LANJUTNYA
( PELAKSANAAN KELAS IBU )
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi :00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 13 Juni 2016
Halaman : 1 dari 5
UPT
H.Santosa, S. Kep, MM
PUSKESMAS
NIP.197212101992031004
DUKUHSETI
A. PENDAHULUAN
Angka Kematian Ibu ( AKI ) menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan
derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari
suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya ( tidak
termasuk kecelakaan atau kasus insiden ) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas ( 42
hari setelah melahirkan ) tanpa memperhatikan lama kehamilan per 100.000 kelahiran
hidup. Tahun 2015, kematian ibu di Kabupaten Pati sebanyak 21 kasus. Sedangkan
kematian ibu di Kecamatan Dukuhseti ada 2 kasus.
Derajat kesehatan yang baik pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan bayi baru
lahir sampai usia balita hanya bisa tercapai jika terjadi pemenuhan nutrisi dan pemberian
pelayanan kesehatan yang berkwalitas sejak terjadinya kehamilan sampai anak berusia lima
tahun. Pemenuhan ini dimulai sejak ibu dan balita di rumah sampai di pelayanan dasar dan
rujukan. Oleh karenanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan ibu dan keluarga dalam
kesehatan ibu dan anak serta kompetensi dan kepatuhan petugas dalam memberikan
pelayanan sesuai standar menjadi penting.
Kelas ibu hamil adalah sarana belajar kelompok bagi ibu hamil dalam bentuk tatap
muka yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah persepsi, sikap dan
perilaku ( PSP ) ibu agar dapat menjaga kehamilan, melakukan persiapan persalinan,
melakukan perawatan nifas dan bayi baru lahir ( neonatus ) dengan menggunakan buku KIA
sebagai acuan.
B. LATAR BELAKANG
Puskesmas Dukuhseti pada pada Tahun 2016 ini sudah menyumbang kematian bayi
7 anak, untuk kematian ibunya masih dalam angka nol. Dengan program kelas ibu hamil ini
diharapkan bisa merubah sikap dan perilaku ibu hamil maupun masyarakat pada umumnya
ke arah yang lebih baik.
KEGIATAN PENEMUAN KASUS RESTI DAN TINDAK
LANJUTNYA
( PELAKSANAAN KELAS IBU )
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi :00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 13 Juni 2016
Halaman : 1 dari 5
UPT
H.Santosa, S. Kep, MM
PUSKESMAS
NIP.197212101992031004
DUKUHSETI
Pada umumnya penyuluhan kesehatan ibu dan anak masih banyak dilakukan melalui
konsultasi perorangan atau kasus perkasus yang diberikan pada waktu ibu memeriksakan
kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu.
Namun proses seperti ini memiliki kelemahan antara lain :
Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yang dialami saat
konsultasi.
Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga lima yang diberikan kepada ibu
hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas saja.
Tidak adanya rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaan secara
lintas sektor dan program.
Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.
Untuk mengatasi kelemahan tersebut direncanakan metode pembelajaran kelas ibu
hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasan materi Buku KIA dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil
dan petugas kesehatan.
C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami kesehatan
khususnya kesehatan ibu hamil sampai persalinan.
Tujuan Khusus :
Terjalin interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta ( ibu hamil, suami / keluarga
terdekat ) dengan petugas kesehatan tentang kehamilan, perubahan tubuh dan
keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB
pasca salin, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat,
penyakit menular dan akte kelahiran.
Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil, suami dan keluarga
terdekat.
KEGIATAN PENEMUAN KASUS RESTI DAN TINDAK
LANJUTNYA
( PELAKSANAAN KELAS IBU )
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi :00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 13 Juni 2016
Halaman : 1 dari 5
UPT
H.Santosa, S. Kep, MM
PUSKESMAS
NIP.197212101992031004
DUKUHSETI
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi :00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 13 Juni 2016
Halaman : 1 dari 5
UPT
H.Santosa, S. Kep, MM
PUSKESMAS
NIP.197212101992031004
DUKUHSETI
F. SASARAN
Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil yang usia pada umur kehamilannya 20
s/d 32 minggu. Karena pada umur kehamilan tersebut kondisi ibu sudah siap dan kuat, tidak
takut terjadi keguguran. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk ibu hamil dengan umur
kehamilan dibawah 20 minggu. Peserta kelas ibu hamil diutamakan ibu hamil dengan resiko
tinggi / faktor resiko. Jumlah peserta pada kelas ibu hamil sebanyak 10 orang ibu hamil, 10
orang pendamping, dan 3 orang fasilitator.
No.Dok :
KERANGKA
ACUAN No. Revisi :00
KEGIATAN Tanggal Terbit : 13 Juni 2016
Halaman : 1 dari 5
UPT
H.Santosa, S. Kep, MM
PUSKESMAS
NIP.197212101992031004
DUKUHSETI
dilaporkan kepada Kepala UPT Puskesmas Dukuhseti dan Kepala Dinas Kesehatan
kabupaten Pati oleh pemegang program KIA.