Anda di halaman 1dari 5

PENUGASAN TERSTRUKTUR

REGISTRASI DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

DOSEN JULIANI PURBA, SPd, AKp, MM, M.Kes


PENGAJAR
MATA KULIAH ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
DISUSUN REGITA AULIA
OLEH
NIM P07324221025

SEMESTER 3 [ TIGA ]

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MEDAN
PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN
PEMATANG SIANTAR
T.A.2022
PEMBAHASAN

Kebidanan adalah profesi yang diakui secara nasional dan internasional oleh
International Confederation of Midwives (ICM). Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Ikatan Bidan Indonesia berhak melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap bidan
agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah telah
menetapkan peraturan tentang pendaftaran dan praktik bidan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002, yang berasal dari
revisi Peraturan Menteri Kesehatan No.572/MENKES/PER/VI/1996.

Registrasi adalah proses di mana para profesional harus mendaftar secara


berkala pada suatu lembaga untuk mendapatkan wewenang dan hak untuk
melaksanakan kegiatan profesionalnya setelah memenuhi persyaratan tertentu yang
ditetapkan oleh lembaga tersebut. Registrasi bidan adalah proses pendaftaran,
pendokumentasian dan pengakuan terhadap bidan, setelah dinyatakan memenuhi syarat
minimal kompetensi inti atau standar penampilan minimal yang ditetapkan, sehingga
secara fisik dan mental mampu melaksanakan praktik profesionalnya. Menurut
kepmenkes nomor1464/menkes/sk/2010 bab 1 pasal 1 bidan adalah seorang perempuan
yang lulus dari pendidikan bidan yang telah teregistrasi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.

Tujuan dilakukan registrasi :

a. Tujuan umum
Melindungi masyarakat dari mutu pelayanan profesi.
b. Tujuan khusus
 Meningkatkan kemampuan tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat.
 Meningkatkan mekanisme yang objektif dan komperhensif dalam penyelesaian
kasus mal praktik.
 Mendata jumlah dan kategori melakukan praktik.
Alur pelaksanaan proses registrasi dalam praktik kebidanan yaitu bidan yang
baru lulus mengajukan permohonan dan mengirimkan kelengkapan registrasi kepada
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dimana institusi pendidikan berada, guna memperoleh
SIB (Surat Ijin Bidan) selambat-lambatnya satu bulan setelah menerima ijazah bidan.
Kelengkapan registrasi ada dalam Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002. SIB dapat
berlaku selama 5 tahun dan dapat diperbarui, serta merupakan dasar untuk penerbitan
lisensi praktik kebidanan atau SIPB ( Surat Ijin Praktik Bidan ). Dan sekarang SIB
berganti nama menjadi STR (Surat Tanda Registrasi Bidan) dengan syarat pembuatan
lebih kurang sama prosedurnya dengan SIB.

Syarat Registrasi :

Pada saat akan mengajukan registrasi, maka akan diminta untuk melengkapi dan
membawa beberapa syarat, antara lain :

a. Fotokopi ijasah bidan


b. Fotokopi Transkrip nilai akademik
c. Surat keterangan sehat dari dokter
d. Pas foto ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar

Manfaat Registrasi :

Registrasi berguna untuk mendapatkan surat izin bidan sebagai dasar menerbitkan surat
izin praktik bidan. Bidan teregistrasi merupakan seseorang yang telah menyiapkan
pendidikan bidan dan telah mampu menerapkan kemampuannya dalam memberikan
asuhan kepada ibu dan anak sesuai dengan standar profesinya.
Pertanyaan :

1. “bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari penidikan bidan yang telah
teregistrasi sesuaidengan peraturan perundang-undangan” kalimat tersebut
pengertian menurut ?
A. Menurut WHO
B. Menurut IBI
C. Menurut internationalconfederation of midwife
D. Menurut kepmenkes nomor1464/menkes/sk/2010 bab 1 pasal 1

2. Proses pendaftaran, pendokumentasian dan pengakuan terhadap bidan, setelah


dinyatakan memenuhi minimal kopetensi inti atau standar penampilan minimal
yang diterapkan, sehingga secara fisik dan mental mampu melaksanakan praktik
profesinya, merupakan pengertian dari ?
A. Registrasi
B. Legalisasi
C. Kompetensi
D. Kewenangan

3. Untuk mendapatkan surat izin bidan sebagai dasar menerbitkan surat izin praktek
bidan merupakan suatu kegunaan dari ?
A. Administrasi
B. Registrasi
C. Realistic
D. Otonomi

Kunci Jawaban :

1. D. Menurut kepmenkes nomor1464/menkes/sk/2010 bab 1 pasal 1


2. A. Registrasi
3. B. Registrasi
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Kesehatan No.900/MENKES/SK/VI/1996 Tentang Registrasi


Tenaga Kesehatan. Jakarta IBI Pusat dan IBI Cabang.

Peraturan Kepmenkes No.1464/MENKES/SK/2010 Bab 1 pasal 1 Tentang Registrasi


Tenaga Kesehatan. Jakarta IBI Pusat dan IBI Cabang.

Gita Farelya, SST, Nurrobikha, SST. 2018. Buku Etikolegal dalam Pelayanan
Kebidanan. Yogyakarta. Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai