mg Tidakada EMPIRIS 12 jam Tidaklebihdari Digunakan pada mereka yang terduga
(sampai 7 data 7 hari dan atau terkonfirmasi COVID-19,
harimaksimal) sampai ada antiviral oral lain yang
lebih superior
Oseltamivir 75 mg Usis 1 – EMPIRIS 12 jam 5-10 hari Digunakan pada mereka yang terduga
(oral) 12tahun: 2 dan atau terkonfirmasi COVID-19 bila
mg/kgBB Favipiravir tidak ada atau menjadi
(max kontraindikasi
75 kg)
28 COVID-19sedang Azithromycin 500 mg 10 mg/kgBB EMPIRIS 24 jam 5 – 7 hari Kombinasi dengan anti viral tersebut
(intravena) (hari 1) dibawah
dilanjutkan
5 mg/kgBB
(sampai 7
hari)

Levofloxacin 750 mg 6 bulan – EMPIRIS 24 jam 7 hari Digunakan bila ada kecurigaan infeksi
(intravena) 5 tahun: bakterial.
16-20
mg/kgBB. Dikombinasi dengan anti viral tersebut
5-16 tahun: dibawah
8-
10 mg/kgBB
Moxifloxacin 400 mg .Tidakuntuk EMPIRIS 24 jam 7 hari Digunakan bila ada kecurigaan infeksi
(intravena) di bakterial dan bila pasien dengan
bawah 18 komorbid penyakit ginjal, ditunjukkan
tahun dengan hasil laboratorium Ureum dan
Kreatinin diatas nilai normal
Remdesivir 200 mg (hari I) EMPIRIS 24 jam 7-10 hari Merupakan antiviral pilihan utama
selanjutnya pada COVID-19 derajat berat - kritis
100 mg per 24
jam
Favipiravir (oral) 1600 mg (hari Tidakada EMPIRIS 12 jam Tidaklebihdari Digunakan pada mereka yang
1) selanjutnya data 7 hari terduga dan atau terkonfirmasi
600 mg COVID-19, sampai ada antiviral lain
(sampai 7 yang lebih superior
harimaksimal)
Oseltamivir 75 mg Usis 1 – EMPIRIS 12 jam 5-10 hari Digunakan pada mereka yang terduga
(oral) 12tahun: 2 dan atau terkonfirmasi COVID-19 bila
mg/kgBB Favipiravir tidak ada atau menjadi
(max kontraindikasi
75 kg)
31 COVID-19 berat / Levofloxacin 750 mg 6 bulan – EMPIRIS 24 jam 7 hari Dikombinasi dengana nti viral
kritis / sepsis (intravena) 5 tahun: tersebut dibawah
16-20
mg/kgBB.
Moxifloxacin 400 mg 5Tidakuntuk EMPIRIS 24 jam 7 hari Digunakan bila ada kecurigaan infeksi
(intravena) di -16 tahun: bakterial dan bila pasien dengan
8- komorbid penyakit ginjal, ditunjukkan
bawah 18 dengan dengan hasi l laboratorium
tahun Ureum dan Kreatinin di Atas nilai
normal
Azithromycin 500 mg 10 mg/kgBB EMPIRIS 24 jam 5 – 7 hari Penggunaan Azithromycin di sini
(intravena) (hari 1) untuk mendapatkan efek anti-
dilanjutkan inflamasinya
5 mg/kgBB
(sampai 7
hari)
Remdesivir 200 mg (hari I) EMPIRIS 24 jam 7-10 hari Merupakan antiviral pilihan utama
selanjutnya pada COVID-19 derajat sedang sampai
100 mg per 24 kritis
jam
Favipiravir (oral) 1600 mg (hari Tidakada EMPIRIS 12 jam Tidaklebihdari Digunakan pada mereka yang terduga
1) selanjutnya data 7 hari dan atau terkonfirmasi COVID-19, bila
600 mg Remdesivir tidak tersedia, atau terjadi
(sampai 7 gangguan hepar berat pada pasien
harimaksimal)
Oseltamivir 75 mg Usis 1 – EMPIRIS 12 jam 5-10 hari Digunakan pada mereka yang terduga
(oral) 12tahun: 2 dan atau terkonfirmasi COVID-19
mg/kgBB bilaRemdesivir/ Favipiravir tidak ada
(max 75 kg) atau menjadi kontraindikasi
2.8 SMF Neurologi

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
1 Meningitis Ceftriaxone IV : 2–3 gram EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu

Ceftazidime IV : 6 gram EMPIRIS 8 jam 1 - 2 minggu


2 Meningitis Isoniazid+ PO : 300 mg + EMPIRIS 24 jam 7bulan +
Tuberkulosis Rifampin+ PO : 600 mg + 7 bulan
Pyrazinamide + PO : 15-30 +2
Streptomycin mg/kg + bulan +
IM : 1 gram 2 bulan
3 Abses Otak Ceftazidime + IV : 2-4 gram + EMPIRIS 8 jam + 8 6-8 minggu +
Metronidazole IVFD : 500 mg jam 2-3 bulan
dilanjut dilanjutkan
PO : 500 mg 6jam
4 Leptospirosis Doxycycline PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam
Ringan Ampicillin IV : 500-750 mg EMPIRIS 6 jam
5 Leptospirosis Amoxicillin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam
Sedang
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
6 Leptospirosis Penicillin G IV : 1-1,5 juta EMPIRIS 6 jam
Berat IU
Erythromycin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam

Ampicillin IV : 1 g EMPIRIS 6 jam


Amoxicillin PO : 1 g EMPIRIS 6 jam
7 Kemoprofilaksis Doxycycline PO : 200 mg PROFILAKSIS 6 jam
8 Rabies PVRV 2x 0,5 ml + EMPIRIS Hari ke 1 + Pemberian vaksinasi
(Purified Vero 2x 0,5 ml + Hari ke 7 + PVRV (purified vero
Rabies Vaccine) 2x 0,5 ml + Hari ke 21 rabies vaccine)
2x 0,5 ml + + ulangan 1 tahun
SAR Hari ke 90 setelah pemberian
yang pertama, diulangi
terus setiap
3 tahun
SAR (Serum 40 IU/kg atau EMPIRIS
Antirabies) bersamaan
Heterolog dengan SAR hari
ke 1
SAR (Serum 20 IU/kg atau EMPIRIS
Antirabies) bersama
Homolog dengan SAR
hari ke 1
9. Ensefalitis Acyclovir IV : 10 mg/kg EMPIRIS 8 jam 3 minggu
Foscarnet IV : 60 mg/kg EMPIRIS 8 jam 3 minggu Jika resisten Acyclovir
Acyclovir PO : 10 mg/kg EMPIRIS 8 jam 2 minggu
Keadaan klinik Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. / penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
9 Ensefalitis Ganciclovir Induksi : EMPIRIS Induksi: 12 Induksi : 2-3
i.v: 5 jam minggu
mg/kgbb Pemeliharaan:
Pemeliharaan 24 jam
: i.v: 5
mg/kgbb
Foscarnet Induksi : EMPIRIS Induksi : 8 Induksi : 2-3
i.v: 60 jam minggu
mg/kgbb Peneliharaan :
Pemeliharaan 24 jam
: i.v: 60 -120
mg/kgbb
Acyclovir i.v: 10 mg/kgbb EMPIRIS 8 jam

Foscarnet i.v: 60 mg/kgbb EMPIRIS 8 jam 2-3 minggu

Foscarnet i.v: 5 mg/kgbb EMPIRIS 12 jam

Doxycycline p.o: 100 mg EMPIRIS 12 jam

10 Meningitis Fluconazole p.o: 800 EMPIRIS 4-6 jam + 2 minggu


Kriptokokus mg/hari 24 jam
(MK)
(fase awal)
Meningitis Fluconazole p.o: 200 EMPIRIS Hingga CD4> 200
Kriptokokus mg/hari
(MK)
(fase rumatan)
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
11. Neurosistiserkosis Albendazole PO : 15 EMPIRIS 24 jam 1 bulan
mg/kg/hari
Praziquantel PO : 50 EMPIRIS 24 jam 2 minggu
mg/kg/hari
12. Tetanus Metronidazole IVFD : 500 mg EMPIRIS 8 jam 10 hari
13. Infeksi Pyrimethamine + PO : 200 mg EMPIRIS 24 jam 4-6 minggu setelah 14 hari terapi,
Toxoplasmosis dilanjutkan dilakukan CT scan/MRI
(fase akut) 75-100 otak, bila ada perbaikan
mg/hari maka terapi dilanjutkan
1.Sulfadiazine PO : 100 EMPIRIS 6 jam 4-6 minggu 6 minggu kemudian
mg/kg/hari dilanjutkan fase
(max. 8 g/hari) perawatan bila tidak
2.Clindamycin PO : 600-1200 EMPIRIS 6 jam 4-6 minggu ada perbaikan maka
mg dilakukan biopsi otak
3.Cotrimoxazole PO : 10 EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
mg/kg/hari
(max. 15-20
mg/kg/hari)
4.Clarithromycin PO : 1000 mg EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
5.Atovaquone PO : 1,5 mg EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
6.Minocycline PO : 150-200 mg EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu
7.Doxycycline PO : 300-400 EMPIRIS 4-6 minggu
mg/hari
14. Pyrimethamine + PO : 25-50 EMPIRIS 6 jam 30-36 minggu
mg/hari
Infeksi 1.Sulfadiazine PO : 500-1000 EMPIRIS 6 jam 30-36 minggu
Toxoplasmosis mg/hari
(fase perawatan) 2. Clindamycin PO : 1200 mg EMPIRIS 6 jam 30-36 minggu
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
15 Cerebral Malaria Quinine IVFD : 20 mg/kg EMPIRIS 4 jam PO : 7 hari IVFD dalam 100-200 ml
dilanjutkan dilanjutkan Dextrose 5% atau NaCl
10 mg/kg 4 jam 0,9%
dilanjutkan dilanjutkan PO sejak pemberian
10 mg/kg 8 jam perenteral
dilanjutkan dilanjutkan
PO :400-600 mg 8 jam
Quinidine IVFD : EMPIRIS 4 jam Dilarutkan dalam 250
Loading : 15 ml cairan isotonik.
mg/kg Dilanjutkan peroral
Dilanjutkan setelah penderita
7,5 mg basa/ kg sadar
Chloroquine IVFD : 50 mg/kg EMPIRIS 8 jam i.v Dilarutkan dalam
dilanjutkan atau 500 mL NaCl 0,9%
5 mg/ kg 6 jam Diulang 3 kali (dosis
atau atau 4 total 25 mg/kgbb
IM : 3,5 mg/k jam selama 32 jam) Diganti
atau peroral bila pasien bisa
IM : 2,5 mg/kgbb minum obat atau
setelah 2 kali
pemberian parenteral
Dapat dengan
menambahkan
doxycycline/
tetracycline untuk
mencegah rekrudensi
Artesunate IVFD : 2,4 EMPIRIS 12 jam 1 hari Sampai hilangnya tanda-
mg/kg/hari dilanjutkan dilanjutkan tanda infeksi lokal yang
dilanjutkan 12 jam 4 hari aktif
1,2 mg/kg/hari
Artemether IM :3,2 EMPIRIS 12 jam 1 hari
mg/kg/hari dilanjutkan dilanjutkan
dilanjutkan 24 jam 4 hari
1,6
mg/kg/hari
Artemisinin Suppo:10 EMPIRIS 24 jam 1 hari
mg/kg/hari

Dosis
No. Keadaan klinik / Rekomendasi Empiris / Interval Lama Keterangan
penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
tindakan
16. Epidural Abses Ceftriaxone IV: 2 g EMPIRIS 12 jam 4-6 minggu

Meropenem + IV: 2 g + EMPIRIS 8 jam + 4-6 minggu


Metronidazole IV: 500 6 jam
mg
17 Subdural Ceftraxone + IV: 2 g + EMPIRIS 12 jam + 4-6 minggu
Empyema Metronidazole IV: 500 6 jam
mg
2.9 SMF GIGI dan MULUT
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
Kuman
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
Penyebab
tindakan
1. Infeksi gusi dan Campuran Amoxicillin PO : 500 EMPIRIS 8 jam 5 hari
jaringan bakteri anaerob mg
pendukung : dan Amoxicillin– PO : 650 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Gingivitis, aerob oral floral Clavulanic Acid mg
Periodontitis,
Perikoronitis
2. Infeksi Jaringan Campuran Amoxicillin PO : 500 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Keras : bakteri anaerob mg
Alveolitis, dan Amoxicillin– PO : 650 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Subperiotitis, aerob oral floral Clavulanic Acid mg
Periotitis,
Osteomielitis
3. Infeksi Gigi : Campuran Amoxicillin PO : 500 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Pulpitis bakteri anaerob mg
dan Amoxicillin– PO : 650 EMPIRIS 8 jam 5 hari
aerob oral floral Clavulanic Acid mg
Lincomycin PO : 500 EMPIRIS 8 jam 5 hari
mg
4. Infeksi Kelenjar Campuran Amoxicillin– PO : 650 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Air Liur : bakteri anaerob Clavulanic Acid mg
Parotitis, dan Ciprofloxacin PO : 500 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Sialodenitis, aerob oral floral mg
Sialodochitis, Clindamycin PO : 300 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Periadenitis mg
5. Abses : Campuran Amoxicillin– PO : 650 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Spasium dan bakteri anaerob Clavulanic Acid mg
Dentoalveolar dan Metronidazole PO : 500 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Abses, aerob oral floral mg
Periodental Ciprofloxacin PO : 500 EMPIRIS 12 jam 5 hari Pada infeksi berat
Abses, mg dapat diberikan
Pulpitis setiap 8 jam
Purulenta, Clindamycin PO : 300 EMPIRIS 8 jam 5 hari
Osteomyelitis mg
Purulenta

Keadaan klinik / Dosis


Rekomendasi Empiris / Lama
No. penyakit / Kuman Dewasa Anak Interval Keterangan
antimikroba profilaksis pemberian
tindakan Penyebab
6. Gangren Radik & Campuran Amoxicillin IV : 1 g PROFILAKSIS 30 menit
Gangren Pulpa bakteri anaerob Pre
Proekstraksi Gigi dan Operasi
dengan GA aerob oral floral
sebegai persiapan
operasi jantung
2.10 SMF JANTUNG

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama pemberian


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval Keterangan
tindakan
1. Endokarditis Infektif Ampicillin + IV : 12 EMPIRIS 4-6 dosis Hingga kuman
(Infective Endocarditis/ (Flu)cloxacillin gram/hari + + patogen
IE) Pemberian regimen atau IV : 12 4-6 dosis teridentifikasi
antibiotik untuk terapi Oxacillin + gram/hari + + 1 dosis
empirik awal (before Gentamicin IV/IM : 3
pathogen identification) mg/kg/hari
Katup asli/ native atau
katup
prostetik
(late, ≥12
bulan post
pembedahan)
2. Endokarditis Infektif Gentamicin IV/IM : 3 EMPIRIS 1 dosis Hingga kuman
(Infective Endocarditis/ mg/kg/hari patogen
IE) Pemberian regimen teridentifikasi
antibiotik untuk terapi
empirik awal (before
pathogen identification)
Katup asli/ native atau
katup prostetik (late,
≥12 bulan post
pembedahan): Pasien
yang
alergi Penicillin
3. Endokarditis Infektif Gentamicin IV/IM : 3 EMPIRIS 1 dosis + Hingga kuman
(Infective Endocarditis/ + mg/kg/hari 2-3 dosis patogen
IE) Pemberian regimen Rifampicin + terbagi teridentifikasi
antibiotik untuk terapi PO : 900-1200
empirik awal (before mg/hari
pathogen identification)
Katup prostetik (early,
<12 bulan post
pembedahan) atau
nosocomial dan non-
nosocomial healthcare
associated
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
4. Pemberian Penicillin G IVFD: 12-18 juta IVFD: 200.000 EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
antibiotik sesuai IU/hari IU/kg/hari
dengan temuan Amoxicillin IV: 100-200 IV: 300 EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu
mikroorganisme mg/kg/hari mg/kg/hari
Penicillin- Ceftriaxon IV/IM : 2 IV/IM: EMPIRIS 1 dosis 4 minggu
susceptible oral gram/hari 100 mg/kg/hari
streptococci and
Streptococcus
bovis group
Terapi standar:
durasi 4 minggu
5. Pemberian Penicillin G + IVFD : 12-18 juta IV: 200.000 EMPIRIS 4-6 dosis + 2 minggu + Sampai dengan
antibiotik sesuai Gentamicin U/hari + U/kg/hari 1 dosis 2 minggu kultur keluar
dengan temuan IV/IM : 3 +
mikroorganisme mg/kg/hari IV/IM : 3
Penicillin- mg/kg/hari
susceptible oral Amoxicillin + IV:100-200 IV: 300 EMPIRIS 4-6 dosis + 2 minggu +
streptococci and Gentamicin mg/kg/hari mg/kg/hari + 1 dosis 2 minggu
Streptococcus + IV/IM : 3
bovis group IV/IM 3 mg/kg/hari
Terapi standar: mg/kg/hari
durasi 2 minggu Ceftriaxone IV/IM : 3 IV/IM : 3 EMPIRIS 1 dosis 2 minggu
mg/kg/hari mg/kg/hari
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
6. Pemberian Penicillin G + IVFD : 24 juta EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu +
antibiotik sesuai Gentamicin U/hari + IV/IM : 3 + 2 minggu
dengan temuan mg/kg/hari 1 dosis
mikroorganisme Amoxicillin + IV : 200 EMPIRIS 4-6 dosis 4 minggu +
Penicillin- Gentamicin mg/kg/hari + + 2 minggu
resistant oral IV/IM : 3 1 dosis
streptococci and mg/kg/hari
Streptococcus Ceftriaxon + IV/IM : 2 gram/hari EMPIRIS 1 dosis + 4 minggu +
bovis group (MIC Gentamicin + IV/IM :3 1 dosis 2 minggu
0,250-2 mg/L) mg/kg/hari
Terapi Standar
7. Pemberian Gentamicin IV/IM : EMPIRIS 1 dosis 2 minggu
antibiotik sesuai 3mg/kg/hari
dengan temuan
mikroorganisme
Penicillin-
resistant oral
streptococci and
Streptococcus
bovis group (MIC
0,250-2 mg/L)
Pasien Alergi Beta
Laktam
8. Pemberian (Flu)cloxacillin IV : 12 g/hari +
IV: 200-300 EMPIRIS 4-6 dosis 4-6 minggu +
antibiotik sesuai atau Oxacillin + IV : 1800 mg/hari
mg/kg/hari + + 1 minggu
dengan temuan Clindamycin IV : 40 3 dosis
mikroorganisme mg/kg/hari
Methicillin- Cotrimoxazole + IV: i.v: EMPIRIS 4-6 dosis 4-6 minggu +
susceptible Clindamycin Sulfamethoxazole Sulfamethoxazole + 1 minggu
staphylococci 480 mg/hari dan 60 3
Katup native Trimethoprim 960 mg/kg/dan dosis
mg/hari + Trimethoprim Anak:
IV : 1800 mg/hari 12 2
mg/kg/hari + dosis
IV : 40 +3
mg/kg/hari dosis

Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama


No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
9. Pemberian (Flu)cloxacillin i.v: 12 g/hari + i.v: 12 g/hari + EMPIRIS 4-6 ≥6 minggu +
antibiotik sesuai atau Oxacillin + p.o: 900-1200 p.o: 900-1200 dosis + ≥6 minggu +
dengan temuan Rifampicin + mg/har + mg/hari + 3 dosis + 2 minggu
mikroorganis-me Gentamicin IV/IM : 3 i.v/i.m: 3 1-2
Methicillin- mg/kg/hari mg/kg/hari dosis
susceptible
staphylococci
Katup
prosterik
10. Pemberian Clindamycin IV : 1800 mg/hari i.v: 40 EMPIRIS 3 dosis 1 minggu
antibiotik sesuai mg/kg/hari
dengan temuan
mikroorganisme
Penicillin-allergic Cotrimoxazole + IV: IV: EMPIRIS 4-6 1 IV + 5 PO +
patients or Clindamycin Sulfamethoxazole Sulfamethoxazole dosis + 1 minggu
methicillin- 480 mg/hari 60 3 dosis
resistant dan mg/kg/hari
staphylococci Trimethoprim dan
Katup Native 960 mg/hari Trimethoprim
+ IV: 1800 12
mg/hari mg/kg/hari +
IV : 40
mg/kg/hari
11. Pemberian Amoxicillin + IV : 200 mg/kg/hari IV : 300 EMPIRIS 4-6 4-6 minggu
antibiotik sesuai Gentamicin + IV/IM : 3 mg/kg/hari + dosis + + 2-6
dengan temuan mg/kg/hari IV/IM : 3 1 dosis minggu
mikroorganisme mg/kg/hari
Grup Ampicillin + IV : 200 IV : 300 EMPIRIS 4-6 6 minggu +
Enterococcus Ceftriaxone mg/kg/hari + mg/kg/hari + dosis + 6 minggu
spp. yang IV/IM : 4 IV/IM : 100 2 dosis
sensitif dengan gram/hari mg/kg/12 jam
beta-lactam dan Gentamicin IV/IM : 3 IV/IM : 3 EMPIRIS 1 dosis 6 minggu
gentamicin mg/kg/hari mg/kg/hari
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
12 Pemberian Ceftriaxone + IV/IM : 2 EMPIRIS 1 dosis + Ceftriaxone :
antibiotik sesuai Gentamicin gram/hari + 2-3 dosis Katup
dengan temuan IV/IM : 3 native: 4
mikroorganisme mg/kg/hari minggu,
Gram-negative katup
bacteria prostetik: 6
minggu
Gentamisin :
4-6 minggu
Ampicillin + IV : 12 EMPIRIS 4-6 dosis 4-6 minggu + Tidak memproduksi beta
Gentamicin gram/hari + + 4-6 minggu laktamase
IV/IM : 3 2-3 dosis
mg/kg/hari
Ciprofloxacin IV : 400 mg EMPIRIS tiap 8-12 4-6 minggu less well-validated
atau jam atau alternative
PO : 750 mg tiap
12 jam
13 Pemberian Doxycycline + PO : 200 mg + EMPIRIS tiap 24 ≥3-6 bulan Blood culture– negative IE
antibiotik sesuai Cotrimoxazole + PO : 960 mg + jam + tiap (BCNIE) refers to IE in
dengan temuan Rifampin PO : 300-600 12 jam + which no causative
mikroorganisme mg tiap 24 microorganism can be
Blood culture- jam grown using the usual
negative blood culture methods.
konsul PIC KPRA
Doxycycline + PO : 200 mg + EMPIRIS tiap 24≥18 bulan
Hidroxychloroquin PO : 200-600 jam +
mg tiap 24
jam
Doxycycline + PO : 100 mg + EMPIRIS tiap 12 4 minggu +
Gentamisin IV/IM : 3 jam + tiap 2 minggu
mg/kg/hari 24 jam
Keadaan klinik / Rekomendasi Dosis Empiris / Lama
No. penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
tindakan
14 Pemberian Levofloxacin + IV/PO : 500 mg EMPIRIS tiap 12 jam≥6 minggu
antibiotik sesuai Rifampin + PO : 300– + tiap 24
dengan temuan 1200 mg/hari jam
mikroorganisme Clarithromycin + IV : 500 mg EMPIRIS tiap 12 jam IV 2 minggu,
Blood culture- Rifampin dilanjutkan PO + tiap 24 PO 4
negative + PO : 300– jam minggu
1200 mg/hari
Levofloxacin IV/PO : 500 mg EMPIRIS tiap 12 jam ≥6 bulan

Doxycycline + PO : 200 mg EMPIRIS tiap 24 jam ≥18 bulan


Hidroxychloloroquin + PO : 200- + tiap 24
600 mg jam
15 Pemberian Amoxicillin i.v/p.o: 2 g i.v/p.o: 50 PROFILAKSIS Single dose 30-60 menit (1) pasien dengan
antibiotik mg/kg sebelum katup prostetik
profilaksis untuk tindakan termasuk katup
prosedur dental Ampicillin i.v/p.o: 2 g i.v/p.o: 50 PROFILAKSIS Single dose 30-60 menit transkateter atau
pada populasi mg/kg sebelum semua yang
risiko tinggi No tindakan menggunakan
allergy to material prostetik
penicillin or untuk perbaikan
ampicillin katup jantung; (2)
16 Pemberian Clindamicin i.v/p.o: 600 mg i.v/p.o: 20 PROFILAKSIS Single dose 30-60 menit pasien dengan
antibiotik mg/kg sebelum riwayat IE
profilaksis untuk tindakan
prosedur dental
pada populasi
risiko tinggi
Allergy to
penicillin or
ampicillin

17 Pemberian Ampicillin- PROFILAKSIS Single dose Perioperatif Sesuai dengan peta


antibiotik Sulbactam kuman di RSU
profilaksis untuk Cefazolin FASTABIQ SEHAT
prosedur non-
dental: Intervensi
kardiak atau
vaskular
Keadaan klinik / Rekomendasi Dos Empiris / Lama pemberian
No. penyakit / antimikroba Dewasa is Anak profilaksis Interval Keterangan
tindakan
18 Demam Rematik Phenoxymethil p.o: 500 mg p.o: 250 mg EMPIRIS 2-3 kali 10 hari
Akut Penicillin (BB≤27 kg) sehari
Eradikasi (PenicillinV)
(Prevensi Amoxicillin p.o: 50 EMPIRIS Sekali 10 hari maksimal 1
Primer) mg/kg/hari sehari g/hari
Benzathin i.m: 1,2 juta U i.m: 1,2 juta U EMPIRIS Sekali
penicillin G (BB≤27 kg) pemberian
Cephalosporin Bervariasi EMPIRIS 10 hari Alergi Penisilin
spektrum sempit
(Cefalexin,
Cefadroxil)
Clindamycin i.v/p.o: 600 p.o: 20 EMPIRIS Dibagi 3 10 hari Alergi
mg mg/kg/hari dosis Penisilin
maksimal
1,8
gram/hari
Azithromycin p.o: 250 mg p.o: 12 EMPIRIS Sekali 5 hari Alergi Penisilin
mg/kg/hari sehari maksimal 500 mg
Clarithromycin p.o: 250 mg p.o: 15 EMPIRIS Dibagi 2 10 hari Alergi Penisilin
mg/kg/hari dosis maksimal 500 mg
19 Demam Rematik Benzathin IM : 1,2 juta IM : 1,2 juta EMPIRIS Setiap 4 Tidak terbukti
Akut penicillin G Unit Unit minggu karditis: 5 th
(BB≤27 kg) setelah serangan
Prevensi Phenoxymethyl PO : 500 mg PO: 250 mg EMPIRIS 2 kali terakhir atau
Sekunder Penicillin (BB≤27 kg) sehari hingga usia 21 th
(Penicillin V) (dipilih yang lebih
Sulfadiazin PO : 1 PO : 500 EMPIRIS Sekali lama); dengan Alergi Penisilin
gram/hari mg/hari sehari karditis namun
(BB≤27 kg) tanpa sequel pada
jantung: 10 th atau
Makrolida atau Bervariasi EMPIRIS Alergi
hingga usia 21 th
azalida Penisilin dan
(dipilih yang lebih Sulfadiazin
lama); dengan
karditis dan sequel
penyakit katup
jantung
rematik/kelainan
katup: 10 tahun
atau sampai usia 40
th (dipilih yang
lebih lama), kadang
perlu sampai
seumur hidup
Keadaan Dosis
No. klinik / Rekomendasi Empiris / Interval Lama Keterangan
penyakit / antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
tindakan
20 Perikarditis Penicillin resisten Bervariasi EMPIRIS Hingga kuman
Bakterial Penicillinase patogen
(Perikarditis teridentifikasi
Purulenta) Cephalosporin Bervariasi EMPIRIS Hingga kuman
generasi ketiga patogen
(Ceftriaxone teridentifikasi
Cefotaxsim)

21. Tindakan Ampicillin- Bervariasi PROFILAKSIS Perioperatif Sesuai dengan peta


intervensi Sulbactam kuman di RSU
kardiak dan FASTABIQ SEHAT
vaskular Cefazolin
(bukan
diagnostik)
2.11 SMF KULIT dan KELAMIN

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1. Dermatomikosis Microsporum Topikal: Krim2% EMPIRIS 12 jam 2-6 minggu
Tinea korporis Trichophyton Ketoconazole
Tinea kruris Epidermophyton
Topikal:Terbinafin Krim1% EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu

Sistemik:Terbinafine PO:250 PO :3-6 EMPIRIS 24 jam 2-4 minggu


mg/hari mg/kg/hari 2 minggu
(anak)
Sistemik:Itraconazole PO :100 PO :5 EMPIRIS 24 jam 15 hari
mg/hari mg/kg/hari
Sistemik:Griseovulfin PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS 12 jam 2-4 minggu
mg/hari mg/kg/hari
2. Dermatomikosis Tricophyton Topikal:Ketoconazole Krim2% EMPIRIS 12 jam 2-6 minggu
Tinea manus Epidermophyton
Tinea pedis Topikal:Terbinafin Krim1% EMPIRIS 12 jam 1-2 minggu

Sistemik:Itraconazole PO :200 PO :5 EMPIRIS 12 jam 1 minggu


mg/hari mg/kg/hari (dewasa)

2 minggu
(anak)
Sistemik: PO :150 EMPIRIS 1 4 minggu
Fluconazole mg/hari minggu
Keadaanklinik/ Rekomendasiant Dosis Empiris/ Lama
No. KumanPenyebab Interval Keteranga
penyakit/tindakan imikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
3. Dermatomikosis Dermatofit: Topikal: Clotrimazole Krim1% EMPIRIS 12jam 12minggu
Onikomikosis Tricophyton
Topikal: Solutio 8% EMPIRIS Dalambentuk na
Nondermatofit:
Cyclopirox polish
Candidaspp
Sistemik:Itraconazole PO:200mg/hari EMPIRIS 200mg/hariu
ATAU ntuk 23
PO :400 bulan400mg/
mg/hari hariselama
1minggubula
nuntuk 23
bulan
Sistemik: PO:150- PO:3-6mg/kg EMPIRIS 1 3-6 bulan (anak)
Fluconazole 300mg/hari minggu 3-12 bulan
(dewasa)
4. Dermatomikosis Microsporum Sistemik: PO :20-25 PO :10-20 EMPIRIS 24 jam 6-8 minggu
Tinea kapitis Trichophyton Griseofulvin mg/kg/hari mg/kg/hari(micronize)
atau
PO :5,5 mg/kg/hari
(ultramicronize)
Sistemik:Terbinafin PO: 250 • <20kg: 62,5 mg/hari EMPIRIS 24 jam 2-8 minggu Efektifuntuk
mg/hari • 20-40 kg: 125 (dewasa) Tricophyton
mg/hari 2-4 minggu
• >40kg: 250 mg/hari (anak)
Sistemik: PO :200 mg PO :3,3-6,6 mg/kg EMPIRIS 24 jam 3-6 minggu Efektifuntuk
Ketoconazole Tricophyton
Sistemik:Itraconazole PO: PO: 3-5 mg/kgbb/hari EMPIRIS 24 jam 2-4 minggu EfektifuntukTri
5mg/kgbb/hari phyton
Sistemik: PO: 6 1 3-6 minggu
Fluconazole mg/kg/hari minggu

5. Dermatomikosis Hortaewerneckii Topikal : Krim 2% EMPIRIS 12 jam Minimal Dilanjutkan 2-4


Tinea nigra GolonganAzol 3minggu minggusesudahkl
inissembuh
Sistemik : PO : 200 mg PO : 3,3- EMPIRIS 24 jam 3 minggu
Ketoconazole 6,6mg/kg
Topikal :Salep EMPIRIS 2-4
Whitfield minggusetelahreso
lusiklinis
Topikal:Salcylic EMPIRIS 2-4
acid minggusetelahreso
2% lusiklinis
6. Dermatomikosis Tricophyton Sistemik : PO : 500 PO : 10-20 EMPIRIS Dewasa : 4-6 minggu
Tinea imbrikata concentricum Griseofulvin mg/hari atau mg/kg/hari 24 jam
PO: 500 (micronize) atau
mg/12 jam atau 12 jam
PO : 5,5
mg/kg/hari
(ultra
micronize)
Sistemik:Terbinafin PO: 250 • <20kg: 62,5 EMPIRIS 24 jam 4 minggu
mg/hari mg/hari
• 20-40 kg:
125 mg/hari
• >40kg: 250
mg/hari

7. Dermatomikosis Candida albicans Sistemik : PO : 50 EMPIRIS 24 jam Minimal 4 First line


Paronikiakandida Flukonazole mg/hariatau atau mingguuntuk kuku
300 1 jaritangan dan 12
mg/minggu minggu mingguuntuk kuku
jari kaki

Sistemik : PO :Kontinyu EMPIRIS 24 jam Minimal 4 First line


Itraconazole 200mg/hari mingguuntuk kuku
ATAU jaritangan dan 12
PO :Denyut mingguuntuk kuku
400 mg/hari jari kaki
ATAU
Selama 1
minggutiapbulan
Sistemik : PO : 250 EMPIRIS 24 jam 4 bulan
Terbinafine mg/hari
Topikal : EMPIRIS First line
Kortikosteroid
Topikal : EMPIRIS First line
Takrolimus
Topikal : Solusio EMPIRIS Second line
Imidazol
Echinocandin IV : 50 mg EMPIRIS 24 jam 14-21 hari
(Micafungin)
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. penyakit/tindakan KumanPenyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
8. Dermatomikosis Malassezia furfur Topikal: Krim2% EMPIRIS 12-24jam 2minggu
Pitiriasisversikolor Mikonazole
Topikal: Sampo 2% EMPIRIS 24jam 2minggu 5menitsebelum
Ketoconazole mandilaludibilas
air
Topikal: Solutio 20-25% EMPIRIS 12jam 2minggu
Sodiumthiosulfat
Topikal: Sampo 1,8% EMPIRIS 24jamatau 2minggu 10menitsebelum
Seleniumsulfide 48jam mandi laludibilas
airatau
malamsebelumt
idur
Topikal: Krim1% EMPIRIS 24jam 1minggu Tidakdianjurkan
Terbinafin FDAuntuk
Pitiriasisversikolor
Topikal: Solutio 50% EMPIRIS 12jam 2minggu
Propyleneglycol
Topikal: Sampo EMPIRIS 24jam 2minggu 5menitsebelum
Zinc pyrithione

97
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
mandilaludibilas
air
Sistemik: PO : EMPIRIS 24jam 7-
Ketoconazole 200mg/hari 10hariatau
atau dosistunggal
PO :400mg
Sistemik: PO EMPIRIS 24jam 7 hari
Itraconazole :200mg/hari
Sistemik: PO :150- EMPIRIS 1 minggu 2 minggu
Fluconazole 300mg/hari

Keadaanklini Rekomendasi antimikroba D Empiri Lama


k/ o s/ pembe
penyakit/tin s profila rian
N KumanPen
dakan i ksis Interval Keterangan
o. yebab
s
Dewasa Ana
k
9. Malassezia Topikal: Sampo 2% EMPIRI 24jamtera 2minggu First line
furfur Ketoconazole S pi

98
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
Dermatomiko rumatan:2
sis -
Malassezia 3x/minggu
folikulitis Topikal: Sampo EMPIRI 24jamtera 2-
Seleniumsulfide 2,5% S pi 4minggu
rumatan:
1x/minggu
Sistemik: PO EMPIRI 24jamtera 2-
Ketoconazole :200mg/hr S pi 4minggu
rumatan:
400mg/mi
nggu
Sistemik: PO EMPIRI 24jamtera 2-
Fluconazole :150mg/hr S pi 4minggu
rumatan:
200mg/bu
lan
Sistemik : PO : 200 EMPIRI 24 jam 1-3 Second line
Itraconazole mg/hari S minggu
1 Dermatomiko Candida Topikal: Krim2% EMPIRI 12jam 2- First line
0. sis albicans Ketoconazole S 6minggu
kandidiasisk Topikal : EMPIRI First line
utis Clotrimazole S
Topikal : Krim 2% EMPIRI First line
Miconazole S

99
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
Topikal : Nystatin EMPIRI First line
S
Sistemik: PO EMPIRI 24jam 1-
Ketoconazole :200mg/h S 2minggu
ari
Sistemik: PO EMPIRI 24jam 2- Second line
Fluconazole :150mg/hr S 4minggu
1 Dermatomiko Candida Troches : Troche EMPIRI 205 1-2 First line
1. sis albicans Clotrimazole s 10 S jam0m minggu
kandidiasisor mg g/bulan
al Miconazole tablet buccal Tablet EMPIRI 1-2 First line
buccal S minggu
50 mg
Topikal : oral: 4-6 EMPIRI 6 jam Second line
Nystatin Oral Suspensi ml S
(400.000–
600.000
I.U)
Topikal : Solutio 1% EMPIRI 12 jam 3 hari
Gentian violet S
Sistemik : PO : 200- EMPIRI 24 jam 2-4
Ketoconazole 400 S minggu
mg/hari
Sistemik : Fluconazole PO : 100- EMPIRI 24 jam 1-2 150 mg 3x
200 S ATAU minggu semingguuntu
mg/hari 3x kkasu
ATAU seminggu srekuren
PO : 150
mg

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
0
1 InfeksiBakter Staphyllococc Topikal : Ointment EMPIRI Dewasa/a 5-7 hari Lesilokal
2. i us aureus Mupirocin 2% S nak : 12
Impetigo, jam
Ektima Topikal : Asamfusidat Krim 1% EMPIRI Dewasa/a 5-7 hari Lesilokal
S nak : 6-12
jam
Sistemik : PO : EMPIRI 6 jam 7 hari
Dicloxacillin 250-500 S tergantu
mg ng
Sistemik : PO : PO : 30- EMPIRI Dewasa : 6 klinis
Erithromycin 200-500 50 S jam Anak :
mg mg/kg/ 6-8 jam
hari
Sistemik : PO : PO : 25 EMPIRI Dewasa :
Amoxicilin/clavulanic acid 875/12 mg/kg/ S 12 jam
5 mg hari Anak : 8
jam
Sistemik : PO : PO : 20- EMPIRI Dewasa :
Clindamycin 300-450 30 S 6-8 jam
mg mg/kg/ Anak : 6-8
day jam

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
1
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No KumanPenyeba
penyakit/tindaka antimikroba Dewas Anak profilaksi Interval pemberia Keterangan
. b
n a s n
13. InfeksiBakteri Streptococcus Topikal: Krim0,1% EMPIRIS 12 jam 7-10hari
Folikulitis pyogenes Gentamycin sulfat
Sistemik:Cl oxacillin PO :250- PO :10–25 EMPIRIS 6jam 7-10hari
500mg mg/kg/ha
ri
Sistemik: PO :250- PO :12,5- EMPIRIS 6jam 7-10hari AlergiPenisilin
Erithromycin 500mg 25

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
2
mg/kg/ha
ri
14. InfeksiBakteri Corynebacterium Topikal:Erithr omycin Solutio 2% EMPIRIS
Eritrasma minutissimum
Topikal: Solutio 2% EMPIRIS
Clindamycin
Sistemik: PO : 250 mg EMPIRIS 6 jam 14 hari
Erithromycin
Sistemik : PO : 1 gram Dosistungg
Clarithromycin al
15. InfeksiBakteri • GroupAStreptoc Sistemik : Cloxacillin PO : 250- PO :10–25 EMPIRIS 6 jam 10 hari ResistenPenisili
ErisipelasSelulitis oc 500mg mg/kg/ha n
cus ri
• S.AureusgroupA Sistemik : Dicloxacillin EMPIRIS Non purulent
• Streptococcus Mild
Sistemik : PO : 150- PO :8–20 EMPIRIS 6-8 jam 10 hari Alergipenisilin
Clindamycin 300mg mg/kg/ha dosisanakusia>
ri 1 bulan

Sistemik : Dicloxacillin EMPIRIS Purulent Mild


MRSA susp
Sistemik: EMPIRIS Purulent
Clindamicyn Mild
MRSA Susp

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
3
Sistemik: EMPIRIS Purulent
TrimethoprimSulfamethoxaz Mild
ole MRSA Susp
Sistemik: EMPIRIS Purulent
Clindamycin Moderete
MSSA Susp
16. Infeksi Mycobacterium Sistemik : PO : 600mg PO :450 EMPIRIS 1 bulan 12-18 bulan Multiple Drug
MikobakteriumLe leprae Rifampisin mg Therapy
pra/KustaTipeMu
l Sistemik :Lamprene/ PO : 300mg PO :150 EMPIRIS Dewasa : 12-18 bulan
tibasiler Clofazimin atau PO : mg atau 1
50mg PO :50 mg bulanata
u 24 jam
Anak:
1
bulanatau
12 jam
Sistemik : PO : 100mg PO :50 mg EMPIRIS 24 jam 12-18 bulan
Dapson

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
4
Keadaanklinik/penyak Rekomendasia Dosis Empiris/ Lama
No. KumanPenyebab Interval Keterangan
it/ ntimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
17. tind Mycobacterium Sistemik : PO :600 mg PO :450 EMPIRIS 1bulan 6-9bulan Multiple Drug
InfeksiMikobakterium leprae Rifampin mg Therapy
Lepra / Kusta Sistemik : PO :100 mg PO :50 mg EMPIRIS 24 jam 6-9bulan
TipePausibasiler Dapson
Sistemik: PO :500mg EMPIRIS 24jam
Clarithromycin
Sistemik: PO :100mg EMPIRIS 24jam
Minocycline
Sistemik:Oflo PO :400mg EMPIRIS 24jam
xacine

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
5
18. InfeksiMikobakterium Mycobacterium Disesuaikanterapi EMPIRIS
Tuberkulosiskutis tuberculosis tuberculosis paru
19. Infeksi Treponemal • Treponema Sistemik: PO :500mg PO :8– EMPIRIS 6jam 15hari
Yaws(framb • Partenue Erythromysin 10mg/kg
usia) Pinta • Treponema (<8tahun)
bejelor endemic carateum
syphilis • Treponema
pallidum
Sistemik : IM : 2,4 juta EMPIRIS Dosistunggal Sistemik :
endemicum
Penisilinbenzatine IU Penisilinbenzatin
e

Keadaanklinik/ KumanPenye Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. Interval Keterangan
penyakit/tindakan bab antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
20. InfeksiVirus Varicella Sistemik: PO : Neonatus : EMPIRIS Dewasa : 2s/d<18tahun 2s/d<18tahun:
Varicella /Herpes zoster virus Acyclovir 800mg(≥ 10mg/kg PO :5x800 5 hari dosistidaklebihdari32
zoster 40kg) mg/hari 00mg/hari
PO Dewasa :
:20mg/kg Anak: 7-10hari
(2 s/d 6 jam
<18tahun)
Neonatus: Neonatus:
8 jam 10 hari

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
6
Sistemik: PO PO EMPIRIS 8 jam Dewasa:7 hari 2 s/d <18 tahun :
Valacyclovir :1gram :20mg/kg dosistidaklebihdari
Anak:5hari 3g/hari

22. InfeksiVirus Herpes simplex Sistemik : PO : EMPIRIS Dewasa : 7 hari


Herpes virus Acyclovir 200mg 5x200
atau mg/hariatau
400mg 3x400mg/hari
Sistemik : PO : 500 EMPIRIS 12 jam 7hari
Valacyclovir mg

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
7
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
26. InfestasiParasit Skabies Sarcoptesscabiei Topikal: Krim5% EMPIRIS 8-14
var hominis Permetrin5% jamtidak
bolehterken
aair,
diulang7hari
kemudian
Topikal: Krim5-10% Krim 5-10% EMPIRIS Dioleskan
Sulfur selama 8
presipitatum jampada
5%–10% hari1, 2,3
27. Gonorrhoeae Neisseria Sistemik : PO : 400 mg EMPIRIS Dosistunggal
(cervicitis/urethritis gonorrhoea Cefixime
) e Ceftriaxone IM : 250 mg EMPIRIS Dosistunggal

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
8
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. penyakit/tindakan KumanPenyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis Interval pemberian Keterangan
28. Urethritisnon Chlamidya Sistemik: PO :1gram EMPIRIS Dosistunggal
gonococcal trachomatis Azithromycin
Sistemik: PO :100mg EMPIRIS 12jam 7hari
Doxycycline
Sistemik: PO :500mg EMPIRIS 6jam 7hari
Erythromycin
29. Cervicitis Chlamidya Sistemik: PO :1gram EMPIRIS Dosistunggal
trachomatis Azithromycin
Sistemik: PO :100mg EMPIRIS 12jam 7hari
Doxycycline
Sistemik: PO:500mg EMPIRIS 6jam 7hari
Erythromycin
Sistemik:Erythromycinet PO :800mg EMPIRIS 6jam 7hari
hyilsuccinate

10
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
9
30. Ophtalmia Chlamidya Sistemik: PO EMPIRIS 6 jam 14hari
neonatorum trachomatis Erythromycin base :50mg/kg/hari
atauErythromycinethyils
uccinate

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
31. Bakterial vaginosis Gardnerella Sistemik: PO : 2 gram EMPIRIS Dosistunggal Dosistunggal
vaginalis Metronidazol
PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari

Klindamisin PO : 300 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari

32. Trikomoniasis Sistemik: PO : 2 gram EMPIRIS Dosistunggal Dosistunggal

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
0
Trichomonas Metronidazol PO : 500 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
vaginalis
33. Kandidiasis Candida spp Topikal: Intravagina : 200 mg EMPIRIS 24 jam 3 hari
vulvovaginalis Clotrimazole
(unkomplikasi) Intravagina : 500 mg EMPIRIS Dosistunggal

Nistatin Intravagina:100.000 EMPIRIS 24 jam 7 hari


IU
Sistemik: PO : 150 mg EMPIRIS Dosistunggal Tidakbolehdiberik
Fluconazole ankepadaibuhamil
, bumenyusui,
Itraconazole PO: 200 mg EMPIRIS Dosistunggal anak< 12 tahun

34. Ulkus mole Haemophylus Sistemik: PO : 1 gram EMPIRIS Dosistunggal


(chancroid) ducreyi Azithromycin

Eritromycin base PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 7 hari


Sistemik: IM : 250 mg EMPIRIS Dosistunggal
Ceftriaxone

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
35. Sistemik: PO :100mg EMPIRIS 12jam 21hari

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
1
Limfoganuloma Chlamidya Doxycyclin
venereum trachomatis
Sistemik: PO :400mg EMPIRIS 6jam 21hari
Erythromycinethyilsucci
nate
36. Ganulomainguinale Klebsiella Sistemik: PO :1gram EMPIRIS 1minggu 3minggu
(donovanosis) granulomatis Azithromycin sampaisem
ualesisemb
uh
Sistemik: PO :100mg EMPIRIS 12jam 3 minggu
Doxycyclin sampaisem
ualesisemb
uh
37 Syphilis primer dan Treponema Sistemik: IM :2,4juta IM EMPIRIS Dosistunggal
sekunder pallidum BenzathinPenicillin G IU :50.000
IU/kg
Penisilinprokain IM : EMPIRIS 24 jam 10hari
600.000 IU
Doxycyclin PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 14 hari

Azithromycin PO : 2 gram EMPIRIS Dosistunggal

Ceftriaxone IM : 1 gram EMPIRIS 24 jam 10-14 hari

Eritromycin PO : 500 mg EMPIRIS 6 jam 14 hari

2.12 SMF Ilmu Penyakit Dalam

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
2
Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
1. Diare Shigellaspp 1. Ciprofloxacin PO :500mg EMPIRIS 12jam 3hari Bila pasienmuntah
2.Cotrimoxazole PO :960mg EMPIRIS 12jam 5hari atauada tanda
Diberikan sepsis,antibiotik
bila diberikan secara IV
MRS
SalmonellaThypii 1. Ciprofloxacin PO :500mg EMPIRIS 12jam 3-5hari Pada pasien
imunokompromais
2. PO :500mg EMPIRIS 6jam 10-14hari
diberikanantara 7-
Chloramphenicol
10hari
Vibrio cholera 1.Tetracycline PO :500mg EMPIRIS 6jam 3hari
2. Ciprofloxacin PO :500mg EMPIRIS 12jam 3-5hari
Clostridiumdifficile Metronidazole PO :500mg EMPIRIS 6jam 7-14hari
Giardia Lambia Metronidazole PO : 250-500 EMPIRIS 6 jam 7-14hari
mg
Entamoeba Metronidazole PO : 250-500 EMPIRIS 6 jam 7-14hari
Hystolitica mg
Isospora belii Cotrimoxazole PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 7-10hari

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
3
Cryptosporidia Paromomisin+ PO :4 EMPIRIS 24 jam 4hari
Azithromycin gram/hari+
PO: 500 mg
Salmonella (non 1. Ciprofloxacin PO : 500mg EMPIRIS 12 jam 3hari
typhoidal) 2. Cotrimoxazole PO : 960 mg EMPIRIS 12 jam 3hari

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberi
2. Traveler diarea E. coli Ciprofloxacin PO :500mg EMPIRIS 12jam 1a-n5
Cyclospora hari
cayetanensi
s
Isospora belli
3. Nosokomialdiare Mycobacterium Metronidazole PO :500mg EMPIRIS 6jam 7-14hari Bila Cdifficile
(menunggukultur aviumComplex negative,
C. C. difficile pemberian
difficile) metronidazole
dihentikan

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
4
4. InfeksiH.pylori Helicobacter pylori 1. Clarithromycin PO : 500 EMPIRIS 12 jam 7-14hari Dengan
+ Amoxycillin mg + PO : 1 penambahan
gram 12 jam terapi
lansoprasol 30
mg tiap 12 jam
selama
14 hari
2. Tetrasiklin PO : 250 mg EMPIRIS 6 jam 7-14hari Di daerah yang
+ Metronidazole + PO : 500 mg 8 jam diketahui
+ Bismut + PO : 2 tab 12 jam resisten
subsalisilat klaritromisin
>20% Dengan
penambahan
terapi
lansoprasol 30
mg tiap 12 jam
selama
14 hari
5. TBCabdomen Mycobacterium Rifampin+ PO :450– 600 EMPIRIS 24 jam 6 bulan OAT dapat
(TBCpencernaan tuberculosis Isoniazid + mg PO :300 mg EMPIRIS 24 jam 6 bulan diperpanjang s/d
danperitonitisTB) Pirazinamid PO :500 mg PO EMPIRIS 24 jam 2 bulan 12–18 bulan
+ Ethambutol + :500 mg IM :1 EMPIRIS 24 jam 6 bulan Pemberian
Streptomicin gram EMPIRIS 24 jam 2 bulan steroid
memperbaiki
kondisi
Streptomisin :

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
5
hanya untuk
kategori 2 dan
konsul PIC KPRA

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosi Empiris/ Lama


No penyakit/tindaka antimikroba s profilaksi Interva pemberia
KumanPenyebab Keterangan
. n Dewasa Ana s l n
k
6. Pankreatitis Batang gram Lini I : Cefepime IV : 2x1 EMPIRIS 12 jam 7-14hari Antibiotikdiberikan
negatif gram pada
Acinetobacter Lini II : Meropenem 8jam pasienpankreatitis
baumannii IV :3x1 gram nekrosisyanglebih3
Klebsiella 0
pneumoniae %
pancreas,dibuktikan
denganCT scan
7. Kolesistitisakut Enterobacterial Cefotaxime IV :1gram EMPIRIS 12jam 7hari Antibiotik
family diberikanbila ada
Cefotaxime + IV :1gram EMPIRIS 12jam 7hari
Enterococus/ tandainfeksi
anaerob Ciprofloxacin IV :200mg EMPIRIS 12jam 7hari leukositosis suhu
lebihdari35ºC
dangan gambaran
udara pada dinding

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
6
Clostridium Metronidazole IV :500mg EMPIRIS 6jam 7hari atau kantung
perfringens empedu)
8. KolangitisAkut Ecoli 1. Ampicillin- IV :1gram EMPIRIS 8jam 5-7hari
Enterococcus Sulbactam
Klebsiella 2. Cefoxitin IV :1gram EMPIRIS 8jam 5-7hari
Enterobactere
3. Metronidazole IV :500mg EMPIRIS 12jam 5-7hari
Pseudomona
s
Streptococus
9. Sirosisdengan Escherichia coli Ceftriaxone IV :1gram EMPIRIS 12- 10–14hari
Spontaneous Klebsiella 24jam
peritonitis pneumonia
bakteria Non-enterococcal -
Streptococcus spp
10. Sirosisdengan E. Coli Ceftriaxone IV :1gram EMPIRIS 24jam Minimal7
perdarahanvarises K.Pneumoniae hari
Ciprofloxacin PO :500mg EMPIRIS 12jam 7-14hari
11. Abses hati Escherichia coli Ceftriaxone + IV :1gram EMPIRIS 12jam 2-3minggu Diameterabses3-5
Piogenik Klebsiella cmdilakukan
pneumonia Metronidazole IV :500 mg 8jam 2-3minggu aspirasiabses>5
Anaerobic dilakukandrainase,
streptococci dilanjutkan
antibiotikoral
selama2-4minggu.

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
7
12 Abses hati E. histolytica 1. Metronidazole PO/IV : EMPIRIS 8jam Minimal10 Bila 3-5terapi hari
. Amubik 500-750mg hari tidakada
2. Didihydroxyquin PO :650mg 8jam 20hari perbaikanterapi
(Luminalamoebicide) ataudiameterabse
3. PO :600mg 24jam 2hari s>10cmharus
Chloroquine(Tropozoid dilanjutkan dilakukandrainase
) PO :300mg 24jam 2-3mgg .
13 Candidiasis Candida glabralta Fluconazole PO :150mg EMPIRIS 24jam 14hari
. Mucocutaneus Candida albicans
Echinocandin IV: 100mg EMPIRIS 24jam 14hari Bila terjadi
candidiasis : Candida Sp.
(Micafungin) resistensi fluconazol
Cutaneus
atau telah
Vulvovaginal
menggunakan
Thrush esophageal
fluconazol 7 hari tapi
invasi.ve(kidney,
tidak ada perbaikan
GI
tract,urinarytract,
abdomen)
14 Histoplasmosis Histoplasma Fluconazole 200-400mg EMPIRIS 24jam 3–6bulan
. Perikarditis pada Capsulatum
Itraconazole PO :200mg EMPIRIS 8jam 3hari
kondisi
dilanjutka
imunokompromai Criptococus
n PO 12jam 6-12minggu
s
:200mg
15 Invasive Fungal Coccidioido Immitis 1.Fluconazole PO : 200 - 400 EMPIRIS 24 jam
. Infection C. posadasii mg
(Pulmonary) 2.Itraconazol PO : 200 -400 EMPIRIS 24 jam
mg
16 Ricketsiosis Ricketsiaconorii Doxycycline PO : 100 mg EMPIRIS 12 jam 7 hari
. Ricketsiatyphii

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
8
Ricketsiaprowaze
k ii
Ricketsiaricketsii
17 Helmintiasis Nematoda usus 1.Mebendazole PO: 200-400 EMPIRIS 8jam 3 hari
. Hematoda mg dilanjutkan
Cestoda 400 mg 8jam 8-14 hari
2. Pyrantel Pamoat PO: 250mg EMPIRIS 24 jam 1 hari

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
18 Malariatanpa PlasmodiumOvale 1. ACT 4tablet(BB≥60kg); EMPIRIS 24jam 3hari
komplikasi 3tablet(BB<60kg)
2.Artesunat+ 4tablet EMPIRIS 24jam 3hari
Amodiakuin 4tablet EMPIRIS 24jam 3hari
Plasmodium ACT 4tablet(BB≥60kg); EMPIRIS 24jam 3hari
Malariae 3tablet(BB<60kg)
Plasmodium 1.ACT+ 4tablet(BB≥60kg); EMPIRIS 24jam 3hari
falcifarum+ Primakuin 3tablet(BB<60kg) EMPIRIS 24jam 14hari
vivax/ovale 1tablet
2.Artesunat+ 4tablet EMPIRIS 24jam 3hari
Amodiakuin+ 4tablet EMPIRIS 24jam 3hari
Primakuin 1tablet EMPIRIS 24jam 14hari

11
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
9
19. CMV Retinitis CMV Ganciclovir IVFD:5mg/kg EMPIRIS 24jam 14-21hari Loadingdose
atau
Maintenancedose
Valganciclovir PO:900mg EMPIRIS 12jam Loadingdose

20. CMVprofilaksis CMV Ganciclovir IV:500mg EMPIRIS 12jam Sampai CD4


pada HIV ≥100cells/uL
selama ≥ 6 bulan
Valganciclovir PO:900mg EMPIRIS 24jam Sampai CD4
≥100cells/uL
selama ≥ 6 bulan
21. CMVpada resipien CMV Ganciclovir IVFD: 5mg/kgatau EMPIRIS 12jamatau 7- Loadingdose
transplantasi PO:3x1000mg 24jam 14hariatau atau
14-21hari Maintenancedose

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No KumanPenyeba Interva
penyakit/tindaka antimikroba Dewasa Ana profilaksi pemberia Keterangan
. b l
n k s n
22. InfluenzaA H1N1 Oseltamir PO : 75mg EMPIRIS 12jam 5hari Terapi
PO : 75mg 24jam 10hari Profilaksis
Zanamivir Inhalasi:2x5mgInhal EMPIRIS 12jam Terapi
a si:2x5mg 24jam Profilaksis

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
0
23. HIV-AIDS HIV Tenovovir PO:300mg EMPIRIS 12jam Seumu LiniPertama
rhidup
Lamivudin PO:150mg EMPIRIS 12jam Seumur LiniPertama
hidup
Emtricitabin PO:200mg EMPIRIS 12jam Seumur LiniPertama
hidup
Efaviren PO:600mg EMPIRIS 24jam Seumur LiniPertama
hidup
Nevirapin PO:200mg EMPIRIS 24jam Seumur Linipertama,
hidup setelah2minggu
dosis 2x200mgpo
Zidovudin PO:300mg EMPIRIS 12jam Seumur LiniPertama
hidup
Lopinavir/ritonavi PO:400mg/200mg EMPIRIS 12jam Seumur Lini kedua
r hidup
24. Difteri Corynebacterium ADS + EMPIRIS ADS 40.000U
diptheriae (nasal/faucial
diptheria)
ADS 60.000U
(moderate
nasofaringeal/fauci
a l diptheria)
ADS 100.000U
(systemic/severe
diptheria, bullneck

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
1
dyptheriaatau
diptheri > 3hr)

1. Penicillin IM :1.200.000 EMPIRIS 12 jam 14 hari


Procaine unit/hari
2. Erithromycin PO:2 gram/hari EMPIRIS 6 jam 14 hari

Keadaanklinik/ Rekomenda Dosis Empiris/ Interva Lama


No penyakit/tindaka KumanPenyebab si Dewasa Anak profilaksi l pemberian Keterangan
. n antimikrob k s
a
25. Selulitis Streptokokussp 1. Dicloxacillin PO :500mg k EMPIRIS 6jam 5-7hari
Wajah/Leher 2. Clindamycin PO:300mgata EMPIRIS 8-12jam 5-7hari RegimenIVdiberikanpa
u IV:600- da kasus
900mg beratyangmembutuhka
n rawat inap
3. Cloxacilin Iv : 1 gr EMPIRIS 8 jam 5-7 hari
26 Uncomplicated E. Coli (80%) Levofloxacin 1 x 750 mg EMPIRIS 3-5 hari Diabetes, Pregnancy,
. UTI (oral) usia >65 tahun : 7-10
(Cystitis) hari
Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 5-7 hari
(oral)
Enterobacter Cotrimoxazole 2 x 960 mg EMPIRIS 14 hari Tidak untuk
(oral) enerococcus dan
pseudomonas)
Pseudomonas Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 7 hari
(oral)

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
2
Staphylococcus
Saprophyticus (515%)
27 Complicated UTI E. Coli (80%) Levofloxacin 1 x 750 mg EMPIRIS 3-5 hari Diabetes, Pregnancy,
. Acute (oral) usia > 65 tahun : 7-10
pyelonephritis hari
non rawat inap Klebsiella Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 5-7 hari
(oral)
Enterobacter Cotrimoxazole 2 x 960 mg EMPIRIS 14 hari Tidak untuk
(oral) enerococcus dan
pseudomonas)
Pseudomonas Ciprofloxacin 2 x 500 mg EMPIRIS 7 hari
(oral)
Staphylococcus
Saprophyticus (515%)
28 Complicated UTI E. Coli Cefepime (iv) 2 x 1 gram EMPIRIS Maksimal 14
. Kasus rawat inap Klebsiella Gentamicin (+/-) EMPIRIS hari, ganti
Kasus berat Enterobacter Ampicillin EMPIRIS oral setelah
C. Perirenal Pseudomonas Ceftriaxone EMPIRIS 48 jam klinis
atau Staphylococcus Meropenem EMPIRIS membaik
pararenal Saprophyticus
abses (5-15%) Acinetobacter
baumannii
Proteus mirabilis
Dosis

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
3
No. Keadaanklinik/ KumanPenyebab Rekomenda Dewas Anak Empiris/ Interval Lama Keterangan
penyakit/tindaka si a profilaksi pemberia
n antimikrob s n
a
29. Fungal UTI Candida sp. Fluconazole IV : 200 EMPIRIS 24 jam
mg PO :
150 mg
30. Epididymitis E. Coli Cotrimoxazole 960 mg EMPIRIS 12 jam 3 minggu
Klebsiella
Enterobacter Ciprofloxacin 500 mg EMPIRIS 12 jam 3 minggu
Pseudomonas (oral)
Staphylococcus
Saprophyticus (515%)
31. Acute Bacterial E. Coli Cotrimoxazole 960 mg EMPIRIS 12 jam 4 minggu
Prostatitis Klebsiella
Ciprofloxaci 500 mg EMPIRIS 12 jam 4 minggu
Enterobacter
n (oral)
Pseudomonas
Staphylococcus
Saprophyticus (515%)
32. Chronic Bacterial E. Coli Cotrimoxazole 960 mg EMPIRIS 12 jam 6-12
Prostatitis Klebsiella minggu
EnterobacterEnterobact Ciprofloxacin 500 mg EMPIRIS 12 jam 6-12
er (oral) minggu
Pseudomonas
Staphylococcus
Saprophyticus (515%)
33. Uncomplicated Staphylococcus Amoxicillin- 650 mg EMPIRIS 8 jam 5-7 hari
coagulase (-) Clavulanic Acid

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
4
Intravascular Staphylococcus aureus Ampicillin- 3 gram EMPIRIS 6 jam 7-14 hari
Catheter Enterococcus Sulbactam
Related Infection/ Gram (-) Bacili Meropenem 1 gram EMPIRIS 8 jam 7-14 hari
Remove catheter Candida spp
Fluconazole 400 - 600 EMPIRIS 24 jam 14 hari
mg (adjusting
sesuai
fungsi
renal)

Keadaanklinik Rekomend Dosis Empiris Lama


N / asi Dewasa Ana / Interv pemberi Keteranga
KumanPenyebab
o. penyakit/tinda antimikro k profilak al an n
kan ba sis
3 Complicated Staphylococcus coagulase (-) Amoxicillin- 650 mg EMPIRIS 8 jam 5 - 7 hari Dipilih
4. Intravascular Clavulanic Acid yang
Catheter intravena
Related Infection Staphylococcus Ampicillin- 3 gram EMPIRIS 6 jam 7 - 14
Sulbactam hari
aureusEnterococcus Meropenem 1 gram EMPIRIS 8 jam 7 - 14
hari
Candida spp Fluconazole 400 - 600 EMPIRIS 24 jam 14 hari
mg (adjustin
g sesuai

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
5
fungsi
renal)

3 Peritonitis CAPD Gram (-) Lini 1 : 300 mg EMPIRIS 8 jam 5 hari Pasien
5. E. Coli Ciprofloxacin tiap baru
Klebsiella dweling (klinisdan
Pseudomonas laboratori
Gram (+) es sesuai
Coagulase negative Staphylococcus epidermidis peritonitis,
Streptococcus yang
Pseudomonas baruperta
Candida ma kali
ditemukan
)
Gentamycin 0.6 EMPIRIS
intraperitoneal mg/kg/h
ari atau
60-80 kg :
40 mg
80-100 kg :
50 mg
Fluconazole 200 EMPIRIS
mg/24-
48 jam

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
6
Keadaanklinik/penyakit Kuman Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama
No. Interval Keterangan
/ Penyebab antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
36. tinda Salmonella 1. Ciprofloxacin PO/IVFD:500mg EMPIRIS 12jam 5-7hari
Typhoidfever typhosa atauCeftriaxon IV : 1 gram

2. PO:500mg EMPIRIS 24jam 5-7hari


Chlorampenicol
37. Tetanus Clostridium Metronidazole PO/IVFD EMPIRIS 6jam 7hari Apabila TIG
tetani :500mg tidaktersedia,
dapat diberikan
ATS 10.000-
20.000Unit equine
IM dosis tunggal
38. Neutropenia Paska Staphylococcus Ciprofloxacin PO : 500 mg PROFILAKSIS 12 Jam 5-7 hari Diberikan bila
Kemoterapi aureus atau IV : 200 mg Neutrofil<
1.500

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
7
Haemophilus Amoxicillin- 625 mg PROFILAKSIS 8 Jam
influenza Clavulanic Acid
Klebsiella Cotrimoxazole 960 mg PROFILAKSIS 12 Jam
pneumonia
Eschericia Coli
39. Febrile Neutropenia dan Pseudomonas Bila MASCC 400 mg EMPIRIS 12 jam 5-7 hari Durasi terapi
Neutropenia pada aeroginosa Score + + atau berdasarkan
Keganasan Enterobactericiae Low Risk (>21) 1 gram 8-12 7-10 hari respon klinis
Staphylococcus Ciprofloxacin jam
aureus +
Candida Ceftriaxone
Gentamycin 160-240 mg EMPIRIS 24 jam 5-7 hari
+ + + atau
Ampicillin- 1-3 gram 6-8 jam 7-10 hari
Sulbactam
Fluconazole 400 mg EMPIRIS 24 jam 5-7 hari Bila dicurigai
atau infeksi jamur
7-10 hari
Bila MASCC 3x1 gram EMPIRIS 8 jam 5-7 hari Durasi terapi
Score atau 7-10 berdasarkan respon
High Risk (<21) hari atau klinis
Cefepime > 10 hari
Amikacin 15 mg/kgBB EMPIRIS 8 jam 5-7 hari
atau
7-10 hari
/
> 10 hari
Fluconazole 400 mg EMPIRIS 24 jam 5-7 hari
atau

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
8
(didahului 7-10 hari
Loading /
Dose) > 10 hari

Keadaanklinik/ Rekomendasi Dosis Empiris/ Lama


No. KumanPenyebab Interval Keterangan
penyakit/tindakan antimikroba Dewasa Anak profilaksis pemberian
40. Sepsis (fokus Ampicillin + IV EMPIRIS 6 jam + 7-10hari Antibiotika
infeksi belum Gentamicin :1000mg 24 jam diubahsesuai
diketahui) IV : 160 dengan
mg hasilkultur
dantest
kepekaan
Ampicilin + IV :1000mg EMPIRIS 6 jam + 7-10hari Antibiotika
Gentamicin+ + 24 jam + diubahsesuai
Metronidazol IV : 160 mg 6 jam dengan
+ hasilkultur
IV : 500 mg dantest
kepekaan
Ceftriaxon + IV EMPIRIS 8jam + 7-10hari Antibiotika
Levofloxacin :1000mg+ 24 jam diubahsesuai
IV:750 mg dengan
hasilkultur

12
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
9
dantest
kepekaan

IV : 1000 EMPIRIS 8jam 7-10hari Antibiotika


Meropenem mg diubahsesuai
dengan
hasilkultur
dantest
kepekaan

13
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT MALANG
0
BAB III DAFTAR KASUS DAN ALUR PENANGANAN PASIEN

3.1 Daftar Kasus

a. MDRO Non MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak

b. MDRO MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak (single case)

c. MDRO MRSA atau Non MRSA dan DITEMUKAN pasien kontak

3.2 Penatalaksanaan Kasus

I. Case Finding :

A. Dokter

1. Lakukan permintaan kultur spesimen klinik berdasarkan indikasi


medis sebelum pemberian antibiotika

2. Lakukan permintaan kultur skrining karier MRSA (swab hidung,


swab tenggorok, dan swab luka terbuka bila ada) yang dilakukan
dalam waktu 48 jam masuk rumah sakit (MRS) terhadap pasien : a.
Pasien rujukan

b. Pasien pernah MRS dalam 1 tahun terakhir

c. Pasien pernah terdeteksi kolonisasi dan atau infeksi MRS


B. Perawat

1. Lakukan pengambilan dan pengiriman spesimen klinik untuk


pemeriksaan kultur mikrobiologis sesuai yang tertulis

2. Lakukan pengambilan dan pengiriman sampel swab hidung, swab


tenggorok, dan swab luka terbuka (bila ada) untuk pemeriksaan
kultur skrining karier MRSA yang dilakukan dalam waktu 48 jam
MRS terhadap :
a. pasien rujukan,

b. pasien pernah MRS dalam 1 tahun terakhir,

c. pasien pernah terdeteksi kolonisasi dan atau infeksi MRSA.

3. Tulis “SKRINING MRSA” di pojok kanan atas dari formulir permintaan


pemeriksaan (sesuai SPO Komite PPI tentang Skrining dan Eradikasi
MRSA).
C. Instalasi Mikrobiologi Klinik

1. Lakukan kultur spesimen klinik pasien sesuai dengan permintaan


dokter sesuai dengan Pedoman Praktek Klinik (PPK)

2. Lakukan kultur skrining karier MRSA terhadap sampel swab hidung,


swab tenggorok, dan swab luka terbuka (bila ada) dari :

a. pasien rujukan,

b. pasien pernah MRS dalam 1 tahun terakhir,

c. pasien pernah terdeteksi kolonisasi dan atau infeksi MRSA yang


diambil dalam 48 jam MRS sesuai PPK.
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSU FASTABIQ
SEHAT PKU MUHAMMADIYAH PATI 107

II. Pelaporan

A. Instalasi Mikrobiologi Klinik

1. Laporkan hasil kultur spesimen klinik yang menunjukkan MDRO (index


case) kepada dokter dan Komite PPI (laporan ke Komite PPI menggunakan
link WhatsApp) segera setelah hasil ditandatangani oleh DPJP SMF
Mikrobiologi
Klinik
2. Laporkan hasil kultur skrining karier MRSA positif kepada dokter dan
Komite PPI (laporan ke Komite PPI menggunakan link whatsapp) segera
setelah hasil ditandatangani oleh DPJP SMF Mikrobiologi Klinik.

B. Komite PPI

1. Lakukan pencatatan kasus MDRO yang dilaporkan oleh Instalagi


Mikrobiologi Klinik baik dari kultur spesimen klinik maupun kultur skrining
karier MRSA
2. Informasikan kasus MDRO pada poin 1 kepada IPCN dan IPCLN untuk seger
melakukan investigasi.
3. Laporkan kepada Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA)

III. Investigasi
A. Tim PPI (IPCN dan IPCLN)

1. Lakukan telusur terhadap pasien kontak dengan infeksi dan atau kolonisasi
MDRO yang sama dengan index case selama 1 minggu terakhir di ruang rawat
yang sama

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 114
2. Lakukan konsultasi dengan dokter Instalasi Mikrobiologi Klinik untuk
konfirmasi poin 1.
3. Laporkan kepada Komite PPI dalam 24 jam
IV. Intervensi

A. MDRO Non MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak

I. Tim PPI (IPCN dan IPCLN)

1. Lakukan koordinasi dengan kepala ruang dan perawat pelaksana


2. Lakukan cohorting (pemisahan) pasien dengan infeksi dan atau
kolonisasi MDRO dari pasien negatif menggunakan partisi/sketsel atau
ruang isolasi
3. Berlakukan kewaspadaan transmisi kontak
4. Sosialisasikan kepatuhan hand hygiene
5. Sosialisasikan prosedur cleaning dan disinfecting ruang rawat sesuai
SPO Komite PPI tentang Cleaning dan Disinfecting Area Pasien dengan
Kolonisasi dan atau infeksi MDRO

II. Kepala Ruang

1. Hitung jumlah alat pelindung diri (masker, sarung tangan, dan gaun)
sesuai kebutuhan terkait kewaspadaan transmisi kontak serta proses
cleaning dan disinfecting area pasien
2. Laporkan kebutuhan alat pelindung diri pada poin 1 kepada Instalasi
Laundry dan Sterilisasi Sentral dan Instalasi Farmasi
3. Lakukan restriksi kegiatan perawatan oleh mahasiswa (koas &
mahasiswa perawat) terhadap pasien dengan infeksi dan atau
kolonisasi MDRO

III. Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral

1. Siapkan kebutuhan gaun terkait kewaspadaan transmisi kontak


2. Siapkan alat dan bahan cleaning dan disinfecting area pasien

IV. Instalasi Farmasi

1. Siapkan kebutuhan masker dan sarung tangan terkait kewaspadaan


transmisi kontak serta untuk cleaning dan disinfecting area pasien
2. Siapkan disinfektan yang dibutuhkan untuk disinfeksi area pasien.

B. MDRO MRSA dan TIDAK ditemukan pasien kontak (single case)


I. Tim PPI
Lakukan poin IV.A.I
II. Kepala Ruang Lakukan poin IV.A.II
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
MALANG 115
III. Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral
Lakukan poin IV.A.III

IV. Instalasi Farmasi Lakukan poin IV.A.IV


Siapkan terapi eradikasi pasien karier MRSA

V. Dokter
Lakukan permintaan kultur skrining karier MRSA (swab hidung dan swab
tenggorok) dari pasien dengan infeksi dan atau kolonisasi MRSA berdasarkan
hasil kultur spesimen klinik

VI. Perawat
Lakukan pengambilan dan pengiriman sampel kultur skrining karier MRSA
(swab hidung dan swab tenggorok) dari pasien dengan infeksi dan atau
kolonisasi MRSA berdasarkan hasil kultur spesimen klinik.

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 116
VII. Instalasi Mikrobiologi Klinik

1. Lakukan kultur skrining karier MRSA terhadap sampel swab hidung dan
swab tenggorok dari pasien dengan infeksi dan atau kolonisasi MRSA
berdasarkan hasil kultur spesimen klinik.
2. Laporkan hasilnya kepada dokter dan Komite PPI (laporan ke Komite PPI
melalui link whatsapp) segera setelah ditandatangani oleh DPJP SMF
Mikrobiologi Klinik.

VIII. Dokter, Perawat, dan Instalasi Farmasi

1. Lakukan tindakan eradikasi terhadap pasien dengan hasil skrining karier


MRSA positif (sesuai SPO Komite PPI tentang Skrining dan Eradikasi MRSA)
meliputi:

a. Pasien mandi dan keramas dengan sabun chlorhexidine gluconate 4%


dua kali sehari selama 7 hari
b. Pemberian mupirocin salep hidung 2% dua kali sehari selama 7 hari
(bila hasil kultur swab hidung menunjukkan positif MRSA)
c. Pemberian cotrimoxazole 2x960 mg selama 7 hari (bila kultur swab
tenggorok menunjukkan positif MRSA dan pasien tidak alergi
cotrimoxazole)

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 117
C. MDRO MRSA atau Non MRSA dan DITEMUKAN pasien kontak

I. Komite PPI (segera setelah mendapat laporan investigasi dari Tim PPI)

1. Laporkan Kejadian Transmisi MDRO di suatu ruang rawat kepada Direktur dan
Bidang Pelayanan Medik beserta rekomendasi langkah–langkah yang harus
ditempuh untuk memutus rantai transmisi meliputi :
a. Tidak menerima pasien baru di ruang rawat tersebut untuk keperluan
cleaning dan disinfecting, serta untuk melindungi pasien baru dari infeksi
dan atau kolonisasi MDRO karena ruang rawat dinyatakan dalam kondisi
tidak aman
b. Pelaksanaan cleaning dan disinfecting ruang rawat secara intensif sesuai
SPO Komite PPI, diikuti dengan kultur swab lingkugan ruang rawat
setelah proses cleaning dan disinfecting selesai dilakukan
c. Pemberlakuan kewaspadaan transmisi kontak
d. Untuk MDRO MRSA, dilakukan skrining karier MRSA (kultur swab hidung
dan swab tenggorok) untuk pasien dengan risiko kontak dan petugas
kesehatan termasuk peserta didik dan tenaga outsourcing, serta keluarga
terdekat petugas kesehatan (suami/istri) di ruang rawat tersebut

2. Lakukan sosialisasi dan monitoring proses cleaning dan disinfecting ruang


rawat sesuai SPO Komite PPI

3. Lakukan sosialisasi dan monitoring kewaspadaan transmisi kontak di ruang


rawat

4. Bila MDRO adalah MRSA : lakukan tindak lanjut untuk petugas kesehatan
dengan hasil skrining positif karier MRSA sesuai dengan SPO Komite PPI
tentang Skrining dan Eradikasi MRSA :
a. Informasikan kepada petugas kesehatan tersebut dan atasan langsungnya
secara confidential untuk mendapatkan terapi eradikasi dan libur kerja
selama dilakukan terapi eradikasi
b. Laporkan kepada Direktur dan Bidang Pelayanan Medik apabila status
ruang rawat sudah bebas dari MDRO terget berdasarkan hasil kultur
mikrobiologis

5. Laporkan kepada Direktur dan Bidang Pelayanan Medik apabila status rawat
sudah bebas dari MDRO target berdasarkan hasil kultur mikrobiologis
II. Bidang Pelayanan Medik (dalam 24 jam)

1. Lakukan rapat koordinasi dengan satuan kerja terdampak, Komite PPI, KPRA,
KPRS, Bidang Penunjang Medik, dan BidangKeperawatan setelah mendapatkan
laporan kejadian transmisi MRDO dari Komite PPI
2. Tentukan langkah–langkah yang ditempuh manajemen RSU FASTABIQ
SEHAT dan kebutuhan anggaran terkait kejadian transmisi MDRO
berdasarkan rekomendasi Komite PPI dalam rapat koordinasi tersebut
3. Tentukan alternatif alur pelayanan dan penempatan pasien

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 118
4. Kirim surat edaran terkait kejadian transmisi MDRO dan langkah–langkah yang
ditempuh manajemen RSU FASTABIQ SEHAT kepada pihak–pihak yang
berkepentingan yang ditentukan dalam rapat koordinasi tersebut
5. Lakukan rapat koordinasi dengan satuan kerja terdampak, Komite PPI, KPRA,
KPRS, Bidang Penunjang Medik, dan Bidang Keperawatan untuk mengevaluasi
upaya penanggulangan MDRO yang telah dilakukan dan mengembalikan alur
pelayanan normal
6. Kirim surat edaran apabila ruang rawat dinyatakan aman untuk menerima
pasien baru dan menjalankan pelayanan normal setelah menerima laporan dari
Komite PPI

III. Bidang Keperawatan

1. Lakukan koordinasi dengan satuan kerja terdampak :

a. Atur pola ketenagaan perawat selama proses pembersihan ruang


rawat
b. Atur pola pelayanan dan penempatan pasien berdasarkan rapat
koordinasi dengan Bidang Pelayanan Medik

IV. Instalasi Laundry dan Sterilisasi Sentral


KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
MALANG 119
1. Lakukan poin IV.A.III

V. Instalasi Farmasi

1. Lakukan poin IV.A.IV

VI. Instalasi Mikrobiologi Klinik


1. Bila MDRO adalah MRSA : lakukan kultur skrining MRSA (swab hidung dan
swab tenggorok) pada seluruh pasien dan petugas kesehatan serta keluarga
dekat (suami/istri) di ruang rawat
2. Bila MDRO MRSA atau Non MRSA : lakukan skrining MDRO target pada
lingkungan ruang rawat setelah proses pembersihan selesai dilakukan (kultur
swab lingkungan)
3. Informasikan hasil poin 1 dan poin 2 kepada Komite PPI segera setelah hasil
ditandatangani DPJP SMF Mikrobiologi Klinik untuk tindak lanjut segera
4. Laporkan rekapitulasi hasil poin 1 dan poin 2 kepada Direktur dan Bidang
Penunjang Medik

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 120
BAB IV DOKUMENTASI

Pencatatan penggunaan antimikroba di RSU Fastabiq Sehat PKU Muhammadiyah Pati menggunakan lembar Rekam Pemberian
Antimikroba yang berada di rekam medis.

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSU FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH PATI 121
BAB V CARA PENGGUNAAN ANTIMIKROBA

5.1 Rekonstitusi dan Pelarutan Sediaan Injeksi Antimikroba


KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSU FASTABIQ SEHAT PKU MUHAMMADIYAH PATI 122

124 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
125 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
126 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
127 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
128 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
Keterangan :

Cara pemberian sediaan injeksi (rute)


IM : intramuscular
IV : intravena
IVFD : intravena fluid drip

Injeksi intravena dapat diberikan dengan berbagai cara, untuk jangka waktuyang pendek atau untuk waktu yang lama :

a. Injeksi bolus

Injeksi dengan volume kecil, biasanya diberikan dalamwaktu 3-5 menit kecuali ditentukan lain untuk obat-obatan
tertentu. b. Infus
Infus dapat diberikan secara singkat (intermittent) atau terus-menerus (continuous).

• Infus singkat (intermittent infusion)

Infus singkat diberikan selama 10 menit atau lebih lama. Waktu pemberiaan infus singkat sesungguhnya jarang lebih dari 6
jam per dosis.
• Infus kontinu (continuous infusion)
Infus kontinu diberikan selama 24 jam. Volume infus dapat beragam mulai dari volume infus kecil diberikan secara
subkutan dengan pompa suntik (syringe pump), misalnya 1 ml per jam, hingga 3 liter atau lebih selama 24 jam, misalnya
nutrisi parenteral.

Pustaka :
1. Trissel, LA. 2004. Handbook of Injectable Drugs. 13th Edition. Maryland : American Society of Health System Pharmacists

2. McEvoy GK. 2003. AHFS Drugs Information 2004. Bethesda : American Society of Health System Pharmacists

3. Depkes RI, 2009. Pedoman Pencampuran Obat Suntik dan Penanganan Sediaan Sitostatika. Jakarta : Ditjen Binfar dan Alkes
129 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT

BAB VI CATATAN KHUSUS

6.1 Kategori Keamanan Antimikroba Pada Kehamilan

Kategori A : pada studi terkontrol pada wanita gagal menunjukkan resiko pada janin pada trimester 1, dan tidak ada bukti resiko pada trimester
selanjutnya. Kemungkinan bahaya pada janin sedikit.
Kategori B : dari hasil studi reproduksi pada hewan tidak menunjukkan resiko pada janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada ibu hamil; atau
studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek samping (penurunan fertilitas) yang tidak terkonfirmasi pada studi terkontrol pada
trimester pertama wanita (dan tidak ada bukti pada resiko trimester selanjutnya).
Kategori C : studi pada hewan menampakkan adanya efek samping pada janin (embryogenic, teratogenic, atau lainnya), dan tidak ada tudi
terkontrol padawanita, atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat hanya diberikan jika potensial manfaat lebih besar
daripada resiko pada janin.
Kategori D : terjadi resiko pada janin, tetapi manfaat pemberian pada ibu hamil mungkin lebih diterima meskipun resikonya (misal, obat
dibutuhkan dalam situasi nenyelamatkan nyawa atau untuk penyakit yang serius dimana obat yang lebih aman tidak dapat
digunakan atau tidak efektif).
Kategori X : studi pada hewan atau manusia menunjukkan ketidaknormalan pada janin, ada bukti resiko pada janin berdasarkan pengalaman,
atau keduanya; dan resiko penggunaan obai ini pada wanita hamil jelas lebih banyak daripada manfaatnya. Obat
dikontraindikasikan pada wanita yang mungkin akan hamil.
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA)FASTABIQ 130
RSUD DR SEHAT MALANG
6.2 Daftar Keamanan Obat Antimikroba Pada Kehamilan

Nama Antimikroba Kategori Nama Antimikroba Kategori Nama Kategori


Kehamilan Kehamilan Antimikroba Kehamilan
Acyclovir B Ganciclovir C Streptomycin D
Amikacin D Gentamicin D Sulfadiazine B
Amoxicillin B Imipenem/cilastatin C Sulfisoxazole C
Amphotericin B B Isoniazid C Tetracycline D
Ampicillin B Itraconazole C Tigecycline D
Ampicillin/sulbactam B Ketoconazole C Tobramycin D
Azithromycin B Lamivudine C Trimethoprim C
Benzyl penisilin B Levofloksasin C TMP/SMX2 C
Cefazolin B Lopinavir/ritonavir C Vancomycin C
Cefixime B Meropenem B Zidovudine C
Ceftazidime B Metronidazole 1 B
Ceftriaxone B Natamycin C
Cefuroxime B Nevirapin C
Chloramphenicol C Netilmycin D
Ciprofloxacin C Neomycin D
Clarithromycin B Norfloxacin C
Clavulanate B Ofloxacin C
Clindamycin B Oxacillin B
Colistin C Penicillin G B
Doxycycline D Piperacillin/tazobacta B
Doripenem C mPo limiksin B B
Erythromycin B Ribavirin X
Ethambutol B Rimantadine C
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA)FASTABIQ 132
RSUD DR SEHAT MALANG
Fluconazole C Ritonavire B
Foscarnet C Spiramycin B
Fosfomycin B Stavudine C

6.3 Penyesuaian Dosis Pada Gangguan Ginjal

Waktu paruh (jam) Dosis (fungsi Dosis berdasarkan CrCl (ml/min)


Antibiotik Normal ESRD ginjal >50 – 90 10-50 <10
normal)
Aminoglycoside Antibiotics: Traditional multiple daily doses—adjustment for
renal disease
Amikacin 1.4 – 2.3 17–150 7.5 mg per kg/12 I 7.5 7.5 mg/kg /24 7.5 mg/kg /48 jam
jam atau15 mg mg/kg/12 jam jam
per kg/hari
Tobramycin 2–3 20–60 1.7 mg per kg /8 100% /8 jam 100% /12-24 100% /48 jam
jam jam
Netilmicin 2–3 35–72 2.0 mg per kg /8 100% /8 jam 100% /12-24 100% /48 jam
jam jam
Streptomycin 2–3 30–80 15 mg per kg Tiap 24 jam tiap 24–72 jam Tiap 72–96 jam
(max. of 1.0 g)
/24 jam.
GolonganKarbapenem
Meropenem 1 6–8 1.0 g / 8 jam 1.0 g /8 jam 1.0 g /12 jam 0.5 g /24 jam
GolonganSefalosporin
Cefazolin 1.9 40–70 1.0–2.0 g /8 jam /8 jam /12 jam /24–48 jam

133 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
Cefepime 2.2 18 2.0 g /8 jam (max. 2 g/8 jam 2 g/12–24 jam 1 g/24 jam
dosis)
Cefotaxime,Ceftizoxime 1.7 15–35 2.0 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24 jam

Ceftazidime 1.2 13–25 2 g/8 jam /8–12 jam /12–24 jam /24-48 jam
Cefuroxime sodium 1.2 17 0.75–1.5 g/8 jam /8 jam /8–12 jam /24 jam
GolonganFlorokuinolon
Ciprofloxacin 3 6 6–9 500–750 mg 100% 50–75% 50%
po(atau 400 mg IV /24
400 mg IV) /12 jam
jam
Levofloxacin / D&I 6–8 76 750 mg /24 jam 750 mg /24 20-49: 750 /48 <20: 750 mg/24 jam,
i.v, p.o jam jam kemudian 500
mg/48 jam

GolonganMakrolid

Clarithromycin 5–7 22 0.5–1.0 g/12 jam 100% 75% 50–75%


Erythromycin 1.4 5–6 250–500 mg/6 100% 100% 50–75%
jam
GolonganPenisilin
Amoxicillin 1 5–20 250–500 mg/8 /8 jam /8–12 jam /24 jam
jam
250 mg–2 g/6
jam
Ampicillin 1 7–20 /6 jam /6–12 jam /12–24 jam

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA)FASTABIQ 134


RSUD DR SEHAT MALANG
Amoxicillin/ 1.3 AM 1 500/125 mg/8 500/125 mg/8 250–500 mg AM 250–500 mg
Clavulanate 5–20 4 jam jam component / 12 AM component / 24
jam jam
Aztreonam 2 6–8 2 gm/8 jam 100% 50–75% 25%
Penicillin G 0.5 6–20 0.5–4 million U 100% 75% 20–50%
/4 jam
GolonganTetrasiklin
Tetracycline 6–10 57–108 250–500 mg / 6 /8–12 jam /12–24 jam /24 jam
jam
GolonganMiscelaneous
Colistin <6 ≥48 80–160 mg/8 160 mg /8 jam 160 mg /24 jam 160 mg/36 jam
jam
dosis sama
untuk CRRT
Daptomycin 9,4 30 4–6 mg per kg 4–6 mg per CrCl<30, 4–6 mg per kg /48 jam
perhari kg perhari
Linezolid 5,6 6,8 600 mg po/IV 600 mg /12 jam 600 mg /12 jam 600 mg/12 jam
/12 jam dosis sama AD
untuk CRRT
Metronidazole 6–14 7 21 7.5 mg per kg /6 100% 100% 50%
jam dosis sama
untuk CRRT
Nitrofurantoin 0,5 1 50–100 mg 100% Hindarkan Hindarkan
Sulfamethoxazole(SMX) 10 20-50 1.0 g /8 jam /12 jam /18h Dosis /24 jam
sama untuk
CAVH

135 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
Trimethoprim(TMP) 11 20-49 100–200 mg /12 /12 jam >30: /12 jam /24 jam
jam 10-30: /18 jam
dosis sama
untuk
CRRT
Trimethoprim-sulfamethoxazole-DS (Doses based on TMP
component)
Terapi (berdasarkan Sebagai TMP Sebagai TMP 5–20 mg/kg/hari 5–20 mg/kg/hari 30–50: 5–7.5 Tidak
pada TMP) Terbagi /6-12 jam terbagi/ 6-12jam mg/kg /8 jam direkomendasikan,
(dosis sama tetapi jika digunakan
untuk CRRT) 10– : 5– 10 mg/kg per
29: 5–10 mg/kg dosis/24 jam
/12jam
TMP-SMX Prophylaxis Sebagai TMP Sebagai TMP 1 tab po /24jam 100% 100% 100%
atau
3x/minggu
Vancomycin1 6 200-250 1 g /12jam 1 g /12jam 1 g /24–96jam 1 g/4–7 hari
Anti tuberculosis
Ethambutol 4 7 15 15–25 mg per kg /24jam /24–36 jam /48 jam
/24jam dosis sama
untuk CRRT
Ethionamide 2.1 250–500 mg 100% 100% 50%
/12jam
Isoniazid 0.7–4 8–17 5 mg per kg/hari 100% 100% dosis sama 100%
(max. 300 mg) untuk CRRT
Pyrazinamide 9 26 25 mg per kg 100% 100% dosis sama 12–25 mg per
/24jam untuk CRRT Kg/24 jam

136 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
(dosis max. 2.5
gm
/24jam)
Rifampin 1.5-5 1.8–11 600 mg per hari 600 mg /24jam 300–600 mg 300–600 mg
/24 jam dosis
sama untuk
CRRT /24jam
Anti Fungi
Amphotericin 24jam-15hari unchanged Non-lipid: 0.4– /24jam /24jam dosis /24jam
B & Lipid- 1.0 mg/kg/hari sama untuk
based ampho ABLC: CRRT
5 mg/kg/hari
LAB: 3– 5
mg/kg/hari

Fluconazole 37 100 100–400 mg 100% 50% 50%


/24jam
Itraconazole, po 21 25 100–200 mg 100% 100% dosis 50%
/12jam sama untuk
CRRT
Itraconazole, IV 21 25 200 mg IV bid Jangan digunakan IV jika CrCl<30 oleh karena meyebabkan
carrier:
cyclodextrin
Anti Viral
Acyclovir, IV 4-Feb 20 5–12.4 mg per kg 100% /8 jam 100% /12– 50%/24 jam
/8 jam 24jam
Adefovir 7.5 15 10 mg po/24 jam 10 mg /24 jam 10 mg /48– 10 mg/72 jam3
72jam3

137 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
Amantadine 12 500 100 mg po bid /12 jam /24-48jam /7hari
Cidofovir: Complicated dosing—see package insert
Induction 2.5 Tidak diketahui 5 mg per kg 5 mg per kg Kontraindkasi pada pasien dengan CrCl
1x/minggu 1x/minggu ≤ 55 ml/min.
selama
2 minggu
Maintenance 2.5 Tidak diketahui 5 mg per kg /2 5 mg per kg /2 Kontraindkasi pada pasien dengan CrCl
minggu minggu ≤ 55 ml/min.
Entecavir 128–149 0.5 mg /24jam 0.5 mg /24jam 0.15–0.25 0.05 mg/24 jam
mg/24jam
Ganciclovir 3.6 30 Induction 5 mg 5 mg per kg 1.25–2.5 mg per 1.25 mg per
per Kg/12 IV kg
/12jam 24 jam kg 3 kali per minggu
Maintenance 5 0.6–1.25 mg per 0.625 mg per
mg per kg 2.5–5.0 mg kg/24 jam kg 3 kali per
/24jam IV per kg /24 minggu
1.0 g/ 8 jam p.o jam 0.5–1.0 0.5 gm 3 kali per
gm/24jam minggu
0.5–1 g/ 8 jam
Lamivudine5 5–7 15–35 300 mg p.o /24 300 mg po/24 50–150 mg /24h 25–50 mg /24jam
jam jam
Stavudine, po5 1–1.4 5.5–8 30–40 mg/12 jam 100% 50% /12–24jam ≥60 kg: 20 mg per
hari
<60 kg:15 mg per
300 mg /12jam hari
Zidovudine5 1.1–1.4 1.4–3 300 mg /12 jam 300 mg /12 jam 100 mg/8 jam
dosis sama
untuk CRRT

138 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
6.4 Saat Pemberian Antibiotika

Nama Generik AC DC PC Nama Generik AC DC PC


Amoxicillin + - + Isoniazid 1 jam - 2 jam
Amoxicillin/ Clavulanic acid + + - Kanamycin sulfat + - +
Ampicillin 1 jam - 2 jam Levofloxacin + - +
Ampicillin / sulbactam + - + Lincomycin 1 jam - 2 jam
Azithromycin 1 jam - 2 jam Linezolid + - +
Cefadroxil + - + Metronidazole - + +
Cefixime - + - Moxifloxacin + - +
Cefuroxime - + - Ofloxacin + - +
Chloramphenicol 1 jam - 2 jam Phenoxymethylpenicillin 1 jam - 2 jam
Ciprofloxacin + - + Pyrazinamide - + -
Clarithromycin + - + Rifampicin 1 jam - 2 jam
Clindamycin + - + Roxythromycin + - -
Cotrimoxazole - + - Spiramicin - - +
Doxycycline - + - Thiamphenicol 1 jam - 2 jam
Erithromycin 1 jam - 2 jam
Ethambutol - + -

Keterangan :

AC : Ante Coenam (sebelum makan) DC : Durante Coenam (bersama makan) PC : Post Coenam (sesudah makan)

139 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
140 MALANG
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
DAFTAR PUSTAKA

1. Michael S. Whiteley R, Marra CM. 2014. Infection of The Central Nervous System 4th
Edition. Philadelphia : Wolfels Kluwer Health

2. Rakka SA, Sugianto P, Ritarwan K. 2011. Infeksi Pada Sistem Saraf Kelompok Studi
Neuroinfeksi Persatuan Dokters Spesialis Saraf Indonesia. Surabaya : Airlangga
University Press

3. Samuel MA, Roper AH Samuel. 2010. Manual of Neurologis Therapeutics.


Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins Kluwer

4. Peterson. 1998. Oral and Maxillofacial Surgery 3rd Edition. Mosby

5. G. Dimitroulis. 1997. A synospis of Minor Oral Surgery. Wright

6. Goldsmith LA, Katz SI, et al. 2012. Ftzpatricks’s Dermatology in General Medicine
8th Edition. New York : The McGraw-Hill Companies Inc

7. Bramono K, Suyoso S, et al. 2013. Dermatomikosis Superfisialis Edisi ke 2. Jakarta :


Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

8. Workowski KA, Bolan GA. 2015. Center for Disease Control and Prevention MMWR
Recommendations and Reports : Sexually Transmitted Disease Treatment
Guidelines. Atlanta : The Center for Surveillance, Epidemiology, and Laboraty
Services, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), U.S Department of
Health and Human Services

9. Mc Graw-Hill. 2007. Lange Current Diagnosis and Treatment Obstetrics and


Gynecology 10th Edition. A Lange Medical Book

10. Brigss GG, Freeman RK, Yaffe SJ. 2005. Drugs in Pregnancy and Lactation 7th
Edition.Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins

11. Creasy RK, Resnik R, Lams JD, Lockwood CJ, Moore TR. 2009. Creasy & Resnik’s
Maternal–Fetal Medicine 6th Edition vol I & 2. Saunders Elsevier

12. Berek JS. 2007. Berek and Novak’s Gynecology. Philadelphia : Lippincott Williams &
Wilkins

13. Horsager R, Roberts S, Rogers V, Munos PS, Worley K, Hoffman B. 2014. Williams
Obstetric 24th Edition : Study Guide. McGraw-Hill Professional
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT
MALANG 141
14. NauroisJd, Novitzky-Basso I, Gill M. Management of febrile neutropenia: ESMO
Clinical Practice Guidelines. Annal of Oncology 2010; 21:1-5

15. Lanzkowsky P. 2011. Manual of Pediatric Hematology and Oncology, 5 th Edition.


USA : Elsevier

16. Smith R, Fary R. 2005. Neonatal pharmacopoe, 2nd revised edition. Royal women’s
hospital. carlton Australia

17. Gomella. 2013. Neonatology Management, Procedures, On Call Problems, Diseases,


and Drug. 7 th edition. McGraw-Hill.Lange, 2013

18. Buku Ajar RespirologiAnak, Edisipertama, penyunting, Nastiti N. Rahajoe,


BambangSupriyatno, Darmawan Budi Seyanto. IkatanDokterAnak Indonesia,
BadanPenerbit IDAI, 2008

19. Buku Ajar NutrisiPediatrikdanPenyakitMetabolik, penyunting,


DamayantiRusliSjarif,
EndangDewi Lestari, Maria Mexitalia, Sri SudaryatiNasar, IkatanDokterAnak
Indonesia, BadanPenerbit IDAI, 2011

20. WHO UNICEF. 2002. Treatment of Diarrhea; Guideline for physician and other
health worker

21. Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi, penyunting Mohammad Juffrie, Sri


SuparYatiSoenarto, HanifahOswari, SjamsulArief, Ina Rosalina, Nenny Sri Mulyani,
IkatanDokterAnak Indonesia, BadanPenerbit IDAI, 2010

22. Buku ajar NeurologiAnak, penyuntingTaslim S. Soetomenggolo, Sofyan Ismael,


IkatanDokterAnak Indonesia, BadanPenerbit IDAI, 1999

23. Bradley JS, Nelson JD. 2014. Nelson’s Pediatric Antimicrobial Therapy, 20th Edition,
Editors: American Academy of Pediatrics

24. Habib G, Lancellotti P, Antunes MJ, Bongiorni MG, Casalta JP, FD Zotti, et al.
2015.2015 ESC Guidelines for The Management of Infective Endocarditis. Eur Heart
J 2015; 36:3075-123.

25. Park MK. 2014. Pediatric Cardiology for Practitioner 6th Edition. Philadelphia:
MosbyElsevier

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 142
26. Djer MM. 2014. Penanganan Penyakit Jantung Bawaan Tanpa Operasi (Kardiologi
Intervensi). Jakarta:Sagung Seto

27. Putra ST, Ontoseno T, Djer MM, Sukardi R, penyunting. PediatricCardiology Update
2015. Surabaya

28. Gilbert Habib, Patrizio Lancelotti, Manuel Antunes, Maria Gracia Bongiorni, Jean
Paul Casalta, Francesco de Zolti, et al. (2015). 2015 ESC Guidelines for the
management of infective endocarditis. European Heart Journal, 2-54
29. Isman Firdaus, Ulfa Rahayu, Fauzi Yahya, Antonia Anna Lukito, Ario Soeryo, Oktavia
Lilyasari, et al. (2016). Panduan Praktik Klinis (PPK) dan Clinical Pathway (CP)
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Jakarta: Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia 2016.

30. Michael Gerber, Robert Baltimore, Charles Eaton, Michael Gewitz, Anne Rowley,
Stanford Shulman, et al. (2009). Prevention of Rheumatic Fever and Diagnosis and
Treatment of Acute Streptococcal Pharyngitis. CirculationAHA Journal, 119:1541-
1551.

31. Sanarto Santoso, Noorhamdani AS, Sumarno, Sri Winarsih, Dewi Santosaningsih,
Dwi Yuni Nur Hidayati, Dewi Erikawati, et al. (2016). Pola Kuman dan Antibiogram
RSUD
Dr. Fastabiq Sehat Pati Tahun 2016. Instalasi Mikrobiologi Klinik RSU Fastabiq Sehat
PKU Muhammadiyah Pati

KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA (KPRA) RSUD DR FASTABIQ SEHAT


MALANG 143

Anda mungkin juga menyukai