Jepara,- mulai beroperasinya pabrik di Sengon Bugel Jepara diduga belum mengantongi

beberapa dokumen perizinan penting. Menurut aturan yang berlaku, harusnya setelah sebuah
gedung selesai didirikan masih harus mengurus salah satunya perizinan Sertifikat Laik Fungsi
(SLF).

SLF adalah pernyataan atas kelaikan fungsi sebuah bangunan yang telah selesai dibangun, laik
fungsi sendiri adalah kondisi suatu bangunan gedung yang memenuhi persyaratan administratif
dan persyaratan teknis sesuai dengan fungsi bangunan gedung yang ditetapkan dengan kata lain
sebuah gedung bangunan tanpa SLF bias saja legal keberadaannya namuntidak legal atas
pembergunaannya

Pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) melalui Bapak
Arifin selaku Kabid mengaku belum ada berkas perizinan yang mereka keluarkan perihal SLF
dari PT. Mangkubumi Utama Sejahtera sebagai pemilik gedung bangunan (Pabrik) maupun PT.
TBZ sebagai penyewa gedung bangunan atau pabrik.

Sementara itu menurut perwakilan salah satu pabrik TBZ selaku penyewa yang sempat dimintai
keterangan menyatakan pihaknya sekarang ini sedang dalam pengajuan pengurusan izin UPL-
UKL yang sudah melalui sidang kedua di PMA, padahal seharusnya sebelum PT. TBZ mulai
beroperasi wajib memastikan gedung atau bangunan (Pabrik) memiliki atau mengantongi izin
Sertifikat Laik Fungsi terlebih dahulu.

Bagaimana jadinya bila marak pembiaran bangunan gedung (Pabrik) yang tidak memiliki
Sertifikat Laik Fungsi (SLF)padahal Sertifikat Laik Fungsi (SLF) adalah salah satu dokumen
penting yang diperlukan sebagai penunjang keamanan sebuah gedung. Pada kesimpulannya
dokumen SLF ini diterbitkan untuk menyatakan bahwa bangunan tersebut aman. Dan sampai
detik ini PT. TBZ masih beroperasi padahal secara perizinan belum lengkap dengan dalil sudah
mengantongi Pertek.