Soekarno
1.Kebangsaan Indonesia
Dalam arti luas nation saat “bangsa” dengan mengutip pendapat
ernest renan, yaitu :kehendak akan Bersatu, orang orangnya
merasa diri Bersatu dan maubersatu”. Soekarno juga mengutip
pendapat otto bauer yang mendefinisikan bangsa “adalahsatu
persatuan perangai yang timbul karna persatuan nasib Namun,
kedua definisi ini dirasa oleh soekarnotidak cukup
menggambarkan kebangsaan Indonesia. Pasalnya, soekarno
memberikan contoh bangsa mingkabau. Sesama bangsa bangsa
Minangkabau merasa satu kesatuan, merasa satu keluarga.
Namun, hal tersebut hanyalah satu bagian kecil dari satu
kesatuan.
4.Kesejahteraan sosial
Tidakkah di seluruh benua barat kaum kapitalis merajalela?
Padahal ada badan perwakilan rakyat! “karena itulah, demokrasi
yang dianut tidak hanya berkaitan dengan politik, tetapi juga
berkaitan dengan kesejahteraan sosial, dan ekonomi.
5.Ketuhanan
“Bukan saja bangsa Indonesia ber-tuhan, tetapi masing masing
orang Indonesia hendaknya bertuhan.” Ujar Soekarno
“segenap rakyat hendaknya bertuhan secara kebudayaan”, kata
soekarno. Apa maksud bertuhan secara kebuyadaan atau
keadaban itu? Ialah hormt menghormati satu sama lain. Soekarno
pun menyinggung bagaimana Nabi Muhammad dan Nabi isa
memberikan bukti yang cukup tentang hormat menghormati.
Karena itulah, ketuhanan yang berkebudayaan disini dimaknai
oleh soekarno sebagai ketuhanan yang berbudi pekerti, yang
luhur, ketuhanan yang menghormati sama lain. Dengan
prinsipkelima inilah, semuaa agama dan kepercayaan
mendapatkan tempat yang baik.