RUMAH ADAT saoraja

BUGIS SULAWESI SELATAN

Kelompok : I (Satu)
Muhammad Dayyan Abqary Riduan
Sayid Alwi Wahid
Nabila Khairun Nisa
Habibie Andika Hasty
Raehan Firdaus Citra Nabawi
Diven Willbert Souisa Padatu
Karen Tabitha Hasiholan Tambunan

Nama Rumah Adat : Rumah Adat Saoraja Bugis Sulawesi Selatan

Asal Rumah Adat : Suku Bugis Sulawesi Selatan
Alasan memilih rumah adat : Karena bentuknya unik seperti panggung dan
terdapat di wilayah tempat tinggal kami.
Ciri-ciri rumah adat :
Memiliki atap yang berbentuk pelana.
Memiliki timpalaja yaitu bidang segitiga antara dinding dan
pertemuan atap yang menandakan status sosial pemiliknya.
Bagian pertama pada bagian atap yang disebut Rakkeang.
Bagian yang menjadi tempat barang berharga atau bahan pangan.
Bagian kedua pada bagian kolong rumah disebut dengan Awabola.
Bagian yang digunakan untuk menyimpan peralatan seperti
penyimpanan alat untuk menangkap ikan, alat untuk berladang.
Bagian ketiga pada bagian tengah rumah Bugis disebut dengan
Alebola.
Bagian badan dari rumah Bugis berfungsi sebagai tempat tinggal,
tempat berkumpul dan bermusyawarah, juga untuk memasak.
Tahap Pembuatan
Alat dan bahan :
Stik es krim
Kardus bekas
Lem tembak
Lem kertas
Gabus
Penggaris
Pensil
Gunting
Cutter
Cara membuat :
Membuat pola rumah panggung
Menempelkan kardus bekas pada gabus
Membuat 11 pondasi
Membuat lantai dan dinding rumah
Menempelkan pondasi pada pola yang telah dibuat
Menempelkan lantai rumah di atas pondasi
Menempelkan dinding rumah
Membuat atap bagian depan dan belakang pada pola yang telah disiapkan
Membuat atap samping dengan cara menyusun stik secara bertingkat
Membuat rangka atap rumah
Menempelkan atap samping pada rangka
Memasang atap di atas dinding rumah
Membuat tangga rumah
Menempelkan tiang untuk teras rumah
Menempelkan atap teras rumah
Membuat pagar teras rumah
Menempelkan pagar di teras rumah
Menghias rumah adat