ISBN : 978–602–60606–3–1
ABSTRAK
Emansipasi wanita diartikan sebagai proses pelepasan diri para wanita dari pengekangan hukum yang
membatasi untuk berkembang dan maju. Dalam Islam, prinsip persamaan (emansipasi) selalu dipegang erat
karena Islam menghormati dan memuliakan manusia sebagaimana kapasitasnya sebagai manusia. Derajat
pria dan wanita dipandang sama tidak ada yang membedakan kecuali kualitas ketakwaannya. Dalam sejarah
awal Islam, wanita yang dianggap masuk dalam sektor publik salah satu diantaranya adalah sosok Sayyidah
Khadijah ra. isteri Rasulullah Saw. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai emansipasi wanita
yang terkandung dalam kitab Manaqib Sayyidah Khadijah karya Al-Habib Muhammad bin Alwi Al-Maliki.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian library research, dengan jenis penilitian analisis tokoh dengan
pengumpulan data literatur yang membahas tentang tokoh Sayyidah Khadijah. Data selanjutnya di analisis
melalui 3 tahapan meliputi reduksi data, display data, dan verifikasi data (menggunakan buku sekunder).
Selanjutnya yang terakhir menarik kesimpulan penelitian. Hasil penelitian disimpulkan bahwa emansipasi
wanita sudah ada sejak zaman Rasullullah Saw. hingga pada masa era modern ini. Sayyidah Khadijah ra.
merupakan salah satu figur wanita ideal yang layak untuk diteladani oleh seluruh wanita muslimah manapun.
Menjadi wanita yang cerdas, bijak, mandiri, berani, lagi tinggi akhlak. Semuanya bisa ditemui pada diri
Sayyidah Khadijah ra.
ABSTRACT
Emancipation of women is defined as the process of releasing women from legal restrictions that limit their
development and progress. In Islam, the principle of equality (emancipation) is always held closely because
Islam respects and glorifies humans as their capacity as humans. There is nothing that distinguishes between
men and women as equal, except for the quality of their piety. In the early history of Islam, one woman who
was considered to be in the public sector was the figure of Sayyidah Khadijah ra. the Prophet's wife. This
study aims to analyze the values of women's emancipation contained in the book Manaqib Sayyidah Khadijah
by Al-Habib Muhammad bin Alwi Al-Maliki. This research uses library research research methods, with the
type of character analysis research by collecting literature data that discusses the figure of Sayyidah
Khadijah. The data is then analyzed through 3 stages including data reduction, data display, and data
verification (using secondary books). Furthermore, the latter draws the conclusions of the study. The results
of the study concluded that the emancipation of women has existed since the time of the Prophet Muhammad
Saw. until this modern era. Sayyidah Khadijah ra. is one of the ideal female figures who deserves to be
emulated by all Muslim women. Become a woman who is smart, wise, independent, brave, and high in
character. Everything can be found in Sayyidah Khadijah ra.
SIMPULAN
Sesungguhnya emansipasi wanita
sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad Saw.
hingga pada masa era modern ini. Islam adalah
agama yang menjunjung tinggi derajat
perempuan sesuai dengan derajat laki-laki,
sesuai dengaan derajat manusia yang universal,
tidak ada yang membedakan kecuali kualitas
ketakwaannya. Sayyidah Khadijah ra.
merupakan salah satu figur wanita ideal yang
layak untuk diteladani oleh seluruh perempuan
muslimah manapun. Menjadi perempuan yang
cerdas, bijak, mandiri, berani lagi tinggi akhlak.
Semuanya bisa kita temui pada diri Sayyidah
Khadijah ra. Selain itu ajaran Islam juga tidak
melarang wanita untuk bekerja di luar sektor
domestiknya, wanita boleh bekerja pada ranah
publik asal dilakukan dengan cara ma’ruf serta
tidak melalaikan kewajibannya seperti yang
telah di contohkan Sayyidah Khadijah ra.