Anda di halaman 1dari 7

Kehamilan

A. Definisi Kehamilan

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi Internasional, kehamilan

didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan

dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat infertilisasi

hingga lahirnya ayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu

atau 10 bulan atau 9 bulan menurut kalender internasional. (Prawirohardjo, 2010)

Trimester ketiga adalah periode kehamilan bulan terakhir / sepertiga masa

kehamilan terakhir. Trimester ketiga kehamilan dimulai pada minggu ke-27

sampai kehamilan dinilai cukup bulan yaitu 38 sampai 40 minggu. Kehamilan

Trimester ketiga ini adalah masa dimana ketidaknyamanan fisik dan gerakan janin

sering mengganggu istirahat ibu seperti dispnea, peningkatan urinasi, nyeri

punggung, konstipasi dan varises dialami oleh kebanyakan wanita hamil pada

tahap ini (Fauziah, 2012).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kehamilan trimester III

merupakan trimester akhir dari kehamilan yang dimulai antara 28-40 minggu,

pada trimester ini janin sedang dalam tahap penyempurnaan dan semakin besar

hingga memenuhi rongga rahim, sehingga ibu semakin tidak sabar menantikan

kelahiran bayinya.
Tanda dan Gejala Kehamilan

Menurut Rukiyah 2009, tanda-tanda kehamilan diantaranya :

1. Gejala Kehamilan Tidak Pasti

a. Amenorhea

Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadi pembentukan folikel degraaf dan

ovulasi, mengetahui tanggal haid terakhir dengan perhitungan rumus nagle dapat

ditentukan perkiraan persalinan, ammenorhea (tidak haid) gejala ini sangat

penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui

tanggal haid hari pertama, supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan bila

persalinan diperkirakan akan terjadi.

b. Mual dan Muntah

Pengaruh estrogen dan progesteron terjadi pengeluaran asam lambung yang

berlebihan, menimbulkan mual dan muntah terutama pada pagi hari yang disebut

morning sickness, akibat mal dan muntah nafsu makan berkurang.

c. Mengidam

Mengidam sering terjadi pada bulan-bulan pertama akan tetapi akan menghilang

dengan makin tuanya kehamilan.

d. Mamae menjadi tegang dan membesar

Mamae menjadi tegang dan membesar, keadaan ini disebebakan pengaruh

estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli mamae. Glandula

montgomeri tampak lebih jelas.

e. Anoreksia

Anoreksia (tidak nafsu makan) pada bulan-bulan pertama tetapi setelah itu nafsu

makan timbul lagi.

f. Sering miksi

Sering kemih terjadi karena kandung kemih pada bulan-bulan pertama kehamilan

tertekan oleh utterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya

keluhan ini hilang, oleh kerena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul.

Pada akhir triwulan gejala ini bisa timbul lagi karena janin mulai masuk ke rongga
panggul dan menekan kembali kandung kemih.

g. Konstipasi/obstipasi

Obstipasi terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh

hormon steroid.

h. Hipertropi atau papila gusi (epulis)

Tanda berupa pemebengkakan pada gusi. Gusi bengkak karena peningkatan

jumlah pembuluh darah disekitar gusi. Sering terjadi pada triwulan pertama

kehamilan.

i. Perubahan pada perut

Uterus tetap berada pada rongga panggul sampai minggu ke 12 setelah itu uteus

mulai diraba diatas simfisis pubis.

j. Leukore

Tanda berupa peningkaan jumlah cairan vagina pada pengaruh hormon cairan

tersebut menimbulkan rasa gatal, warnanya jernih dan jumlahnya tidak banyak.

2. Tanda-tanda Mungkin Hamil

a. Reaksi kehamilan positif

Dasar dari tes kehamilan adalah hormon Chorionic Gonadotropin dalam urin.

Cara khas dipakai untuk menentukan adanya Human Chorionic Gonadotropin

pada kehamilan muda adalah air kencing di pagi hari. Dengan tes kehamilan

tertentu air kencing di pagi hari dapat membantu membuat diagnosis kehamilan

sedini-dini nya.

b. Tanda Hegar

Tanda hegar yaitu segmen bawah rahim melunak. Biasanya muncul pada minggu

keenam dan sepuluh serta terlebih awal pada perempuan yang hamilnya berulang.

c. Tanda Chadwick

Biasa muncul pada minggu ke 8 biasanya terlihat jelas pada wanita hamil yang

berulang tanda ini berupa perubahan warna. Warna pada vagina dan vulva

menjadi lebih merah dan agak kebiruan timbul karena adanya vaskularisasi pada

daerah tersebut.
d. Tanda Goodel

Biasanya muncul pada mingu ke 6 dan terlihat lebih awal pada wanita yang hamil

berulang tanda ini berupa serviks menjadi lebih lunak dan jika dilakukan

pemeriksaan dengan speculum, serviks lebih terlihat berwarna kelabu kehitaman

e. Tanda Piscaseek

Uterus membesar secara simetris menjauhi garis tengah tubuh (setengah bagian

terasa lebih keras dari bagian yang lain) bagian yang lebih besar tersebut terdapat

pada tempat melekatnya (implantasi) tempat kehamilan. Tanda piscaseek dimana

uterus membesar ke salah satu jurusan pembesaran tersebut.

f. Tanda Braxton Hick

Bila uterus berangsang muda berkontraksi. Tanda ini khas dalam masa hamil.

Pada keadaan uterus yang membesar tetapi tidak ada kehamilan misalnya pada

mioma uteri, tanda ini tidak ditemukan.

3. Tanda Kehamilan Pasti

Pada ibu diyakini sedang dalam kondisi hamil maka dalam pemeriksaan

melalui USG (Ultrasonografi) terlihat adanya gambaran janin.

Ultrasonografi memungkinkan untuk mendeteksi jantung kehamilan

(gestasional sac) pada minggu ke 5 sampai ke 7, pergerakan jantung biasanya

terlihat pada 42 hari setelah konsepsi yang normal atau sekitar minggu ke 9,

melalui pemeriksaan USG dapat diketahui juga panjang, kepala dan bokong

(thrown-sump length/TRI) janin dan merupakan metode yang akurat dalam

menentukan usia kehamilan.

Pemeriksa merasa gerakan janin dalam rahim pada usia 20 minggu,

terlihat adanya gambaran kerangka janin, melalui pemeriksaan dengan

ultrasonografi Doppler dapat di deteksi dengan denyut jantung janin pada minggu

ke 8 sampai minggu ke 12 setelah menstruasi terakhir dengan stetoskop leanec

denyut jantung janin terdeteksi pada usia 18 minggu sampai 20 minggu.


Plasenta adalah lapisan yang menempel pada  rahim selama bayi dalam kandungan dan berperan
menjaga asupan darah dari ibu ke bayi melalui tali pusar. Nutrisi dan oksigen dialirkan pembuluh
darah ke dalam plasenta untuk kemudian diteruskan ke janin. Sebaliknya, produk buangan
seperti karbon dioksida dari janin di dalam kandungan diteruskan kembali ke plasenta untuk
kemudian dihancurkan tubuh.  Di samping itu, plasenta bayi juga memproduksi hormon
pendukung kehamilan seperti progesteron, estrogen, ataupun chorionic gonadotropin (hCG).
Menjelang akhir kehamilan plasenta juga melepaskan antibodi atau zat kekebalan tubuh kepada
janin.
Walau tidak melindungi bayi dari virus, efek minuman keras, nikotin, atau pun obat berbahaya
yang dikonsumsi sang ibu, tetapi plasenta bayi menjaganya dari bakteri. Lapisan ini kemudian
dikeluarkan dari rahim setelah proses persalinan.

Proses pembentukan plasenta melalui beberapa tahapan, meliputi:

Stadium berongga. pembentukan plasenta dimulai dari perkembangan trofoblas pada


hari ke 8-9 setelah pembuahan. Sel membelah sehingga sel yang tadinya hanya selapis
menjadi berlapis-lapis dan membentuk rongga yang banyak pada lapisan sinsitiotrofoblas
(sinsitium).

Sistem sirkulasi fetro martenal. Sinsitium tumbuh ke dalam endometrium (dinding rahim)
dan menyebabkan pembuluh darah dinding rahim rusak sehingga sinsitium tadi bisa
dialiri oleh darah dari ibu dengan perbaikan otomatis pembuluh darah karena masuknya
organ baru.

Terbentuknya rongga korion. Trofoblas menghasilkan lagi sekelompok sel yang akan
membentuk jaringan penyambung lembut yang disebut mesoderm ekstraembrional.
Jaringan ini merupakan jaringan penyambung antara lapisan dalam sitotrofoblas dengan
sel selaput heuser. Bagian yang melekat dengan sitotrofoblas menjadi selaput korion
(chorionic plate) sedangkan bagian yang melekat dengan sel selaput heuser menjadi
pelindung yolk sac (kantung kuning telur).

Terbentuknya tali pusat. Pada akhir minggu ketiga kehamilan, mesoderm yang terbentuk
dari sitotrofoblas tersebut menjadi sel darah dan pembuluh darah kapiler. Dari waktu ke
waktu, rongga korion semakin luas, sehingga jaringan embrional semakin terpisah dari
sitotrofoblas atau selaput korion, hanya dihubungkan oleh sedikit jaringan mesoderm
yang menjadi tangkai penghubung (connecting stalk). Connecting stalk nantinya akan
berkembang menjadi tali pusar.

Plasenta dewasa. Pembuluh darah dari trofoblas menembus rahim, trofoblas akan
menjadi plasenta dewasa, terbentuklah sirkulasi yang sempurna melalui pembuluh darah
tali pusar. Meskipun saling berhubungan, darah ibu dan darah janin tetap tidak bisa
bercampur, sistem ini disebut sistem hemochorial (tetap terpisah oleh dinding pembuluh
darah janin dan lapisan korion).
1. Pembagian trimester berdasarkan pra konsepsi
Saat ini, dalam bidang kesehatan trimester ditentukan sesuai dengan sebuah pedoman umum ini.
Rata-rata kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu atau sekitar 280 hari. Hitungan ini
dimulai dari hari pertama menstruasi terakhir. Melalui metode tersebut, trimester ditentukan
dengan 40 minggu dibagi tiga.

Jadi secara teknis, trimester pertama adalah 1-13 minggu. Trimester kedua dimulai pada minggu
ke-14 dan berakhir di usia kandungan 27 minggu. Sedangkan, trimester ketiga dimulai pada 28
minggu sampai kehamilan minggu ke-41 atau waktu melahirkan.

2. Pembagian trimester berdasarkan konsepsi


Metode ini jarang digunakan karena sulitnya menentukan tanggal pembuahan yang sebenarnya,
kecuali pada program IVF. Umumnya, perempuan hanya mengetahui kapan menstruasi terakhir
mereka dimulai. Itulah sebabnya kebanyakan dokter akan menggunakan metode pra konsepsi
dibanding metode ini.

Metode ini menggunakan pedoman bahwa usia bayi di dalam kandungan adalah 38 minggu
setelah terjadinya konsepsi. Dalam metode ini, perhitungan konsepsi biasanya terjadi 14 hingga
16 hari setelah hari pertama dari siklus menstruasi terakhir.

Dengan demikian, trimester kedua dimulai pada 14 minggu 5 hari dan trimester ketiga pada 27
minggu 3 hari. Sekali lagi, metode ini jarang digunakan meskipun pembagian waktu trimester
mirip dengan metode pra konsepsi yang umum digunakan.

Apa yang Terjadi di Tiap Trimester?

Di tiap trimester, sejumlah perubahan akan terjadi pada tubuhmu dan janin yang sedang
berkembang. Sebelum hamil pun, perempuan akan mengalami sejumlah proses. Mulai dari proses
pembuahan hingga implantasi yang pada akhirnya akan menjadi janin yang berkembang.

1. Trimester pertama (hingga 14 minggu pertama)


Kamu akan mengalami banyak gejala dan keluhan selama trimester ini, sebagai penyesuaian
dengan perubahan hormonal kehamilan. Pada minggu-minggu awal, perutmu mungkin belum
terlihat membuncit, tetapi banyak hal yang akan terjadi di dalam tubuhmu.

Perubahan hormon yang paling berkontribusi terhadap gejala kehamilan adalah peningkatan
kadar estrogen dan hCG yang menyebabkan mual dan muntah yang akan dirasakan perempuan
selama beberapa bulan pertama kehamilannya.

Selain itu, kamu juga akan merasa lebih lelah dari biasanya selama trimester pertama, gejala yang
disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron, yang dapat menyebabkan kantuk.

2. Trimester kedua (14-26 minggu)


Pada trimester kedua, gejala yang tidak menyenangkan seperti kehamilan awal dapat berkurang
atau bahkan menghilang. Tidur mungkin akan menjadi lebih mudah dan tingkat energi dapat
meningkat. Meskipun gejala yang tidak menyenangkan cenderung hilang, tetapi gejala lain
mungkin akan muncul saat perkembangan janin mulai meningkat.

Kamu akan merasakan lebih banyak tekanan pada panggul, seperti sesuatu yang membebani.
Perut akan mulai terlihat membuncit dan kulit di sekitar perut cenderung gatal karena adanya
peregangan kulit. Kamu juga akan mengalami lebih banyak sakit punggung karena beban di
bagian depan tubuh.

Namun di antara kehamilan 16 dan 18 minggu, kamu akan merasakan salah satu keajaiban
kehamilan, yaitu tendangan dari janin.

3. Trimester ketiga (27 minggu hingga akhir kehamilan)


Ketika rahim mendorong diafragma, otot yang mengatur pernapasan akan terganggu, sehingga
kamu akan lebih merasa sesak. Pergelangan kaki, tangan, kaki, dan wajah mungkin akan
membengkak karena menahan lebih banyak cairan dan sirkulasi darah yang melambat. Bayi juga
akan mulai turun ke jalan lahir untuk bersiap lahir ke dunia.

Anda mungkin juga menyukai