Panduan Pelaksanaan Penelitian Di Universitas Airlangga Edisi IV Tahun 2022
Panduan Pelaksanaan Penelitian Di Universitas Airlangga Edisi IV Tahun 2022
Alhamdulillah, buku Panduan Penelitian Internal telah dapat diselesaikan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan para peneliti untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di
lingkungan Universitas Airlangga.
Tentu saja penelitian yang dilaksanakan harus sesuai dengan visi Universitas Airlangga menjadi
universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan internasional, pelopor ilmu
pengetahuan, teknologi, humaniora dan seni berdasar moral agama, serta misi menyelenggarakan
penelitian dasar, terapan, dan penelitian kebijakan yang inovatif dengan keunggulan kelas dunia
berlandaskan nilai kebangsaan dan moral agama untuk menunjang pengembanagan pendidikan
dan pengabdian kepada masyarakat; mendharmabaktikan keahlian dalam bidang ilmu, teknologi,
dan humaniora kepada masyarakat.
Dengan demikian penelitian yang akan dilaksanakan, diharapkan merupakan hasil karya mandiri
yang diupayakan dengan tekun hingga berhasil guna untuk kemanfaatan masyarakat luas berdasar
kearifan lokal. Thomas Alva Edison berkata: I’ve just found 10,000 ways that won’t work, di
mana dia berhasil menciptakan bola lampu setelah bereksperimen lebih dari 10.000 kali, artinya
tidak ada yang sia-sia dari suatu eksperimen yang dilakukan dan akhirnya akan menuntun ke
jawaban yang dinantikan.
Semoga buku ini bermanfaat dan tidak akan lepas dari segala masukan bila masih ada kekurangan
untuk penyempurnaannya.
Terimakasih.
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB 9 INTERNATIONAL RESEARCH COLLABORATION TOP #500 ......................... 28
9.1 Pendahuluan ....................................................................................................................... 28
9.2 Tujuan................................................................................................................................. 28
9.3 Luaran Penelitian................................................................................................................ 28
9.4 Kriteria Ketua Peneliti Proposal ......................................................................................... 28
BAB 10 INTERNATIONAL RESEARCH COLLABORATION OVER TOP #500 ........... 30
10.1 Pendahuluan ..................................................................................................................... 30
10.2 Tujuan............................................................................................................................... 30
10.3 Luaran Penelitian.............................................................................................................. 30
10.4 Kriteria Ketua Peneliti Proposal ....................................................................................... 30
BAB 11 KETUA PENELITIAN PENELITIAN MELALUI CYBERCAMPUS V2 .......... 32
11.1 Identitas ............................................................................................................................ 32
11.2 Latar Belakang ................................................................................................................. 32
11.3 Tinjauan Pustaka .............................................................................................................. 32
11.4 Metode.............................................................................................................................. 33
11.5 Luaran dan Target Capaian .............................................................................................. 33
11.6 Rencana Anggaran Biaya ................................................................................................. 33
11.7 Jadwal ............................................................................................................................... 33
11.8 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 34
11.9 Persetujuan Anggota Dosen Universitas Airlangga ......................................................... 34
11.10 Persetujuan Anggota Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga ...................................... 34
11.11 Persetujuan atau Pernyataan Mitra Peneliti .................................................................... 34
11.12 Persetujuan Usulan ......................................................................................................... 34
11.13 Seleksi Proposal .............................................................................................................. 34
11.14 Pelaksanaan Dan Pelaporan............................................................................................ 35
BAB 12 P E N U T U P .............................................................................................................. 36
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................. 37
Lampiran A. Daftar Rumpun Ilmu ........................................................................................... 37
Lampiran B. Format Justifikasi Anggaran ............................................................................... 49
Lampiran C. Format Jadwal Kegiatan...................................................................................... 50
Lampiran D. Topik Isu Strategis Penelitian Hibah Riset Mandat Universitas Airlangga........ 51
Lampiran E. Skema keterkaitan antara isu, strategi dan tema-tema penelitian........................ 55
Lampiran F. Format Surat Pernyataan Mitra Peneliti ............................................................... 56
iv
DAFTAR TABEL
v
BAB 1
PENDAHULUAN
Tri Dharma Perguruan Tinggi mewajibkan penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan
kewajiban tersebut, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal
45 menegaskan bahwa penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing
bangsa. Dalam pasal tersebut juga ditegaskan bahwa pengabdian kepada masyarakat
merupakan kegiatan sivitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Selanjutnya dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi juga telah menyebutkan
bahwa Standar Nasional Pendidikan Tinggi, adalah satuan standar yang meliputi Standar
Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional
Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pasal tersebut juga dijelaskan bahwa Standar Nasional
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah kriteria minimal tentang sistem
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada perguruan tinggi yang berlaku di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perguruan tinggi Indonesia telah banyak menghasilkan inovasi yang mendatangkan manfaat
langsung bagi masyarakat. Di masa mendatang, perguruan tinggi harus lebih didorong dan
difasilitasi untuk dapat menghasilkan lebih banyak lagi inovasi yang bermanfaat langsung
pada masyarakat. Sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 754/P/2020 ialah tercapainya kemajuan yang pesat sebagaimana rencana
strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020, Indikator Kinerja
Utama Perguruan Tinggi baru telah dirancang berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
1) Meningkatkan relevansi perguruan tinggi dengan kebutuhan industri, dunia usaha dan dunia
kerja. 2) Memberikan kebebasan kepada perguruan tinggi untuk memilih keunggulan yang
ingin dikembangkan. 3) Memprioritaskan sasaran agar perguruan tinggi dapat fokus mengejar
perubahan yang paling penting.
Agar amanah di atas dapat dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di perguruan tinggi harus diarahkan untuk mencapai tujuan dan standar
tertentu. Secara umum tujuan penelitian di perguruan tinggi adalah:
a. Menghasilkan penelitian yang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi;
b. Menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik berdasarkan keunggulan
komparatif dan kompetitif;
c. Mencapai dan meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian bagi
masyarakat Indonesia; dan
d. Meningkatkan diseminasi hasil penelitian dan perlindungan kekayaan intelektual secara
nasional dan internasional.
Setiap perguruan tinggi diharapkan dapat mengelola penelitian yang memenuhi standar yang
telah dijelaskan dalam Permenristekdikti Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi terkait dengan ruang lingkup dan penjelasan Standar Nasional Penelitian
sebagai berikut.
1) Standar hasil penelitian, yaitu mencakup kriteria minimal tentang: a) mutu hasil
penelitian; b) diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa; c) semua luaran yang
dihasilkan melalui kegiatan yang memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara sistematis
sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik; d) terpenuhinya capaian
pembelajaran lulusan serta memenuhi ketentuan dan peraturan di perguruan tinggi; e) hasil
riset yang tidak bersifat rahasia, tidak mengganggu dan/atau tidak membahayakan
kepentingan umum atau nasional wajib disebarluaskan dengan cara diseminarkan,
dipublikasikan, dipatenkan, dan/atau cara lain yang dapat digunakan untuk menyampaikan
hasil penelitian kepada masyarakat.
2) Standar isi penelitian, yaitu merupakan kriteria minimal yang meliputi: a) kedalaman
dan keluasan materi penelitian dasar dan penelitian terapan; b) berorientasi pada luaran
penelitian yang berupa penjelasan atau penemuan untuk mengantisipasi suatu gejala,
fenomena, kaidah, model, atau postulat baru; c) orientasi pada luaran penelitian yang
berupa inovasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi
masyarakat, dunia usaha, dan/atau industri; d) mencakup materi kajian khusus untuk
kepentingan nasional; dan e) memuat prinsip-prinsip kemanfaatan, kemutahiran, dan
mengantisipasi kebutuhan masa mendatang.
3) Standar proses penelitian, yaitu meliputi: a) kegiatan penelitian yang terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan; b) memenuhi kaidah dan metode ilmiah secara
sistematis sesuai dengan otonomi keilmuan dan budaya akademik; c) mempertimbangkan
standar mutu, keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta keamanan peneliti,
masyarakat, dan lingkungan; d) penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka
2.1. Pendahuluan
Sejalan dengan perannya sebagai fasilitator, penguat, dan pemberdaya, Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (LPPM) berupaya terus mengawal penelitian di lingkungan Universitas
Airlangga. Pengelolaan penelitian di Universitas Airlangga diarahkan untuk:
a. Mewujudkan keunggulan penelitian di Universitas Airlangga.
b. Meningkatkan kolaborasi dalam dan luar negeri Universitas Airlangga di bidang
penelitian dan pengabdian masyarakat.
c. Meningkatkan angka partisipasi dosen/ peneliti/ mahasiswa dalam melaksanakan
penelitian yang bermutu.
d. Meningkatkan kapasitas pengelolaan penelitian di Universitas Airlangga
e. Memfungsikan potensi Universitas Airlangga dalam menopang daya saing bangsa
di kancah internasional.
f. Meningkatkan kualitas luaran penelitian Universitas Airlangga yang memberikan
manfaat dan dampak bagi masyarakat
Secara umum, tahapan kegiatan penelitian yang telah disetujui untuk didanai meliputi,
pengumuman Ketua Penelitian, penyeleksian/ penunjukan, penetapan, pelaksanaan,
pengawasan, pelaporan, dan penilaian luaran.
Jadwal semua tahapan kegiatan tersebut disampaikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat.
Secara umum, tahapan kegiatan penelitian yang telah disetujui untuk didanai meliputi Ketua
Penelitian, penyeleksian/ penunjukan, penetapan, pelaksanaan, pengawasan, pelaporan, dan
penilaian keluaran.
Jadwal semua tahapan kegiatan tersebut disampaikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat.
Tabel 2.2. Tahapan Ketua Penelitian dan jadwal Internal Universitas Airlangga Tahun
anggaran 2022 disajikan pada Tabel dibawah ini.
3) Hibah Mandat Article a. Ketua Peneliti adalah dosen UNAIR bergelar Doktor (PhD)
Review atau Guru Besar yang memiliki publikasi di jurnal internasional
terindeks di SCOPUS;
b. Ketua Peneliti terpilih wajib hadir (Tidak dapat diwakilkan)
pada acara penandatanganan kontrak, monev dan seminar hasil.
c. Tim Peneliti (ketua dan anggota) minimal 2 orang.
d. Tim peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research
Group) ketua peneliti.
e. Diutamakan melibatkan mitra peneliti dari Perguruan Tinggi
dalam/luar negeri;
f. Luaran penelitian adalah Publikasi Internasional terindeks di
Scopus Quartil 1 (Q1).
g. Tema Article yang akan direview harus sesuai dengan tema riset
peneliti.
h. Maksimal dana yang bisa diusulkan adalah Rp. 50.000.000,-
i. Program ini dilakukan dalam waktu 1 tahun dan hasilnya
dipublikasikan selambat-lambatnya 18 bulan sejak penelitian
dimulai.
4) Hibah Riset Mandat a. Tim Ketua Peneliti adalah peneliti Universitas Airlangga
yang memiliki NIDN/NIDK dan telah mempunyai rekam
jejak penelitian yang baik selama lima tahun terakhir;
8) International Research a. Tim Ketua Peneliti adalah peneliti Universitas Airlangga yang
Collaboration Top memiliki NIDN/NIDK dan telah mempunyai rekam jejak
Over #500 penelitian yang baik selama lima tahun terakhir;
b. Ketua Peneliti dan anggota belum dan atau tidak menjalankan
purna tugas (pensiun) pada saat pendanaan hingga berakhir
seluruh kewajiban
c. Mitra peneliti berasal dari Perguruan Tinggi Top #500
dunia dan mempunyai H-index di Scopus>3 untuk Sosial
Humaniora dan >5 untuk Sains dan Teknologi ;
d. Pneliti (ketua dan anggota) minimal 2 orang dosen UNAIR,
dan minimal 1 Mitra Peneliti Internasional
e. Dana penelitian untuk skema International Research
Collaboration Top over #500 yang berasal dari negara
berkembang sebesar Rp50.000.000,-/judul;
f. Penelitian diwajibkan melibatkan minimal dua orang
mahasiswa
g. Peneliti wajib) 1 (satu) publikasi pada jurnal reindeks
di scopus Quartil 3 (yang meliputi judul artikel, jurnal
yang dituju dan quartil jurnal)
h. Ketentuan Luaran:
Tahun 1: international agreement n APL
Tahun 2: 1 Publikasi Q3
i. Hasil penelitian harus dipublikasikan selambat-lambatnya 18
bulan sejak penelitian dimulai;
j. Ketua peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research
Group); dan
k. Anggota peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research
Group) ketua peneliti.
l. Anggota peneliti pertama harus dosen Universitas
Airlangga;
3.1 Pendahuluan
Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam
rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya
dalam melaksanakan penelitian di perguruan tinggi. Cakupan Penelitian ini meliputi semua
rumpun ilmu. Penelitian ini diperuntukkan bagi dosen dengan pendidikan maksimum S-2 yang
mempunyai jabatan akademik Asisten Ahli atau belum mempunyai jabatan akademik.
Penelitian Dosen Pemula (PDP) merupakan salah satu skema penelitian yang diperuntukkan
bagi dosen tetap untuk meningkatkan kemampuan meneliti dan menjadi baseline pengembang
track record peneliti bagi dosen pemula untuk mempublikasikan hasil penelitiannya dalam
jurnal ilmiah internasional dan mengembangkan luaran dan peningkatan TRL penelitiannya.
Setelah penelitian selesai, para peneliti diwajibkan untuk menyerahkan laporan komprehensif
hasil penelitian dan luaran penelitian.
3.2 Tujuan
Luaran wajib dari PDP ini adalah publikasi berupa satu artikel ilmiah pada jurnal internasional
terindeks Scopus (Q4). Luaran penelitian dari skema ini berupa laporan komprehensif yang
terdiri dari laporan penelitian dan luaran wajib. Penelitian ini juga diharapkan dapat
menghasilkan luaran tambahan lainnya.
4.1 Pendahuluan
Sejalan dengan kebijakan desentralisasi penelitian oleh DRPM Ditjen Penguatan
Risbang Kemenristekdikti, yang salah satu tujuannya adalah untuk menciptakan
keunggulan penelitian di perguruan tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat Universitas Airlangga memandang perlu untuk membuat program
penelitian khusus yang memberikan kesempatan kepada fakultas untuk
mengembangkan penelitian unggulannya. Penelitian Unggulan Fakultas (PUF) adalah
penelitian yang mengacu pada bidang unggulan yang telah ditetapkan dalam Rencana
Induk Penelitian (RIP) Fakultas Penelitian ini harus terarah dan bersifat top-down
atau bottom-up dengan dukungan dana, sarana dan prasarana penelitian dari fakultas
serta stakeholders yang memiliki kepentingan secara langsung maupun tidak langsung.
Sasaran akhir dari penelitian ini adalah dihasilkannya inovasi teknologi pada bidang-
bidang unggulan (frontier) dan rekayasa sosial guna meningkatkan pembangunan
berkelanjutan pada tingkat lokal maupun nasional.
4.2 Tujuan
Tujuan Penelitian Unggulan Fakultas adalah:
a. mendorong percepatan capaian rencana strategis penelitian fakultas menjadi pusat
unggulan;
b. mensinergikan penelitian di fakultas dengan kebijakan dan mewujudkan program
pembangunan lokal/nasional/internasional melalui pemanfaatan kepakaran di
fakultas, sarana dan prasarana penelitian, dan atau sumber daya setempat;
c. menjawab tantangan kebutuhan Iptek-sosbud oleh pengguna sektor riil; dan
d. membangun jejaring kerjasama antar peneliti dalam bidang keilmuan dan minat
yang sama, sehingga mampu menumbuhkan kapasitas penelitian institusi dan inovasi
teknologi sejalan dengan kemajuan teknologi dan frontier technology.
5.1 Pendahuluan
Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang mempunyai
visi menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam rangka UNAIR
mampu menjadi perguruan tinggi terbaik 300 dunia pada tahun 2022, salah satunya Universitas
dituntut meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi (Q1, Q2, Top Tier).
Dalam rangka meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi, kualitas penelitian merupakan
kewajiban yang harus dicapai. Disamping meningkatkan kualitas penelitian, peneliti juga harus
mengikuti perkembangan publikasi Top Tier Journal di SchimagoJr, hal ini diperlukan untuk
meningkatkan publikasi peneliti Universitas Airlangga di Top Tier Journal di SchimagoJr.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas Universitas Airlangga melalui Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat menawarkan pendanaan skema Hibah Mandat Article Review tahun
anggaran 2022.
Hibah Mandat Article Review merupakan skema riset yang memprioritaskan review article
sebagai luaran publikasi. Skema ini ditujukan untuk dosen bergelar Doktor (PhD) atau Guru
Besar yang berada di lingkungan civitas akademika UNAIR
5.2 Tujuan
1. Meningkatkan jumlah publikasi Internasional terindeks Scopus;
2. Meningkatkan jumlah sitasi UNAIR dengan memperbanyak menulis article review;
3. Meningkatkan peringkat perguruan tinggi di QS/ THE;
4. Meningkatkan jumlah publikasi internasional (Top Tier, Q1 dan Q2)
6.1. Pendahuluan
Program Hibah Riset Mandat Universitas Airlangga ini memiliki penekanan pada enam
aspek, sebagai berikut:
a. Program penelitian ini merupakan penelitian yang terintegrasi antara Health Science, Life
Science dan Social Science yang akan menjawab permasalahan dari isu tertentu yang
telah ditetapkan bersama;
b. Program penelitian yang dapat diusulkan harus bersifat strategis, sangat bermanfaat dan
berskala nasional;
c. tema harus sesuai dengan 7 tema unggulan yang telah ditentukan;
d. penelitian harus bersifat pengembangan yang berorientasi pada penelitian terapan,
bukan penelitian awal;
e. penelitian harus memiliki peta jalan (roadmap) yang jelas; dan
f. Tim peneliti harus memiliki rekam jejak (track record) yang memadai dalam 5 tahun
terakhir pada topik penelitian yang diusulkan.
6.2 Tujuan
Kriteria dan persyaratan umum Ketua Penelitian Penelitian Hibah Riset Mandat
Universitas
Airlangga adalah:
a. Tim Ketua Peneliti adalah dosen /peneliti Universitas Airlangga yang memiliki
NIDN/NIDK dang telah mempunyai rekam jejak penelitian yang baik selama lima tahun
terakhir;
b. Ketua Peneliti dan anggota belum dan atau tidak menjalankan purna tugas (pensiun) pada
saat pendanaan hingga berakhir seluruh kewajiban
c. Ketua Peneliti memiliki nilai H-index di Scopus ≥3;
d. Ketua dan minimum satu orang anggota harus berpendidikan doktor (S-3) atau S-2
berjabatan Lektor Kepala;
e. Ketua tim Ketua Peneliti harus memiliki rekam jejak (track record) memadai dan relevan
dengan topik yang diusulkan, serta pernah mendapat program hibah penelitian
kompetitif yang berskala nasional;
f. Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang
bersangkutan. Susunan anggota peneliti setiap tahun dapat berubah, sesuai dengan
kebutuhan kegiatan penelitian dan kompetensi yang dimiliki;
g. Setiap Ketua Peneliti hanya diperbolehkan mendapatkan program penelitian ini
maksimum dua periode sebagai ketua dan/atau anggota;
h. Setiap Ketua Peneliti hanya boleh mengusulkan 1 usulan pada tahun yang sama, baik
sebagai ketua maupun sebagai anggota;
i. Ketua Peneliti tidak boleh menjadi Ketua di dua (2) penelitian atau lebih pada tahun yang
sama;
j. Dana Penelitian Hibah Riset Mandat Universitas Airlangga dana maksimal sebesar Rp
250.000.000,- /judul;
k. Pelaksanaan penelitian (termasuk penggunaan dana) harus terdokumentasi dalam bentuk
logbook, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasil yang diperoleh;
l. Penelitian yang dihentikan sebelum waktunya yang diakibatkan karena kelalaian,
dikenakan sanksi tidak diperkenankan mengajukan usulan penelitian yang didanai
oleh Universitas Airlangga dalam kurun waktu dua tahun berturut-turut, dan bentuk
sanksi lain sesuai dengan kelalaiannya, hingga berkewajiban mengembalikan dana yang
telah diberikan;
m. Peneliti wajib melibatkan mitra dosen bereputasi dari PT lain ditingkat nasional dan mitra
peneliti luar negeri yang bereputasi dan atau industri
n. Penelitian diwajibkan melibatkan minimal dua orang mahasiswa
o. Peneliti wajib menuliskan proyeksi m i n i m a l 2 publikasi hasil penelitian (yang
meliputi judul artikel, jurnal yang dituju dan quartil jurnal)
p. Setelah penelitian selesai, para peneliti harus menyajikan hasil penelitiannya dalam
forum nasional dan mempublikasikannya dalam jurnal internasional terindeks di scopus.
q. Hasil penelitian harus dipublikasikan selambat-lambatnya pada tahun kedua sejak
penelitian dimulai; dan
BAB 7
INTERNATIONAL RESEARCH COLLABORATION TOP #100
7.1 Pendahuluan
Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang mempunyai
visi menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam rangka UNAIR
mampu menjadi perguruan tinggi terbaik 300 dunia pada tahun 2022, salah satunya Universitas
dituntut meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi (Q1, Q2, Top Tier). Sebagai upaya untuk
meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi, Universitas Airlangga dalam program Research
Excellence mendanai International Research Collaboration yang difokuskan bagi penguatan
penelitian terinstitusi (kegiatan penelitian berbasis kelembagaan) yang ditawarkan kepada
peneliti yang mempunyai mitra peneliti dari luar negeri. Salah satu tujuan dari pemberian
International Research Collaboration ini adalah meningkatnya kualitas riset yang dilakukan
oleh peneliti dari Universitas Airlangga dan memperluas jejaring dengan peneliti asing.
7.2 Tujuan
8.1 Pendahuluan
Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang mempunyai
visi menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam rangka UNAIR
mampu menjadi perguruan tinggi terbaik 300 dunia pada tahun 2022, salah satunya Universitas
dituntut meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi (Q1, Q2, Top Tier). Sebagai upaya untuk
meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi, Universitas Airlangga dalam program Research
Excellence mendanai International Research Collaboration yang difokuskan bagi penguatan
penelitian terinstitusi (kegiatan penelitian berbasis kelembagaan) yang ditawarkan kepada
peneliti yang mempunyai mitra peneliti dari luar negeri. Salah satu tujuan dari pemberian
International Research Collaboration ini adalah meningkatnya kualitas riset yang dilakukan
oleh peneliti dari Universitas Airlangga dan memperluas jejaring dengan peneliti asing.
8.1 Tujuan
9.1 Pendahuluan
Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang mempunyai
visi menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam rangka UNAIR
mampu menjadi perguruan tinggi terbaik 300 dunia pada tahun 2022, salah satunya Universitas
dituntut meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi (Q1, Q2, Top Tier). Sebagai upaya untuk
meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi, Universitas Airlangga dalam program Research
Excellence mendanai International Research Collaboration yang difokuskan bagi penguatan
penelitian terinstitusi (kegiatan penelitian berbasis kelembagaan) yang ditawarkan kepada
peneliti yang mempunyai mitra peneliti dari luar negeri. Salah satu tujuan dari pemberian
International Research Collaboration ini adalah meningkatnya kualitas riset yang dilakukan
oleh peneliti dari Universitas Airlangga dan memperluas jejaring dengan peneliti asing.
9.2 Tujuan
1. Tim Ketua Peneliti adalah dosen /peneliti Universitas Airlangga yang memiliki
NIDN/NIDK dan telah mempunyai rekam jejak penelitian yang baik selama lima tahun
terakhir;
2. Ketua Peneliti dan anggota belum dan atau tidak menjalankan purna tugas (pensiun)
pada saat pendanaan hingga berakhir seluruh kewajiban
3. Mitra peneliti berasal dari Perguruan Tinggi Top #500 dunia dan mempunyai
H-index di Scopus >3 untuk Sosial Humaniora dan >5 untuk Sains dan Teknologi;
4. Dana penelitian untuk skema International Research Collaboration Top #500
sebesar Rp 75.000.000,-/judul;
5. Penelitian diwajibkan melibatkan minimal dua orang mahasiswa
6. Peneliti wajib) 1 (satu) publikasi pada jurnal reindeks di scopus Quartil 2 (yang
meliputi judul artikel, jurnal yang dituju dan quartil jurnal)
7. Ketentuan luaran:
Tahun 1: International Agreement dan APL
Tahun 2: 1 Publikasi Q2
8. Setelah penelitian selesai, para peneliti harus menyajikan hasil penelitiannya
dalam forum nasional dan mempublikasikannya dalam jurnal internasional terindeks di
scopus.
9. Hasil penelitian harus dipublikasikan selambat-lambatnya pada tahun kedua sejak
penelitian dimulai;
10. Ketua peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research Group); dan
11. Anggota peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research Group) ketua peneliti.
BAB 10
INTERNATIONAL RESEARCH COLLABORATION OVER TOP #500
10.1 Pendahuluan
Universitas Airlangga sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum yang mempunyai
visi menjadi perguruan tinggi yang mandiri, inovatif, terkemuka di tingkat nasional dan
internasional dalam menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi. Dalam rangka UNAIR
mampu menjadi perguruan tinggi terbaik 300 dunia pada tahun 2022, salah satunya Universitas
dituntut meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi (Q1, Q2, Top Tier). Sebagai upaya untuk
meningkatkan jumlah publikasi dan sitasi, Universitas Airlangga dalam program Research
Excellence mendanai International Research Collaboration yang difokuskan bagi penguatan
penelitian terinstitusi (kegiatan penelitian berbasis kelembagaan) yang ditawarkan kepada
peneliti yang mempunyai mitra peneliti dari luar negeri. Salah satu tujuan dari pemberian
International Research Collaboration ini adalah meningkatnya kualitas riset yang dilakukan
oleh peneliti dari Universitas Airlangga dan memperluas jejaring dengan peneliti asing.
10.2 Tujuan
1. Tim Ketua Peneliti adalah dosen /peneliti Universitas Airlangga yang memiliki
NIDN/NIDK dan telah mempunyai rekam jejak penelitian yang baik selama lima
tahun terakhir;
2. Ketua Peneliti dan anggota belum dan atau tidak menjalankan purna tugas (pensiun) pada
saat pendanaan hingga berakhir seluruh kewajiban
3. Mitra peneliti berasal dari Perguruan Tinggi Top #500 dunia dan mempunyai
H-index di Scopus >3 untuk Sosial Humaniora dan >5 untuk Sains dan Teknologi ;
4. Dana penelitian untuk skema International Research Collaboration Top over #500
yang berasal dari negara berkembang sebesar Rp 50.000.000,-/judul;
5. Penelitian diwajibkan melibatkan minimal dua orang mahasiswa
6. Peneliti wajib) 1 (satu) publikasi pada jurnal reindeks di scopus Quartil 3 (yang
meliputi judul artikel, jurnal yang dituju dan quartil jurnal)
7. Ketentuan Luaran:
Tahun 1: inter agreement dan APL
Tahun 2: 1 Publikasi Q3
8. Setelah penelitian selesai, para peneliti harus menyajikan hasil penelitiannya
dalam forum nasional dan mempublikasikannya dalam jurnal internasional terindeks di
scopus.
9. Hasil penelitian harus dipublikasikan selambat-lambatnya 18 bulan sejak penelitian
dimulai;
10. Ketua peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research Group); dan
11. Anggota peneliti harus terafiliasi ke kelompok riset (Research Group) ketua peneliti.
BAB 11
KETUA PENELITIAN PENELITIAN MELALUI CYBERCAMPUS V2
Proposal Usulan Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan diusulkan secara daring (online)
melalui cybercampus V2. Dosen yang hendak mengusulkan proposal penelitian harus mempunyai
akun cybercampus. Ketua Peneliti harus masuk (login) untuk mengisi data secara daring sebagaimana
tahapan berikut :
11.1 Identitas
a. Identitas Ketua Ketua Peneliti
Ketua Ketua Peneliti harus memperbaharui profilnya di cybercampus yang meliputi:
1. Nama Peneliti
2. Pangkat dan Jabatan
3. Email Ketua Peneliti (email afiliasi Universitas Airlangga)
4. Isian curriculum vitae (CV) dengan menunjukkan riwayat data penelitian Ketua
Peneliti, data publikasi (artikel dan buku), dan perolehan KI (judul, jenis dan
status KI serta mencantumkan URL/link/tautan)
b. Identitas Usulan
1. Rumpun Ilmu
2. Sub Rumpun Ilmu
3. Bidang Unggulan
4. Topik Unggulan
5. Kelompok Riset (Research Group)
6. Skema Penelitian
c. Ringkasan
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang penelitian, tujuan
dan tahapan metode penelitian, luaran yang ditargetkan, serta uraian TKT penelitian yang
diusulkan. Dalam Identitas juga dituliskan maksimal 5 kata kunci.
Latar belakang penelitian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang dan
permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi penelitian. Dalam bab ini,
secara singkat uraikan bagaimana riset yang diusulkan mendukung capaian Rencana Induk
Penelitian (RIP) Fakultas dan peta jalan penelitian fakultas. Pada bab ini juga dijelaskan
temuan dan luaran inovasi apa yang ditargetkan serta kontribusinya pada pengembangan
keilmuan unggulan fakultas yang bersangkutan.
Tinjauan pustaka tidak lebih dari 1000 kata dengan mengemukakan state of the art dan peta
jalan (road map) dalam bidang yang diteliti. Bagan dan road map dibuat dalam bentuk
JPG/PNG yang kemudian disisipkan dalam isian ini. Sumber pustaka/referensi primer yang
relevan dan dengan mengutamakan hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan/atau paten yang
terkini. Disarankan penggunaan sumber pustaka 10 tahun terakhir.
11.4 Metode
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 600
kata. Bagian ini dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format
diagram alir dapat berupa file JPG/PNG. Bagan penelitian harus dibuat secara utuh dengan
penahapan yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator
capaian yang ditargetkan.Di bagian ini harus juga mengisi tugas masing-masing anggota
Ketua Peneliti sesuai tahapan penelitian yang diusulkan.
Ketua Peneliti wajib mengisi target capaian luaran wajib dan luaran tambahan, tahun
capaian serat status capaian (draft, submitted, under review, accepted, published) disertai
nama jurnal yang dituju
Besarnya nggaran yang diusulkan berdasarkan skema yang diusulkan. Rincian biaya dalam
usulan harus mengacu pada tabel dibawah ini:
Biaya yang
No Jenis Pengeluaran Diusulkan
1 Bahan habis pakai dan peralatan (Rp)
55%
2 Perjalanan 15%
3 Pemeriksaan bahan 15%
4 Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya 15%
sebutkan
Dengan mengisi rincian pembelanjaan pada system sesuai tabel di bawah ini:
Jenis Biaya
Item Satuan Vol. Total
Pembelanjaan Satuan
11.7 Jadwal
Jadwal penelitian disusun sesuai dengan isian pada Ketua Penelitian di Cyber Campus
Bulan
No Nama Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3 dst
Daftar pustaka disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan.
Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
3. dst
Setelah Ketua Peneliti menambahkan nama anggota pada menu tambah anggota dosen
Universitas Airlangga, maka anggota diminta untuk melakukan persetujuan pada akun
cybercampusnya.
Setelah Ketua Peneliti menambahkan nama anggota pada menu tambah anggota mahasiswa
Universitas Airlangga, maka anggota diminta untuk melakukan persetujuan pada akun
cybercampusnya.
Persetujuan atau pernyataan mitra peneliti yaitu dosen dari perguruan tinggi lain baik luar negeri
maupun dalam negeri yang ditandatangani di atas metera Rp.6000 kemudian dipindai (scan) dan
diunggah dalam bentuk file PDF denagn ukuran tidak lebih dari 1MB
Ketua Penelitian diakhiri dengan konfirmasi pengiriman (submission) oleh Ketua Peneliti yang
selanjutnya dilakuakn persetujuan (approval) oleh pimpinan unit. Ketua Peneliti akan
mendapatkan konfirmasi dari cybercampus apabila usulannya sudah lolos administrasi dan
disetujui oleh pimpinan unit.
Proposal diseleksi dalam 1 (satu) tahapan, yaitu penilaian proposal secara daring (online).
11.14 Pelaksanaan Dan Pelaporan
Setiap pertengahan tahun peneliti mengunggah laporan kemajuan untuk dievaluasi oleh
penilai internal Universitas Airlangga. Pada akhir tahun peneliti juga diwajibkan
mengunggah laporan akhir untuk dievaluasi penilai internal Universitas Airlangga. Hasil
monitoring dan evaluasi (monev) internal atas laporan akhir ini menjadi dasar pertimbangan
untuk Ketua Penelitian di tahun berikutnya.
Setiap peneliti wajib melaporkan pelaksanaan penelitian dengan melakukan hal-hal berikut:
a. mencatat semua kegiatan pelaksanaan penelitian pada Buku Catatan Harian
Penelitian (memuat kegiatan secara umum, bukan logbook lengkap) terhitung sejak
penandatanganan perjanjian kontrak penelitian.
b. mengunggah laporan kemajuan di cybercampus V2.
c. Melaporkan progress (perkembangan) luaran wajib dan tambahan melalui
cybercampus V2
BAB 12
PENUTUP
Berkat upaya kerja keras segenap Tim Penyusun dan Penyelaras akhirnya Buku Panduan
Pelaksanaan Penelitian di Universitas Airlangga Edisi IV Tahun 2022 ini dapat
diselesaikan. Untuk itu, rasa syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
perkenan-Nya Buku Pedoman ini telah terlesaikan dengan baik.
Buku pedoman ini merupakan acuan yang jelas dalam pelaksanaan kegiatan penelitian
internal di Universitas Airlangga, khususnya bagi para dosen sebagai pelaku utama
kegiatan penelitian. Buku pedoman ini juga sebagai acuan yang jelas bagi pegelola kegiatan
penelitian di Universitas Airlangga termasuk tim pakar yang mengawal mulai proses
seleksi sampai ke tahap pelaporan. Dengan mengacu pada buku pedoman ini, para
pemangku kepentingan (stakeholders) kegiatan penelitian dapat menjalankan fungsinya
dengan baik.
Walaupun buku pedoman ini telah disusun dengan secermat-cermatnya, namun tidak
menutup kemungkinan adanya kekurangsempurnaan. Untuk itu, saran dan kritik sangat
diharapkan demi lebih sempurnanya buku pedoman ini untuk periode yang akan datang.
Semoga Buku Pedoman ini dapat mengawal kegiatan penelitian di Universitas Airlangga,
sehingga mampu menghasilkan luaran yang dapat memberikan sumbangan yang berarti
untuk mengangkat daya saing Universitas Airlangga dan Indonesia di tingkat dunia.
DAFTAR LAMPIRAN
Bulan Pelaksanaan
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 ..... 12
1 Kegiatan 1
2 Kegiatan 2
3 …………
4 …………
5 …………
6 Kegiatan ke-n
TOPIK II. KESEHATAN, PENYAKIT TROPIS, GIZI & OBAT (HEALTH, TROPICAL
DISEASES, NUTRITION & MEDICINE)
Kode Bidang Fokus
1.1 Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
1.2 Penanggulangan Penyakit Tropis
1.3 Pengembangan Sel Punca (Stem Cell)
1.4 Perbaikan Gizi dan Permasalahannya
1.5 Pengembangan Vaksin, Obat dan Obat Tradisonal (bahan alam)
1.6 Kanker, penyakit degeneratif dan autoimun
1.7 Manajemen, kebijakan dan sistem kesehatan masyarakat
1.8 Kesehatan Mental
TOPIK V. KEMARITIMAN
Kode Bidang Fokus
5.1 Pengembangan sumberdaya perairan
5.2 Kebijakan dan hukum kemaritiman
TOPIK
ISU
Jelaskan isu/permasalahan yang akan diselesaikan
TEMA
Buatlah tema-tema riset agar dapat menjawab
permasalahan
yang ingin diselesaikan berdasarkan strategi yang telah
dibuat
1. Tema 1
2. Tema2.dst
OUTPUT
Jelaskan output yang akan dihasilkan dari penelitian
OUTCOME
Apa outcome dari kegiatan ini bagi masyarakat,
bangsa dan negara
Demikianlah pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan bersedia mengembalikan
dana riset yang telah saya gunakan apabila terbukti bahwa pernyataan saya di atas tidak benar.
Materai
10000
(..................................................................) (.................................................................)
NIP.............................................................. NIP...........................................................