INTRODUCTION TO

DAMON SYSTEM AND TADs

drg. Sarah Fitria R
21/476318/PKG/01500
TOPIK BAHASAN

Sejarah TADs

Pemilihan TADs

Surgical Placement Procedures

Aplikasi klinis dari Mini-screw

Area Penempatan Mini-screw

Kegagalan dan Komplikasi pada Pemasangan Mini Screw

Pelepasan Mini-screws
HISTORY
Disadvantages:
Dental Implant ✔ Expense
✔ Time required for osseointegration (3-6 mos)
✔ No immediate loading
✔ Surgical invasion
✔ Used only in edentulous areas
Skeletal
Anchorage

TADs
 Temporary Anchorage Devices
(TADs)
• TADs only used for a specified period
during orthodontic treatment Mini-screws used for
orthodontic movement
• 2004 : American Association of
Orthodontists (AAO) agreed on the term
TADs

• Biaya yang lebih rendah

• Dapat diletakkan di berbagai lokasi

 Pemilihan TADs

Material Tipe Ukuran

1. OBS (Ortho Bone Screw) 1. Mini-implant: diameter > 1,9 mm

2. A-1 screw (Bioray) 2. Micro-implant: diameter < 1,9 mm
Best choice
3. OMI (Orthodontic 3. Most popular size: diameter 1,3 mm
Mini-Screw) (1,2 mm at the tip)

Stainless Steel

✔ stainless steel
Bioray ✔ retention: mechanical lock
(Taiwan) ✔ pilot drilling unnecessary
✔ easy placement
✔ stable
Mini-screw SS diameter 2 mm
 BENTUK DAN TIPE KEPALA

✔ Mirip dg bentuk dental implants

Silindris
✔ Memiliki diameter yang sama dari kepala
hingga ke ujung
✔ Memerlukan pre-drilling

Bentuk

✔ Diameter kepala > ujungnya

Tapered
✔ Tidak memerlukan pre-drilling
 TIPE KEPALA MINI-SCREW

a) Crosscut head 🡪 terlalu besar untuk orthodontic attachments

b) Hole head 🡪 lubang yang besar akan menjadi titik lemah
c) Hook head 🡪 paling mudah untuk memasang attachment
d) Mushroom head 🡪 cukup nyaman u penggunaan coil springs/power
chain; sehingga pasien jg menjadi lebih nyaman
e) Bracket head
ATTACHMENTS OF COIL SPRINGS AND POWER CHAIN

A. Spesial desain closed-coil spring

B. Hook attachment
c. Tiga force levels dari closed coil spring
 SURGICAL PLACEMENT PROCEDURES

kepala mini screw

Menggunakan teknik
Close Method diletakkan dibawah
open flap untuk insersi
jaringan lunak

Kepala mini-screw Mini-screw ditempatkan

Open Method diletakkan diatas pada/dibawah
attached gingiva mucogingival junction
CLOSED METHOD :
OPEN METHOD
 APLIKASI KLINIS DARI MINI-SCREWS

Biomechanical
Direct vs Indirect Mini-screw vs
analysis of
Anchorage Mini-plate
mini-screws
 DIRECT VS INDIRECT ANCHORAGE

Metode untuk distalisasi :

▶ Indirect method : Menggunakan Sliding
jig untuk distalisasi M2, lalu M1, dan
dilanjutkan dengan gigi lainnya satu
persatu
▶ Direct method : Menempatkan
mini-screw pada infrazygomatic
crest/buccal shelf sehingga dapat
mendistalisasi gigi secara keseluruhan
MINI-SCREW VS MINI-PLATE
ANALISIS BIOMEKANIS MINI-SCREWS
 AREA PENEMPATAN MINI-SCREW

Diantara Insisivus Maksilaris

Open method
Placement site : diantara akar insisivus
maksilaris
prosedur insersi : sedekat mungkin
dengan labial gingiva
Force attachment : attach power chain
to mushroom head, loop it under main
archwire, attach under head of
mini-screw
Tipe mini-screw : J-screw
Indikasi : mencegah ekstrusi gigi anterior
pada kasus deep bite, kasus gummy
smile
Closed method
Placement site : pada area subapical
akar insisivus central
prosedur insersi : sayatan flap sebesar 2-3
mm, masukkan mini-screw dg sudut 45° ke
occlusal plane, putar 0,012 ligature wire,
tutup flap
Tipe mini-screw : J-screw
Indikasi : pada kasus frenulum yang
panjang
 MINI-SCREW PLACEMENT SITES

Area Edentulous
Placement site : mesial dari edentulous area
Prosedur insersi : letakkan mini-screw perpendicular ke mesial side
Force attachment : attach coil spring ke bracket hooks gigi yang
berada di distal area edentulous
Type of mini-screw : J-screw
Indikasi : protraksi gigi disebelah distal area edentulous
 MINI-SCREW PLACEMENT SITES

Lingual side of upper molars

Placement site : lingual side of maxillary molars

Insertion procedure : place between palatal roots of maxillary molars

Force attachment : directly from palatal side of molars to mini-screw

Type of mini-screw : A1-screw

 KEGAGALAN DAN KOMPLIKASI PADA
PEMASANGAN MINI SCREW
Fraktur
Peri-implantitis
Heavy force
Roots injuries
Quality of bone
Mobility of mini screw
Inflamasi, pembengkakan, dan nyeri
 PELEPASAN MINI-SCREWS

Tidak ada jaringan lunak yg menutupi : dapat

dilepaskan langsung dan tidak membutuhkan
anastesi

Sedikit tertup jaringan lunak : memerlukan topikal

anastesi

Sebagian besar ditutupi oleh jaringan lunak : local

anesthetic

Ketika Angle of removal path not ideal : dapat

menggunakan Weingart pliers
TERIMAKASIH