Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KD 3.8 - 4.8

Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri Jateng di Purbalingga


Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Mesin
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Proses Pengelasan Dasar
Alokasi Waktu : (20 x 45 Menit) @5JP (4 x Pertemuan)
Pertemuan Ke- : 13 - 16

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, berdiskusi, dan menggali
informasi, siswa diharapkan dapat :
a. Menjelaskan prinsip kerja mesin las SMAW dengan tepat dan jelas.
b. Menjelaskan fungsi bagian-bagian utama mesin las SMAW dengan tepat dan jelas.
c. Menentukan teknik penggunaan mesin las SMAW dengan dengan tepat sesuai dengan
SOP.
d. Menjelaskan prinsip kerja mesin las OAW dengan tepat dan jelas.
e. Menjelaskan fungsi bagian-bagian utama mesin las OAW dengan tepat dan jelas.
f. Menentukan teknik penggunaan mesin las OAW dengan tepat sesuai dengan SOP.
g. Melaksanakan pekerjaan menggunakan mesin las SMAW sesuai SOP.
h. Melaksanakan pekerjaan menggunakan mesin las OAW sesuai SOP.

B. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN


No Tahapan
Uraian Kegiatan
. Kegiatan
1 Pendahuluan 1) Guru mempersiapkan siswa untuk belajar dengan berdoa dan
memeriksa kehadiran siswa.
2) Guru memotivasi siswa dan melakukan apersepsi.
3) Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
2 Kegiatan Inti Orientasi pada masalah:
(Pembelajaran  Guru memberikan pertanyaan untuk memicu aktivitas berpikir
menerapkan siswa mengenai proses terjadinya penyambungan logam
model melalui proses pengelasan.
Problem  Guru memberikan gambaran mengenai proses pengelasan
Based yang dilaksanakan di industri dalam rangka memenuhi proses
Learning) produksi.
 Guru menyampaikan masalah yang harus dicari
pemecahannya oleh siswa melalui proses pembelajaran, yaitu
“terhambatnya proses produksi karena tidak diterapkannya
budaya industri dengan baik”.
Mengorganisasikan siswa untuk belajar:
 Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, masing-masing
kelompok beranggotakan 4 siswa.
 Guru menyampaikan job/pekerjaan yang harus diselesaikan
oleh siswa dalam pembelajaran praktik.
 Guru menekankan pentingnya menerapkan budaya industri
untuk memastikan proses pengerjaan job berjalan dengan
lancar, produk yang dihasilkan sesuai dengan kriteria yang
ditentukan, serta dapat diselesaikan sesuai waktu yang
ditentukan.
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok:
 Siswa menggali informasi melalui internet mengenai prinsip
kerja, fungsi bagian-bagian utama, dan teknik penggunaan
mesin las SMAW dengan bimbingan dari guru.
 Siswa menggali informasi melalui internet mengenai prinsip
kerja, fungsi bagian-bagian utama, dan teknik penggunaan
mesin las OAW dengan bimbingan dari guru.
 Siswa menggali informasi melalui internet mengenai penerapan
budaya industri dalam sebuah proses produksi dengan
bimbingan dari guru.
 Siswa memanfaatkan Aplikasi M-Bengkel untuk mempelajari
prosedur kerja las SMAW.
 Siswa memanfaatkan Aplikasi M-Bengkel untuk mempelajari
prosedur kerja las OAW.
 Siswa memanfaatkan Aplikasi M-Bengkel untuk mempelajari
tata letak bengkel pengelasan agar mempercepat siswa dalam
menemukan lokasi mesin, serta penyimpanan alat dan bahan
praktik. Hal ini untuk membiasakan siswa dalam menerapkan
budaya industri 3M (Muda, Mura, Muri), yaitu menghindari
pemborosan waktu dan gerakan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
 Siswa bersiap melaksanakan pembelajaran praktik dengan
menerapkan prosedur keselamatan kerja yang dapat dilihat
pada Aplikasi M-Bengkel. Hal ini untuk membiasakan siswa
dalam menerapkan budaya industri 3C (Care, Commitment,
Consistent), yaitu peduli, berkomitmen, dan konsisten dalam
menerapkan keselamatan kerja.
 Siswa melakukan pengambilan bahan praktik dengan
menerapkan prosedur pencatatan bahan keluar melalui
Aplikasi M-Bengkel. Hal ini untuk membiasakan siswa dalam
menerapkan budaya industri Horenso (Hokoku, Renraku,
Sodan), yaitu melaporkan pekerjaan.
 Siswa mengerjakan job menggunakan mesin las SMAW dan
OAW dengan menerapkan prosedur pelaporan penggunaan
mesin melalui Aplikasi M-Bengkel. Hal ini untuk membiasakan
siswa dalam menerapkan budaya industri Horenso (Hokoku,
Renraku, Sodan), yaitu melaporkan pekerjaan.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:
 Siswa menyusun laporan mengenai proses pengerjaan job
yang dilaksanakan, kemudian memaparkannya.
 Guru bersama siswa mengidentifikasi permasalahan yang
muncul dalam proses pengerjaan job.
 Guru bersama siswa menganalisis pemecahan masalah yang
dihasilkan melalui proses pembelajaran.
3 Penutup 1) Siswa bersama-sama dengan guru menyimpulkan pembelajaran
yang telah dilaksanakan.
2) Siswa bersama guru melakukan refleksi dan umpan balik
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya.
C. PENILAIAN
Jenis dan Teknik Penilaian
No Instrumen Penilaian Jenis / Teknik Bentuk Instrumen
1 Pengetahuan Tes tertulis Tes pilihan ganda
2 Keterampilan Produk Job sheet & laporan hasil pekerjaan
3 Sikap Observasi Lembar observasi sikap kerja

Purbalingga, 8 April 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran,

Budi Rahwanto, S.Pd., M.Pd. Dra. Puji Pratiwi Fatoni Deli Saputro, S.Pd.
NIP. 19740722 200801 1 009 NIP. 19680209 200801 2 005 NIP. 19930406 202012 1 012

Anda mungkin juga menyukai