Anda di halaman 1dari 17

BAB IV

DESAIN DAN KEMASAN PRODUK

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat:


1. memahami konsep desain/contoh dan kemasan produk baarang/jasa,
2. memahami tujuan desain dan kemasan produk,
3. menerapkan jenis dan bentuk desain serta kemasan produk,
4. menganalisis konsep desain/contoh dan kemasan produk barang/jasa,
5. memilih desain/contoh dan keasan produk barang/jasa,
6. menyusun alat dan bahan dalam pembuatan desain dan kemasan produk,
7. membuat desain/contoh dan kemasan produk barang/jasa sesuai standart SNI, dan
8. mempresentasikan hasil desain dan kemasan produk barang/jasa dengan benar.

DESAIN DAN KEMASAN PRODUK

Bentuk-bentuk Tujuan desain Jenis dan Standar desain


konsep desain dan bentuk desain dan kemasan produk
dan kemasan konsep produk dan kemasan yang berlaku (SNI)

Desain dan Kemasan Produk

40
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

P e n g e r t i a n K e m a s a n , m e r u p a k a n 1. Bentuk-bentuk Konsep Desain dan


pembungkus produk dengan desain kreatif Kemasan Produk
yang bertujuan untuk menyampaikan deskripsi a. Bentuk-bentuk Konsep Desain
informasi. Kemasan memiliki tujuan utama
Adalah suatu konsep pemecahan
sebagai pelindung agar fisik produk tetap utuh.
masalah rupa, warna, bahan, teknik,
Menggunakan kemasan juga dapat
biaya, guna dan pemakaian yang
memperpanjang waktu pemakaian produk.
diungkapan dalam gambar dan
Kemasan membuat produk tetap terjaga
bentuk.Kegiatan desain adalah bidang
kualitasnya.
produksi, tekstil, interior, mebel, benda-
Fungsi Kemasan merupakan suatu hal yang benda pakai dan segala macam
memang perlu dipertimbangkan. Kemasan peciptaan benda yang membutuhkan
tidak serta merta hanya berfugsi untuk paduan artistic fungsional dan ekonomis
menutupi produk. Anda juga harus memilih dari teknologi rendah sampe teknologi
bahan kemasan yang tepat. Mulai dari tinggi.
kesesuaian dengan produk, harga,
Desain diartikan dalam kamus sebagai
kenyamanan, dan lain-lain.
“to fashion after a plan “, yang hanya
sedikit menjelaska bagaimana 'cara
kerja' dari apa yang disebutkan sebagai
desain.
Kemasan adalah merupakan seluruh Desain produk dapat didefinisikan
kegiatan merancang dan memproduksi wadah sebagai generi ide, pengembangan
atau bungkus suatu produk. Kemasan adalah konsep, pengujian dan pelaksanaan
bagian paling luar yang membungkus suatu manufaktur (objek fisik) atau jasa.
produk dengan tujuan untuk melindungi D e s a i n e r p r o d u k konsep dan
produk dari cuaca, gangguan dan benturan- mengevaluasi ide-ide, membuat mereka
benturan, terghadap benda lain. Kemasan nyata melalui produk dalam pendekatan
adalah ilmu, seni dan teknologi yang bertujuan yang lebih sistematis. Peran seorang
untuk melindungi sebuah produk saat akan desainer produk, meliputi berbagai
dikirim, disimpan atau di jajakan. karateristik manajer pemasaran, manajer
produk, industri dan desain insiyur
Untuk menciptakan daya tarik pembeli
perancang.
maka diperlukan terobosan kreatif atas produk
selain kualitas produk, salah satunya lewat Seiring dengan perkembangan trend
kemasan yang menarik minat beli. Kemasan g l obalisasi, desain mengalami
pada suatu produk mencitrakan dirinya sendiri penyesuaian, bentuk-bentuk yang
di tengah-tengah himpitan produk lain. Maka, ditawarkan menyesuaikna selera pasar
jika melihat hal tersebut dapatlah kita yang menginginkan bentuk-bentuk
menyebutkan sebagai upaya komunikasi atas popular. Desain popular merupakan
produk diperlukan suatu ciri khas pada produk desain yang tidak mengacu pada gaya
sebagai identias dengan sedherhana kia tradisional, tetapi dibuat sesuai dengan
membutuhkan suatu rancangan atas kemasan trend dan masanya saat itu. Sebagai kata
produk atau membutuhkan desain kemasan benda “desain” digunakan untuk
produk. Hal tersebut, bertujuan selain untuk menyebutkan hasil akhir dari sebuah
penggunaan jangka panjang yakin branding, proses kreatif, baik itu berwujud sebuah
sehingga dibutuhkan konsep matang dalam rencana, proposal, atau berbentuk objek
perancangannya. nyata.

41
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Proses desain pada umumnya nyaman diduduki dan mudah diproduksi.


memperhitungkan aspek fungsi, estetik Intinya dari perencanaan desain terletak
dan berbagai macam aspek lainnya, yang pada pengembangan konsep. Crawford
biasanya datanya didapatkan dari riset, mengemukakan bahwa konsep desain
pemikiran, brainstorming, maupun dari adalah kombinasi antar lisan, tulisan, dan
desain yang sudah ada sebelumnya. bentuk prototype yang akan dilakukan
Akhir-akhir ini, proses (secara umum) juga perbaikan dan bagaiman pelanggan
dianggap sebagai produk dari desain menunjukan keuntungan/ kerugiannya.
sehingga munculnya istilah “perancangan Bagian penting ide/ perencanaan produk
proses”. Secara umum, proses desain akan ditingkatkan dengan kondisi konsep,
suatu produk harus memperhatikan meliputi:
factor-faktor berikut: 1. Bentuk, hal ini merupakan bentuk fisik
1. Innative suatu produk itu sendiri, material,
2. Makes product useful penyusunnya, dan sebagainya.
3. Aesthetic 2. Teknologi, termasuk didalam prinsip,
teknik, perlengapan, mekanika,
4. Makes a product understandable
kebijakan, dan seterusnya yang dapat
5. Unobtrusive d i g u n a k a n u n t u k
6. Honest menciptakan/mencapai produk yang
7. Long-lasting dimaksud.
8. Thorough 3. Keuntungan, nilai keuntungan yang
diharapkan pelanggan dari produk
9. Anvironmentally friendly
tersebut.
10.As little deign as possible
Bagian besar dari biaya dan mutu jasa
Desain pemasaran perlu diciptakan didefinisikan pada tahap desain-desain
agar memiliki nilai estetika tinggi. Karena yang menurunkan biaya dan
itu diperlukan perencenaan yang baik meningkatkan mutu produk:
dalam hal ukuran dan bentuk sehingga
1. Pendekatan pertama, desain produk
efisien dalam proses pengepakan,
sedemikian rupa sehingga
distribusi dan penyajian. Desain kemasan
penyesuaian produk dengan
hendaknya mampu menumbuhkan
keinginan konsumen yang dapat
kepercayaan dan memengaruhi calon
dilakukan belakangan.
konsumen untuk menjatuhkan pilihan
terhadap bahan yang dikemas. Setelah 2. Pendekatan kedua, membuat modal
berhasil menarik perhatian dari calon produk agar penyesuaian dilakukan
konsumen, kemasan harus menampilkan dengan cara membolakbalik modul
produk pada suatu keadaan yang siap jual. tersebut.
Gambaran-gambaran yang terbaik dari 3. Pendekatan ketiga, mendesain produk
bahan yang dikemas perlu ditonjolkan. dengan membagi jasa menjadi bagian-
Seakan-akan produk tersebut memang bagian kecil dan mengidentifikasikan
disajikan untuk memenuhi kebutuhan menjadi bagian yang bias
utaa calon konsumen secara memuaskan. diotomatisasikan atau dikurangi
Sebagai contoh, desainer produk interaksi denga konsumen.
mendesain kursi tidak hanya kursi 4. Pendekatan keempat, memfokuskan
tersebut tampak bagus, tetapi juga agar desain pada titik-titk terkesan

42
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

(moment of truth ): saat yang Pasar yang akan dimasuki juga turut
menunjukan kesan mendalam yang menjadi perhatian agar jangan sampai
bias meningkatkan atau mengurangi merugikan karena segmentasi pasar
harapan konsumen. mutlak diperlukan agar tepat sasaran
Para desain produk juga dapat bekerja dalam penjualan
diluar lingkup sebuah produk, meliputi b. Kemasan Produk
packaging, pameran, interior, dan pada 1) Pengertian Kemasan
beberapa kasus corporate identily. Lebih
Kemasan adalah pelindung dari suatu
jauh, dengan teknologi informasi yang
barang, baik barang biasa mau pun
semakin berkembang menjadi kompleks,
b a r a n g b a r a n g h a s i l
desainer produk juga dapat bekerja untuk
industry.Pengemasan produk
menyerdahanakan software yang
merupakan bagian penting meskipun
menjalankan berbagai macam produk.
terkadang untuk produk-produk
Dalam membuat desain sebuah tertentu tidak memerlukan kemasan,
produk seorang wirausaha perlu kemasan seperti patung, meja, kursi,
memeperhatikan hal-hal berikut: dan produk lainnya. Pengemasan
1. Selera masyarakat yang selalu produk mengandung arti cara
berubah setiap saat, oleh karenanya membungkus mengemas suatu
kita harus peka dan responsif serta produk agar tahan lama, tidak cepat
tanggap akan perubahan selera rusak, tidak mudah kotor, lebih bagus
masyarakat. dan aman serta lebih menarik
2. P e r m i n t a a n p a s a r , s e o r a n g konsumen agar mau membeli.
wirausahaan pun harus mampu a) Fungsi Kemasan terbagi menjadi 3
melihat permintaan yang ada jangan yaitu :
sampai kita memproduksi diatas 1)Sebagai media pelindung dari
permintaan atau di bawah permintaan cuaca dan kotoran bagi pproduk
karena akan mengecewakan yang diwadahinya
konsumen sehinga beralih keproduk
2)Sebagai identitas/wajah dari
konsumen.
pproduk yang terdapat
3. K e g u n a a n a t a u m a n f a a t y a n g didalamnya
ditawarkan oleh produk kita seperti
3)Sebagai media penjual dimana
apa saja.
kemasan memiliki kemampuan
4. K e m u d a g a n a t a u k e p r a k t i s a n membujuk konsumen
penggunakan produksi yang
Secara umum, fungsi kemasan adalah
dihasilakan uga harus diperhatiakan
sebagi bahan pelindung atau
jangan sampai konsumen menjadi
pengaman produk dari pengaruh-
pusing ketika menggunakan produk,
pengaruh luar yang mempercepat
jadi lebih bagusnya sambil dijelaskan
terjadinya kerusakan makanan
oleh cara pemakaiannya.
didalamnya. Namun demikian,
5. Harga penawaran jangan sampai salah kemasan masih memiliki fungsi-fungsi
perhitungannya agar memberikan atau kegunaan lain yang tidak kalah
keuntungan sekaligus konsumen pentingnya, seperti mempermudah
merasa puas dengan harga yang distribusi atau pengontrolan produk.
ditawarkan. Bahkan saat ini ada fungsi yang sangat

43
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

penting, yaitu kemasan sebagai media Pengemasan produk dilakukan agar


atau sarana informasi dan promosi dari konsumen agar konsumen tertarik dan
produk yang ditawarkan. Selain itu mau membelinya oleh karenanya harus
fungsi kemasan yang lain, diperhatikan hal-hal yang berikut :
diantaranya.: 1. Bentuk dan model, artinya kemasan
1. Sebagai wadah, perantara produk harus bias menyesuaikan dengan
selama pendistribusikan dari bentuk produk itu sendiri serta harus
produsen ke konsumen. memperhatikan ciri khas dari produk
2. Sebagai pelindung, kemasan tersebut.
diharapkan dapat melindung 2. U k u r a n d a r i p r o d u k h a r u s
produk yang ada didalamnya dari diperhatiakn jangan sampai ukuran
berbagai faktor penyebab kemasannya terlalu kecil atau terlalu
kerusakan, baik yang disebabkan besar, tetapi juga sampai ketat
oleh faktor biologi, kimia, maupun karena bisa merusak produknya.
fisika. 3. Daya tahan kemasan, karena produk
3. Memudahan pengiriman dan tertentu memerlukan kemasan
pendistribusian, dengan khusus agar daya tahan produknya
pengemasan yang baik suatu lebih lama.
produk akan lebih mudah 4. Bahan kemasan juga harus sesuai
didistribusikan. dengan produknya agar tidak cepat
4. Memudahkan penyimpanan, suatu rusak baik ke produk maupun
produk yang telah dikemas dengan kebungkus kemasan.
baik akan lebih mudah untuk 5. Pelabelan dan pemberian merek
disimpan dalam kemasan juga harus
5. Memudahkan perhitungan, dengan menyesuaikan agar terlihat menarik
pengemasan jumlah atau kuantitas dan pas dalam kemasannya.
produk lebih mudah dihitung. Desainer kemasan agar menarik harus
6. Sebagai penarik konsumen dengan dirancang dan dibuat sebaik mungkin.
pengemasan yang unik akan Adapun dalam merancang atau
memberikan nilai tambah terhadap merencanakan pembuatan suatu
produksi. kemasan sebaiknya kita
7. Saran promosi dan informasi. memperhatikan hal-hal berikut :
Pengemasan adalah suatu proses a. Kesesuaian produk dengan bahan
pembungkusan, pewadahan, atau pengemasnya.
pegepakan suatu produk yang ada di Maksudnya adalah dalam
dalamnya bisa tertampung dan menentukan desain bahan pengemas
terlindung. Sedangkan kemas produk kita harus mempertimbangkan
adalah bagian pembungkus dari suatu produk yang dimiliki.Jika produk
produk yang ada di dalamnya. terbentuk cairan, seperti jus atau
Pengemasan ini merupakan salah satu sirup, kita bisa memilh desain bahan
cara untuk mengawetkan atau pengemas seperti botol atau gelas
memperpanjang umur dari produk- plastik.Jika produk berupa makanan
produk pangan atau makanan yang kering, seperti keripik, kerupuk, atau
terdapat di dalamnya. yang lainnya kita bisa menggunakan

44
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

plastic transparan atau kemasan


lainnya. Plastik dapat digunakan
sebagai kemasan primer sekaligus
dengan labelnya, juga bisa
dimasukan kedalam kemasan lain
seperti dus kertas kemasan
sekunder.
b.Ukuran kemasan dan ketebalan
bahan kemasan
Ukuran kemasan berkaitan dengan
banyak sedikitnya isi yang
diinginkan, sedangkan ketebalan Gambar 4.2 Contoh Desain Kemasan
(Sumber : Diklat PKB P4TK Yogyakarta)
berkaita dengan keawetan dari
produk yang ada di dalamnya.Jika
Dalam teknologi pengemasan modern
produknya ringan, seperti kerupuk
misalnya, jaman dulu orang membuat
sebaiknya kemasan dibuat dalam
tempe dibungkus denagn daun pisang atau
ukuran relative besar.
daun jati, membungkus gula aren dengan
c. Bentuk kemasan daun kelapa atau daun pisang kering.
Agar kemasan menari untuk bentu Teknologi pengemasan yang semakin maju
pengemasan bisa dirancang dalam dan modern telah hampir meniadakan
bentuk yang unik tergantung dari penggunakan bahan pengemas
kreatif perancangannya.Misalnya, tradisional.Beberapa contoh pengemsan
kemas dus kertas bisa dibuat seperti modern diantaranya menggunakan bahan
tabung, kubus, balok, trapezium, atau plastic, kaleng/logam, kertas komposit, dan
bentukbentuk lainnya. bahan lainnya.
2. Tujuan Desain dan Kemasan Produk
Berdasarkan beberapa pengertian
desain produk tersebut ternyata bahwa
desain produk mempunyai maksud dan
tujuan untuk membantu perusahaan dalam
menciptakan dan mengembangkan
pproduk baru atau untuk mennjamin hasil
pproduksi yang sesuai dengan keinginan
pelanggan disatu pihak. Serta dipihak lain
untuk menyesuaikan dengan kemampuan
perusahaan.
a. Tujuan Desain Produk
1) Sebagai iidentitas/merk dari suatu
produk
2) Untuk menghasilkan produk yang
berkualitas tinggi dan mempunyai
nilai jual yang tinggi.
3) Untuk menghasilkan produk yang
Gambar 4.1 Contoh Desain Kemasan trend pada mmasanya
(Sumber : Diklat PKB P4TK Yogyakarta)

45
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

4) Untuk membuat produk seekonomis kerupuk, wadah jam untuk merica,


mungkin dallam penggunaan bahan dan lain-lain.
baku dan biaya-biaya dengan tanpa 2. Kemasan berdasarkan struktur sistem
mengurangi nilai jual produk tersebut kemasan (kontak produk dengan
b. Maksud Desain Produk kemasan)
1)Untuk menghindari kegagalan- a) Kemasan primer, yaitu kemasan
kegagalan yang mungkin terjadi yang langsung bersentuhan dengan
dalam pembuatan suatu produk produk yang di bungkusnya.
2)Untuk memilih metode yang paling b) Kemasan sekunder, yaitu tidak
baik dan ekonomis dalam pembuatan bersentuhan langsung dengan
produk produknya akan tetapi
3)Untuk menentukan stadarisasi atau membungkus produk yang telah
sepesifikasi prooduk yang dibuat dikemas dengan kemasan primer.
4)Untuk menghitung biaya dan c) Kemasan tersier dan kuartener
menentukan harga produk yang dibuat yaitu kemasan untuk mengemas
setelah kemasan primer atau
5)Untuk mengetahui kelayakan produk
sekunder.
tersebut apakah sudah memenuhi
persyaratan atau masih perbaikan 3. Kemasan berdasarkan sifat kekauan
kembali bahan kemasan
c. Klasifikasi kemasan produk a) Kemasan flaksibe, yaitu bahan
kemasan yang mudah dilenturkan
Menurut Julianti dan Nurminah (2006),
tanpa adanya retakan atau patah.
kemasan dapat diklasifikasikan
Misalnya, plastik, kertas dan foil.
berdasarkan beberapa hal atau beberapa
cara, yaitu sebagai berikut : b) Kemasan kaku, yaitu bahan kemas
yang bersifat keras, kaku, tidak
1.Kemasan berdasarkan frekuensi
tahan lenturan, patah jika
pemakaian
dibengkokkan relative lebih tebal
a) Kemasan sekali pakai (disposable), dari kemasan flaksibel. Misalnya,
yaitu kemasan yang langsung kayu, gelas dan logam.
dibuang setelah dipakai, seperti
c) Kemasan semi kaku/semi fleksibel,
kemasan produk insant, permen.
yaitu bahan kemas yang memiliki
b) Kemasan yang dapat dipakai sifat-sifat antara kemasan fleksibel
berulangkali (multitrip), biasanya dan kemasan kaku. Misalnya botol
dikembalikan ke prosuden, contoh : plastik (susu,kecap,saus), dan
botol minuman, botol kecap, botol wadah bahan uang berbentuk
sirup. pasta.
c) Kemasan atau wadah yang tidak 4. K e m a s a n b e r d a s a r k a n s i f a t
dibuang atau dikembalikan oleh perlindungan terhadap lingkungan.
konsumen (semi disposable), tetapi
a) Kemasan hermetis (tahan uap dan
digunakan untuk kepentingan lain
gas), yaitu kemasan yang secara
oleh konsumen, misalnya botol
sempurna tidak dapat dilalui oleh
untuk tempat ait minum dirumah,
gas, udara dan uap air sehingga
kaleng susu untuk tempat gula,
selama masih hermetis wadah ini
kaleng biscuit untuk tempat
tidak dapat dilalui oleh bakteri,

46
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

kapang, ragi dan debu. Misalnya e. Murah (tidak membebani biaya produksi)
kaleng, botol gelas yang ditutup Bahan-bahan kemasan yang ada saat ini,
secara hermetis. diantaranya kertas, plastik, gelas,
b) Kemasan tahan cahaya, yaitu wadah kaleng/logam dan kemasan komposit yang
yang tidak bersifat transparan, merupakan perpaduan dari dua atau lebih
misalnya kemasan logam, kertas, bahan pengemas.
dan foil. Kemasan ini cocok untuk Bahan pembuat kemasan seperti:
bahan pangan yang mengandung
a. Kayu
lemak dan vitamin yang tinggi, serta
makanan hasil fermentasi. b. Logam
c) Kemasan tahan suhu tinggi, yaitu c. Gelas
kemasan untuk bahan yang d. Kertas
memerlukan proses pemasaran, e. Papan Kertas
pasteurisasi dan sterilisasi.
f. Plastik
Umumnya, terbuat dari logam dan
gelas. g. Film
5. Kemasan berdasarkan tingkat h. Foil
kesiapan pakai (perakitan) Kemasan produk merupakan salah satu
a) Wadah siap pakai, yaitu bahan hal yang palinh awal telihat oleh konsumen,
kemasn yang siap umtuk diisi yang selanjutnya menentukan ketertarikan
dengan bentuk yang telah konsumen untuk membeli produk
sempurna. Contoh: botol, wadah tersebut.Dengan sendirinya, produk yang
kaleng dan sebagainya. kurang dikemas dengan baik menjadi
kurang dilirim konsumen, demikian
b) Wadah siap dirakit/wadah lipatan,
menurut Amelia Nasutio, Marketing
yaitu kemasan yang masih
Manager Sparkling Cola Cola Indonesia.
memerlukan tahap perakitan
sebelum diisi, misalnya kaleng Menurut pearturan Menteri Kesehatan
dalam bentuk lembaran (flat) dan Republik Indonesia Nomer
silinder, fleksibel, adah yang 79/Menkes/Per/III/1978 tentang Label dan
terbuat dari kertas, foil atau plastic. Periklanan Makanan, pada label atau etiket
kemasan khususnya untuk makanan dan
3. Syarat kemasan produk
minuman sekurang-kurangnya di
Dalam menyusun kemasan, wirausaha cantumkan hal-hal berikut:
harus memperhatikan hal-hal yang
a. Nama makanan atau merek dagang
berkaitan dengan produknya, dengan kata
lain secara singkat syarat kemasan yang b. Komposisi/kandungan bahan, kecuali
baik, diantaranya: untuk makanan yang cukup diketahui
komposisinya secara umum.
Kuat/aman (untuk produk maupun
konsumen) c. Isi netto
a. Terlihat menarik (eye catching) d. Nama dan alamat perusahaan yang
memproduksi atau mengedarkan.
b. Praktis (mudah dibuka/ dibawa).
e. Nomor pendaftaran (SP atau MD)
c. Dari bahan yang mudah didapatkan
(utamanya yang bisa di daur ulang) f.Kode produksi, tanggal kadaluarsa dan
label halal.
d. Memiliki nilai lebih (unik, artistik,
berfungsi ganda). 4. Merancang kemasan produk

47
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

Merancang atau mendesain label d. Netto atau volume bersih


kemasan bergantung pada kreativitas para Netto atau berat bersih dan volume
desainernya, baik ukuran, bentuk, maupun bersih menggambarkan bobot atau
corak warnanya. Namun demikian, ada hal- v o l u m e p r o d u k y a n g
hal yang harus diperhatikan dalam sesungguhnya.Apabila bobot produk
membuat label kemasan bagi berarti bobot produk yang
wirausahawan, yaitu : sesungguhnya tanpa bobot bahan
a. Label tidak boleh menyesatkan pengemas.
Apa saja yang tercantumdalam sebuah e. Nama pihak produksi
label, baik berupa kata-kata, kalimat, Nama produksi adalah nama
nama, lambing, logo atau gambarharus perusahaan yang membuat atau
sesuai dengan produk yang ada mengolah produk makanan tersebut.
didalamnya.
f. D i s t r i b u t o r a t a u p i h a k y a n g
b. Memuat informasi yang diperlukan mengedarkan jika ada
Label sebaiknya cukup besar (relative Dalam kemasan juga harus
terhadap kemasannya), sehingga dapat mencantumkan pihak-pihak tertentu
memuat informasi atau keterangan seperti pengepak atau importer jika
tentang produknya. ada.
c. Hal-hal yang seharusnya ada atau g. Nomor registrasi dinas kesehatan
tercantum dalam label produk makanan
Nomor registrasi ini sebagai bukti
adalah sebagai berikut:
bahwa produk tersebut telah teruji dan
a. Brand Nama/Logo/Merk Dagang dinyatakan aman untuk dikonsumsi
Merupakan nama dagang dari yang dikeluarkan oleh POM dan MUI
perusahaan (contoh : Nestle, Indofood, Propinsi dimana berdomisili
AmWay) h. Barcode/Kode produksi
b. Nama Produk Kode produksi adalah kode yang
Nama produk adalah nama dari menyatakan tentang batch produksi
makanan atau produk pangan yang dari produk pada saat pembuatan yang
terdapat didalam kemasan misalnya isinya tanggal produksi dan angka atau
dodol nanas, keripik pisang, keripik huruf lainnya yang mencirikan dengan
singkong, dan lain sebaginya. jelas produk tersebut
c. Berat Netto Produk/Komposisi/daftar i. Alamat & Keterangan Produsen
bahan yang digunakan Alamat dari anda sebagai rodusen
Komposisi atau daftar bahan berguna apabila ada keluhan
merupakan keterangan yang konsummen
menggambarkan tentang semua j. Expire Date/Keterangan kadaluarsa
bahan yang digunakan dalam
Keterangan kadaluarsa adalah
pembuatan produk makanan
keterangan yang menyatakan umur
tersebut.Cara penulisan komposisi
produk yang masih layak untuk
bahan penyusunan dimulai dari bahan
dikonsumsi. Menurut Julianti da
mayor atau bahan utama atau bahan
Nurminah (2006), keterangan
yang paling banyak digunakan sampai
kadaluarsa dapat ditulis:
yang terkecil.
a. Best before date : produk masih

48
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

dalam kondisi baik dan masih dapat penjualnya.Kenyamanan kemasan


dikonsumsi beberapa saat setelah produk merupakan hal yang dicari
tanggal yang tercantum terlewati. konsumen, karena memudakan
b. Use by date : produk tidak dapat k onsumen untuk menikmati
dikonsumsi, karena berbahaya bagi produknya.Selain itu, produk yang
kesehatan manusia (produk yang ergonomis juga praktis, mudah dibawa,
sangat mudah olrh mikroba) atau nyaman dipegang.
setelah tanggal yang tercantum c. Ciri khas
terlewati. Sampai saat ini, banyak jenis dan
5. Unsur yang di perhatikan dalam kemasan model kemasan yang menarik.Untuk
Kemasan yang cantik dan mendukung lebih menarik konsumen, sebaiknya pilih
produk juga berfungsi sebagai ikon yang kemasan yang berbeda dan unik.Jika
bisa membuat pelanggan selalu ingat perlu, jadikan kemasan produk menjadi
dengan produk yang dijual.Ketika memilih salah satu ciri khas dari produk yang
kemasan produk. Menurut Amelia, ada dijual.Bentuk kemasan yang unik dan
beberapa yang harus diingat, di antaranya: berbeda bisa membuat pelanggaran jadi
selalu ingat, bahkan menjadikan produk
a. Target marketing
tersebut ikon dari produk sejenisnya.
Ketika memutuskan untuk menjual
d. Ukuran
produk, pasti anda sudah memiliki
pangsa pasar atau target market sendiri. Sesuai ukuran kemasan dengan
Penentuan target market bisa ukuran produk yang dijual.Hindari
menentukan jenis dan modal kemasan kemasan yang terlalu kecil agar produk
yang sesuai untuk produk yang akan tidak rusak dan sesuaikan juga dengan
dijual. kebutuhan knsumen.Ketika bicara
minuman, maka untuk mengemas
Kemasan produk yang ditujukan
minuman dalam ukuran dua sampai tiga
untuk anak-anak, anak muda, dan orang
kali minum sudah habis berarti botolnya
tua, pasti jaug berbeda. Dengan
tidak perlu terlalu besar, karena tidak
mengenali target market yang akan
efektif.
disasar, anda akan mengetahui desain
kemasan yang tidak sesuai untuk 6. Standar desain dan kemasan produk yang
masing-masing kalangan usia. Model dan berlaku
jenis kemasan yang tidak sesuai dengan Standar keamanan pangan tersebut
target market yang disetujui membuat dapat kita lihat dalam ISO 22000 yang
penjualan produk menjadi kurang diadopsi oleh Badan Standar Nasional (BSN)
maksimal. menjadi Standar Nasional Indonesia dengan
b. Ergonomis Nomor SNI ISO 22000:2009 Sistem
Manajemen Pangan – persyaratan untuk
Selain produk yang menari, kemasn
organisasi dalam rantai pangan. Kemasan
pun harus dibuat semenarik mungkin
terbaik mampu memberi perlindungan
atau eye Cathing. Produkproduk yang
terhadap produk dari benturan fisik, cahaya,
menarik mata, dengan warna dan desain
oksigen dan uap air yang memicu
yang unik, akan menarik bagi konsumen.
pertumbuhan mikroba dan reaksi enzimatik.
Kemasan juga harus memiliki nilai
ergonomis, yang menonjolkan Sebagai contoh, minyak goreng yang kita
kenyaman untuk konsumen maupun pakai setiap hari ini jika tidak dikemas oleh
produsen, dapat terkontaminasi oleh

49
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

mikroba atau kotoran dan bercampur


dengan minyak goreng baik pada saat
didistribusikan ataupun ketika
disimpan.Oleh karena itu kemasan produk
sangat dibutuhkan untuk melindungi
produk dari kerusakan-kerusakan yang
menurunkan mutu produk.Paralel, kemasan
produk yang berstandar dan baik mampu
membuat produk lebih tahan lama.
Standar Nasional Indonesia (SNI) adalah
stndar yang ditetapkan oleh Badan
Standarisasi Nasional dan berlaku secara
nasional. Badan Standarisasi Nasional (BSN),
yaitu badan yang membantu presiden
dalam menyelenggarankan pengembangan
dan pembinaan di bidang standarisasi
sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. Standar Nasional
Indonesia berlaku diseluruh wilayah 2. Langkah Kedua yaitu, bagian kotak
Republik Indonesia bersifat sukarela untuk tersebut dicopy paste menjadi 4. Seperti
diterapkan oleh pelaku usaha.(PP nomor gambar beriku ini.
102 tahun 2000).
SNI disusun dengan maksud membuat
pengertian yang sama tentang istilah dan
definisi suatu produk pangan, serta
menyiapkan acuan/pedoman istilah dan
definisi dalam rangka standarisasi dan
sertifikat produksi suatu produk pangan.
Standardisasi di maksud untuk
meningkatkan perlindungan kepada
konsumen, pelaku usaha, tenaga kerja, dan 3. Langkah ketiga yaitu, membuat bagian
masyarakat lainnya, baik keselematan, kotak disamping kanan dan kiri
keamanan, maupun pelestarian fungsi menggunakan Rectangle Tool dengan
lingkungan hidup, serta membantu ukuran 1cmx11,5cm kemudian pada
kelancaran perdagangan dan mewujudkan Bagian atas dimiringkan 0,5cm
persaingan usaha yan sehat dalam menggunakan Shape Tool.
perdagangan.
Contoh Soal Membuat desain Kemasan :
1. Langkah Pertama yaitu, membuat bagian
kotak persegi panjang menggunakan
Rectangle Tool dengan ukuran 5,5cm x
11,5cm.

50
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

4. Langkah Keempat yaitu, membuat bagian 7. Langkah ketujuh yaitu, membuat bagian
alas menggunakan Rectangle Tool alas 1 lagi dengan menggunakan
dengan ukuran 5,5cm x 1.9cm. Setelah Rectangle Tool, setelah itu lalu di Shape
itu lalu dimiringkan bagian samping Tool dengan ukuran 5,5cm x 4,2cm.
menggunakan Shape Tool.

5. Langkah Kelima yaitu, membuat bagian


alas menggunakan Rectangle Tool
dengan ukuran 5,5cm x 4,2cm.Setelah itu
8. Langkah kedelapan yaitu, membuat
lalu dimiringkan menggunakan Shape
bagian tutup atas masih menggunakan
Tool.
Rectangle Tool kemdian di Shape Tool
dengan ukuran 5,5cm x 2, 75cm.

6. Langkah Keenam yaitu, membuat bagian


yang sama seperti langkah ke 5 dan ke 4.
Dicopy paste kebagian samping seperti
gambar berikut ini: 9. Langkah kesembilan yaitu, membuat
bagian tutup atas masih menggunakan
Rectangle Tool kemudian di Shape Tool
dengan ukuran 5,5cm x 7.0cm.
10.Langkah kesepuluh yaitu, memberikan
warna pada bagian kemasan yang sudah
jadi menggunakan Interactive Fill

51
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

13.Langkah ketigabelas, memberikan


desain tulisan ke dalam kotak.

11.Langkah kesebelas yaitu, setelah semua


bagian diwarna. Selanjutnya
memasukkan hiasan bunga ke bagian 14.Hasil Jadi Kemasan
dalam kotak menggunakan PowerClip

12.Langkah keduabelas yaitu, lakukanlah


proses tersebut sampai semua hiasan
bunga masuk ke dalam bagian kotak,
seperti gambar berikut:

Kunjungilah situs :
https://www.kajianpustaka.com/2016/10/pe
ngertian-fungsi-tujuan-dan-jenis-
kemasan.html

52
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

1. Carilah 10 jenis contoh kemasan produk dan kotoran bagi pproduk yang
yang berbeda dan jelaskan alasannya diwadahinya
menggunakan kemasan tersebut! 2) Sebagai identitas/wajah dari pproduk
2. Buatlah 1 buah desain kemasan dengan yang terdapat didalamnya
bahan bebas untuk suatu produk dan 3) S e b a g a i m e d i a p e n j u a l d i m a n a
berikan fungsi dan alasannya dalam ke m a s a n m e m i l i k i ke m a m p u a n
pemilihan bahan kemasan tersebut! membujuk konsumen
3. Dari tugas tersebut diatas buatlah laporan 2. H a l - h a l y a n g s e h a r u s n y a a d a a t a u
secara singkat dengan sisitimatikanya tercantum dalam label produk makanan
sebagai berikut: adalah sebagai berikut:
a. Cover a. Brand Nama/Logo/Merk Dagang
b. Konsep desain kemasan (Alasan Merupakan nama dagang dari
pemilihan desain baik dari sisi bahan, perusahaan (contoh : Nestle, Indofood,
warna, bentuk, teknik) AmWay)
c. Pesaing produk kemasan (sebagai b. Nama Produk
pembanding dalam pembuatan desain)
Nama produk adalah nama dari makanan
d. Metode pembuatan kemasan (proses atau produk pangan yang terdapat
produksinya/langkah kerjanya) didalam kemasan misalnya dodol nanas,
e. Kalkulasi beaya keripik pisang, keripik singkong, dan lain
f. Penutup sebaginya.
c. Berat Netto Produk/Komposisi/daftar
bahan yang digunakan
Komposisi atau daftar bahan merupakan
keterangan yang menggambarkan
tentang semua bahan yang digunakan
Kemasan adalah merupakan seluruh dalam pembuatan produk makanan
kegiatan merancang dan memproduksi wadah tersebut.Cara penulisan komposisi
atau bungkus suatu produk. Kemasan adalah bahan penyusunan dimulai dari bahan
bagian paling luar yang membungkus suatu mayor atau bahan utama atau bahan
produk dengan tujuan untuk melindungi yang paling banyak digunakan sampai
produk dari cuaca, gangguan dan benturan- yang terkecil.
benturan, terghadap benda lain. Kemasan d. Netto atau volume bersih
adalah ilmu, seni dan teknologi yang bertujuan
Netto atau berat bersih dan volume
untuk melindungi sebuah produk saat akan
bersih menggambarkan bobot atau
dikirim, disimpan atau di jajakan.
volume produk yang sesungguhnya.
1. Kemasan Produk Apabila bobot produk berarti bobot
a. Pengertian Kemasan produk yang sesungguhnya tanpa bobot
Kemasan adalah pelindung dari suatu bahan pengemas.
barang, baik barang biasa mau pun e. Nama pihak produksi
barang barang hasil industry. Nama produksi adalah nama perusahaan
b. Fungsi Kemasan terbagi menjadi 3 yaitu yang membuat atau mengolah produk
1) Sebagai media pelindung dari cuaca makanan tersebut.

53
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

f. D i s t r i b u t o r a t a u p i h a k y a n g jaug berbeda. Dengan mengenali target


mengedarkan jika ada market yang akan disasar, anda akan
Dalam kemasan juga harus mengetahui desain kemasan yang tidak
mencantumkan pihak-pihak tertentu sesuai untuk masing-masing kalangan usia.
seperti pengepak atau importer jika ada. Model dan jenis kemasan yang tidak sesuai
dengan target market yang disetujui
g. Nomor registrasi dinas kesehatan
membuat penjualan produk menjadi kurang
Nomor registrasi ini sebagai bukti bahwa maksimal.
p ro d u k t e rs e b u t t e l a h t e r u j i d a n
a. Ergonomis
dinyatakan aman untuk dikonsumsi yang
dikeluarkan oleh POM dan MUI Propinsi Selain produk yang menari, kemasn pun
dimana berdomisili harus dibuat semenarik mungkin atau
eye Ca t h i n g. P ro d u k p ro d u k y a n g
h. Barcode/Kode produksi
menarik mata, dengan warna dan desain
Ko d e p ro d u k s i a d a l a h ko d e y a n g yang unik, akan menarik bagi konsumen.
menyatakan tentang batch produksi dari Kemasan juga harus memiliki nilai
produk pada saat pembuatan yang isinya ergonomis, yang menonjolkan
tanggal produksi dan angka atau huruf kenyaman untuk konsumen maupun
lainnya yang mencirikan dengan jelas penjualnya.Kenyamanan kemasan
produk tersebut produk merupakan hal yang dicari
i. Alamat & Keterangan Produsen konsumen, karena memudakan
Alamat dari anda sebagai rodusen konsumen untuk menikmati
berguna apabila ada keluhan produknya.Selain itu, produk yang
konsummen ergonomis juga praktis, mudah dibawa,
atau nyaman dipegang.
j. Expire Date/Keterangan kadaluarsa
b. Ciri khas
Keterangan kadaluarsa adalah
keterangan yang menyatakan umur Sampai saat ini, banyak jenis dan model
produk yang masih layak untuk kemasan yang menarik.Untuk lebih
dikonsumsi menarik konsumen, sebaiknya pilih
kemasan yang berbeda dan unik.Jika
3. Unsur yang di perhatikan dalam kemasan
perlu, jadikan kemasan produk menjadi
Kemasan yang cantik dan mendukung salah satu ciri khas dari produk yang
produk juga berfungsi sebagai ikon yang dijual.Bentuk kemasan yang unik dan
bisa membuat pelanggan selalu ingat berbeda bisa membuat pelanggaran jadi
dengan produk yang dijual.Ketika memilih selalu ingat, bahkan menjadikan produk
kemasan produk. Menurut Amelia, ada tersebut ikon dari produk sejenisnya.
beberapa yang harus diingat, di antaranya:
c. Ukuran
4. Target marketing
Sesuai ukuran kemasan dengan ukuran
Ketika memutuskan untuk menjual produk, produk yang dijual.Hindari kemasan
pasti anda sudah memiliki pangsa pasar yang terlalu kecil agar produk tidak rusak
atau target market sendiri. Penentuan dan sesuaikan juga dengan kebutuhan
target market bisa menentukan jenis dan knsumen.Ketika bicara minuman, maka
modal kemasan yang sesuai untuk produk untuk mengemas minuman dalam
yang akan dijual. ukuran dua sampai tiga kali minum sudah
Kemasan produk yang ditujukan untuk habis berarti botolnya tidak perlu terlalu
anak-anak, anak muda, dan orang tua, pasti besar, karena tidak efektif.

54
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

5. Standar desain dan kemasan produk yang Sedangkan menurut Kotler (1999:228),
berlaku terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu
Standar keamanan pangan tersebut dapat alat pemasaran, yaitu :
kita lihat dalam ISO 22000 yang diadopsi 1. Self service. Kemasan semakin berfungsi
oleh Badan Standar Nasional (BSN) menjadi lebih banyak lagi dalam proses penjualan,
Standar Nasional Indonesia dengan Nomor dimana kemasan harus menarik,
SNI ISO 22000:2009 Sistem Manajemen menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan
Pangan – persyaratan untuk organisasi konsumen dan memberi kesan menyeluruh
dalam rantai pangan. yang mendukung produk.
Standarisasi Nasional dan berlaku secara 2. Consumer offluence. Konsumen bersedia
nasional. Badan Standarisasi Nasional membayar lebih mahal bagi kemudahan,
(BSN), yaitu badan yang membantu presiden penampilan, ketergantungan dan prestise
dalam menyelenggarankan pengembangan dari kemasan yang lebih baik.
dan pembinaan di bidang standarisasi 3. Company and brand image. Perusahaan
sesuai dengan peraturan perundang- mengenal baik kekuatan yang dikandung
undangan yang berlaku. Standar Nasional dari kemasan yang dirancang dengan
Indonesia berlaku diseluruh wilayah cermat dalam mempercepat konsumen
Republik Indonesia bersifat sukarela untuk mengenali perusahaan atau merek produk.
diterapkan oleh pelaku usaha.(PP nomor
4. Inovational opportunity. Cara kemasan yang
102 tahun 2000).
inovatif akan bermanfaat bagi konsumen
dan juga memberi keuntungan bagi
FUNGSI KEMASAN PRODUK produsen.
Banyak perusahaan yang sangat Selain berfungsi sebagai media pemasaran,
memperhatikan pembungkus suatu barang kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain,
sebab mereka menganggap bahwa fungsi yaitu sebagai berikut:
kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, 1. Ke m a s a n m e l i n d u n g i p ro d u k d a l a m
tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora pergerakan. Salah satu fungsi dasar
(2007) mengemukakan pengemasan ke m a s a n a d a l a h u n t u k m e n g u r a n g i
mempunyai dua fungsi yaitu: t e r j a d i n y a ke h a n c u ra n , b u s u k , a t a u
1. Fungsi Protektif ke h i l a n g a n m e l a l u i p e n c u r i a n a t a u
Berkenaan dengan proteksi produk, kesalahan penempatan.
perbedaan iklim, prasarana transportasi, 2. Kemasan memberikan cara yang menarik
dan saluran distribusi yang semua berimbas untuk menarik perhatian kepada sebuah
pada pengemasan. Dengan pengemasan produk dan memperkuat citra produk.
protektif, para konsumen tidak perlu harus 3. Kombinasi dari keduanya, marketing dan
menanggung risiko pembelian produk rusak Logistik dimana kemasan menjual produk
atau cacat. dengan menarik perhatian dan
2. Fungsi Promosional mengkomunikasikannya.
Peran kemasan pada umumnya dibatasi
pada perlindungan produk. Namun kemasan TUJUAN KEMASAN PRODUK
juga digunakan sebagai sarana
Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan
p ro m o s i o n a l . M e n y a n g k u t p ro m o s i ,
dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa
perusahaan mempertimbangkan preferensi
tujuan, yaitu:
konsumen menyangkut warna, ukuran, dan
penampilan. 1. Physical Production. Melindungi objek dari

55
PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

suhu, getaran, guncangan, tekanan dan pengiriman atau identifikasi. Kemasan


sebagainya. tersier umumnya digunakan sebagai
2. Barrier Protection. Melindungi dari pelindung selama pengangkutan.
hambatan oksigen uap air, debu, dan B e rd a s a r ka n f re k u e n s i p e m a ka i a n n y a ,
sebagainya. kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
3. Containment or Agglomeration. Benda- 1. Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu
benda kecil biasanya dikelompokkan kemasan yang langsung dibuang setelah
bersama dalam satu paket untuk efisiensi satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik,
transportasi dan penanganan. bungkus permen, bungkus daun, karton dus,
4. Information Transmission. Informasi makanan kaleng.
tentang cara menggunakan transportasi, 2. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali
daur ulang, atau membuang paket produk (Multi Trip), kemasan jenis ini umumnya
yang sering terdapat pada kemasan atau tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi
label. dikembalikan lagi pada agen penjual untuk
5. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik.
ditutup kembali atau akan rusak secara fisik Contohnya botol minuman dan botol kecap.
(menunjukkan tanda-tanda pembukaan) 3. Kemasan yang tidak dibuang (Semi
sangat membantu dalam pencegahan D i s p o s a b l e ) . Ke m a s a n i n i b i a s a n y a
pencurian. Paket juga termasuk digunakan untuk kepentingan lain di rumah
memberikan kesempatan sebagai konsumen setelah dipakai. Contohnya
perangkat anti-pencurian. kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai
6. Fitur yang menambah kenyamanan dalam jenis botol.
distribusi, penanganan, penjualan, Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan
tampilan, pembukaan, kembali penutup, dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
penggunaan dan digunakan kembali. 1. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas
7. Kemasan dan label dapat digunakan oleh yang siap untuk diisi dengan bentuk yang
pemasar untuk mendorong calon pembeli telah sempurna sejak keluar dari pabrik.
untuk membeli produk. Contohnya adalah wadah botol, wadah
kaleng, dan sebagainya.
JENIS-JENIS KEMASAN 2. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang
masih memerlukan tahap perakitan
Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi
sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam
menjadi tiga jenis, yaitu:
bentuk lempengan dan silinder fleksibel,
1. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas wadah yang terbuat dari kertas, foil atau
langsung mewadahi bahan pangan (kaleng plastik.
susu, botol minuman, dll).
2. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang
fungsi utamanya melindungi kelompok
kemasan lainnya, seperti misalnya kotak
karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu
untuk wadah buah-buahan yang dibungkus
dan sebagainya.
3. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan
yang diperlukan untuk menyimpan,

56

Anda mungkin juga menyukai