Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

TREN DAN ISSUE KEPERAWATAN

Dosen Pengampuh :

Ns.Sarwan, S.Kep, M.Kep

Disusun Oleh :

Windi Anggriani DahiaS

( 1901006 )

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO
T.A 2022

TUGAS :
Bagaimana pendapat anda dalam pemenuhan tenaga Kesehatan di Indonesia agar
terpenuhi ?

Penjelasan :
Menurut pendapat saya :
Belum semua masyarakat indonesia menikmati pelayanan kesehatan,terutama bagi mereka
yang tinggal di daerah tertinggal,perbatasan,dan kepulauan.pemenuhan tenaga Kesehatan
(Nakes).kondisi masyarakat di seberang perbatasan memiliki kondisi social ekonomi yang
tidak berbeda dengan
masyarakat Indonesia,keadaan yang menjadi prioritas adalah munculnya masalah Kesehatan
yang di berikan oleh provider Kesehatan di sepanjang daerah perbatasan.puskesmas yang
menjadi ujung tombak dari akses pelayanan Kesehatan menjadi sangat berperan dalam
pelayanan Kesehatan di daerah tapai batas ini.

Puskesmas sebagai pemberi pelayanan primer yang menjadi andalan utama pelayanan bagi
masyarakat, belum mampu memberikan pelayanan bagi daerah terpencil perbatasan dan
kepulauan. Wilayah kerja puskesmas cukup luas, secara geografi Sebagian sulit di jangkau,
jumlah penduduk sedikit tersebar dalam kelompok kelompok kecil yang saling berjauhan.
Sarana transportasi sangat terbatas dengan biaya mahal baik darat,sungai,laut maupun udara.

Dari jurnal yang saya baca permasalahan yang di alami puskesmas sajingan besar dalam
melayani Kesehatan masyarakat dalam Gedung atau luar Gedung adalah kurangnya tenaga.
Hal ini akan sangat terasa pada saat petugas harus terjuan ke lapangan, namun di waktu
bersamaan harus memberikan pelayanan di puskesmas yang bersifat darurat atau tidak bisah
di tunda, misalnya ada pasien yang sudah waktunya melahirkan di samping itu, kurangnya
jumlah transportasi juga menjadi permasalahan tersendiri. Puskesmas tidak mempunyai
sarana puskesmas keliling (pusling),dan peralatan puskesmas yang sangat minim sekali,hal
ini sangat mempengaruh pada pemberian pelayanan yang diberikan.

Dan ketersediaan obat di puskesmas sajingan besar juga sangat minim sekali. Permintaan
obat ke dinas Kesehatan tidak semua bisa terpenuhi, melainkan tergantung stok yang ada.
Jumlah tenaga dokter di puskemas sajingan besar yang ada sekarang masih kurang untuk
melakukan kegiatan pelayanan pengobatan di dalam Gedung dan di luar Gedung, serta
kegiatan manajemen. Sementara ini kegiatan pelayanan di luar Gedung masih belum bisa di
lakukan oleh dokter karena keterbatasan jumlah tenagas medis.

Maka dari itu perlu dilakukan peninjauan Kembali tentang masa kerja,beban kerja dan
reward bagi tenga Kesehatan PNS dan PTT di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan,
kemudian perlu tambahan alat Kesehatan untuk Tindakan darurat serta alat Kesehatan untuk
bidan desa, alat komunikasi berupa telepon atau radio komunikasi, alat transportasi dengan
mempertimbangkan jumlah, jenis serta biaya operasional.dan Perlu penambahan jumlah
pustu untuk lebih mendekatkan pelayanan Kesehatan pada masyarakat terutama untuk
daerah daerah yang tidak memiliki poliklinik swasta mengigat tingkat Pendidikan
masyarakat umumnya masih rendah, serta kendala terbatasnya sarana informasi, maka
frekuensi promosi Kesehatan harus lebih sering dilaksanakan oleh tenaga Kesehatan yang
kompeten di bidangnya. Untuk anggaran yang di berikan kepada puskesmas didaerah
terpencil perbatasan harus mempunyai standar yang berbeda di bandingkan dengan daerah
lain.

Referensi :
Nama penulis jurnal : suharmiati,lestari handayani,lusi Kristiana
Tahun terbit : 2020.
Judul : factor factor yang mempengaruhi keterjangkauan pelayanan Kesehatan di
puskemas daerah terpencil perbatasan di kabupaten sambas.
Lokasi terbit jurnal : pusat humaniora,kebijakan kesehatan pemberdayaan
masyarakat, badan penelitian dan pengembangan Kesehatan, kementrian Kesehatan
RI,JI Indrapura 17 surabaya.

Anda mungkin juga menyukai