PELAKSANAAN
1. Nama Pekerjaan : LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG INSTALASI LABORATORIUM
KESEHATAN UPT LABKES
SELESAI
Kantor terdiri dari :
o Kantor Direksi Pekerjaan dan Konsultan MK
o Kantor Kontraktor
Pembangunan kantor diutamakan terlebih dahulu adalah kantor Direksi Pekerjaan. Di dalam kantor terdiri dari ruang kerja,
ruang tamu, ruang rapat, dapur dan WC.
Spesifikasi dari Kantor Direksi adalah sebagai berikut :
1. Konstruksi : rangka kayu ex Kalimantan, lantai plesteran, dinding double plywood
atap asbes gelombang
2. Fasilitas : air dan penerangan listrik
Dari survey di lapangan dan info dari pihak owner menyebutkan bahwa ada bangunan eksisting yang nantinya dapat
digunakan sebagai Kantor Lapangan dengan catatan harus dilakukan perbaikan interior dan eksteriornya.
Tampak Depan
2M
Tampak Belakang
1. APD Disediakan untuk semua personil di proyek
2. Selain itu semua pekerja diwajibkan mengenakan APD
3. Dilengkapi fasilitas K3L Lainnya.
PEKERJAAN STRUKTUR
1. Pekerjaan Kolom
Cek dg. Unting Bersihkan sampah Pasang tanda stop cor (max. 2m)
SEMEN PASIR
SPEC I, SESUAI
SPEK/RKS
PEMASANGAN BATA
1:5 / 1:3
BATU BATA
PERBAIKAN
COR KOLOM PRAKTIS
CEK
DIMENSI,ELEVASI,
QUALITY/QUANTITY
PERAPIHAN
LANJUT KE PEKERJAAN
SELESAI PLESTERAN
Pekerjaan Dinding
SIKLUS PEK. PLESTERAN DAN ACIAN
PASIR
SPECI, SESUAI
PAS. PLESTERAN SPEK/RKS
SEMEN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
CEK KERATAAN
PLESTERAN
KAPUR/
MILD
ADUKAN ACIAN,
ACIAN SESUAI SPEK/RKS
SEMEN
PERBAIKAN
PERBAIKAN
CEK KERATAAN
ACIAN
LANJUT KE PEKERJAAN
SELESAI PLESTERAN BIASA
Instalasi Armature Lampu
7 8
7. Pasang armatur pada lokasi yang 8. Rapikan posisi armatur dan kondisi
telah disiapkan pada celling dengan celling.
cara menggantungkannya pada
kawat gantungan.
Pekerjaan Testing & Commissioning
85
EF LCT RADIUS
PROTECTIVE ……… M
Copper Rod
Coaxial cable
2 x 35 mm2 Coupling`
TO GROUNDING PIT
Driving Tip
KEPALA PENANGKAL PETIR
LUBANG GROUNDING
Material : Alat :
• Pipa GIP, PVC • Peralatan Plumbing Langkah-langkah Pemasangan Instalasi
Pipa Air Bersih.
• Fitting
• Valve Tenaga : A. Pemasangan Instalasi Pipa Indoor.
• Mandor 1. Marking jalur pipa sesuai shop drawing
dan koordinasikan dengan jalur
• Tukang Pipa pekerjaan lain seperti jalur Tray Cable,
• Pekerja jalur pipa air bersih, dll.
2. Bor plat lantai untuk memasang
gantungan pipa air bersih.
3. Pasang gantungan pipa sesuai dengan
jalur marking yang telah dibuat.
4. Potong pipa sesuai dengan kebutuhan.
5. Pasang pipa Galvanized Steel Pipe
medium class pada gantungan yang
3
telah disediakan untuk posisi horizontal
2
1 dan menampel pada dinding shap
dengan diklem untuk pipa pada posisi
5 5
4 vertikal.
6. Sambung pipa yang telah terpasang
dengan fittings/sock yang telah
tergantung, Pastikan posisi kedua
ujung pipa yang akan disambung telah
lurus (segaris/satu sumbu).
7. Gunakan benang / water pass untuk
mengukur kelurusan dan elevasi
6 7
kemiringan pipa.
8. Lakukan pekerjaan pengecatan untuk
MENGUKUR PROS
8 9
KELURUSAN PIPA
daerah sambungan pipa.
ESCA
DG WATERPASS T PD PROSES 9. Lakukan test tekan pipa dengan
DRAT TEST
DRAT TEKAN tekanan sesuai spesifikasi yang
berlaku.
88
B. Pemasangan Pipa Outdoor Air Bersih
7 8
1
PEMASANGAN VALVE
1. Check lokasi penempatan valve (apakah space/ukuran valve cukup
untuk dipasang )
2. Siapkan valve lengkap dengan flangenya (untuk valve dengan
diameter lebih dari 50 mm).
3. Untuk valve dengan diameter sampai dengan 50 mm, dipasang
pada pipa dengan cara sambungan ulir.
2 4. Untuk valve dengan diameter lebih dari 50 mm, dipasang pada pipa
dengan cara
5. sambungan flange. Penyatuan pipa dan valve adalah dengan cara
memasang baut yang terdapat pada flange ujung valve dan flange
ujung pipa.
91
PROSEDUR TESTING COMMISIONING AIR BERSIH
1. Prosedur testing pekerjaan plumbing dilakukan secara partial dan sistem (pipa, valve dan pompa).
2. Prosedur testing dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam instalasi dan kebocoran pada pipa serta membersihkan
pipa dari sisa-sisa kotoran.
3. Prosedur testing dilakukan untuk menjaga pompa dan valve berfungsi dengan baik.
4. Testing Commissioning dilakukan secara Parsial dan General :
a. Parsial Test dilakukan testing secara pembagian area pengetesan pada bagian bangunan. Parsial test dilakukan untuk
mengetahui area tertentu instalasi telah terpasangn dengan baik.
b. Genelar test dilakukan setelah seluruh instalasi telah siap sistem nya dan seruluh area gedung telah dilakukan test parsia l.
General test bertujuan untuk mengetahui bahwa sistem berfungsi dengan baik.
92
B. Instalasi Air Buangan (Air Kotor, Bekas dan Air Hujan)
93
2. Pekerjaan Air Buangan (Air Kotor, Bekas dan Air
Hujan).
3
2 A. Pemasangan Instalasi Pipa Indoor.
1
1. Marking jalur pipa sesuai shop drawing
5 5 dan koordinasikan dengan jalur pekerjaan
4 lain seperti jalur Tray Cable, jalur pipa air
bersih, dll.
2. Bor plat lantai untuk memasang
ganrtungan pipa air kotor dan air bekas.
3. Pasang gantungan pipa sesuai dengan
jalur marking yang telah dibuat.dan
perhatihan level kemiringan
pemasangannya (1-2%).
4. Potong pipa sesuai dengan kebutuhan.
5. Pasang pipa PVC pada gantungan yang
6 7 telah disediakan untuk posisi horizontal
dan menampel pada dinding shap dengan
diklem untuk pipa pada posisi vertikal.
MENGUKUR
KEMIRINGAN PIPA 6. Sambung pipa yang telah terpasang
DG WATERPASS pada gantungan dengan menggunakan
8
lem.
7. Gunakan benang/water pass untuk
mengukur kelurusan dan elevasi
kemiringan pipa.
8. Lakukan test rendam pipa untuk menguji
kebocoran pipa.
94
B. Pemasangan Pipa Outdoor Air Buangan
4 5 6
7 8
95
3. Pekerjaan Pipa Vent
97
QUALITY CONTROL
Pengendalian mutu dan K3 dilakukan dengan berpedoman pada Quality Plan dan Safety Plan Proyek.
Pengendalian mutu dilakukan untuk menjamin bahwa setiap proses pekerjaan dilakukan sesuai dengan syarat-syarat spesifikasi yang telah
ditentukan Pemberi Kerja.
• Kebijakaan Proyek, berisi tentang kebijakan perusahaan untuk menyelesaikan proyek sesuai dengan rencana : mutu, biaya, waktu
dan K3
• Informasi Proyek, berisi tentang informasi proyek secara keseluruhan, mulai dari pemberi kerja, sumber dana, cara pembayaran,
nama dan alamat konsultan perencana & konsultan manajen konstruksi, nilai proyek, dll.
• Lokasi Proyek, berisi tentang lokasi pekerjaan yang akan dilaksanakan
• Struktur Organisasi, yaitu diagram struktur organisasi personil yang menjadi penanggung jawab proyek
• Tugas dan Tanggung Jawab personil yang menjadi penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan di lapangan
• Lingkup Pekerjaan yang dilaksanakan
• Jadual Pelaksanaan Pekerjaan, berisi tentang jadual penyelesaian tiap item pekerjaan yang dilaksanakan
• Daftar Peralatan yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.
• Flow Chart Kerja, berisi tentang alur pekerjaan yang harus dilalui untuk menyelesaikan proyek
• Daftar Instruksi Kerja (Proses), berisi tentang bagaimana melaksanakan tiap item pekerjaan termasuk material dan alat-alat yang
akan digunakan untuk melaksanakan
• Daftar Instruksi Kerja (Pemeriksaan dan Pengujian), berisi tentang prosedur pemeriksaan dan pengujian pekerjaan mulai dari
material mentah, pekerjaan dalam proses maupun pekerjaan sudah jadi.
• Pemeriksaan dan pengujian untuk pengendalian mutu dilakukan terhadap :
• kuantitas, dimensi dan mutu dari material pekerjaan (material baku, material dalam proses dan material
jadi),
• kelayakan peralatan
• proses setiap item pekerjaan.
Pelaksanaan pekerjaan di lapangan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) pelaksanaan, agar didapat
hasil dan mutu yang dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk mencegah ketidaksesuaian pekerjaan terhadap RKS, maka proses pengendalian mutu pekerjaan dilakukan
mulai dari awal pekerjaan hingga akhir pekerjaan tersebut.
CHECK BESI
TIDAK SESUAI
JUMLAH BESI
OK
TAMBAH BESI
TIDAK SESUAI
CHECK DIAMETER
BESI
TIDAK SESUAI
CHECK JARAK
JARAK ANTAR BESI
OK DI PERBAIKI
DI PERBAIKI OK
SELESAI
MULAI
BEKISTING BALOK,KOLOM,
PLAT
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
POSISI
SESUAI DI PERBAIKI
TIDAK SESUAI
CHECK DIMENSI
SESUAI
PERBAIKI
TIDAK SESUAI
CHECK TERHADAP
ELEVASI
DI PERBAIKI
SESUAI
SELESAI
MULAI
TIDAK MASUK
CHECK SLUMP BETON
MASUK
BENDA UJI
TOLAK
TEST SESUAI
UMUR
SELESAI
SAFETY PROGRAMME
ACCIDENT FOGGING
SAFETY TOLL BOX MONTHLY SAFETY SAFETY
INDUCTION MEETING MEETING INSPECTION PATROL AND
GENERAL
CLEANING
Every New Once a Week Once a Month Once a month
Employe Every Monday Every Day
Every Friday Every Monday Once a week
To all
To All participant Every
Worker
Saturday
ACCIDENT / KERUSUHAN / MASALAH
SAFETY OFFICER
Penyelesaian Masalah
ACCIDENT
At clinic on site
By Safety
officer Or
Safety supervisor
INSURANCE INSURANCE
Jamsostek Jamsostek
FAMILY
TINDAKAN
Pemadaman dengan
Alat pemadam api
Ringan atau Air
KEBAKARAN MEMBESAR
Dinas pemadam
Dinas pemadam kebakaran
kebakaran
FIFRIERECCOONDIITTIOINON NoNoTlp
Tlp 113
113
API
PADAM
Membuat
Membuat laporan
laporan dan
dan Membuat laporan
Membuat laporan Kepada
Kepada : :
Penyelidikan
Penyelidikan Penyebab
Penyebab Owner
Owner
Kepada
Kepada :: Asuransi
Asuransi
Owner
Owner Divisi Pusat
Kantor I
Asuransi
Asuransi
Kantor
DivisiPusat
I
Upaya Pencegahan
KEBERSIHAN
a. Untuk menjaga kebersihan lingkungan proyek
disediakan tenaga kebersihan yang jumlahnya
di sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.
KESEHATAN
a. Jamsostek
b. Penyediaan fasilitas clinic on site
c. Foging/penyemprotan nyamuk setiap satu
minggu sekali untuk mencegah penyakit yang
dapat di timbulkannya.
Tenaga Kebersihan.
Untuk menunjang berjalannya aktifitas penggalian tanah dan buangan di siapkan tenaga harian siang dan malam
yang disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan untuk menjaga kebersihan Jalan Raya dan acces jalan di dalam
proyek.
KOTAK P3K
• Penempatan Kotak P3K
Kotak P3k di sediakan di Site Klinik, di setiap pos jaga
keamanan agar setiap terjadi kecelakaan yang sifatnya
kecil dapat segera di beri pertolongan dan tercatat untuk
mengetahui frekwensinya.