Machine Translated by Google
ARTIKEL ULASAN
Intervensi dini untuk masalah alkohol
HARVEY A. SKINNER, phd
Yayasan Penelitian Ketergantungan , dan Departemen Kedokteran Pencegahan dan Biostatistik ,
Universitas Toronto _
STEPHEN HOLT, mb,frcp(o
Departemen Kedokteran , Universitas Saskatchewan _
RINGKASAN. Meskipun kesadaran akan keragaman yang luas
Etikan kelainan klinis dan laboratorium sebagai¬ _
terkait dengan penyalahgunaan alkohol , masalah minum
sering tetap tidak terdeteksi dalam praktek klinis .
Ada semakin banyak bukti bahwa minuman bermasalah¬
bisa . berhasil diobati dengan intervensi singkat¬ _
_ Dokter umum dalam keadaan baik _ _
posisi untuk mengidentifikasi pasien yang minum alkohol berlebihan ,
dan untuk mengintervensi dengan konseling singkat pada saat - saat tertentu
tahap awal ketika prognosis lebih menguntungkan . SEBUAH
strategi praktis dijelaskan untuk diagnosis dan _
intervensi yang dapat segera diimplementasikan _
dalam praktek klinis .
pengantar
Pengakuan TPHE alkoholisme sebagai kesehatan utama dan _ _
-*. masalah sosial telah mendorong seruan untuk bertindak dari
profesi medis di Inggris Raya , 12
Amerika Serikat3 dan Kanada.4 Manajemen medis _
gangguan terkait alkohol telah difokuskan pada tersier
pencegahan, di mana dampak terbatas telah dicapai dalam
hal penurunan morbiditas dan mortalitas.57 Alkohol _
ketersediaan dan biaya telah berulang kali diidentifikasi sebagai
faktor penentu peningkatan konsumsi alkohol di barat¬
masyarakat ern . Perundang - undangan yang mengontrol ketersediaan
alkohol , dan kebijakan perpajakan yang mempertahankan _ _ _
biaya alkohol relatif terhadap indeks harga konsumen _ _
akan menjadi tindakan pencegahan yang efektif.811 Namun,
pelaksanaan pengendalian akses terhadap alkohol adalah _ _ _
sebagian besar merupakan keputusan politik.12 Profesi medis
harus menerima tanggung jawab untuk menghadapi alkohol
holisme, tetapi dengan metode apa ?
Inisiatif baru telah diminta untuk membantu orang _ _
yang menyalahgunakan alkohol.13 Deteksi dini alkohol _ _
penyalahgunaan adalah salah satu strategi yang telah menerima peningkatan pengakuan
tion dan dukungan penelitian.1417 Dokter umum _
sering masuk _ posisi yang baik untuk mengidentifikasi pasien yang minum
© Jurnal Royal College of General Practitioners , 1983, 33 ,
787-791.
Jurnal Royal College of General Practitioners , Desember 1983 _
berlebihan tetapi yang tidak menganggap diri mereka sebagai
'pecandu alkohol'. Dokter umum dapat melakukan intervensi dengan
konseling singkat pada tahap awal ketika prognosis untuk _
pemulihan lebih menguntungkan . Strategi dasarnya adalah _ _
mengambil tindakan sebelum pasien berkembang menjadi mayor _
gejala ketergantungan alkohol , 18'19 karena ada _
prognosis yang lebih baik dengan individu yang stabil secara sosial di awal
er tahap masalah minum.20 Pendekatan ini adalah con¬ _
ngotot dengan ajakan kurang intensif , tapi lebih fokus _
intervensi untuk masalah alkohol.21'22
Apakah dokter menghindari deteksi dan ?
pengobatan penyalahgunaan alkohol ?
Secara umum diyakini bahwa pecandu alkohol dapat menyangkal atau
meminimalkan masalah minum . _ Situasi ini
kehadiran
Hal ini diperparah oleh beberapa dokter yang terlibat di
memiliki bentuk penyangkalan sendiri.23 Dokter umum menjadi
mungkin enggan mengangkat isu minum berlebihan saat itu _ _ _ _
diduga sebagai penentu klinis pasien _ _ _ _
tanda dan gejala. Sikap pasif seperti itu mungkin memiliki
dihasilkan dari pesimisme tentang peluang keberhasilan di
mengobati alkoholisme.24 Rubington25 telah menggambarkan _ _ _
situasi sebagai permainan ' petak umpet ' . Meskipun _
penyembunyi (penyalahgunaan alkohol ) dan pencari (dokter) mungkin
dalam baik secara aktif maupun pasif, bukti
pertunangan _ permainan
sampai saat ini menunjukkan bahwa kedua peserta cenderung mengadopsi _
peran pasif . Satu studi tentang kontak dokter-pasien
mengungkapkan bahwa pasien biasanya bersedia untuk menjelaskan _
kekhawatiran tentang kebiasaan minum mereka , tetapi mereka tidak
cenderung melakukannya secara spontan.26 Contoh ditemukan _ _
di mana dokter gagal mengejar tanda dan keluhan
terkait penyalahgunaan alkohol . _ _ Kasus ekstrim adalah _
tercermin dari komentar bahwa ' alkoholisme adalah serius _
masalah di sini dan sesuatu harus dilakukan _ _ _
itu, tapi tidak olehku !'
Ada bukti bahwa sejumlah besar kasus dari
alkoholismelulus
_ _tidak
_ dikenali , seringkali karena kurangnya
merekam riwayat minum yang memadai.27 Dalam satu _
penelitian , kepala petugas medis gagal mendeteksi _ ap
787
Machine Translated by Google
H. A. Skinner dan S. Holt

sekitar setengah dari pecandu alkohol menghadiri _ muncul

1, £mp$Mme .^l^i^m0f^}rni-\^:-y:;u
ensi ward.28 Studi lain di Edinburgh29 menemukan bahwa
32 per persen pasien yang datang ke unit gawat darurat¬
ment rumah sakit umum kabupaten memiliki alkohol darah _ _
melebihi 17,4 mmol / 1 (80 mg/100 ml). Di #E$iik^
konsentrasi alkohol darah¬ _
Selain itu, pejalan kaki dewasa
dengan traksi melebihi 17,4 mmol/1 memiliki lebih dari tiga kali lipat
peningkatan risiko relatif mengalami cedera di jalan _ _
kecelakaan lalu lintas.30 Karena hubungan antara _
minum berlebihan dan cedera traumatis , rumah sakit
(#'-i;^i
departemen darurat menyajikan lokasi utama untuk _ _
K^tJ^t/iiSd.': ''
deteksi penyalahgunaan alkohol . Namun, keberangkatan yang sibuk ini
seringkali tidak memiliki kebijakan yang jelas dan sumber daya yang memadai
untuk penilaian dan tindak lanjut pasien dengan _ frLfcl'^l^'wwili,

dugaan masalah minum.29 Studi klinis telah *.'.*'. **?.¦»¦¦;::.

menemukan bahwa pecandu alkohol membutuhkan hampir dua kali lipat jumlah
# Atur;^||j^^
radiologi diagnostik ,31 dan peminum bermasalah itu
berkonsultasi dengan dokter umum mereka pada tingkat yang lebih tinggi daripada

rata-rata.32
Meskipun minum berlebihan dapat mengakibatkan _ lebar _
spektrum gangguan klinis , banyak dari ini _
penyakit yang terbukti hanya setelah seseorang memiliki _ _
riwayat penyalahgunaan alkohol yang berkepanjangan.17'33 _ _
penanda biokimia yang menjanjikan dari minum berlebihan , ^^M^^^^^f^W/?¦
seperti gamma-glutamyl transpeptidase ( GGT) dan
rata-rata volume sel darah (MCV) , hanya memiliki
sensitivitas diagnostik pada populasi rawat jalan , dan
tes ini dapat kembali normal setelah short _ _
periode pantang atau pengurangan yang signifikan dalam alkohol _
konsumsi cohol.17 Studi terbaru3437 telah menunjukkan
;>*rw !-r..
bahwa akurasi diagnostik dapat ditingkatkan dengan _ _ _
menggunakan uji laboratorium . _ Dalam perbandingan _ _
tes laboratorium dan data kuesioner , 38 lab terbaik¬
Gambar 1. Strategi dasar untuk pasien dengan alkohol
tes pidato mendeteksi hanya sepertiga dari pecandu alkohol, sedangkan masalah.
tiga wawancara singkat masing - masing mengidentifikasi sembilan dari 10
pecandu alkohol. Para penulis menyimpulkan bahwa inter singkat _ hubungannya dengan pengetahuan tentang strategi yang efektif untuk berurusan
tampilan, yang memakan waktu sekitar satu menit, memiliki banyak dengan peminum bermasalah setelah mereka diidentifikasi . _
potensi untuk skrining rutin di antara pasien.
Mengingat temuan bahwa kuesioner singkat mungkin berguna menjadi

Strategi dasar untuk menangani peminum bermasalah _

untuk mengidentifikasi penyalahgunaan alkohol , seseorang mungkin : _
pertanyaan mengapa instrumen diagnostik seperti _ _ _
CAGE38 tidak diberikan secara rutin sebagai bagian dari diagnostik _
riwayat medis . CAGE adalah akronim yang berasal dari _
mempertanyakan apakah pasien merasa perlu untuk Cut _ _
mabuk , ^ 4 jengkel dengan kritik terhadapnya _
minum, merasa Bersalah karena minum, dan pernah minum
hal pertama di pagi hari ( £ye-pembuka). Hal ini semakin
mengakui bahwa penggunaan sistematis pertanyaan singkat _ _
naires, pertimbangan tes laboratorium ( misalnya ,
GGT, MCV) dan pencatatan kadar alkohol dalam darah
antara identifikasi pelayanan pasien akan mengakibatkan _ _
darurat dari banyak pasien yang menyalahgunakan alkohol. Itu
Komite Penasihat Alkoholisme39 telah menunjukkan _ _
bahwa para profesional perawatan kesehatan sering kekurangan pengetahuan
tentang bagaimana menangani gangguan terkait alkohol dan _
mereka sering gelisah ketika berhubungan dengan masalah _
merasa peminum. Dengan kesimpulan , dilema yang memiliki
mungkin
tampak kurang berkaitan dengan alat penyaringan , dan
ketepatan banyak lagi
Bukti terbaru menunjukkan bahwa saran singkat oleh dokter
atau pekerja kesehatan sekutu adalah cara yang efektif dan praktis
intervensi untuk banyak penyalahguna alkohol.22 Selain itu, dan
demonstrasi menarik dari dampak potensial dari _
upaya kolektif oleh dokter diberikan oleh studi tentang _ _
saran untuk tidak merokok.40 Daripada meningkatkan _
tingkat keberhasilan
di antara mereka yang mencoba berhenti merokok¬ _
ing , efek utama dari saran dalam penelitian ini adalah menyebabkan _
lebih banyak pasien untuk mencoba mengurangi atau berhenti
merokok . Demikian pula , dampak utama dari konseling singkat dengan
pasien yang menyalahgunakan alkohol menjadi
mungkin motivasi yang lebih tinggi
proporsi pasien untuk mengurangi penggunaan alkohol mereka . _ _
Oleh karena itu, akan tampaknya menjadi pembenaran yang cukup untuk
ada minat yang tumbuh dalam penyaringan selektif untuk alkohol
pelecehan di rumah sakit dan praktik umum.41
Gambar 1 menguraikan strategi dasar untuk diagnosis dan _
intervensi pada pasien yang memiliki masalah minum .
Pendekatan ini dapat dengan mudah diimplementasikan secara umum

788 Jurnal Royal College of General Practitioners , Desember 1983 _

Machine Translated by Google
H. A. Skinner dan S. Holt

praktek dan pengaturan rumah sakit . Elemen penting adalah untuk _
memiliki prosedur sistematis untuk identifikasi kasus dan
penilaian , 1617'4245 untuk menggunakan interkonseling singkat
vention21'4647 yang nyaman digunakan di sibuk _
mungkin pengaturan klinis , untuk melengkapi konseling singkat rawat
dengan manual self - help4849 ke sistematika
mengikutsertakan di
tindak lanjut kasus50 secara berkala ( misalnya , setiap tiga
bulan ) , dan untuk menyediakan mekanisme rujukan cadangan
anisme untuk pasien yang tidak merespon dengan baik _
intervensi singkat atau untuk pasien yang membutuhkan lebih banyak
tingkat perawatan intensif.5152 Mengingat keterbatasan waktu _
dari praktik umum yang sibuk , akan lebih praktis untuk
mungkin
dependen.1957'58 Sebuah uji coba pengobatan secara acak ver¬
sus saran singkat22 ditemukan pada dua tahun tindak lanjut bahwa
pecandu alkohol yang tidak bergantung mencapai hasil yang lebih baik
dari satu sesi saran daripada dari intensif _ _
inap / rawat jalan.57 Kebalikannya terbukti
penyok untuk pasien yang bergantung secara fisik yang mencapai
hasil yang lebih baik dari perawatan intensif daripada dari singkat
nasihat. Dengan demikian , penilaian yang cermat terhadap derajat
ketergantungan alkohol1819 mungkin penting dalam memutuskan kapan _
Gambar 2. Daftar periksa kemungkinan indikator awal dari
penyalahgunaan alkohol .

meminta bantuan perawat praktik atau pekerja sosial . _ _ Ini

strategi konsisten dengan peran tingkat utama dari _ _
dokter umum yang direkomendasikan dalam laporan oleh _
Komite Penasihat Alkoholisme.53 Jika memungkinkan ,
peminum bermasalah harus dibantu oleh profesi kesehatan¬ _
juga dalam peran umum mereka . Laporan tersebut juga menekankan _
kebutuhan setiap komunitas untuk membentuk tim dengan _ _
keterampilan khusus ( tingkat menengah ) dalam pengobatan
alkoholisme yang akan memberikan konsultasi dan khusus¬
pengobatan sebagai sumber cadangan . _
Meskipun sekitar 5 persen dari laki - laki memenuhi popu
kriteria diagnostik yang dipilih ketergantungan alkohol _
densitas ( gejala utama penarikan dan gangguan )
kontrol atas minum), banyak orang telah 'minum'
masalah ' tanpa ketergantungan.54 Memang , prevalensi
penyalahgunaan alkohol non - tergantung telah diperkirakan sebesar
antara 15 dan 35 persen dari populasi pria.55 _ _
Kelompok ini lebih akan muncul menjadi target logis _ _
besar untuk pencegahan sekunder . Masalah minum cenderung _ _
lebih umum di antara laki - laki muda , di mana gangguan terkait alkohol
seperti cedera traumatis sering

terkait dengan episode akut keracunan . Di tempat lain, kami

telah meninjau indikator psikososial dari manifestasi
sebelumnya dari minuman keras , 16 serta mempertimbangkan _
berbagai fitur klinis dan laboratorium17 yang potensial _
biasanya lebih sensitif untuk mendeteksi tahap awal masalah _
minum . Rekomendasi praktis adalah menilai _ _
pasien dengan indikator yang tercantum pada Gambar 2. Semakin besar
jumlah kelainan yang diungkapkan oleh penilaian semacam itu¬ _
ment , semakin tinggi kemungkinan penyalahgunaan alkohol . Rou¬
penggunaan kuesioner singkat , seperti MAST atau _ _ _
CAGE, 42 sangat direkomendasikan terutama di tempat terang
akurasi diagnostik mereka yang baik relatif terhadap laboratorium
tes.38
Dengan individu pada tahap awal minuman bermasalah¬ _
ing , dokter dapat mempertimbangkan merekomendasikan pengurangan _
dasar percobaan
tion di tingkat konsumsi alkohol pada
( strategi minum moderasi ) sebagaialternatif untuk total
pantang.56 Pendekatan ini harus lebih menarik _
untuk pasien yang lebih muda untuk siapa prospek total
pantang dianggap lebih merugikan daripada _ _ _ _
mungkin dari penyalahgunaan alkohol berkelanjutan . Studi
konsekuensi
berkaitan dengan sindrom ketergantungan alkohol18 memiliki _
memberikan bukti bahwa tujuan minum terkontrol dapat menjadi

dipertimbangkan dengan individu yang kurang bergantung , sedangkan

tujuan pantang cocok untuk yang lebih parah _

Jurnal Royal College of General Practitioners , Desember 1983 _ 789

Machine Translated by Google
H. A. Skinner dan S. Holt
intervensi singkat mungkin tepat , serta untuk
memutuskan kapan moderasi minum dapat
direkomendasikan . _ _ _ _ _
Sesi konseling harus dimulai dengan umpan balik
terperinci mengenai status kesehatan pasien saat ini ,
serta potensi risiko masalah kesehatan di masa depan
jika minum alkohol berlebihan terus berlanjut . Ketika
pasien menikah , keterlibatan pasangan mungkin
menguntungkan karena dukungan sosial dan keluarga
dapat menentukan hasil yang sukses . _ _ Presentasi
bukti kerusakan fisik yang disebabkan oleh minum
( misalnya , peningkatan kadar GGT karena fungsi hati
yang abnormal ) memberikan mekanisme biofeedback
yang mungkin berguna dalam memotivasi pasien untuk mengubahkesehatan
Kemudian , diskusi dapat berfokus pada pendefinisian
serangkaian tujuan mengenai masalah yang diidentifikasi
selama penilaian , dan pada pengembangan strategi
untuk memenuhi tujuan tersebut . _ Penggunaan manual
self - help48'49 dengan peminum bermasalah telah
ditemukan menjadi nilai dalam membantu mereka untuk
mempertahankan keuntungan yang mereka buat selama
intervensi awal . _ _ _ Satu studi menemukan perbedaan
yang relatif sedikit dalam efektivitas antara bantuan diri 12. Kendell RE. Alkoholisme : masalah medis atau politik . Br
dan versi terapis yang diberikan dari pengobatan perilaku
untuk peminum bermasalah . _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
Komponen terakhir dari strategi dasar adalah penerapan
kontak tindak lanjut rutin . _ _ _ Tindak lanjut ini sangat 15. Anderson P. Alkohol. Br Med J 1982; 284: 1758-1760.
penting untuk memantau dan memperkuat keberhasilan
menuju pencapaian tujuan , dan untuk menunjukkan
perhatian dokter yang berkelanjutan dalam kemajuan
pasien . Satu studi5" mencapai kepatuhan yang baik
dengan menawarkan pasien mereka konsultasi setengah
jam dengan dokter yang sama setiap tiga bulan, dan janji
bulanan dengan perawat yang sama . Kadar GGT serum
diukur setiap bulan dan biofeedback ini diberikan kepada
pasien bersama dengan pengingat untuk memoderasi mereka asupan alkohol .
Kesimpulan
Pendekatan tradisional terhadap alkoholisme yang diadopsi
oleh banyak dokter dapat mengurangi ketidaknyamanan dan
menghentikan perkembangan penyakit terkait alkohol . _ _
Namun , kemungkinannya kecil untuk berdampak pada akar
masalah minum , yang biasanya memerlukan perubahan
gaya hidup.60 Sebuah model perawatan untuk alkoholisme
yang terutama berurusan dengan konsekuensi fisik dari
minum berlebihan telah mencapai keberhasilan yang terbatas
dalam mengurangi konsumsi alkohol . _ _ _ _ prevalensi
penyalahgunaan alkohol . Upaya dokter mungkin jauh lebih
baik dihargai dengan program sistematis untuk skrining medis
selektif dikombinasikan dengan konseling singkat dan tindak
lanjut. Dampak kumulatif dari pendekatan ini akan
menghasilkan lebih banyak kasus yang menjalani intervensi
berbiaya rendah pada tahap awal masalah minum mereka
ketika prognosis jelas lebih menguntungkan . _ _ _ _
Penerapan intervensi dini secara terpadu oleh profesi medis
dapat lebih efektif daripada tindakan politik apa pun yang
dapat diperkirakan dalam mengurangi prevalensi penyalahgunaan alkohol
790 Jurnal Royal College of General Practitioners , Desember 1983 _
Referensi
1. Royal College of Psikiater. Alkohol dan alkoholisme. Laporan Panitia
Khusus . _ London: Tavistock, 1979.
2. Anonim. Alkoholisme: waktu untuk bertindak. Br Med J 1981; 282:
1177-1178.
3. Liber CS. Strategi kesehatan masyarakat melawan alkoholisme dan
komplikasinya . _ Am J Med 1978; 65: 722-725.
4. Holt S, Skinner HA. Menghadapi alkoholisme. Can Med Assoc J
1982: 126: 351-352.
5. Pande NV, Resnick RH, Yee W dkk . Hipertensi
portal sirosis : morbiditas alkoholisme lanjutan .
Gastroenterologi 1978; 74: 64-69.
6. Borowsky SA, Strome S, Lottee E. Melanjutkan minum berat dan
bertahan hidup pada sirosis alkoholik . Gastroenterologi 1981; 80:
1405-1409.
7. Schmidt W, Popham RE. Konsumsi alkohol berat dan masalah
konsumsi fisikalkohol
. Sebuahmereka
tinjauan dari
. _ _bukti epidemiologi .
Ketergantungan Narkoba dan Alkohol 1975; 1: 27-50.
8. Edwards G. Implikasi kesehatan masyarakat dari pengendalian minuman keras . Lanset
1971; 2: 424-425.
9. McGuiness T. Analisis ekonomi dari permintaan total untuk _
minuman beralkohol di Inggris, 1956-75 . Edinburgh: Unit Pendidikan
Kesehatan Skotlandia , 1979.
10. Schmidt W, Popham RE. Masalah alkohol dan mereka
pencegahan. Sebuah perspektif kesehatan masyarakat . Toronto:
Yayasan Penelitian Kecanduan , 1980.
11. Schankula HJ (Ketua). Akcohol: pendidikan publik dan kebijakan
sosial . Toronto: Yayasan Penelitian Kecanduan , 1981.
Med J 1979; 1: 367-371.
13. Anonim. Alkohol mencari masalah . Praktisi J R
Coll Gen 1983; 33: 8-9.
14. Wilkins RH. Para alkoholik tersembunyi dalam praktek umum ;
metode deteksi menggunakan kuesioner . _ _ London: Elek. 1974.
16. Skinner HA, Holt S , Israel Y. Identifikasi awal alkohol
penyalahgunaan: isu- isu kritis dan indikator psikososial untuk indeks
komposit . Can Med Assoc J 1981; 124: 1141-1152.
17. Holt S, Skinner HA, Israel Y. Identifikasi awal penyalahgunaan
alkohol : indikator klinis dan laboratorium . Can Med Assoc J
1981; 124: 1279-1299.
18. Edwards G, MM Kotor . Ketergantungan alkohol : sementara
deskripsi sindrom klinis . _ Br Med J 1976; 1: 1058-1061.
19. Skinner HA, Allen BA. Sindrom ketergantungan alkohol :
pengukuran dan validasi. J Abnorm Psych 1982; 91: 199- 209.
20. Ogborne AC. Karakteristik pasien sebagai prediktor hasil
pengobatan untuk pecandu alkohol dan narkoba . Dalam:
Kemajuan penelitian dalam masalah alkohol dan narkoba . Jilid 4,
hal 177-223. Israel Y, Glaser FB, Kalant H, dkk . (Ed). New York: Pleno, 1974.
21. Edwards G, Orford J. Pengobatan biasa untuk alkoholisme . Proc R
Soc Med 1977; 70: 344-348.
22. Edwards G, Orford J, Egert S, dkk . Alkoholisme : dikendalikan
percobaan ' pengobatan ' dan 'nasihat'. J Stud Alkohol 1977; 38: 1004-
1031.
23. Tegur AL. Alkoholisme: penyangkalan dan dokter . Pascasarjana
Med 1970; 47: 165-171.
24. Cewek J. Apakah pecandu alkohol sembuh? Br Med J 1982; 285: 3-4.
25. Rubington E. Pecandu alkohol yang tersembunyi . Q J Stud Alkohol 1972; 33:
667-683.
26. Murphy HBM. Hambatan tersembunyi untuk diagnosis dan pengobatan
alkoholisme dan penyalahgunaan alkohol lainnya . _ J Stud Alkohol 1980;
41: 417-428.
27. Barrison IG, Viola L, Murray-Lyon IM. Apakah pembantu rumah tangga
memiliki riwayat minum yang memadai ? Br Med J 1980; 281: 1040.
28. Blane HT, Overton WF Jr, Chafetz ME. Faktor sosial dalam
diagnosis alkoholisme . _ I. Karakteristik pasien . _ Q J Stud
Alkohol 1963; 24: 640-663.
29. Holt S, Stewart IC, Dixon JMJ, dkk . Alkohol dan
pasien layanan darurat . Br Med J 1980; 281: 638-640.
30. Irwin ST, Patterson CC, Rutherford WH. Hubungan antara konsumsi
alkohol dan pejalan kaki dewasa yang mengalami cedera dalam
kecelakaan lalu lintas jalan . Br Med J 1983; 286: 522.
31. Kristensson H, Lunden A, Nilsson BE. Insiden fraktur dan rontgen
diagnostik pada pecandu alkohol. Pemindaian Acta Orthop 1980;
.__
51: 205-207.
Machine Translated by Google
H. A. Skinner dan S. Holt

32. Buchan IC, Buckley EG, Deacon GLS, dkk . Masalah peminum
dan masalah mereka . JR Coll Gen Pract 1981; 31: 151-153.
33. Ashley MJ, Olin JS, le Riche WH, dkk . Karakteristik penyakit
fisik pecandu alkohol rawat inap . J Stud Alkohol 1981; 42:
1-14.
34. Chick J, Kreitman N, Plant M. Rata -rata volume sel dan gamma
RUMAH SAKIT PRAKTEK UMUM
glutamyl-transpeptidase sebagai penanda minum pada pria yang bekerja .
Lancet 1981; 1: 1249-1251.
35. Chalmers DM, Rinsler MC, MacDermott S, dkk . Indikator Kertas Sesekali 23
biokimia dan hematologis dari konsumsi alkohol yang berlebihan .
usus 1981; 22: 992-996.
36. Ryback RS, Eckardt MJ, Felsher B, dkk . Biokimia dan
Rumah Sakit Dokter Umum adalah laporan
korelasi hematologi alkoholisme dan penyakit hati . JAMA 1982; dari pihak kerja Royal College of General
248: 2261-2265. Practitioners yang mengulas sejarah dan
37. Sanchez-Craig M, Annis H. Gamma-glutamyl transpeptidase
dan kolesterol lipoprotein densitas tinggi pada peminum
literatur tentang hal ini . _ _ _ _
bermasalah pria : keuntungan indeks komposit untuk memprediksi
konsumsi alkohol . Akcoholism Clin Exp Res 1981; 5: 540-4. Sebuah layanan termasuk 350 rumah sakit yang
38. Bernadt MW, Mumford J, Taylor C, dkk . Perbandingan _
kuesioner dan tes laboratorium dalam mendeteksi minum menyediakan perawatan untuk lebih dari dua juta pasien
berlebihan dan alkoholisme . _ Lancet 1982; 1: 325-328. dan melibatkan sekitar seperenam dari semua dokter
39. Komite Penasehat Alkoholisme . Laporan pendidikan dan _
umum Inggris patut mendapat perhatian yang cukup besar
pelatihan. London: HMSO, 1979.
dan dokumen ini memandu pembaca menuju beberapa
40. Russell MAH, Wilson C, Taylor C, dkk . Efek umum _
saran praktisi terhadap merokok. Br Med J 1979; 2: 231-4. masalah utama yang belum terselesaikan .
41. Anonim. Tes skrining untuk alkoholisme? Lancet 1980; 2:
1117-1118.
42. Murray RM, Bernadt M. Deteksi dini alkoholisme . Rumah Sakit Dokter Umum , Makalah Sesekali
Kedokteran ( Seri ke-3) 1980; 35: 1811-1815.
23, dapat diperoleh dari Kantor Penjualan
43. Paton A, Potter JF, Saunders JB. Deteksi di rumah sakit. Br Med
J 1981; 283: 1594-1595. Publikasi , Royal College of General Prac titioners ,
44. Wiseman SM, Tomson PV, Barrett JM, dkk . Penggunaan sebuah _ 8 Queen Street , Edinburgh EH2 IJE, harga £3,00
alcolmeter untuk mendeteksi masalah peminum. Br Med J 1982; 285:
1089-1090. termasuk ongkos kirim. Pembayaran harus
45. Smerdon G, Paton A. Deteksi dalam praktik umum . Br Med J
dilakukan dengan pesanan .
1982; 284: 255-257.
46. Sanchez-Craig M. Mengajarkan minum terkontrol dan berpantang
untuk peminum bermasalah tahap awal : strategi pengendalian diri
untuk pencegahan sekunder . Toronto: Yayasan Penelitian Kecanduan ,
1983.
47. Ritson B. Membantu masalah peminum . Br Med J 1982; 284:
327-329.
48. Vogler RE, Bartz WR. Cara yang lebih baik untuk minum . New
York: Simon dan Schuster, 1982.
49. Miller WR, Munoz RF. Bagaimana mengontrol minum Anda .
Memikirkan kembali
Albuquerque: Pers Universitas New Mexico , 1982.
50. Kristensson H, Trell E, Hood B. Serum gamma-glutamyl
transferase dalam skrining dan kontrol terus menerus dari
Praktek Umum
minum berat pada pria paruh baya . Am J Epidem 1981; 6: 862-872. Dilema dalam perawatan medis primer
51. O'Hagen J, Whiteside E, Bieder L. Buku Pegangan tentang
alkoholisme untuk praktisi medis . Wellington, Selandia Baru: Dewan MARGOT JEFFERYS dan
Penasihat Minuman Keras Beralkohol , 1982. HESSIE SACHS
52. Bissell D, Paton A, Ritson B. Bantuan: rujukan. Br Med J 1982;
284: 495-497. Penelitian ini , berdasarkan wawancara ekstensif
53. Kessel WIN (Ketua). Pola dan jangkauan layanan untuk dan pengamatan beberapa unit dokter umum
peminum bermasalah . _ Komite Penasihat Laporan Alkoholisme . selama tahun sembilan belas tujuh puluhan,
London: Departemen Kesehatan dan Jaminan Sosial , 1978.
54. Polich JN. Epidemiologi penyalahgunaan alkohol di militer dan _ menelusuri langkah - langkah yang diambil dokter
penduduk sipil . Am J Kesehatan Masyarakat 1981; 71: 1125-1132. untuk menciptakan peran profesional yang lebih
55. Cahalan D. Masalah peminum. San Francisco: Jossey-Bass, 1970. memuaskan bagi diri mereka sendiri. Penulis menunjukkan nilai _ _
56. Heather N, Robinson I. Minum terkontrol . London: Metuen, dari beberapa perspektif dan konsep disiplin
1981.
mereka bagi mereka yang terlibat sebagai
57. Orford J, Oppenheimer E, Edwards G. Pantang atau kontrol:
praktisi , pasien , atau perencana di bidang
hasil untuk peminum berlebihan dua tahun setelah konsultasi . perawatan kesehatan primer . _
Penelitian dan Terapi Perilaku 1976; 14: 409-418.
58. Polich JM, DJ Armor , Braiker HB. Pola alkoholisme selama
empat tahun . J Stud Alkohol 1980; 41: 397-416.
372
59. Miller WR, Taylor CA. Efektivitas relatif dari biblioterapi, halaman Paperback 0 422 78630 6 £7,50
pelatihan pengendalian diri individu dan kelompok dalam
pengobatan peminum bermasalah . Perilaku Adiktif 1980;5: 13-24.
60. Haggerty RJ. Mengubah gaya hidup untuk meningkatkan kesehatan.
Mencegah Med 1977; 6: 276-289. KXTAVISTOCK
11New Fetter Lane, London EC4P 4EE
Alamat untuk korespondensi
Dr Harvey A. Skinner, Addiction Research Foundation, 33 Russell
Street, Toronto, Ontario, Kanada M5S 2S1.

Jurnal Royal College of General Practitioners , Desember 1983 _ 791