Desain merupakan seluruh proses Desain adalah konsep pemecahan
pemikiran dan perasaan yang masalah rupa, warna, bahan, akan menciptakan sesuatu dengan teknik, biaya, kegunaan dan menggabungkan fakta, pemakaian yang diungkapkan konstruksi, fungsi, dan estetika dala, gambar dan bentuk untuk memnuhi kebutuhan manusia. Pengertian Kemasan Produk
Kemasan produk adalah tempat atau wadah yang berfungsi untuk
melindungi produk dari benturan dan cuaca. Penampilan yang baik dari kemasan dapat meningkatkan penjualan dari produk yang dikemas. Kemasan yang baik tentunya harus didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks, dan grafis yang tepat. Material. Penyajian Desain Kemasan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian desain kemasan, antara
lain sebagai berikut:
• Mampu melindungi produk dari benturan dan
cuaca • Memberikan kemudahan saat membawanya • Memiliki daya Tarik bagi calon pembeli • Menampilkan produk yang siap jual • Informatif dan komunikatif • Bermanfaat dalam pemakaian ulang Tahap Desain Kemasan Produk
Desain kemasan merupakan suatu rancangan atas
kemasan pada suatu produk tertentu yang dilakukan sebagai upaya pengingkatan dan syarat produksi yang mendukung pemasaran suatu produk. Proses desain harus memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah desain kemasan, antara lain sebagai berikut: • Melakukan survey terlebih dahulu, terutama untuk mengenal konsep desain kompetitor dan seberapa pengaruh desain kompetitor terhadap penjualan produk. • Membuat konsep desain kemasan menjadi berbagai alternatif. • Membuat desain kemasan yang unik, memiliki ciri khas dan menarik. • Desain kemasan harus disesuaikan dengan isi. • Desain kemasan harus disesuaikan dengan karakter konsumen. Tahap Desain Kemasan Produk
Fase 0: Perencanaan Produk Fase 2: Perancangan tingkat sistem
Kegiatan perencanaan sering dirujuk
Fase perancangan tingkat system sebagai “zero fase” karena kegiatan ini mencakup definisi arsitektur produk dan mendahului persetujuan proyek dan proses uraian produk menjadi subsistem- peluncuran pengembangan produk aktual. subsistem serta komponen-komponen.
Fase 1: Pengembangan konsep Fase 3: Perancangan detail
Pada fase pengembangan konsep, Fase perancangan detail mencakup kebutuhan pasar target diidentifikasi, spesifikasi lengkap dari bentuk, material alternatif konsep-konsep produk dan toleransi-toleransi dari seluruh dibangkitkan dan dievaluasi dan atau atau komponen unik pada produk dan lebih konsep dipilih untuk pengembangan identifikasi seluruh komponen standar dan percobaan lebih jauh, yang dibeli dari pemasok. Lanjutan
Fase 4: Pengujian dan perbaikan Fase 5: Produksi awal
Fase pengujian dan perbaikan melibatkan
Pada fase produksi awal, produk dibuat konstruksi dan evaluasi dari bermacam- dengan menggunakan sistem produksi macam versi produksi awal produk. yang sesungguhnya. TERIMAKASIH.. SEMOGA BERMANFAAT
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar