Anda di halaman 1dari 2

Hal – hal yang aku lakukan karena aku bangga dengan negaraku

Sejujurnya, penulis bingung akan menulis apa dalam hal essai ini. Apalagi, topiknya
“Perilaku yang telah diperbuat sebagai wujud kebanggaan sebagai warga negara
Indonesia”. Hingga penulis bertanya kepada ayahnya mengenai topik essai ini. Beliau
menjelaskan bahwa kita tidak perlu belajar di bangku sekolah dengan rajin atau
mempertaruhkan nyawa di medan perang untuk menunjukkan rasa kebanggan dan rasa
cinta pada tanah air. Walaupun hal-hal tersebut memang menunjukkan kebanggan dan
cinta pada Indonesia, namun belajar di sekolah dan mempertaruhkan nyawa bukanlah hal
yang bisa dilakukan oleh semua orang. Karena penulis adalah seseorang yang pemalas
dan bukanlah seorang tentara, maka penulis akan menceritakan tentang kehidupan
pribadinya yang ternyata secara sederhana telah menunjukkan sikap bangga terhadap
tanah air Indonesia. Penulis adalah seorang dari suku Jawa dan merupakan seorang
perempuan anak pertama. Sebagai seorang perempuan, sudah kodratnya penulis merawat
kulit dan memoles penampilan. Dulu sebelum terkenalnya merk perawatan kulit lokal,
penulis selalu membayar mahal untuk produk kulit luar negeri. Jumlah uang yang harus
penulis keluarkan sungguh tidak sebanding dengan hasilnya pada kulit penulis. Kenapa?
Karena produk tersebut dibuat sedemikian rupa supaya cocok untuk kulit orang Eropa.
Betapa marahnya penulis saat baru saja memahami fakta tersebut. Fakta bahwa Sebagian
besar produk kulit hanya membatasi focus mereka dalam kelompok etnis tertentu saja.
Hal ini juga berlaku pada produk rias wajah. Selama menggunakan produk dari negara
luar, penulis kesulitan untuk mencari warna yang cocok untuk kulit sawo matang penulis.
Hingga muncul sebuah produk bedak dari merk berinisial BLP mulai terkenal di tanah
air. Setelah itu, muncul juga berbagai produk kecantikan kulit yang dikhususkan untuk
kulit orang Indonesia. Dari merk TTS, MFMU, MSBB, AS, dan banyak lagi. Mulai dari
saat itu, kulit penulis menjadi lebih baik keadaannya berkat merk lokal tersebut. Penulis
bangga sekali dengan pemikiran cemerlang dibalik merk-merk tersebut dan keinginan
mereka untuk membantu sesamanya dalam mencapai kulit yang sehat. Hal lain tentang
penulis adalah penulis amat sangat menggemari pakaian. Kebetulan sekali sejak penulis
menduduki bangku SD, ibu dari penulis selalu mengajarkan indahnya pakaian tradisional.
Secara spesifik, pakaian adat jawa. Untuk saat ini penulis memiliki motif batik kesukaan
yaitu motif batik sekar jagat. Motif sekar jagat merupakan gabungan berbagai macam
motif bunga dalam batik. Ibu dari penulis juga memiliki usaha kecil dalam bisnis kain
lurik lilit. Bisnis kecil tersebut merupakan usaha milik nenek dan ibu dari penulis.
Sesekali, penulis akan meminjam produk milik mereka untuk dipakai sebagai pakaian
sehari-hari. Penulis selalu bangga saat menggunakan kain lilit jahitan nenek tersebut.
Kain lurik yang digunakan pun buatan lokal dan ditenun secara lokal juga sehingga
menambah nilai lokalan dan kebanggaan pada saat memakainya. Sehingga kita sudah
sampai di penghujung tulisan essai penulis ini. Semoga dari tulisan penulis ini, para
pembaca dapat mengambil pesan yang ingin penulis sampaikan. Kalau tidak bisa pun,
penulis akan menuliskannya untuk kalian. Kebanggaan tidak selalu perlu ditunjukkan
dengan cara ekstrim. Hal menunjukkan kebanggaan dapat kita tunjukkan melalui hal-hal
sederhana dalam hidup. Dapat diwujudkan dengan cara sesederhana bangun setiap hari
dan memulai hari dengan lagu dari artis Indonesia, atau seperti penulis menggunakan
produk lokal untuk melengkapi hari. Sebenarnya masih banyak lagi cara untuk
menunjukkan bahwa diri kita bangga dengan Indonesia. Penulis rekomendasikan
pembaca untuk mencari cara yang paling nyaman untuk mewujudkan rasa kebanggaan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai