ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BUMIAYU
DENGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
TENTANG
PELAYANAN RUJUKAN
Nomor 445/343/2022
Nomor
Pada hari ini Sabtu tanggal satu bulan Oktober tahun dua ribu dua puluh dua
(01-10-2022), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
MAKSUD
PASAL 2
TUJUAN
PASAL 3
RUANG LINGKUP
PASAL 4
BAB II
TATACARA PELAYANAN RUJUKAN
PASAL 5
PENEMPATAN PASIEN
PASAL 6
BIAYA
PASAL 7
1. Biaya pelayanan kesehatan pasien yang dirujuk oleh PIHAK KESATU
menjadi tanggungjawab keluarga pasien atau penjamin pembayaran
(asuransi) yang dimiliki oleh pasien.
2. Tarif pelayanan berdasarkan peraturan yang berlaku di PIHAK KEDUA.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN
PASAL 8
ADDENDUM
PASAL 11
BAB V
INFORMASI RAHASIA
PASAL 12
BAB VI
FORCE MAJEURE
PASAL 13
Salah satu pihak dalam Perjanjian ini tidak dapat menuntut Pihak
lainnya untuk melaksanakan atau memenuhi ketentuan Perjanjian ini atau
menganggap pihak lainnya telah melanggar Perjanjian ini karena adanya Force
Majeure.
Force Majeure adalah : Kebakaran, tersambar petir, ledakan, kejatuhan
pesawat terbang, kerusuhan, pemogokan, kejahatan, huru-hara, terorisme
dan sabotase, perang (terduga ataupun yang tidak terduga) akibat dari
keputusan Pemerintah Pusat atau setempat, tertabrak kendaraan bermotor,
angin taufan, badai, banjir, gempa bumi, tanah longsor, erosi/abrasi,
penurunan tanah, dan lain-lain yang timbul diluar kekuasaan PARA PIHAK
dalam perjanjian ini.
BAB VIII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
PASAL 14
(1) Tidak satu pihak pun dalam Perjanjian ini dapat mengajukan tuntutan
di Pengadilan (kecuali tuntutan di pengadilan untuk mendapatkan
putusan sela) berkenan dengan suatu perselisihan yang timbul dari atau
yang berhubungan dengan perjanjian ini kecuali apabila ia telah
memenuhi pasal ini.
(2) Suatu pihak yang mengaku bahwa suatu perselisihan telah terjadi harus
memberitahukan kepada pihak lainnya dengan memberikan secara
tertulis rincian mengenai perselisihan itu.
(3) Selama jangka waktu dua puluh depalan (28) hari setelah suatu
pemberitahuan diberikan menurut ayat (2) (atau jangka waktu lebih
lama yang disetujui secara tertulis) para pihak harus berusaha sebaik
mungkin untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dengan
musyawarah untuk mufakat.
(4) Apabila musyawarah tersebut tidak tercapai, setiap dan segala
perselisihan yang timbul sehubungan dengan perjanjian ini akan
diselesaikan melalui Pengadilan Negeri Brebes.
(5) Atas terjadinya perselisihan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini,
tidak dengan sendirinya melepaskan baik PIHAK KEDUA atau PIHAK
KESATU dari kewajiban apapun menurut Perjanjian ini. PIHAK KESATU
harus terus memenuhi kewajiban pembayaran kepada PIHAK KEDUA
menurut perjanjian ini.
BAB VIII
PEMBERITAHUAN
BAB IX
PENUTUP
PASAL 16