FAKULTAS TEKNIK
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Nama : Ika Yuliana Wati
NPM/Semester : 21031010003/I
Praktikum : Pemrogaman Komputer Sesi : A3
Percobaan : MICROSOFT EXCEL TERAPAN Paralel :A
Soal :
1. Jelaskan secara lengkap fitur yang ada di what if analysis!
2. Jelaskan perbedaan dan fungsi dari line chart, scatter chart, dan column
chart! Buat contoh dengan tabel dan grafik nya!
3. Tentukan nilai x di bawah ini dengan menggunakan goal seek!
a.
b.
c.
4. Seorang asisten kimia akan membeli bahan-bahan kebutuhan
laboratorium, dia akan merencanakan pengeluaran biaya untuk kebutuhan
bahan yang dibeli. Dia akan membuat larutan NaCl, NaOH, dan KOH.
Dalam pembuatan larutan ini dia akan membeli ketiga bahan tersebut
dalam bentuk padatan, sehingga dia juga akan membutuhkan aquadest.
Padatan NaCl, NaOH, dan KOH yang dibeli sama banyaknya. Saat itu dia
hanya membawa satu kardus yang mampu menampung 5 kg untuk
membawa semua bahan yang dia beli, dia hanya akan membeli aquadest
sebanyak 70% dari total bahan padat yang dibeli. Bantulah agar dia dapat
membeli semua bahan dengan harga termurah!
Berikut tabel harga dari bahan yang dibeli
Harga Bahan Padatan Harga/100gr
aquadest/100ml
Rp 900,- NaCl Rp 1,700,-
Rp 900,- NaOH Rp 1,200,-
Rp 900,- KOH Rp 1,500,-
16
5. Sistem biner Acetone(1)/Acetonitrile(2) mengikuti hukum Raoult’s. Tekanan
uap untuk spesies murni diberikan dengan persamaan Antoine :
Table 1. Constants for the Antoine Eqn.
17
JAWABAN :
1. Fitur-fitur yang terdapat di What If Analysis
1) Scenario Manager adalah perintah yang digunakan untuk melihat beberapa
hasil atau output dari beberapa kemungkinan input yang berlainan. Perintah
ini biasanya digunakan dalam analisa data atau analisa suatu project untuk
melihat beragam kemungkinan perhitungan yang mungkin bisa terjadi
2) Goal Seek adalah perintah untuk mencari berapa inputan atau nilai awal agar
anda mendapatkan output atau nilai akhir sesuai dengan yang diharapkan.
3) Data Table adalah perintah untuk mencari nilai hasil atau output secara cepat
dari beberapa nilai input yang berbeda
18
2. Perbedaan dan fungsi dari line chart, scatter chart, dan column
1) Line Charts (Grafik Garis)
Grafik garis digunakan untuk menampilkan sebuah data dalam bentuk grafik
garis. Menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama
periode waktu tertentu. Grafik garis ini cocok untuk menampilkan data pada
rentang waktu yang sama
Contoh :
Table 2.1 Tabel Jumlah Mahasiswa baru tiap tahun
No Tahun Jumlah Mahasiswa
1 2011 1200
2 2012 1350
3 2013 1550
4 2014 1650
5 2015 2150
6 2016 2200
7 2017 3200
8 2018 4200
9 2019 4700
10 2020 6200
2020
2018
Tahun
2016
2014
2012
2010
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000
Jumlah Mahasiswa
19
2) Scatter Chart (Grafik Tebar)
Scatter Chart berfungsi untuk melakukan pengujian terhadap seberapa
kuatnya hubungan antara dua variabel, serta menunjukkan jenis hubungan
dari dua variable tersebut, apakah hubungan positif atau negative, ataupun
tidak ada hubungan sama sekali. Bentuk dari Scatter Diagram adalah
gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (point) dari nilai
sepasang variabel (Variabel X dan Variabel Y).
Contoh :
Tabel 1.2 Tabel Perhitungan Kesetimbangan N-Hexane-Air uap-cair
berdasarkan VLE ratio
Frakasi
T°C X Y
Mol
68 1,042 1,011
75 0,752 0,906
0,6
80 0,573 0,801
90 0,2654 0,492
70 0,953 0,98
75 0,752 0,906
0,8
85 0,398 0,656
90 0,2654 0,492
80
60 y = -40,668x + 110,89
R² = 0,9701 y = -28,343x + 96,903
40 R² = 0,9939
20
0
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Fraksi Mol X Y
Grafik 1.2 kesetimbangan N-Heksane-Air Uap Cair dengan fraksi Mol 0,6
20
3) Column Chart (Grafik Kolom)
Column Chart digunakan untuk menampilkan sebuah data dalam bentuk
grafik atau diagram batang. Fungsinya untuk menunjukkan perubahan data
dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antara
beberapa item.
Contoh :
Tabel 1.3 Tabel Jumlah Mahasiswa baru tiap tahun
No Tahun Jumlah Mahasiswa
1 2011 1200
2 2012 1350
3 2013 1550
4 2014 1650
5 2015 2150
6 2016 2200
7 2017 3200
8 2018 4200
9 2019 4700
10 2020 6200
6000
Jumlah Mahasiswa
5000
4000
3000
2000
1000
0
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Tahun
21
3. Menentukan nilai X menggunakan goal seek
a. 2𝑥 2 − 4 = 6
Dengan hasil nilai 𝑥 = −0,99992
𝑥 = −1 (hasil pembulatan)
Keterangan rumus :
Persamaan : =2*(B1^2)-4*B1
1) Set sell : B2
2) To value : 6
3) By changing cell : =$B$1
2
b. 3𝑥 3 + 5𝑥 2 − (3) 𝑥 = 1260
113
c. 11𝑥 4 + ( 31 ) 𝑥 3 − 12𝑥 2 + 𝑥 = 132
22
4. Menentukan harga termurah dari suatu data
1) Tabel sebelum di solver
Kebutuhan
Produk
NaCl (kg) NaOH (kg) KOH (kg) Aquadest (l)
Bahan yang
0,819672131 0,819672131 0,819672131 1,721311475
dibutuhkan
Daya tampung
5
(kg)
Sisa daya
0,819672132
tampung (kg)
Rp Rp
Harga bahan Rp 9.836,07 Rp15.491,80
13.934,43 12.295,08
Rp
Total harga
51.557,38
Total bahan
4,180327868
(kg)
Data Harga
Bahan Harga/100gr Harga/1kg
Padatan NaCl Rp1.700,00 Rp17.000,00
Padatan NaOH Rp1.200,00 Rp12.000,00
Padatan KOH Rp1.500,00 Rp15.000,00
Aquadest Rp900,00 Rp9.000,00
23
Kesimpulan :
24
5. Tabel 5.1 Constants for the Antoine Eqn.
x1 P y1
0 100.31.17 0
0,2 132.35.17 0,3934817
0,4 164.39.17 0,6337013
0,6 196.43.17 0,7956067
0,8 228.47.17 0,9121271
1 260.51.17 1
Dengan rumus :
a. LnP_i^sat: =B3-(C3/(D3+E3))
b. P_i^sat: =EXP(F3)
c. P: =$G$4+($G$3-$G$4)*A8
d. y1: =(A8*$G$3)/B8:B9
Grafik P Y1
288.00.00
240.00.00
192.00.00
y = 6,4441x + 3,5173
144.00.00 R² = 0,9257
P
96.00.00
48.00.00
0.00.00
0 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2
Y1
25
LEMBAR DATA
26
1.3 Sebelum perhitungan
27
1.5 Sebelum Perhitungan
28
4. 1.1 Sebelum perhitungan solver
29
1.3 Perhitungan solver
30
1.2 Perhitungan nilai P_i^sat
31
1.4 Perhitungan nilai y1
32
1.6 Memasukkan series x dan y
33