PENDAHULUAN
8. Dapat membuat laporan PKL dengan baik dan sesuai dengan tata cara
penulisan ilmiah.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 UMUM
Jalan menurut Ditjen Bina Marga (1997) adalah prasarana trasportasi darat yang
meliputi segala bagian jalan, termaksud bangunan pelengkap dan perlengkapannya
yang di peruntuhkkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas
permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan
air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Jalan juga memiliki peran
strategis sebagai infrastruktur pelayan utama dari suatu Negara dalam membantu
bergeraknya roda kegiatan ekonomi dan kegiatan masyarakat, diantaranya melalui
penyediaan transportasi dan juga fasilitas pendukung lainnya.
2.6.1 PERYARATAN
1). Toleransi Dimensi
a). Elevasi permukaan
Elevasi permukaan lapis akhir harus sesuai dengan gambar rencana, dengan
toleransi:
Tabel 3 elevasi permukaan
Peralatan
a. Timbangan
b. Pan
c. Saringan : No.2½” (63,0 mm), No. 1½” (37,5 mm), No. ¾” (19,0 mm), No. 3/8”
(9,52 mm), No. 4 (4,75 mm), No. 8 (2,36 mm), No. 16 (1,18 mm), No. 40 (0,425
mm), No. 200 (0,075 mm) dan pan.
d. Alat penggetar e. Kompresor
Bahan
a. Agregat Kasar Batu Palu 2-3” seberat 5000 gr.
b. Agregat Kasar Batu Palu 1-2 seberat 5000 gr.
c. Agregat Chipping Palu seberat 5000 gr.
Peralatan
1. Cetakan silinder modified Ø = 10,2 cm dan t = 115, cm
2. Leher penyambung silinder
3. Alat penumbuk modified (berat = 4,54 kg; tinggi jatuh = 45,7 cm)
4. Palu karet / palu kayu
5. Saringan no.4
6. Pan
7. Pisau pemotong (Straight Edge)
Contoh Perhitungan :
Diameter = 15,23 cm
Tinggi = 12,69 cm
1) Volume Cetakan = Luas x Tinggi = 2311,806 cm3
2) Bobot Isi Basah :
Hitungan ZAV :
Keterangan :
wet = Berat isi basah (gram/cm3 )
dry = Berat isi tanah kering (gram/cm3 )
Setiap hasil dari pembacaan arloji didapat data tersebut dikali dengan kalibrasi
sehingga diketahui nilai bebannya.
Contoh : Nilai kalibrasinya adalah 31,787 lbf / div
Pukulan 65 x, detik ke 15 = 0.8 x 31,787 = 25,43 lbs
Sehingga didapat data sebagai berikut :
3.1 Perencanaan
Perencanaan proyek adalah bagaimana agar menyelesaikan proyek dalam waktu
tertentu, dengan tahapan tertentu dan dengan sumber daya yang telah ditunjuk. Fokus
pada perencanaan proyek adalah menetapkan tujuan, mengidentifikasi, perencanaan
jadwal dan mebuat rencana pendukung termasuk yang berkaitan dengan sumber daya
manusia, metode komunikasi dan manejemen resiko tetap dalam alur yang di
rencanakan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA