NIM : 857955416
Tujuan Kurikulum :
4. Sebutkan ruang lingkup Standar Kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD!
Berilah penjelasan secukupnya!
Ruang lingkup standar kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia SD
a) Mendengarkan; seperti mendengarkan berita, petunjuk, pengumuman, perintah,
bunyi atau suara, bunyi bahasa, lagu, kaset, pesan, penjelasan, laporan, ceramah,
khotbah, pidato, pembicara narasumber, dialog atau percakapan, pengumuman
serta perintah yang didengar dengan memberikan respon secara tepat serta
mengapresiasi dan berekpresi sastra melalui kegiatan mendengarkan hasil sastra
berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak, syair
lagu, pantun dan menonton drama anak.
b) Berbicara; seperti mengungkapkan gagasan dan perasaan; menyampaikan
sambutan, dialog, pesan, pengalaman, suatu proses, menceritakan diri sendiri,
teman, keluarga, masyarakat, benda, tanaman, binatang, pengalaman, gambar
tunggal, gambar seri, kegiatan sehari-hari, peristiwa, tokoh
kesukaan/ketidaksukaan, kegemaran, peraturan, tata tertib, petunjuk dan laporan
serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan 8 melisankan hasil
sastra berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyat, cerita binatang, puisi anak,
syair lagu, pantun, dan drama anak
c) Membaca; seperti membaca huruf, suku katam kata, kalimat, paragraph, berbagai
teks bacaan, denah; petunjuk, tata tertib, pengumuman, kamus, enslikopedia serta
mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan membaca hasil sastra
berupa dongeng, cerita anak-anak, cerita rakyar, cerita binatang, puisi anak, syair
lagu, pantun, dan drama anak kompetensi membaca juga diarahkan
menumbuhkan budaya membaca.
d) Menulis; seperti menulis karangan naratif dan nonnaratif dengan tulisan rapi dan
jelas dengan memperlihatkan tujuan dan ragam pembaca, pemakaian ejaan dan
tanda baca, dan kosakata yang tepat dengan menggunakan kalimat tunggal dan
kalimat majemuk serta mengapresiasi dan berekspresi sastra melalui kegiatan
menulis hasil sastra berupa cerita dan puisi. Kompetensi menulis juga diarahkan
menumbuhkan kebiasaan menulis.
4) Paragraf Utama
Paragraf utama membahas semua sub-judul (bagian-bagian) yang disebutkan
dalam paragraf pembuka.
Ide utama biasanya berupa frasa dan muncul dalam kalimat utama yang pada
umumnya merupakan kalimat pertama dalam setiap paragraf. Namun demikian
para penulis yang sudah ahli mencantumkan ide utama tersebut tidak dalam
kalimat pertama paragraf melainkan di tengah atau akhir paragraf.
Setiap paragraf mengandung:
(a) Kalimat utama (topic sentence) yang di dalamnya terkandung ide utama. (b)
Kalimat penjelas utama yang mendukung kalimat utama.
(c) Kalimat penjelas berikutnya yang kendukung kalimat penjelas utama serta
kalimat penjelas berikutnya.
(d) kalimat penutup paragraf khusus untuk paragraf yang panjang bila
diperlukan.
5) Paragraf Penutup
Paragraf penutup biasanya berisi ringkasan, pernyataan ulang atau kesimpulan
dilengkapi dengan komentar atau harapan penulis untuk dipikirkan atau disikapi
oleh pembaca.
6) Dekorasi
Dekorasi perlu dibuat untuk menghilangkan kejenuhan pembaca, menarik
perhatian pembaca, membuat pembaca lebih mudah memahami isi, dan untuk
menghias tampilan. Dekorasi bab biasanya berupa gambar, ungkapan (kutipan),
diagram, tabel, foto, ilustrasi dan sebagianya yang berhungan dengan bahasan
bab.
7) Bahasa
Bahasa yang digunakan jelas, halus dan menarik, efisien dan konsisten
mengikuti standar aturan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Paragraf, kalimat dan kata tidak mengandung kesalahan yang serius.
8) Bebas dari Pelanggaran
Pelanggaran harus dihindari dalam tulisan akademis. Pelanggaran mencakup
plagiarisme, libel, slander, isu-isu yang menyebabkan konflik dan mengandung
gagasan yang tendensius. Plagiarisme yaitu menggunakan gagasan orang lain
tanpa menyebutkan sumbernya.
9) Penomoran
Buku teks sekarang pada umumnya hampir tidak menggunakan nomor atau
kalau mau pakai maksimal dua digit. Bila lebih dari dua digit, buku tersebut akan
terlihat seperti buku ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi atau artikel
jurnal) dan bukan buku text atau ilmiah populer. Penomoran 1.1, 1.2, dst.
Biasanya untuk gambar, ilustrasi atau diagram yang ada pada bab tersebut.
10) Bagian Penutup
Bagian pentup buku berisi daftar rujukan, lampiran dan Biodata/CV penulis.
1. Daftar rujukan
Buku sebaiknya memunyai rujukan minimal dua puluh (20) sumber, ini sama
dengan syarat minimal jumlah referensi tugas akhir/skripsi mahasiswa DIV atau
S1. Jumlah halaman. Daftar rujukan disusun sesuai atauran American
Psychologist Association (APA), Modern Language Association (MLA) atau
aturan lainnya.
2. Lampiran
Lampiran berisi index, glossary, kunci jawaban, tapescript, dan informasi
penting lainnya.
3. Biodata/CV mencantumpakan pendidkan, pengalaman praktis dan akademis
yang memberiakan kontribusi gagasan penulisan buku.
4. Blurb (sampul belakang buku) merupakan penjelsan singkat tujuan dan isi
buku dari penulis untuk menarik perhatian calon pembaca/pengguna buku agar
membeli buku.
6. Upaya apa yang Anda lakukan untuk memperoleh bahan ajar apabila hendak
malaksanakan proses KBM MMP?
• Mengidentifikasi faktor yang ada pada kompetensi dasar dan standar kompetensi.
Ketika pendidik memutuskan bahan ajar, ada baiknya untuk mengidentifikasi dan
menganalisis faktor pada kompetensi yang harus diraih. Di antaranya adalah
menganalisis dan mempertimbangkan faktor kognitif, psikomotorik dan afektif.
Contohnya adalah pada faktor kognitif di dalamnya terdapat empat elemen, yakni
konsep, prosedur, fakta dan prinsip.
• Menentukan referensi bahan ajar. Sesudah memutuskan jenis bahan ajar, tahap
selanjutnya adalah memilih referensi dari bahan ajar. Materi dari bahan ajar bisa
diperoleh pada media seperti video, internet, jurnal, majalah, koran dan buku.
Disamping itu guru juga harus berperan aktif dan kreatif agar siswa bisa memperoleh
bahan ajar alternatif.
• Menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk kompetensi yang harus diraih. Dengan
kebijakan ini maka guru akan dimudahkan secara tidak langsung. Rencana tersebut
diantaranya adalah menganalisis dan mengidentifikasi ranah konsep, afektif, prinsip,
prosedur atau paduan dari materi yang lebih dari satu.
Dalam Upaya yang dilakukan untuk memperoleh bahan ajar KBM MMP adalah sebagai
berikut:
Setiap peserta didiki memiliki sifat dan perilaku yang berbeda satu sama lain, jadi
sebelum guru melaksanakan pembelajaran sebaiknya guru mengetahui terlebih
dahulu keadaan siswa, guru harus membuat sebuah gambaran terlebih dahulu
tentang keadaan siswa yang akan dihadapi.
Seorang guru harus menyiapakn tujuan yang akan diberikan didalam kelas, antara lain
seperti pengetahuan, keterampilan, kecakapan, keterampilan, atau sikap tertentu
yang konkret yang dpaat diukur dengan alat-alat evaluasi.
Dengan menyiapkan bahan ajar yang akan diberikan kepada siswa, guru memiliki
persiapan yang akan disampaikan kepada sisiwa dengan memperhatikan batas dan
urutan pengajaran yang diperlukan.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan guru dalam melaksanakan pembelajaran
dikelas, seperti metode ceramah, tanya jawab, diskusi, permainan
Yang dimaksud dengan alat penunjang seperti spidol, penghapus, dan alat-alat
penunjang lainnya.
Tujuan adalanya evaluasi yaitu melihat sampai sejauh mana daya serap siswa
terhadap produk bahasan yang guru terapkan