SEMESTER 3 [ TIGA ]
Kebidanan adalah profesi yang diakui secara nasional dan internasional oleh
International Confederation of Midwives (ICM). Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Ikatan Bidan Indonesia berhak melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap bidan
agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh karena itu, pemerintah telah
menetapkan peraturan tentang pendaftaran dan praktik bidan dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 900/MENKES/SK/VII/2002, yang berasal dari
revisi Peraturan Menteri Kesehatan No.572/MENKES/PER/VI/1996.
a. Tujuan umum
Melindungi masyarakat dari mutu pelayanan profesi.
b. Tujuan khusus
Meningkatkan kemampuan tenaga profesi dalam mengadopsi kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat.
Meningkatkan mekanisme yang objektif dan komperhensif dalam penyelesaian
kasus mal praktik.
Mendata jumlah dan kategori melakukan praktik.
Alur pelaksanaan proses registrasi dalam praktik kebidanan yaitu bidan yang
baru lulus mengajukan permohonan dan mengirimkan kelengkapan registrasi kepada
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi dimana institusi pendidikan berada, guna memperoleh
SIB (Surat Ijin Bidan) selambat-lambatnya satu bulan setelah menerima ijazah bidan.
Kelengkapan registrasi ada dalam Kepmenkes No. 900/Menkes/SK/VII/2002. SIB dapat
berlaku selama 5 tahun dan dapat diperbarui, serta merupakan dasar untuk penerbitan
lisensi praktik kebidanan atau SIPB ( Surat Ijin Praktik Bidan ). Dan sekarang SIB
berganti nama menjadi STR (Surat Tanda Registrasi Bidan) dengan syarat pembuatan
lebih kurang sama prosedurnya dengan SIB.
Syarat Registrasi :
Pada saat akan mengajukan registrasi, maka akan diminta untuk melengkapi dan
membawa beberapa syarat, antara lain :
Manfaat Registrasi :
Registrasi berguna untuk mendapatkan surat izin bidan sebagai dasar menerbitkan surat
izin praktik bidan. Bidan teregistrasi merupakan seseorang yang telah menyiapkan
pendidikan bidan dan telah mampu menerapkan kemampuannya dalam memberikan
asuhan kepada ibu dan anak sesuai dengan standar profesinya.
Pertanyaan :
1. “bidan adalah seorang perempuan yang lulus dari penidikan bidan yang telah
teregistrasi sesuaidengan peraturan perundang-undangan” kalimat tersebut
pengertian menurut ?
A. Menurut WHO
B. Menurut IBI
C. Menurut internationalconfederation of midwife
D. Menurut kepmenkes nomor1464/menkes/sk/2010 bab 1 pasal 1
3. Untuk mendapatkan surat izin bidan sebagai dasar menerbitkan surat izin praktek
bidan merupakan suatu kegunaan dari ?
A. Administrasi
B. Registrasi
C. Realistic
D. Otonomi
Kunci Jawaban :
Gita Farelya, SST, Nurrobikha, SST. 2018. Buku Etikolegal dalam Pelayanan
Kebidanan. Yogyakarta. Deepublish.