By :
Melly Deslina DAB 117 013
Arif Lukman Hakim DAB 117 017
Antonio Tri Winargo DAB 117 019
Nurul Azmah DAB 117 021
LATAR BELAKANG
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu pembangungan pokok atau
pembangungan inti dalam sebuah negara. Oleh karena itu didalam sebuah negara pasti ada yang
menyediakan Jasa Pembangunan Infrastruktur atau biasa disebut Jasa Konstruksi. Penyedia jasa
konstruksi tidak sembarangan melakukan pembangunan. Di setiap negara, peraturan tertulis
tentang Jasa Konstruksi berbeda beda, juga di setiap daerah di negara tersebut.
Peraturan tertulis tentang jasa konstruksi di Indonesia ada di dalam Undang – Undang
Jasa Kontruksi. Undang – Undang Jasa Konstruksi inilah yang menjadi hukum pokok dan perizinan
bagi semua penyedia jasa konstruksi di Indonesia.
Di kota Palangka Raya peraturan perizinan penyedia jasa konstruksi diatur di dalam
peraturan daerah kota Palangka Raya no.13 tahun 2012 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi. Untuk
itulah diperlukan mempelajari bagaimana perizinan penyedia jasa konstruksi di Kota Palangka Raya
agar dapat mengetahui tahapan – tahapan untuk perizinan bagi penyedia Jasa Konstruksi di kota
Palangka Raya.
PEMBAHASAN
PENYEDIA JASA KONSTRUKSI
Didalam peraturan daerah kota Palangka Raya no.13 Tahun 2012 tentang IUJK
disebutkan pada pasal 1 ayat (12) bahwa penyedia jasa konstruksi adalah orang
perseorangan atau badan usaha yang kegiatan usahanya menyediakan layanan jasa
konstruksi. Orang perseorangan tersebut menurut pasal 1 ayat (8) adalah pelaksana
konstruksi yang melaksanakan pekerjaan konstruksi sesuai klasifikasi dan kualifikasi yang
ditetapkan oleh Lembaga untuk pekerjaan yang berisko kecil, berteknologi sederhana, dan
berbiaya kecil. Selanjutnya Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) menurut pasal 1 ayat
(9) adalah badan usaha di bidang Jasa Konstruksi yang diberikan oleh Pemerintah Kota
Palangka Raya.
Menurut peraturan daerah kota Palangka Raya no.13 Tahun 2012 tentang IUJK,
penyedia jasa konstruksi dibagi lagi menjadi tiga yaitu :
1. Perencanaan Konstruksi.
2. Pelaksana Konstruksi.
3. Pengawas Konstruksi.
Untuk izin usaha baru, menurut pasal 12 syaratnya adalah sebagai berikut :
a. Mengisi formulir permohonan
b. Menyerahkan rekaman akta pendirian BUJK
c. Menyerahkan rekaman akta pendirian perusahaan dan/atau perubahannya yang telah disahkan
oleh Kementerian hukum dan HAM dan/atau terdaftar di pengadilan
d. Menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dan telah
diregistrasi lembaga
e. Menyerahkan rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU) yang
dilengkapi surat pernyataan pengikatan dari tenaga ahli/terampil dengan penanggung jawab
utama badan usaha
f. Menyerahkan rekaman Sertifikat Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat Keterampilan (SKT) dari
Penanggungjawab Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga;
g. Menyerahkan daftar riwayat hidup penanggungjawab badan usaha;
h. Menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk atas nama direktur perusahaan;
i. Menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk, NPWP, ijazah pendidikan formal, SKA, SKT
tenaga ahli/terampil BUJK
IJIN USAHA PERPANJANGAN
BUJK
(Badan Usaha Jasa Konstruksi)
Proses Pengolahan
Data Lengkap?
LENGKAP
Pengambilan
Sertifikat IUJK
*PASAL 13
Bagan alir untuk perpanjangan izin, menurut pasal 13 syaratnya adalah sebagai berikut :
BUJK
(Badan Usaha Jasa Konstruksi)
•diajukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa berlakunya;
•mengisi Formulir Permohonan;
•menyerahkan rekaman Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang masih berlaku dan telah diregistrasi oleh Lembaga;
•menyerahkan Rekaman Kartu Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha (PJTBU);
•menyerahkan rekaman Sertifikasi Keahlian (SKA) dan/atau Sertifikat Ketrampilan (SKT) dari Penanggungjawab
Teknik Badan Usaha (PJT-BU) yang telah diregistrasi oleh Lembaga;
•menyerahkan rekaman Kartu Tanda Penduduk, NPWP, ijazah pendidikan formal SKA, SKT tenaga ahli/terampil
BUJK dalam hal terjadi pergantian pegawai;
•membuat surat pernyataan tidak masuk dalam black list yang ditandatangani Penanggungjawab Utama Badan Usaha;
•surat keterangan domisili perusahaan yang diterbitkan lurah setempat;
•menyerahkan rekaman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan;
•menyerahkan rekaman bukti telah menyelesaikan kewajiban pembayaran pajak atas kontrak yang diperoleh;
•menyerahkan sertifikat IUJK asli; dan
•menyerahkan surat kuasa dari penanggung jawab badan usaha bila pengurusan permohonan izin perpanjangan
dikuasakan.
TIDAK
Lengkap?
LENGKAP
Apakah Termasuk
Daftar Sanksi IUJK?
TIDAK
YA
Penyelesaian Pengambilan Sertifikat
Sanksi IUJK
PASAL 14
Bagan alir untuk perubahan data, menurut pasal 14 syaratnya adalah sebagai berikut :
BUJK
(Badan Usaha Jasa Konstruksi)
•diajukan paling lama 14 (empat belas) hari kerja sebelum habis masa berlakunya;
•mengisi Formulir Permohonan;
•menyerahkan rekaman:
•Akta Perubahan nama direksi/pengurus untuk perubahan data nama direksi/pengurus;
•Surat Keterangan Domisili BUJK yang berlaku dan dileges kelurahan untuk perubahan alamat BUJK;
•Akta Perubahan untuk perubahan nama BUJK; dan/atau
•Sertifikat Badan Usaha yang masih berlaku untuk perubahan klasifikasi dan kualifikasi usaha.
•menyerahkan IUJK asli; dan
•menyerahkan surat kuasa dari penanggung jawab badan usaha bila pengurusan permohonan perubahan data
IUJK dikuasakan.
TIDAK
Proses Pengolahan
Lengkap ?
Data
LENGKAP
Pengambilan Sertifikat
IUJK
*PASAL 15
Bagan alir untuk penutupan izin, menurut pasal 15 syaratnya adalah sebagai berikut :
BUJK
(Badan Usaha Jasa Konstruksi)
• Pasal 33
1) Pelanggaran terhadap ketentuan Peraturan Daerah ini dikenakan sanksi berupa:
a. Peringatan tertulis;
b. Pembekuan IUJK; dan
c. Pencabutan IUJK.
2) Pengenaan sanksi terhadap BUJK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diumumkan
kepada masyarakat umum diantaranya melalui sistem informasi jasa konstruksi dan/atau
papan pengumuman Dinas Pekerjaan Umum Kota Palangka Raya.
• Pasal 34
Pelanggaran terhadap Pasal 13 huruf a, Pasal 14 huruf a, Pasal 23 ayat (1) huruf d dan Pasal 23
ayat (5) dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis.
• Pasal 35
BUJK akan dikenakan sanksi pembekuan IUJK bila :
a. Mengabaikan peringatan tertulis sebagaimana diatur dalam Pasal 33ayat (1) huruf a sebanyak
3 (tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing 1 (satu) bulan, namun tidak memenuhi
kewajibannya dan tidak mengindahkan peringatan yang disampaikan;
b. Melanggar ketentuan Pasal 5 ayat (3), Pasal 11 ayat (1), Pasal 11 ayat (5), dan Pasal 23 ayat
(1) huruf a sampai dengan huruf c, Pasal 23 ayat (2) sampai dengan ayat (4); atau
c. Masuk kedalam black list.
• Pasal 37
BUJK akan dikenakan sanksi pencabutan IUJK bila:
a. Melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan telah terkena sanksi
pembekuan IUJK sebanyak 2 (dua) kali;
b. Mendapatkan sanksi pembekuan IUJK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35namun tetap
melaksanakan pekerjaan; atau
c. Terbukti menyebabkan kegagalan konstruksi dan/atau kegagalan bangunan.
• Pasal 38
Bagi usaha orang perseorangan yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 33 ayat
(1) akan dikenakan sanksi denda paling sedikit Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
• Pasal 39
IUJK yang dibekukan dapat diberlakukan kembali bila telah memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Perusahaan telah mengindahkan peringatan teguran dan melaksanakan kewajibannya sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
b. Perusahaan dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana ekonomi sesuai dengan
keputusan lembaga peradilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
• Pasal 40
Mekanisme pemberlakuan kembali IUJK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 adalah
sebagai berikut:
1. Perusahaan mengajukan permohonan pemberlakuan kembali IUJK secara tertulis beserta
bukti-bukti pemenuhan kewajiban yang diperlukan kepada Dinas Pekerjaan Umum selaku
instansi pelaksana;
2. Dinas Pekerjaan Umum kemudian memeriksa berkas permohonan dan melakukan
verifikasi lapangan bila dirasakan perlu;
3. Bila berkas permohonan berserta bukti-bukti pemenuhan kewajiban dinyatakan layak,
maka unit Dinas Pekerjaan Umum dapat memberikan surat pemberlakuan kembali IUJK;
4. Dinas Pekerjaan Umum dapat memberikan kembali sertifikat IUJK kepada BUJK
pemohon; dan 15
5. Dinas Pekerjaan Umum mengumumkan kepada masyarakat umum diantaranya melalui
sistem informasi jasa konstruksi dan/atau papan pengumuman.
PENUTUP
KESIMPULAN
IUJK berperan sangat penting dalam rangkaian kegiatan usaha pada bidang konstruksi
karena ijin tersebut diberikan langsung oleh Pemerintah Kota Palangka Raya, guna
mempermudah dalam proses perencanaan maupun pembangunan usaha dalam bidang
konstruksi. Tahapan pengurusan IUJK melalui banyak proses administrasi dan
pengumpulan berkas. Begitu juga untuk proses perpanjangan, perubahan data dan
penutupan ijin.
SARAN
Dalam kegiatan usaha pada bidang konstruksi, pelanggaran maupun kesalahan juga harus
diperhatikan untuk menghindari sanksi administratif agar masyarakat/penyedia jasa
konstruksi menjadi disiplin dan taat aturan.
TERIMA KASIH