MAKALAH MODUL BEDAH MULUT

KNOT SURGERY

Disusun oleh :
Shofa Salsabila
21102100104

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2022

1
 DAFTAR ISI
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................3
1.3 Tujuan..........................................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Prinsip Knot Surgery........................................................................................................4
2.2 Macam teknik knot surgery..............................................................................................4
2.3 Komponen knot surgery...................................................................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
KESIMPULAN..........................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9

2
 BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Luka yang terbentuk dari suatu tindakan bedah mulut perlu dilakukan penutupan agar
tidak terjadi infeksi prosedur ini sendiri biasa disebut dengan tindakan Suturing. Dalam
suatu tindakan Suturing terdapat berbagai macam tekhnik knot untuk mengunci luka yang
terbuka.
Dua simpul utama digunakan dalam praktik kedokteran gigi . Mereka adalah Surgeon
knot dan granny atau surgical slip knot. Surgeon knot dilakukan dengan Pengikatan
ganda, kemudian, satu ikatan tambahan ditempatkan diarah berlawanan untuk mengunci
simpul. Biasanya digunakan untuk bahan jahitan sintetis yang memiliki: kapasitas untuk
mempertahankan kekuatan. Surgical slip knot dilakukan dengan membuat dua simpul
overhand yang dipisahkan dalam arah yang sama dan kemudian letakkan simpul
overhand tambahan lempar ke arah yang berlawanan untuk mengunci simpul. Simpul
tidak disarankan saat menggunakan bahan sintetis yang dapat diserap atau tidak dapat
diserap. Square knot adalah simpul umum lainnya yang digunakan dalam prosedur bedah
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja macam-macam teknik Knot Surgery
2. Prinsip Apa saja yang dipakai dalam Knot Surgery
3. Bagaimana cara yang tepat dalam melakukan Knot Surgery
1.3 Tujuan
1. Mengetahui macam-macam teknik Knot Surgery
2. Mengetahui prinsip yang dipakai dalam Knot Surgery
3. Mengetahui cara yang tepat dalam melakukan Knot Surgery

3
 BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Prinsip Knot Surgery
Ada beberapa prinsip pembuatan simpul/knot :
a. Gunakan simpul paling sederhana untuk bahan yang harus disimpul kuat dan diikat
untuk mencegah kelicinan
b. Ikat simpul sekecil mungkin dan potong ujung jahitan sependek untuk meminimalkan
reaksi benda asing
c. Hindari kerusakan pada bahan jahitan saat membuat simpul
d. Hindari ketegangan yang berlebihan untuk mencegah putusnya jahitan dan kerusakan
jaringan
e. Jangan mengikat jahitan terlalu kencang karena akan membuat jaringan terikat terlalu
kuat
f. Ahli bedah tidak boleh ragu-ragu untuk mengubah posisi sehubungan dengan
menempatkan simpul dengan aman dan rata
g. Pemeliharaan traksi di salah satu ujung jahitan setelah loop pertama dilemparkan ke
menghindari melonggarnya simpul
h. Tempatkan lemparan terakhir secara horizontal agar simpul tetap rata
i. Ikatan ekstra pada simpul yang diikat dengan benar harus dihindari karena tidak
menambah kekuatan melainkan berkontribusi untuk menambahh besar simpul
2.2 Macam teknik knot surgery
Macam macam teknik surgery knot :
a. Reef Knot/Square Knot
Merupakan knot yang paling stabil dan paling sering digunakan sekarang. cara
melakukan reef knot adalah sebagai berikut, Ujung jahitan yang pendek (hijau)
dipegang di antara ibu jari dan dilingkarkan ke jari tangan yang tidak dominan dengan
telapak tangan menghadap ke atas dan sisa jahitan menutupi jari telunjuk. Ujung
panjang (merah muda) seharusnya ditempatkan sejajar dengan ujung pendek di atas
jari telunjuk dari tangan yang tidak dominan, menghasilkan pembentukan loop di
jahitan. Jari telunjuk kemudian ditekuk ke dalam agar ujung pendek ditarik melalui
loop, menciptakan lemparan pertama. Agar simpul menjadi aman, penting untuk
menyilangkan tangan untuk memastikan simpul diletakkan rata. Lemparan kedua
mengikuti dari yang pertama tanpa melepaskan ujung jahitan sebelumnya, maka

4
 tangan yang tidak dominan harus tetap memegang ujung yang pendek (hijau). Yang
non-dominan dibaringkan dengan palmar aspek menghadap ke atas, dan sebagai
hasilnya, jari kelingking tangan yang tidak dominan harus diletakkan di atas jahitan.
Ujung panjang (merah muda) tersampir sejajar dengan pendek ujung jari tengah,
keempat dan kelima. Tengah jari ditekuk dan ujung pendek kemudian ditarik melalui
loop menciptakan lemparan kedua. Minimal tiga lemparan diperlukan agar simpul
aman

b. Granny Knot
Merupakan teknik yang sudah jarang digunakan karena merupakan simpul paling
tidak aman.

5
c. Surgeon Knot
Surgeon knot adalah versi modifikasi dari single handed reef knot di mana dua loop
jahitan dilewatkan dalam satu lemparan agar simpul menjadi lebih aman dan tidak
mudah terurai di antara lemparan. Angka 8 mengilustrasikan panduan bertahap untuk
melakukan Tindakan surgeon knot. Lemparan awal dimulai seperti saat melakukan
single handed reef knot. Namun begitu ujung pendek jahitan dilewatkan melalui loop,
bukan daripada mengencangkan lemparan, putarannya tetap terbuka dengan jari
tengah tangan dominan. Jari tengah dari tangan yang dominan kemudian ditekuk
sehingga operan kedua dari jahitan ditempatkan melalui loop. Setelah lemparan ini
terjadi selesai dan dikencangkan, kembali ke reef knot alternatif melempar.

6
2.3 Komponen knot surgery
Komponen yang terdapat pada knot surgery adalah :
- Loop yang terbuat dari simpul
- Simpul itu sendiri
- Telinga yang merupakan bagian akhir yang akan dipotong

7
 BAB III

KESIMPULAN
Luka yang terbentuk dari suatu tindakan bedah mulut perlu dilakukan penutupan agar
tidak terjadi infeksi prosedur ini sendiri biasa disebut dengan tindakan Suturing. Dalam suatu
tindakan Suturing terdapat berbagai macam tekhnik knot untuk mengunci luka yang terbuka.
Dua simpul utama digunakan dalam praktik kedokteran gigi . Mereka adalah Surgeon knot
dan surgeon knot, serta granny knot merupakan simpul yang jarang digunakan karena kurang
aman. Komponen dari simpul ada 3 yaitu loop yang terbuat dari simpul, simpul itu sendiri,
telinga yang merupakan bagian akhir yang akan dipotong.

8
 DAFTAR PUSTAKA
Erhabor P, et al. 2022. Sutures and Suturing Techniques in Dental Surgery. Global
Science Independent Journal. Vol 2 No.1
Griffin M. 2013. Basics of Knot-Tying, Suturing and Applications. World Journal of
Medical Education and Research. Volume 3, Issue 1.
Rao D S, dan Rao K. 2016. Essentials of Surgery for Dental Student. Elsevier