1. 2. 3.
Pneumonia adalah inflamasi jaringan paru yang paling sering disebabkan oleh infeksi dan didefinisikan sebagai adanya infiltrate paru pada foto thoraks. Faktor- faktor yang mempengaruhi terjadinya pneumonia: mekanisme pertahanan paru kolonisasi bakteri saluran nafas pembersihan saluran nafas terhadap bahan infeksius
2
KLASIFIKASI
1. 2.
3.
4. 5. 6.
Jamur
Aspirasi
pneumonia hipostatik
sindrom loeffler
3
KLASIFIKASI
1. 2.
3.
KLASIFIKASI
BRONKOPNEUMONIA
penyakit infeksi akut saluran nafas bagian bawah (ISPB) dan jaringan paru oleh mikroorganisme yang biasanya terjadi pada anak- anak. dapat tersebar pada semua bagian lobus paru, umumnya dimulai dari bronkiolus sampai alveolus. Bila alveolus radang terisi oleh nanah dan cairan kemampuan menyerap oksigen terganggu gangguan proses respirasi di paru-
EPIDEMIOLOGI
Pneumococcus merupakan penyebab utama pneumonia. Insidens pada usia > 4 tahun dan dengan meningkatnya umur. Pneumonia lobaris hampir selalu disebabkan oleh pneumococcus, ditemukan pada orang dewasa dan anak besar. Bronkopneumonia lebih sering dijumpai pada anak kecil dan bayi.
PATOGENESIS
PNEUMOCOCCUS
PARU
STADIUM KONGESTI
STADIUM HEPATISASI MERAH STADIUM HEPATISASI KELABU
STADIUM RESOLUSI
8
STADIUM KONGESTI
Kapiler melebar dan kongesti
Alveolus terisi eksudat jernih Bakteri >>
STADIUM RESOLUSI
Eksudat berkurang Makrofag >>, leukosit nekrosis
Fibrin diresorbsi
12
MANIFESTASI KLINIS
1. demam menggigil 2. Anak menjadi sangat gelisah, dispneu, pernafasan cepat dan dangkal disertai pernafasan cuping hidung, sianosis sekitar hidung dan mulut dan ada retraksi interkostal 3. kadang- kadang disertai muntah, diare, dan nafsu makan hilang. 4. batuk mula- mula kering kemudian 13 menjadi produktif dan purulen pada infeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen Darah Tepi. Sputum. Thoracocentesis. PRC. Astrup. Skin test. Bronkoskopi.
14
PENATALAKSANAAN
Terapi Oksigen
Antibiotik.
Anti virus. Istirahat Hidrasi untuk mengencerkan sekresi Simptomatik
nyeri
15
PROGNOSIS
Sebagian besar bronkopneumia yang di sebabkan oleh virus dapat sembuh spontan tanpa terapi spesifik. Bronkopneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya memberikan respon cepat terhadap terapi antibiotik.
16
17