23 OKTOBER 2019
SOAL A
1. Jelaskan pengertian pengaruh daerah hasil pencatatan alat ukur hujan dan apa
yang dimaksud dengan pencatatan tinggi hujan rata-rata daerah!
Jawab:
Pengertian pengaruh daerah hasil pencatatan alat ukur hujan adalah hujan di
suatu daerah hanya dapat diukur di beberapa titik yang telah ditentukan dengan
menggunakan alat pengukur hujan. Hujan yang terukur atau tercatat pada alat
ukur tersebut mewakili suatu luasan daerah sekitarnya. Jadi di seiap daerah
memiliki catatan data hujan yang berbeda pula karena data yang di catat
tergantung pada daerah masing-masing.
2. Sebutkan cara-cara perhitungan untuk mendapatkan tinggi hujan rata-rata daerah
yang mempunyai beberapa stasiun hujan dan apa keuntungan dan kerugiannya!
Jawab:
Dalam mengukur tinggi hujan rata-rata suatu daerah, tidak cukup hanya
menggunakan satu stasiun pengukuran tetapi diperlukan lebih dari satu stasiun
pengukuran yang ditempatkan secara terpencar. Hal ini bertujuan untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat karena hujan yang tercatat di
masing-masing stasiun tidak sama. Untuk mendapatkan tinggi hujan rata-rata
daerah yang mempunyai beberapa stasiun ada beberapa metode yang digunakan
antara lain, Metode Rata-rata Aljabar, Metode Tolygon Thiessen, dan Metode
Isohiet.
Metode Rata-rata Aljabar
Keuntungan:
Metode yang paling sederhana dalam perhitungan huja kawasan.
Cocok untuk kawasan dengan topografi rata atau datar, alat penakar
tersebar merata, dan harga individual curah hujan tidak terlalu jauh
dari harga rata-ratanya.
Kerugian:
Hasil metode rata-rata aljabar kurang akurat dibandingkan dengan
metode lainnya.
Metode Poligon Thiessen
Kelebihan:
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
3. Bila diketahui data tinggi hujan pada alat ukur hujan yang terpasang pada pusat
hujan adalah sebesar 200 mm. Hitung besaran tinggi hujan pada jarak 500 m dari
pusat hujan menurut teori dari Melchior!
Jawab:
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
A 8 12
B 8 8
C 10 5
D 4 15
E 5 6
F 4 9
G 3 12
H 14 13
I 8 12
M 7 8
Hitung tinggi hujan rata-rata menurut arimatic mean, cara segitiga, cara
thiesen dan cara isohyet, masing masing luas merupakan bobot sesuai
dengan pembagian menurut cara-cara tersebut dari mempunyai total luas
sebesar 2000 ha.
Jawab:
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
a. Metode Aritmatic
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
b. Metode Polygon Thiessen
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
c. Metode Isohiet
sehingga untuk daerah yang lebih luas harus diperkirakan dengan harga
rata-rata curah hujan dari beberapa stasiun penakar hujan yang ada. Hal
lurus penghubung;
stasiun dalam
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
c) Metode Isohyet
Isohyet;
1. Sebutkan jenis hujan, bila ditinjau dari sifat hujan dan berikan pola grafiknya!
Jawab:
Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan selama rentang
waktu yang ditetapkan (satu periode musim hujan atau satu periode musim
kemarau atau satu bulanan atau satu dasarian) dengan jumlah curah hujan
normalnya.
Berdasarkan Besar Curah Hujan (Definisi BMKG)
a. Hujan Sedang, yakni memiliki diameter berukuran 20-50 mm perhari.
b. Hujan Lebat, yakni memiliki diameter berukuran 50-100 mm perhari.
2. Bila diketahui tinggi hujan adalah sebesar 45 mm per 0,30 jam. Berapa intensitas
hujan dalam waktu 1 jam dan jelaskan pengertian intensitas hujan yang saudara
ketahui!
Jawab:
Intensitas hujan adalah ketinggian curah hujan yang terjadi persatuan waktu
dimana air tersebut terkonsentrasi.
R24 = 45 mm
t = 0,30 jam
Maka Intensitas Hujan
2⁄
𝑅24 24 3
𝐼= ×( )
24 𝑡
2⁄
45 24 3
𝐼= ×( ) = 34,811 𝑚𝑚/𝑗𝑎𝑚
24 0,30
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
3. Jelaskan pengertian tinggi hujan rencana 25 tahun dan sebutkan pertimbangan
bagi perencana dalam menentukan waktu periode ulang tinggi hujan rencana dan
apa pengaruhnya!
Jawab:
Dari pernyataan di atas, yang dimaksudkan ialah hujan yang mungkin bisa
diharapkan terjadi sekali dalam 25 tahun, misalnya R25 adalah tinggi hujan yang
mungkin bisa terjadi sekali dalam 25 tahun. Kalau terjadi tinggi hujan R25 dan
bangunan hancur,maka mungkin kehancuran itu baru terjadi setelah 25 tahun.
Ada beberapa cara yang digunaka sebagai pertimbangan bagi perencana :
1. Cara Kurva , cara Kurva atau cara grafts adalah suatu cara untuk mendapatkan
tinggi hujan rencana dengan mengolah data hujan maksimum tahunan dan
membuat
2. Cara gumbel , Dalam metode ini, data curah hujan rata-rata daerah disusun
secara peringkat, yakni dari data hujan yang terbesar menuju yang terkecil.
3. cara Iway Kadoya, Cara iwai kadoya dilakukan mula-mula dengan
mengurutkan dahulu data curah hujan yang homogen dari terbesar ke terkecil
kemudian dicari log dari curah hujan tesebut.
SOAL C
1. Jelaskan pengertian dan komponen dari hidrograf limpasan!
Jawab:
Hidrograf limpasan adalah grafik kontinyu yang menunjukkan sifat-sifat dari
aliran sungai berkaitan dengan waktu. Hidrograf memberikan gambaran
mengenai berbagai kondisi (karakteristik) yang ada di DAS secara bersama-
sama, sehingga apabila karakteristik DAS berubah maka akan menyebabkan
perubahan bentuk hidrograf.
Terdapat 3 komponen penyusun hidrograf, antara lain:
a) Aliran diatas tanah (overland flow/surface runoff), yaitu air yang dalam
perjalanannya menuju saluran melalui permukaan tanah.
b) Aliran bawah permukaan (interflow/subsurface storm flow), yaitu sebagian
air yang memasuki permukaan tanah (terjadi di bawah permukaan tanah) dan
bergerak ke samping melalui lapisan atas tanah sampai saluran sungai.
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
Kecepatan pergerakan aliran bawah permukaan ini lebih lambat
dibandingkan dengan aliran permukaaan.
c) Aliran air tanah (groundwater flow) yang disebut sebagai aliran dasar adalah
aliran yang terjadi di bawah permukaan air tanah ke elevasi yang lebih rendah
yang akhirnya menuju ke sungai atau langsung ke laut.
A B C D E F G H
1 1990 86 78 92 115 122 180 84 212
2 1991 95 65 99 102 143 172 95 236
3 1992 91 81 118 114 109 185 115 248
4 1993 83 80 125 125 116 192 103 202
5 1994 103 79 128 138 153 155 132 208
6 1995 112 67 134 131 149 148 148 197
7 1996 124 102 130 129 109 193 126 190
8 1997 109 108 144 147 128 205 158 186
9 1998 138 118 148 140 135 215 172 178
10 1999 146 129 160 150 147 186 184 162
11 2000 130 130 172 158 133 169 161 222
12 2001 152 138 169 165 166 192 129 245
13 2002 158 159 178 170 172 225 136 238
14 2003 148 153 163 185 170 208 130 210
15 2004 151 141 170 192 185 196 128 175
16 2005 147 132 182 205 202 189 147 164
17 2006 166 129 180 194 228 200 165 188
18 2007 160 149 169 176 197 182 180 135
19 2008 121 134 128 108 129 110 127 118
Ditanyakan :
1. Uji konsistensi data dengan metode RAPS pada masing Sta. hujan.
2. Tentukan curah hujan wilayah (areal rain fall) ………> aritmatik
3. Tentukan parameter statistik
4. Tentukan curah hujan rencana dengan berbagai periode ulang (R2, R5, R10,
R20)
5. Tentukan persamaan intensitas hujan dengan berbagai periode ulang.
6. Gambarkan kurva Intensitas - Durasi - Frekuensi ( I D F ).
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
1. Uji konsistensi data dengan metode RAPS pada masing Sta. hujan
Hujan Harian
No Tahun Sk* D𝑦 2 Sk** l SK** l
Maksimum
Hujan Harian
No Tahun Sk* D𝑦 2 Sk** l SK** l
Maksimum
Hujan Harian
No Tahun Sk* D𝑦 2 Sk** l SK** l
Maksimum
No Xi
1 131,333
2 133,333
3 128,667
4 131,333
5 149,000
6 152,667
7 167,000
8 164,000
9 157,000
10 171,000
11 187,000
12 173,000
13 172,333
14 172,667
15 182,000
Jumlah 2372,333
Rata - Rata 158,156
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
3. Parameter statistik
1 1
a. S = [𝑛−1 ∑(𝑋𝑖 − 𝑋)2 ]0,5 =[15−15349,748]0,5 = 19,548
Cs = 3 ∙ Cv
-0,039 = 3 ∙ 0,124
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
-0,039 ≠ 0,372
Berdasarkan persyaratan pemilihan jenis distribusi/sebaran frekuensi
dengan Cs = -0,039, Ck = 2,372, dan Cs ≠ 0,379, maka tidak ada sebaran
yang cocok sesuai dengan syarat distribusi frekuensi yang ada pada table
sehingga metode yang dapat digunakan adalah metode Log-Person Type III.
a. Simpangan Baku:
0,043 0,5
S=[ ] = 0,055
14
b. Koefisien Kemencengan:
15 𝑥 (−0,0010)
G = (14)(13)0,0553 = - 0,468
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
Hitung logaritma hujan atau banjir dengan priode ulang T dengan rumus:
Keterangan :
I = intensitas curah hujan (mm/jam)
t = waktu curah hujan (jam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)
Hujan Rancangan
Kala Ulang (Tahun)
(mm)
2 158
5 175
10 184
25 193
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
Tabel Perhitungan Intensitas Curah Hujan
Waktu
(24/t)2/3 Periode Ulang (Tahun)
(menit)
2 5 10 25
5 43,611 287,673 318,015 333,581 349,864
10 27,473 181,221 200,336 210,141 220,399
20 17,307 114,163 126,204 132,381 138,843
30 13,208 87,125 96,314 101,028 105,960
40 10,903 71,920 79,506 83,397 87,468
60 8,320 54,882 60,670 63,640 66,746
120 5,241 34,571 38,218 40,088 42,045
180 4,000 26,385 29,168 30,596 32,089
240 3,302 21,781 24,078 25,257 26,490
300 2,846 18,773 20,753 21,769 22,832
Untuk mendapatkan hasil analisis frekuensi dari data curah hujan di atas, dapat
dihitung dengan rumus:
1. Rumus Talbot:
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
Tabel Perhitungan a,b dengan Rumus Talbot untuk Periode Ulang 2 tahun
t I 𝐼2 I∙t 𝐼2 ∙ 𝑡
5 287,673 82755,911 1438,366 413779,557
10 181,221 32841,207 1812,214 328412,069
20 114,163 13033,184 2283,259 260663,678
30 87,125 7590,687 2613,736 227720,596
40 71,920 5172,482 2876,799 206899,267
60 54,882 3011,990 3292,896 180719,426
120 34,571 1195,185 4148,574 143422,240
180 26,385 696,189 4749,37 125313,951
240 21,781 474,418 5227,473 113860,298
300 18,773 352,433 5631,961 105729,939
Jumlah 898,495 147123,686 34074,65 2106521,022
a = 2356,664
b = 21,531
2356,664
𝐼 5 = t+ 21,531
Tabel Perhitungan a,b dengan Rumus Talbot untuk Periode Ulang 5 tahun
t I 𝐼2 I.t 𝐼2 ∙ 𝑡
5 318,015 101133,677 1590,076 505668,385
10 200,336 40134,317 2003,355 401343,173
20 126,204 15927,488 2524,083 318549,766
30 96,314 9276,365 2889,417 278290,950
40 79,506 6321,145 3180,225 252845,788
60 60,670 3680,869 3640,21 220852,139
120 38,218 1460,602 4586,139 175272,295
180 29,168 850,793 5250,303 153142,663
240 24,078 579,773 5778,833 139145,475
300 20,753 430,699 6225,984 129209,592
Jumlah 993,262 179795,728 37668,63 2574320,226
a = 757511,672
b = 21,531
757511,672
𝐼5 = t+ 21,531
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
Tabel Perhitungan a,b dengan Rumus Talbot untuk Periode Ulang 10 tahun
T I 𝐼2 I.t 𝐼2 ∙ 𝑡
5 333,581 111276,124 1667,904 556380,621
10 210,141 44159,289 2101,411 441592,890
20 132,381 17524,817 2647,627 350496,337
30 101,028 10206,669 3030,842 306200,063
40 83,397 6955,077 3335,884 278203,069
60 63,640 4050,014 3818,383 243000,856
120 40,088 1607,083 4810,612 192849,921
180 30,596 936,116 5507,284 168500,963
240 25,257 637,917 6061,684 153100,031
300 21,769 473,892 6530,721 142167,703
Jumlah 1041,879 197826,998 39512,35 2832492,455
a = 833486,316
b = 21,531
833486,316
𝐼5 = t+ 21,531
Tabel Perhitungan a,b dengan Rumus Talbot untuk Periode Ulang 25 tahun
t I 𝐼2 I.t 𝐼2 ∙ 𝑡
349,864
5 122404,616 1749,319 612023,078
10 220,399 48575,567 2203,987 485755,668
20 138,843 19277,437 2776,864 385548,739
30 105,960 11227,416 3178,785 336822,488
40 87,468 7650,639 3498,717 306025,573
60 66,746 4455,048 4004,769 267302,861
120 42,045 1767,804 5045,431 212136,437
180 32,089 1029,736 5776,109 185352,391
240 26,490 701,714 6357,57 168411,244
300 22,832 521,285 6849,502 156385,596
Jumlah 1092,735 217611,261 41441,05 3115764,075
a = 916847,458
b = 21,531
916847,458
𝐼5 = t+ 21,531
TUGAS UTS HIDROLOGI DAN DRAINASE
23 OKTOBER 2019
300
250
200
150
100
50
0
5 10 20 30 40 60 120 180 240 300
DURASI (MENIT)