I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : _________________ (L/P) TanggalPengkajian :__________________
Umur : _________________ RM No. :_________________
Informan : _________________
Aniaya fisik
Aniaya seksual
Penolakan
Tindakan kriminal
1 |
Hubungan keluarga Gejala Riwayat pengobatan/perawaran
Masalah Keperawatan :
□Koping keluarga tidak efektif: ketidakmampuan
□Koping keluarga tidak efektif: kompromi
□Resiko tinggi kekerasan
□Harga diri rendah
…………………………………
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
__
____________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
____________________________________________________________________________
_
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
__
Masalah keperawatan
□ Perubahan pertumbuhan dan perkembangan
□ Harga diri rendah
□ Berduka disfungsional
□ Respon pasca trauma
□ Sindrom trauma perkosaan
…………………………………..
IV.FISIK
1. Tanda vital : TD : __________ N : ________S : _________ P : _______________
2. Ukur : TB : __________ BB : _______
2 |
Jelaskan :
________________________________________________________________________________
_
________________________________________________________________________________
________________________________________________________________________________
__
Masalah Keperawatan :
____________________________________________________________________________
_
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
__
Masalah kesehatan :
□Resiko tinggi perubahan suhu tubuh
□Defisit volume cairan
□Resiko tinggi infeksi
□Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
□Perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
□Potensial perubahan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
□Kerusakan integritas jaringan
□Perubahan membrane mukosa oral
□Kerusakan integritas jaringan
□Perubahan membrane mukosa oral
□Kerusakan integritas kulit
□Perubahan eliminasi fekal
□Perubahan pola eliminasi urin
…………………………………….
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram (3 Generasi)
Jelaskan :
____________________________________________________________________________
_
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
__
Masalah Keperawatan :
____________________________________________________________________________
_
____________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________
Masalah keperawatan
__ □ Koping keluarga tidak efektif: ketidakmampuan
□ Koping keluarga tidak efektif : kompromi
□ Resiko tinggi kekerasan
…………………………………….. 3|
2. Konsep diri
a Gambaran diri :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
b. Identitas :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
c. Peran :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
d. Ideal diri :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
4 |
e. Harga diri :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__Masalah keperawatan
□ Gangguan citra atau gambaran tubuh
□ Gangguan identitas pribadi
□ Harga diri rendah
…………………………………
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
5 |
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
Masalah keperawatan
□ Harga diri rendah
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
…………………………………………
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_
b. Kegiatan ibadah :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__Masalah keperawatan
□ Distress spiritual
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan:
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
Masalah keperawatan :
□ Defisit perawatan diri
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
□ GPP : Waham
……………………………..
2. Pembicaraan
Loghorea Echolalia
Jelaskan:
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
□ Harga diri rendah
…………………………….
3. Aktivitas Motorik:
7 |
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ Intoleransi aktifitas
□ Defisit aktifitas deversional/hiburan
□ GSP : Halusinasi
□ Isolasi sosial : Menarik diri
…………………………..
4. Alam perasaaan
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ Ansietas
□ Harga diri rendah
□ Ketidakberdayaan
□ Resiko tinggi mencederai diri
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
□ GPP : Waham
……………………………..
8 |
5. Afek
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
…………………………………….
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
9 |
Masalah keperawatan
□ Kerusakan komunikasi
□ GSP : halusinasi
□ Isolasi sosial: Menarik diri
□ Gangguan konsep diri
□ GPP : Waham
…………………………………….
7. Persepsi : halusinasi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ GSP : Halusinasi
…………………………….
8. Proses Pikir
neologisme
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
10 |
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ GPP : Waham
□ Kerusakan komunikasi verbal
□ Isolasi sosial : Menarik diri
□ GSP : Halusinasi
……………………………
9. Isi Pikir
Waham
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi perilaku kekerasan
□ GPP : Waham
………………………
bingung sedasistuporDisorientasi
11 |
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
MasalahKeperawatan____________________________________________________________
____________________
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang gangguan daya ingat jangka pendek
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_ Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
12 |
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_ Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_ Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
………………………
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah keperawatan
□ Resiko tinggi prilaku kekerasan
□ GPP : Waham
□ GSP : Halusinasi
□ Gangguan daya tilik diri
□………………………
13 |
1. Makan
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
2. BAB/BAK
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
3. Mandi
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
4. Berpakaian/berhias
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
14 |
______________________________________________________________________________
__
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
6. Penggunaan obat
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
7. Pemeliharaan Kesehatan
15 |
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_
Belanja Ya tidak
Transportasi Ya tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan :
_______________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
_______________________________________________________________________________
_
Adaptif Maladaptif
16 |
Teknik relaksasi bekerja berlebihan
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________________________
_
17 |
Masalah lainnya, spesifik
________________________________________________________________________________
_
________________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________________________
_
________________________________________________________________________________
_
Koping obat-obatan
Lainnya :
________________________________________________________________________________
_
Masalah Keperawatan :
________________________________________________________________________________
_
________________________________________________________________________________
_
________________________________________________________________________________
_
Diagnosa Medik :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
18 |
Terapi Medik :
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
Analisa Data
Subjektif Data
: ................................................ Masalah Keperawatan
..................................................................
................................................
................................................
Objektif : ................................................
................................................
................................................
Subjektif : ................................................ ……………………………………………
................................................
Objektif : ................................................
................................................
dst
19 |
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_______________________________________________________________________________
_______________________________________________________________________________
__
_____________,______________
Mahasiswa,
________________________
20 |
21 |
2.2 RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
82 |
o aspek positif asuhan keperawatan
lingkungan yang
dimiliki klien
3. Klien dapat 3.1 Klien menilai 3.1.1 Diskusikan dengan klien Diskusikan tingkat
menilai kemampuan yang dapat kemampuan yang masih dapat kemampuan klien seperti
kemampuan yang digunakan. digunakan selama sakit. menilai realitas, kontrol
digunakan. 3.1.2 Diskusikan kemampuan yang diri atau integritas ego
dapat dilanjutkan penggunaan. sebagai dasar asuhan
keperawatan.
4. Klien dapat 4.1.1 Rencanakan bersama klien
(menetapkan) 4.1 Klien membuat rencana aktifitas yang dapat dilakukan Reinforcement positif
kegiatan sesuai kegiatan harian. setiap hari sesuai kemampuan : akan meningkatkan harga
dengan - kegiatan mandiri diri.
kemampuan yang - kegiatan dengan bantuan
dimiliki. sebagian Pujian yang realistis
- kegiatan yang membutuhkan tidak menyebabkan
Bantuantotal melakukan kegiatan
hanya karna ingin
4.1.2 Tingkatkan kegiatan yang sesuai mendapat pujian.
dengan toleransi kondisi klien.
Keterbukaan dan
4.1.3 Beri contoh cara pelaksanaan pengertian tentang
kegiatan yang boleh klien kemampuan yang
lakukan. dimiliki adalah prasarat
untuk berubah.
Pengertian tentang
kemampuan yang
dimiliki diri motivasi
untuk tetap
mempertahankan
83 |
penggunaannya.
5. Klien dapat 5.1 Klien melakukan 5.1.1 Beri kesempatan kepada klien Memberikan kesemapatan
melakukan kegiatan sesuai kondisi untuk mencoba kegiatan yang kepada klien mandiri dirumah.
kegiatan sesuai sakit dan telah direncanakan.
kondisi sakit. kemampuanny. Reinforcement positif akan
5.1.2 Beri pujian atas keberhasilan meningkatkan harga diri.
klien.
Memberikan kesempatan
5.1.3 Diskusikan kemungkinan kepada klien untuk tetap
pelaksanaan dirumah. melakukan kegiatan yang biasa
dilakukan.
6. Klien dapat 6.1.1 Beri pendidikan kesehatan
memanfaatkan 6.1 Klien memanfaatkan pada keluarga tentang cara Mendorong keluarga untuk
sistem sistem pendukung yang merawat klien dengan harga mampu merawat klien mandiri
pendukung yang ada dikeluarga. diri rendah kronik. dirumah.
ada.
6.1.2 Bantu keluarga memberikan Support sistem keluarga akan
dukungan selama klien sangat berpengaruh dalam
dirawat. mempercepat proses
penyembuhan.
6.1.3Bantu keluarga menyiapkan
lingkungan dirumah Meningkatkan peran serta
keluarga dalam merawat klien
dirumah.
84 |
85 |
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN ISOLASI SOSIAL : MENARIK DIRI
85 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
2. Klien dapat 1.1 Klien dapat menyebutkan 2.1.1 Kaji pengetahuan tentang manfaat dan Klien harus dicoba
menyebutkan keuntungan berhubungan keuntungan berhubungan dengan orang lain berinteraksi secara
keuntungan dengan orang lain. 2.1.2 Beri kesempatan dengan klien untuk bertahap agar terbiasa
berhubungan mengungkapkan perasaan tentang keuntungan membina hubungan yang
berhubungan dengan orang lain
dengan orang sehat dengan orang lain
2.1.3 Diskusikan bersama klien tentang tentang
lain dan keuntungan berhubungan dengan orang lain
kerugian tidak 2.1.4 Beri reinforcement positif terhadap kemampuan
berhubungan pengungkapan perasaan tentang keuntungan
dengan orang berhubungan dengan orang lain
lain.
1.2.1 Kaji pengetahuan klien tentang manfaat dan
1.2 Klien dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain Mengevaluasi manfaat
kerugian tidak berhubungan 1.2.2 Beri kesempatan kepada klien untuk yang dirasakan klien
dengan orang lain mengungkapkan perasaan tentang kerugian tidak sehingga timbul motivasi
berhubungan dengan orang lain untuk berinteraksi
1.2.3 Diskusikan bersama klien tentang tentang
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
1.2.4 Beri reinforcement positif terhadap kemampuan
pengungkapan perasaan tentang kerugian tidak
berhubungan dengan orang lain
86 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
4. Klien dapat 1.1 Klien dapat 1.1.1 Kaji kemampuan klien membina hubungan dengan orang
melaksanakan mendemonstrasikan lain
hubungan social hubungan social secara 1.1.2 Dorong dan bantu klien untuk berhubungan dengan orang
secara bertahap bertahap, antara: lain melalui tahap:
K–P K–P
K–P–K K – P – P lain
K – P – Kel K – P – P lain – K lain
K – P - Klp K – P – Kel/Klp/Masy
1.1.3 Beri reinforcement terhadap keberhasilan yang telah
dicapai
1.1.4 Bantu klien untuk mengevaluasi manfaat berhubungan
1.1.5 Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan bersama
klien dalam mengisi waktu
1.1.6 Motivasi klien unuk mengikuti kegiatan ruangan
1.1.7 Beri reinforcement kegiatan klien dalam ruangan
87 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
6. Klien dapat 6.1 Keluarga dapat: 6.1.1 Bisa berhubungan saling percaya dengan Keterlibatan
memberdayakan - Menjelaskan perasaannya keluarga: keluarga sangat
system - Menjelaskan cara merawat - Salam, perkenalkan diri mendukung
pendukung atau klien menarik diri. - Sampaikan tujuan terhadap proses
keluarga mampu - Mendemonstrasikan cara - Buat kontrak perubahan perilaku
mengembangkan perawatan klien menarik diri - Eksplorasi perasaan keluarga klien
kemampuan - Berpartisipasi dalam 6.1.2 Diskusikan dengan anggota keluarga tentang :
perawatan klien menarik diri - Perilaku menarik diri
klien untuk
- Penyebab perilaku menarik diri
berhubungan
- Akibat yang akan terjadi jika perilaku menarik
dengan orang
diri tidak ditanggapi
lain
- Cara keluarga menghadapi klien menarik diri
6.1.3 Dorong anggota kelurga untuk memberikan
dukungan kepada klien untuk berkomunikasi
dengan orang lain.
6.1.4 Anjurkan anggota keluara secara rutin dan
bergantian menjenguk klien minimal satu minggu
sekali
6.1.5 Beri reinforcement atas hal-hal yang telah dicapai
oleh keluarga
88 |
TANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN PERILAKU KEKERASAN
89 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Perilaku 3. Klien dapat 3.1 Klien dapat mengungkapkan 1.1.1 Anjurkan klien mengungkapan apa untuk mengetahui hal yang dialami
Kekerasan mengidentifikasi apa yang dialami saat yang dialami saat marah/jengkel dan dirasa saat jengkel
tanda-tanda perilaku marah/jengkel 1.1.2 Observasi tanda perilaku kekerasan Untuk mengetahui tanda-tanda
kekerasan 3.2 Klien dapat menyimpulkan pada klien klien jengkel/kesal
tanda-tanda jengkel/kesal 1.1.3 Simpulkan bersama klien tanda-tanda Menarik kesimpulan bersama
yang dialami jengkel/kesal yang dialami klien klien supaya klien mengetahui
secara garis besar tanda-tanda
marah/kesal
4.1 Klien dapat mengungkapkan 4.1.1 Anjurkan klien untuk mengungkapkan
Mengeksplorasi perasaan klien
4. Klien dapat perilaku kekerasan yang biasa perilaku kekerasan yang biasa
terhadap perilaku kekerasan
mengidenfikasi dilakukan dilakukan klien
yang biasa dilakukan
perilaku kekerasan 4.2 Klien dapat bermain peran 4.1.2 Bantu klien bermain peran sesuai
yang biasa dengan perilaku kekerasan dengan perilaku kekerasan yang biasa
Untuk mengetahui perilaku
dilakukan yang biasa dilakukan dilakukan
kekerasan yang biasa dilakukan
4.3 Klien dapat mengetahui cara 4.1.3 Bicarakan dengan klien apakah cara
dan dengan bantuan perawat
yang biasa dapat yang klien lakukan masalahnya selesai?
bias membedakan perilaku
menyesuaikan masalah atau
konstruktif dan destruktif
tidak
Dapat membantu klien dapat
mnemukan cara yang dapat
meenyelesaikan masalah
90 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Perilaku 5. Klien dapat 5.1 Klien dapat menjelaskan 1.1.1 Bicarakan akibat/kerugian dari cara yang dilakukan Membantu klien untuk menilai
Kekerasan mengidentifikasi akibat akibat dari cara yang klien perilaku kekerasan yang
perilaku kekerasan digunakan klien 1.1.2 Bersama klien menyimpulkan akibat cara yang dilakukannya
digunakan oleh klien Dengan mengetahui akibat perilaku
kekerasan diharapkan klien dapat
merubah perilaku destruktif yana
dilakukannya menjadi perilaku yang
konstruktif
6. Klien dapat 6.1 Klien dapat melakukan 6.1.1 Tanyakan pada klien “apakah ia ingin mempelajari Agar klien dapat mempelajari cara
mengidentifikasi cara cara berespon terhadap cara baru yang sehat?” yang lain yang konstruktif
konstruktif dalam kemarahan secara 6.1.2 Berikan pujian jika klien mengetahui cara lain yang Dengan mengidentifikasi cara yang
merespon terhadap konstruktif sehat konstruktif dalam merepon terhadap
kemarahan 6.1.3 Diskusikan dengan klien cara lain yang sehat kemarahan dapat membantu klien
a. Secara fisik:tarik nafas dalam jika sedang menemukan cara yang baik untuk
kesal/memukul bantal/kasur atau olahraga atau mengurangi kejengkelannya
pekerjaan yang memerlukan tenaga sehingga klien tidak stress lagi
b. Secara verbal: katakan bahwa anda sedang Reinforcement positif dapat
kesal/tersinggung/jengkel(saya kesal anda memotifasi klien dan meningkatkan
berkata seperti itu; saa marah karena mama tidak harga dirinya
memenuhi keinginan saya Berdiskusi dengan klien untuk
c. Secara social: lakukan dalam kelompok cara- memilih cara yang lain sesuai
cara marah yang sehat; latihan asentif. Latihan dengan kemampuan klien
manajemen perilaku kekerasan
d. Secara spiritual; anjurkan klien sembahyang,
berdo’a/ibadah lain; meminta pada Tuhan untuk
diberi kesabaran, mengadu pada Tuhan
kekerasan/kejengkelan
91 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Perilaku 7. Klien dapat 1.1 Klien dapat 1.1.1 Bantu klien memilih cara yang paling tepat untuk Memberikan stimulasi kepada klien
Kekerasan mendemonstrasikan cara mendemonstrasikan cara klien untuk menilai respom perilaku
mengontrol perilaku mengontrol perilaku 1.1.2 Bantu klien mengidentifikasi manfaat cara dipilih secara tepat
kekerasan kekerasan: 1.1.3 Bantu keluarga klien untuk menstimulasi cara Membantu klien dalam membuat
- Fisik; tarik nafas dalam, tersebut (role play) keputusan terhadap cara yang telah
olah raga, menyiram 1.1.4 Bereinforcement positif atau keberhasilanklien dipilihnya dengan melihat
tanaman menstimulasi cara tersebut manfaatnya
- Verbal; mengatakannya 1.1.5 Anjurkan klien untuk menggunakan cara yang Agar klien mengetahui cara marah
secara langsung dengan telah dipelajari cara jengkel/marah yang konstruktif
tidak menyakiti Pujian dapat meningkatkan motivasi
- Spiritual; sembahyang, dan harga diri klien
berdo’a, atau ibadah Agar klien dapat melaksanakan cara
lain yang telah dipilihnya jika ia sedang
kesal atau jengkel
8. Klien mendapat 8.1.1 Identifikasi kemampuan keluarga merawat klien Kemampuan keluarga dalam
dukungan keluarga 8.1 Keluarga klien dapat; dari sikap apa yang telah dilakukan keluarga mengidentifikasi akan
dalam mengontrol - Menyebutkan cara terhadap klien selama ini memungkinkan keluarga untuk
perilaku kekerasan merawat klien yang 8.1.2 Jelaskan peran serta keluarga dalam merawat klien melakukan penilaian terhadap
berperilaku kekerasan 8.1.3 Jelaskan cara-cara merawat klien perilaku kekerasan
- Mengungkapkan rasa - Terkait dengan cara mengontrol perilaku Meningkatkan pengetahuan keluarga
puas dalam merawat marah secara konstruktif tentang cara merawat klien sehingga
klien - Sikap tenang, bicara tenang dan jelas keluarga terlibat dalam perawatan
- Membantu klien mengenal penyebab ia marah klien
8.1.4 Bantu keluarga mendemonstrasikan cara merawat Agar keluarga dapat merawat klien
klien dengan perilaku kekerasan
8.1.5 Bantu keluarga mengungkapkan perasaannya
setelah melakukan demonstrasi
92 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Perilaku 9. Klien dapat 9.1 Klien dapat 9.1.1 Jelaskan jenis-jenis obat yang diminum klien Klien dan keluarga dapat
Kekerasan menggunakan obat- menyebutkan obat- pada klien keluaarga mengetahui nama-nama obat
obatan yang obatan yang diminum 9.1.2 Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian yang diminum oleh klien
diminum dan dan kegunaannya (jenis, berhenti minum obat tanpa seizin dokter Klien dan keluarga dapat
waktu, dan efek) 9.1.3 Jelaskan prinsip benar minum obat (baca mengetahui kegunaan obat yang
kegunaannya (jenis,
9.2 Klien dapat minum obat nama yang tertera pada botol obat, dosis obat, dikonsumsi klien
waktu, dosis, dan sesuai program waktu dan cara minum) Klien dan keluarga mengetahui
efek) pengobatan 9.1.4 Ajarkan klien minta obat dan minum tepat prinsip benar agar tidak terjadi
waktu kesalahan dalam mengkonsumsi
9.1.5 Anjurkan klien melaporkan pada obat
perawat/dokter jika merasakan efek yang Klien dapat memiliki kesadaran
tidak menyenangkan pentingnya minum obat dan
9.1.6 Beri pujian, jika klien minum obat dengan bersedia minum obat dengan
benar kesadaran sendiri
Mengetahui efek samping sedini
mungkin sehingga tindakan
dapat dilakukan sesegera
mungkin untuk menghindari
komplikasi
Reinforcement positif dapat
memotivasi keluarga dank lien
serta dapat meningkatkan harga
diri
93 |
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI
94 |
halusinasi
1 2 3 4 5 6 7
2.2 Klien dapat 1.1.2Observasi tingkah laku klien terkait dengan Mengenal perilaku pada saat
mengungkapkan halusinasinya, bicara dan tertawa tanpa halusinasi timbul
perasaan stimulus,memandang ke kiri atau ke kaan memudahkan perawat dalam
terhadap atau ke depan seolah-olah ada teman bicara melakukan intervensi
halusinasi
1.1.3 Bantu klien mengenali halusinasinya.
Mengenal halusinasi
a. Jika menemukan yang sedang halusinasi,
tanyakan apakah ada suara yang memungkinkan klien untuk
didengar menghindarkan faktor
b. Jika klien menjawab ada, lanjutkan apa pencetus timbulnya halusinasi
yang dikatakan
c. Katakan bahwa perawat percaya klien
mendengar suara itu, namun perawat
sendiri tidak mendengarnya (dengan
nada bersahabat tanpa menuduh atau
menghakimi).
d. Katakan bahwa klien ada juga yang
seperti klien.
95 |
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Klien dapat 3.1 Klien dapat 3.1.1 Identifikasi bersama klien cara Upaya untuk memutuskan
mengontrol menyebutkan tindakan yang dilakukan jika terjadai siklus halusinasi sehingga
halusinasinya tindakan yang biasa halusinasi (tidur, marah, menyibukan halusinasi tidak berlanjut
dilakukan untuk diri, dll)
mengendalikan 3.1.2Diskusikan manfaat cara yang
halusinasinya. dilakukan klien, jika bermanfaat beri Reinforcement positif akan
pujian. meningkatkan harga diri
3.1.3Diskusikan cara baru untuk memutus klien.
atau mengontrol halusinasi:
a. Katakan”Saya, saya tidak mau dengar
kamu” (pada saat halusinasi terjadi) Memberikan alternative
b. Menemui orang lain pilihan bagi klien untuk
(Perawat/teman/anggota keluarga) mengontrol halusinasi
untuk bercakap-cakap atau
mengatakan halusinasi yang
terdengar.
c. Membuat jadwal kegiatan sehari-hari
agar halusinasi tidak muncul.
d. Minta keluarga tema/perawat jika
nampak bicara sendiri.
3.1.4 Bantu klien memilih dan melatih cara
3.2 Klien dapat memutus halusinasi secara bertahap. Memotivasi dapat
menyebutkan cara meningkatkan kegiatan
baru klien untuk mencoba
memilih salah satu cara
3.3 Klien dapat mengendalikan halusinasi
memilih cara dan dapat meningkatkan
mengatasi harga diri klien
halusinasi seperti
yang telah
96 |
didiskusikan
dengan klien.
1 2 3 4 5 6 7 8
4. Klien dapat 4.1 Klien dapat membina 4.1.1 Anjurkan klien untuk memberi tahu keluarga Untuk mendapatkan bantuan
dukungan dari hubungan saling percaya jika mengalami halusinasi. keluarga mengontrol halusinasi.
keluarga dalam dengan perawat.
mengontrol
haslusinasi. 4.2 Keluarga dapat 4.1.2 Diskusikan dengan keluarga (pada saat Untuk mengetahui pengetahuan
menyebutkan berkunjung/pada saat kunjungan rumah). keluarga dan meningkatkan
pengertian, tanda dan a. gejala halusinasi yang dialami klien kemampuan pengetahuan tentang
kegiatan untuk b. cara yang dapat dilakukan klien dan halusinasi
mengendalikan keluarga untuk memutus halusinasi.
halusinasi. c. cara merawat anggota keluarga untuk
memutus halusinasi di rumah, beri
kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan
bersama, bepergian bersama
d. beri informasi waktu follow up atau
kapan perlu mendapat bantun: halusinasi
terkontrol dan risiko mencedrai orang
lain.
5. Klien dapat 5.1 Klien dan keluarga dapat 5.1.1 Diskusikan dengan klien dan keluarga Dengan menyebutkan dosis,
memanfaatkan menyebutkan manfaat, tentang dosis, frekuensi manfaat obat frekuensi dan manfaat obat.
obat dengan dosis, dan efek samping
baik. obat. 5.1.2 Anjurkan klien minta sendiri obat pada Diharapkan klien melaksanakan
5.2 Klien dapat perawat dan merasakan manfaatnya program pengobatan. Menilai
mendemonstrasikan kemampuan klien dalam
penggunaan obat secara 5.1.3 Anjurkan klien bicara dengan dokter pengobatannya sendiri.
benar. tentang manfaat dan efek samping obat
5.3 Klien dapat informasi yang dirasakan Dengan mengetahui efek samping
tentang efek samping 5.1.4 Diskusikan akibat berhenti minum obat obat klien akan tahu apa yang harus
obat. tanpa konsultasi dilakukan setelah minum obat
5.1.5 Bantu klien menggunakan obat dengan
5.4 Klien dapat memahami prinsip benar Program pengobatan dapat berjalan
akibat berhenti minum sesuai rencana
obat. Dengan mengetahui prinsip
97 |
5.5 Klien dapat penggunaan obat, maka
menyebutkan prinsip 5 kemandirian klien untuk pengobatan
benar penggunaan obat dapat ditingkatkan secara bertahap.
98 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi
Diagnosa Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
3. Klien dapat 1. Mengenang dan meninjau 1.1 Bantu klien untuk memahami bahwa ia dapat mengatasi
meningkatkan kembali kehidupan secara aspek-aspek keputusasaan dan memisahkan dari aspek
harga diri positif harapan
2. Mempertimbngkan nilai-nilai 1.2 Kaji dan kerahkan sumber-sumber internal individu
dan arti kehidupan (outonomi, mandiri, rasional pemikiran kognitif,
3. Mengekspresikan perasaan- fleksibilitas dan spriritualitas)
perasaan yang optimis tentang 1.3 Bnatu klien mengidentifikasi sumber-sumber harapan
yang ada (misal: hubungan antar sesama, keyakinan, hal-hal untuk
diselesaikan)
1.4 Bantu klien mengembangkan tujuan-tujuan realitas
jangka panjang dan jangka pendek (beralih dari yang
sederhana ke yang lebih kompleks, dapat menggunakan
suatu poster tujuan untuk menandakan jenis dan waktu
untuk pencapaian tujuan-tujuan spesifik)
4. Klien 1. Mengekspresikan perasaan 4.1 Ajarkan klien untuk mengantisipasi pengalaman yang
menggunakan tentang hubungan yang positif dia senang melakukan setiap hari(missal; berjalan,
dukungan sosial dengan orang terdekat membaca buku favorit dan menulis surat)
2. Mengekspresikan percaya diri 4.2 Bantu klien untuk mengenali hal-hal yang dicintai, yang
dengan hasil yang diinginkan ia saying dan pentingnya terhadap kehidupan orang lain
3. Mengekspresikan percaya diri disamping tentang kegagalan dalam kesehatan
dengan diri dan orang lain 4.3 Beri dorongan pada klien untuk berbagi keprihatinan
4. Menetapkan tujuan-tujuan yang pada orang lain yang mempunyai masalah dan/atau
realistis penyakit yang sama dan telah mempunyai pengalaman
positif dalam mengatasi tersebut dengan koping yang
efektif
5. Klien 1. Sumber tersedia (keluarga, 1.1 Kaji dan kerahkan sumber-sumber eksternal individu
menggunakan lingkungan, dan masyarakat) (orang terdekat, tim pelayanan kesehatan, kelompok
99 |
dukungan sosial 2. Keyakinan makin meningkat pendukung agama yang dianutnya)
1.2 Kaji system pendukung keyakinan (nilai, pengalaman
masa lalu, aktivitas keagamaan, kepercayaan agama).
Lakukan rujukan selesai indikasi (missal; konseling dan
pemuka agama)
100 |
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN GANGGUAN PROSES ISI PIKIR : WAHAM
1.1 Beri pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis
2. Klien dapat mengidentifikasi 1.2 Diskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang
kemampuan yang dimiliki realistis (hati-hati terlibat diskusi tentang waham)
1.3 Tanyakan apa yang biasa klien lakukan (kaitkan dengan aktivitas sehari-hari dan perawatan
diri) kemudian anjurkan untuk melakukannya saat ini
1.4 Jika klien selalu bicara tentang wahamnya, dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada.
Perawat perlu memperhatikan bahwa klien penting
100 |
Rencana Tindakan Keperawatan
Tgl No. Diagnosa
Diagnos Tujuan Tindakan Keperawatan
a (Umum dan Khusus)
Keperawatan
1 Gangguan proses 2. Klien dapat mengidentifikasi 2.1 Observasi kebutuhan klien sehari-hari
isi pikir:waham kebutuhan yang tidak terpenuhi 2.2 Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi baik selama dirumah maupun dirumah
sakt (rasa takut, ansietas, marah)
2.3 Hubungan kebutuhan yang tidak terpenuhi dan timbulnya waham
2.4 Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan klien dan memerlukan waktu dan
tenaga (aktivitas dapat dipilih bersama klien, jika mungkin buat jadwal)
2.5 Atur situasi agar klien mempunyai waktu untuk menggunakan wahamnya
4.1 Berbicara dengan klien dalam konteks realitas (realitas diri, realitas orang lain, realitas
4. Klien dapat berhubungan dengan tempat dan realitas waktu)
realistis 4.2 Sertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok: orientasi realitas
4.3 Berikan pujian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan klien
1.1Diskusikan dengan klien dan keluarga tentang obat, dosis, frekuensi, dan efek samping
akibat penghentian
6. Klien dapat menggunakan obat 1.2Diskusikan perasaan klien setelah makan obat
1.3Berikan obat dengan prinsip 5 (lima) benar
dengan benar
101 |
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
KLIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
Nama Klien : Diagnosa Medis :
Ruang : No.CM :
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Defisit 1. Klien dapat mengenal 1.1 Klien dapat menyebutkan 1.1.1 Diskusikan bersama klien pentingnya
perawatan diri: tentang pentingnya kebersihan diri dalam kebersihan diri dengan cara menjelaskan
mandi, pentingnyakebersihan waktu 2 kali pertemuan: pengertian tentang arti bersih dan tanda-
berpakaian, diri - Tanda-tanda bersih tanda bersih
- Badan tidak bau 1.1.2 Dorong klien untuk menyebutkan 3 dari 5
makan,
- Rambut rapi, bersih dan tanda kebersihan diri
eliminasit
- tidak bau
- Gigi bersih dan tidak bau
- mulut
- Baju rapi dan tidak bau
1.2 Klien mampu menyebutkan 1.2.1 Diskusikan fungsi kebersihan diri untuk
kembali kebersihan untuk kesehatan dengan menggali pengetahuan
kesehatan klien terhadap hal yang berhubungan
dengan kebersihan diri
1.2.2 Bantu klien mengungkapkan arti
kebersihan diri dan tujuan memelihara
kebersihan diri
1.2.3 Beri reinforcement positif setelah klien
mampu mengungkapkan arti kebersihan
diri
102 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
1.3 Klien dapat menjelaskan cara 1.3.1 Ingatkan klien untuk memelihara kebersihan
merawat diri, antara lain: diri seperti:
- Mandi 2 kali sehari dengan - Mandi 2 kali, pagi dan sore
sabun - Sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah
- Menggosok gigi minimal 2 makan dan sebelum tidur)
kali sehari setelah kan dan - Keramas dan menyisir rambut
akan tidur - Gunting kuku bila panjang
- Mencuci rambut 2-3 kali
seminggu dan memotong kuku
bila panjang
- Mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan
2. Klien dapat 2.1 Klien berusaha untuk 2.1.1 Motivasi klien untuk mandi:
mengidentifikasi memelihara kebersihan diri,
penyebab - Ingatkan caranya, evaluasi hasilnya & beri
yaitu : umpan balik
perilaku - Mandi pakai sabun dan
kekerasan - Bimbing klien dengan bantuan minimal
disiram dengan air sampai
- Jika hasilnya kurang, kaji hambatan yang ada
bersih
2.1.2 Bimbing klien untuk mandi
- Mengganti pakaian bersih
- Ingatkan dan anjurkan untuk mandi 2 kali
sehari sekali dan merapikan
sehari dengan menggunakan sabun
penampilan
- Anjurkan klien untuk meningkatkan cara
mandi yang benar
2.1.3 Anjurkan klien untuk mengganti baju setiap
hari
- Anjurkan klien untuk mempertahankan dan
meningkatkan penampilan diri setiap hari
- Dorong klien untuk mencuci pakaiannya
sendiri
- Demonstrasikan cara mencuci pakaian yang
benar dengan sabun dan dibilas
103 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
3. Klien dapat 3.1 Setelah satu minggu klien dapat 3.1.1 Monitor klien dalam melaksanakan kebersihan diri
melakukan kebersihan melakukan perawatan kebersihan diri secara teratur .
perawatan diri secara secara rutin dan teratur tanpa anjuran Ingatkan untuk mencuci rambut, menyisir, gosok gigi,
mandiri - Mandi pagi dan sore ganti baju dan pakai sandal.
- Ganti baju setiap hari
- Penampilan bersih dan rapi
4. Klien dapat 4.1 Klien selalu tampak bersih dan rapi 4.1.1 Beri reinforcement positif jika klien berhasil
mempertahankan 4.2 Keluarga selalu mengingat hal-hal melakukan kebersihan diri
kebersihan diri secara yang berhubungan dengan
mandiri kebersihan diri
4.3 Keluarga menyiapkan sarana untuk
membantu klien dalam menjaga
kebersihan diri
4.4 Keluarga membantu dan
membimbing klien dalam menjaga
kebersihan diri
104 |
Tgl No Diagnosa Perencanaan Intervensi Rasional
Dx Keperawatan Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
5Klien dapat 5.1 Keluarga selalu mengingat hal- 1.1.1 Jelaskan pada keluarga tentang penyebab kurang
dukungan keluarga hal yang berhubungan dengan minatnya klien menjaga kebersihan diri
dalam kebersihan diri 1.1.2 Diskusikan bersama keluarga tentang tindakan
meningkatkan yang telah dilakukan klien selama di RS dalam
kebersihan diri menjaga kebersihan dan kemajuan yang telah
dialami di RS.
1.1.3 Anjurkan keluarga untuk memutuskan memberi
stimulasi terhadap kemajuan yang telah dialami
RS
5.2 Keluarga menyiapkan sarana
untuk membantu klien dalam 5.2.1 Jelaskan pada keluarga tentang manfaat sarana
menjaga kebersihan diri yang lengkap dalam menjaga kebersihan diri
klien
5.2.2 Anjurkan keluarga untuk menyiapkan sarana
dalam menjaga kebersihan diri
5.2.3 Diskusikan bersama keluarga cara membantu
5.3 Keluarga membantu dan klien menjaga kebersihan diri
membimbing klien dalam
menjaga kebersihan diri 5.3.1 Diskusikan dengan keluarga mengenai hal-hal
yang dilakukan misalnya;
- Mengingatkan klien pada waktu mandi
- Sikat gigi, keramas, ganti baju, dll
- Membantu klien apabila mengalami hambatan,
memberi pujian atas keberhasilan klien
105 |
CATATAN KEPERAWATAN
Nama : RM :
156 |
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
Pasien Keluarga
Risiko Perilaku SP Ip SP I k
Kekerasan 1. Mengidentifikasi penyebab PK 1. Mendiskusikan masalah
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK yang dirasakan keluarga
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan dalam merawat pasien
4. Mengidentifikasi akibat PK 2. Menjelaskan pengertian
5. Menyebutkan cara mengontrol PK PK, tanda dan gejala,
6. Membantu pasien mempraktekkan latihan serta proses terjadinya
cara mengontrol fisik I PK
7. Menganjurkan pasien memasukkan dalam 3. Menjelaskan cara
kegiatan harian merawat pasien dengan
PK
SP IIp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian SP II k
pasien 1. Melatih keluarga
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan mempraktekkan cara
cara fisik II merawat pasien dengan
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam PK
jadwal kegiatan harian 2. Melatih keluarga
melakukan cara merawat
SP IIIp langsung kepada pasien
PK
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan SP III k
cara verbal 1. Membantu keluarga
membuat jadual aktivitas
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
di rumah termasuk
jadwal kegiatan harian
minum obat (discharge
planning)
SP IVp 2. Menjelaskan follow up
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien setelah pulang
pasien
2. Melatih pasien mengontrol PK dengan
cara spiritual
3. Menganjurkan pasien memasukkan dalam
jadwal kegiatan harian
SP Vp
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Menjelaskan cara mengontrol PK dengan
minum obat
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
157 |
Petunjuk Teknis Penulisan Format Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa
Setiap melakukan pengkajian, tulis tempat klien dirawatdan tanggal dirawat.
I. Identitas
1. Perawat yang merawat klien melakukan perkenalan dan kontrak dengan Klien tentang :
nama perawat, nama klien, panggilan perawat, panggilan klien, tujuan, waktu, tempat
pertemuan, topik yang akan dibicarakan.
2. Usia dan No RM Lihat RM
3. Mahasiswa menuliskan sumber data yang didapat.
158 |
IV. Fisik
Pengkajian fisik difokuskan pada sistem dan fungsi organ;
1 Ukur dan observasi tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan klien.
2. Ukur tinggi badan dan berat badan klien.
3. Tanyakan kepada klien/keluarga, apakah ada keluhan fisik yang dirasakan oleh klien,
bila ada beri tanda " V " di kotak " ya " dan bila " tidak " beri tanda " V " pada kotak
tidak.
4. Kaji Iebih lanjut sistem dan fungsi organ dan jelaskan sesuai dengan keluhan yang ada.
5. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data yang ada.
V. Psikososial
1. Genogram
a. Buatlah genogram minimal tiga gcncrasi yang dapat menggambarkan hubungan klien dan
keluarga. Contoh;
= perempuan
= laki-laki
= cerai/putus hubungan
= meninggal
= klien
45
47 = umur klien
kembar = hamil
b. Jelaskan masalah yang terkait dengan komunikasi, pengambilan keputusan dan pola
asuh.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri
Tanyakan persepsi klien terhadap tubuhnya, bagian tubuh yang disukai dan tidak
disukai.
b. Identitas diri, tanyakan tentang
Status dan posisi klien sebelum dirawat.
Kepuasan klien terhadap status dan posisinya (sekolah, tempat kerja, keompok).
Kepuasan klien sebagai laki-Iaki/perempuan.
159 |
c. Peran: Tanyakan,
Tugas/ peran yang diemban dalam keluarga/kelompok/ masyarakat
• Kemampuan klien dalam melaksanakan tugas/ peran tersebut
d. Ideal diri : Tanyakan,
Harapan terhadap tubuh, posisi, status, tugas/peran.
Harapan klien terhadap lingkungan (keluarga, sekolah, tempat kerja, masyarakat)
Harapan klien terhadap penyakitnya
e. Harga diri : Tanyakan,
Hubungan klien dengan orang lain sesuai dengan kondisi no. 2 a, b, c, d.
• Penilaian/ penghargaan orang lain terhadap diri dan kehidupannya.
f. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
3. Hubungan sosial
a. Tanyakan pada klien siapa orang yang berarti dalam kehidupannya, tempat
b. Mengadu, tempat bicara, minta bantuan atau sokongan.
c. Tanyakan pada klien kelompok apa saja yang diikuti dalarn masyarakat.
d. Tanyakan pada klien sejauh mana ia terlibat dalam kelompok dimasyarakat.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Tanyakan tentang:
Pandangan dan keyakinan, terhadap gangguan jiwa sesuai dengan norma budaya
dan agama yang dianut.
Pandangan masyarakat setempat tentang gangguan jiwa.
b. Kegiatan ibadah : Tanyakan:
Kegiatan ibadah dirumah secara individu dan kelompok.
Pendapat klien/ keluarga tentang kegiatan ibadah.
c. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data
2. Pembicaraan
a. Amati pembicaraan yang ditemukan pada klien, apakah cepat, keras, gagap,
membisu, apatis dan atau lambat
b. Bila pembicaraan berpindah-pindah dari satu kalimat kekalimat lain yang tak ada
kaitannya beri tanda " V " pada kotak inkoheren.
c. Jelaskan hal-hal yang tidak tercantum.
d. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
160 |
3. Aktivitas motorik
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/ keluarga.
a. Lesu, tegang, gelisah sudah jelas.
b. Agitasi = gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan,
c. Tik = gerakan-gerakan kecil pada otot muka yang tidak terkontrol.
d. Grimasen = gerakan otot muka yang berubah-ubah yang tidak dapat dikontrol klien.
e. Tremor = jari- jari yang tampak gemetar ketika klien menjulurkan tangan dan
merentangkan jari-jari.
f. Kompulsif = kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dan seperti berulang kali
mencuci tangan, mencuci muka, mandi, mengeringkan tangan dan sebagainya.
g. Jelaskan aktivitas yang ditampilkan klien dan kondisi lain yang tidak tercantum.
h. Masalah keperawatan ditulis sesuai dengan data.
4. Alam perasaan.
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat / keluarga.
a. Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan sudah jelas
b. Ketakutan = objek yang ditakuti sudah jelas.
c. Khawatir = objeknya belum jelas.
d. Jelaskan kondisi klien yang tidak tercantum.
e. Masalah keperawatan ditulis sesuai data.
5. Afek
Data ini didapatkan melalui hasil observasi perawat/keluarga.
a. Datar = tidak ada perubahan roman muka pada saat ada stimulus yang menyenangkan
atau menyedihkan.
7. Persepsi.
a. Jenis-jenis halusinasi sudah jelas, kecuali penghidu sama dengan penciuman.
b. Jelaskan isi halusinasi, frekuensi, gejala yang tampak pada saat klien berhalusinasi.
c. Masalah keperawatan sesuai dengan data
8. Proses pikir
Data diperoleh dari observasi dan saat wawancara
a. Sirkumstansial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi sampai pada tujuan
pembicaraan.
b. Tangensial : pembicaraan yang berbelit-belit tapi tidak sampai pada tujuan.
161 |
c. Kehilangan asosiasi : pembicaraan tak ada hubungan antara satu kalimat dengan
kalimat lainnya, dan klien tidak menyadarinya.
d. Flight of ideas : pembicaraan.yang meloncat dari satu topik ke topik lainnya, masih
ada hubungan yang tidak logis dan tidak sampai pada tujuan.
e. Bloking : pembicaraan terhenti tiba-tiba tanpa gangguan eksternal kemudian
dilanjutkan kembali.
f. Perseverasi : pembicaraan yang diulang berkali-kali.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara.
h. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
9. lsi pikir.
Data didapatkan melalui wawancara.
a. Obsesi : pikiran yang selalu muncul walaupun klien berusaha menghilangkannya.
b. Phobia : ketakutan yang phatologis/ tidak logis terhadap objek/ situasi tertentu.
c. Hipokondria : keyakinan terhadap adanya gangguan organ dalam tubuh yang
sebenarnya tidak ada.
d. Depersonalisasi : perasaan klien yang asing terhadap diri sendiri, orang atau
lingkungan.
e. Ide yang terkait : keyakinan klien terhadap kejadian yang terjadi lingkungan yang
bermakna dan terkait pada dirinya.
f. Pikiran magis : keyakinan klien tentang kemampuannya melakukan hal-hal yang
mustahil/ diluar kemampuannya.
g. Waham.
Agama : keyakinan klien terhadap suatu agama secara berlebihan dan diucapkan
secara berulang tetapt tidak sesuai dengan kenyataan.
Somatik : klien mempunyai keyakinan tentang tubuhnya dan dikatakan secara
berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Kebesaran : klien mempunyai keyakinan yang berlebihan terhadap kemampuannya
yang disampaikan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
Curiga : klien mempunyai keyakinan bahwa ada seseorang atau kelompok yang
berusaha merugikan atau mencederai dirinya yang disampaikan secara berulang dan
tidak sesuai dengan kenyataan.
Nihilistik : klien yakin bahwa dirinya sudah tidak ada di dunia/ meninggal yang
dinyatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan.
162 |
c. Stupor : gangguan motorik seperti kekakuan, gcrakan-gerakan yang diulang,
anggota tubuh klien dapat dikatakan dalam sikap canggung dan dipertahankan
klien, tapi klien mengerti semua yang terjadi dilingkungan.
d. Orientasi waktu, tempat, orang jelas
e. Jelaskan data objektif dan subjektif yang terkait hal-hal diatas.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data.
g. Jelaskan apa yang dikatakan oleh klien pada saat wawancara
11. Memori
Data diperoleh melalui wawancara
a. Gangguan daya ingat jangka panjang : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
lebih dari satu bulan
b. Gangguan daya ingat jangka pendek : tidak dapat mengingat kejadian yang terjadi
dalam minggu terakhir.
c. Gangguan daya ingat saat ini : tidak dapat mengingat kejadian yang baru saja
terjadi.
d. Konfabulasi : pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan dengan memasukan
cerita yang tidak benar untuk menutupi gangguan daya ingatnya.
e. Jelaskan sesuai dengan data terkait.
f. Masalah keperawatan sesuai dengan data
163 |
VII. Kebutuhan Persiapan Pulang
1. Makan
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, jumlah, variasi, macam (suka/ tidak
suka/ pantang) dan cara makan.
b. Observasi kemampuan klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan.
2. BAB/BAK,
Observasi kemampuan klien untuk BAB / BAK.
- Pergi, menggunakan dan membersihkan WC
- Membersihkan diri dan merapikan pakaian
3. Mandi
a. Observasi dan tanyakan tentang frekuensi, cara mandi, menyikat gigi, cuci rambut,
gunting kuku, cukur (kumis, jenggot dan rambut)
b. Observasi kebersihan tubuh dan bau badan.
4. Berpakaian
a. Observasi kemampuan klien dalam mengambil, memilih dan mengenakan pakaian
dan alas kaki.
b. Observasi penampilan dandanan klien.
c. Tanyakan dan observasi frekuensi ganti pakaian.
d. Nilai kemampuan yang harus dimiliki klien: mengambil, memilih dan mengenakan
pakaian.
6. Penggunaan obat
Observasi dan tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Penggunaan obat: frekuensi, jenis, dosis, waktu dan cara.
- Reaksi obat.
7. Pemeliharaan kesehatan
Tanyakan kepada klien dan keluarga tentang:
- Apa, bagaimana, kapan dan kemana, perawatan dan pengobatan lanjut.
- Siapa saja sistem pendukung yang dimiliki (keluarga, teman, institusi dan lembaga
pelayanan kesehatan) dan cara penggunaannya.
164 |
9. Kegiatan di luar rumah
Tanyakan kemampuan klien
Belanja untuk keperluan sehari-hari
Dalam melakukan perjalanan mandiri dengan jalan kaki, menggunakan kendaraan
pribadi, kendaraan umum)
Kegiatan lain yang dilakukan klien di luar rumah (bayar listrik/ telpon/ air, kantor
pos dan bank).
X. Pengetahun
Data didapatkan melalui wawancara pada klien. Pada tiap item yang dimiliki oleh klien
simpulkan dalam masalah.
Pada akhir pengkajian, tulis tempat dan tanggal pengkajian serta tanda tangan dan nama jelas
mahasiswa
165 |
B. LAPORAN PENDAHULUAN (LP)
2. S-1 7 LP
5 LP DIII + 2 LP
a. + Waham
b. + RBD
3. Ners 10 LP
7 LP S1 + 3 LP
a. + Ansietas
b. + Koping Individu Tidak Efektif (NAPZA)
c. + Berduka Disfungsional
4. LP dibuat tulis tangan dikertas HVS Polio, kecuali bagian rencana tindakan keperawatan
(Renpra) boleh diketik dan di print
6. Bila LP belum ada/belum legkap saat hari pertama praktik, Mahasiswa diminta membuat Lp
lengkap dan mengganti hari tersebut ( wajib) 1 hari dinas di hari lain.
166 |
Contoh Form Penulisan Laporan Pendahuluan
LAPORAN PENDAHULUAN
I. Masalah Keperawatan :
DO :
167 |
VI. Daftar Pustaka
- 5 buku, (masa penerbitan 10 tahun terakhir)
Contoh form SP
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien :
DS :…………………………………………………………………………………….
DO :…………………………………………………………………………………….
2. Diagnosa Keperawatan :
………………………………………………………………………………………….
3. Tujuan Khusus : ……………………………………………………………………….
4. Rencana Tindakan Keperawatan :
………………………………………………………………………….………………
168 |
b. Rencana tindak lanjut(apa yang harus dilakukan klien sesuai hasil tindakan yang telah
dilakukan) :
………………………………………………………………………………………………
c. Kontrak yang akan datang
Topik :.............................................................................................................................
Waktu : ...........................................................................................................................
Tempat:............................................................................................................................
D. RENCANA KEGIATAN HARIAN/ ADL
1. ADL diganti dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH)
2. RKH dibuat setiap hari sebelum Praktikan ke ruangan
3. RKH dikumpul bersama SP setiap hari sebelum memulai dinas
4. Bila RKH dan SP belum selesai dibuat, maka praktikan diharuskan membuatnya terlebih
dahulu, dan praktikan membayar keterlambatan waktu dikarenakan membuat RKH dan SP
hari tersebut dengan pulang lebih akhir sesuai lamanya keterlambatan.
169 |
Mengetahui CI Klinik
.....................................
E. ASKEP INDIVIDU
1)Masing- masing mahasiswa praktikan wajib menyelesaikan 1 laporan kasus/ Askep individu
2)Laporan Askep individu mulai dari pengkajian, analisa data, renpra dan
implementasi/evaluasidibuat dan disusun berurut dalam bentuk laporan kasus (LK) tidak
dipisah-pisahkan.
3)Form pengkajian, petunjuk teknis pengisian, form analisa data, dan renpra d terlampir.
4)Implementasi dan Evaluasi dibuat dalam bentuk form catatan perkembangan (CP)
Contoh Form CP
CATATAN PERAWATAN
170 |
…………………….
O : …………………….
A : …………………….
P : Pasien : ……..
Perawat : ……..
171 |
Demikianlah surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Palembang, 20
(………………………) (………………………)
Mengetahui Ketua RT
(………………………)
172 |
Petunjuk Teknis Home Visite
A. Identitas Klien
162 |
6. Siapa yang mengawasi obat pasien ?
7. Bila pasien tidak mau/menolak makan obat, apa yang dilakukan keluarga ?
8. Bila pasien menunjukkan tanda-tanda kekambuhan, apa tindakan keluarga?
- kepada siapa keluarga minta bantuan?
- No.telp/Hp siapa yang dihubungi, apakah keluarga?
- Apakah Keluarga memahami tindakan keperawatan (SP) yang dilakukan petugas
Home Visit kepada anggota keluarga ?
Adaptasi pasien dengan lingkungan
1. Apa rencana kegiatan pasien setelah pulang ?
2. Sudah berapa kali pasien di rawat ?
3. Apa penyebab pasien kambuh ?
4. Apa komentar keluarga bila pasien dianjurkan pulang ?
5. Bagaimana pendapat masyarakat terhadap pasien ?
6. Apakah aparat setempat mengetahui anggota masyarakatnya ada yang mengalami
gangguan jiwa ?
7. Sejauh mana kepedulian masyarakat terhadap gangguan jiwa ?
8. Apa tindakan pemerintah setempat terhadap anggota masyarakatnya yang mengalami
gangguan jiwa ?
163 |
96 |
96 |