Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK YPWKS CILEGON


Kompetensi Keahlian : Teknik Mekanik Industri
Mata Pelajaran : Teknik Mekanik Mesin Industri
Kelas /Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 40 JP (10 JP x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Mekanik Industri Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Mekanik Industri. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) KI-3 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.10. Menerapkan proses 3.10.1.Memahami proses penyetimbangan
penyetimbangan (balancing) dan alignment mesin industry
(balancing) dan alignment 3.10.2.Mengetahui proses penyetimbangan
mesin industry (balancing) dan alignment mesin industry
Kompetensi Dasar (KD) KI-4 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.10. Melakukan 4.10.1. Menyusun proses penyetimbangan (balancing)
Penyetimbangan dan alignment mesin industry
(balancing) dan alignment 4.10.2. Mencontohkan proses penyetimbangan
mesin industri (balancing) dan alignment mesin industry

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan Penyetimbangan (balancing) dan alignment mesin industri
dengan cermat setelah mengamati penjelasan dari guru
2. Melalui diskusi dan bimbingan guru siswa dapat melakukan Penyetimbangan
(balancing) dan alignment mesin industri dengan tepat
3. Melalui praktik dan bimbingan guru siswa dapat Penyetimbangan (balancing) dan
alignment mesin industri dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Prosedur Penyetimbangan (balancing) mesin industri
2. Mis- Alignment mesin industri
3. Proses Konfigurasi Mis- Alignment
4. Prosedur Mengapa harus Alignment

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada pertemuan ke 12 s/d 15 menggunakan
pendekatan saintifik dengan model :
1. Inquiry Based Learning
a. Mengamati : Orientasi masalah
b. Menanya : Orientasi masalah
c. Mengumpulkan informasi : Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan
data melalui eksperimen
d. Menalar : Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi
e. Mengomunikasi : Analisis Proses Inkuiri

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
a. Papan Tulis
b. Media LCD projector,
2. Sumber Belajar
a. Buku Teknik Perbaikan Mekanik (PPPPTK BMTI)
b. Modul/bahan ajar lainya seperti media vidio dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-12
1. Model : Inquiry Learning
2. Materi : Prosedur Penyetimbangan (balancing) mesin industri
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
10
suasana nyaman, aman dan bersih.
Menit

Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan.
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan.
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Prosedur
Penyetimbangan (balancing) mesin industri
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
pengantar Prosedur Penyetimbangan (balancing) mesin
industri
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas Prosedur 430
Penyetimbangan (balancing) mesin industri Menit
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Prosedur Penyetimbangan (balancing) mesin industri
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Prosedur
Penyetimbangan (balancing) mesin industri
Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan pengamatan Prosedur
Penyetimbangan (balancing) mesin industri
 Siswa melakukan pengamatan jenis dan fungsi Prosedur
Penyetimbangan (balancing) mesin industri yang sudah dicari
peserta didik.
 Guru membimbing untuk memilah Prosedur Penyetimbangan
(balancing) mesin industri
Pengorganisasian dan formulasi penjelasan (mengasosiasi)
 Guru membimbing untuk memahami Prosedur
Penyetimbangan (balancing) mesin industri sesuai dengan apa
yang harus digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.
Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):
 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
Prosedur Penyetimbangan (balancing) mesin industri
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan
evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
10
Refleksi
Menit
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan berdo’a
Pertemuan Ke-13

1. Model : Inquiry Learning


2. Materi : Mis- Alignment mesin industri
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
suasana nyaman, aman dan bersih.
Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan. 10
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan. Menit
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Mis- Alignment 430
mesin industri Menit
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar Mis-
Alignment mesin industri
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas Mis-
Alignment mesin industri
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Mis- Alignment mesin industri
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Mis-
Alignment mesin industri

Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan Mis- Alignment mesin
industri
 Siswa melakukan pengamatan Mis- Alignment mesin industri
 Guru membimbing untuk memilah Mis- Alignment mesin
industri. Pengorganisasian dan formulasi penjelasan
(mengasosiasi)
 Guru membimbing untuk membandingkan setiap Mis-
Alignment mesin industri sesuai dengan apa yang harus
digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.

Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):


 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
Mis- Alignment mesin industri
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan 10
melaksanakan evaluasi Menit
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.

Refleksi
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya

Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan dan
berdo’a

Pertemuan Ke-14
1. Model : Inquiry Learning
2. Materi : Proses Konfigurasi Mis- Alignment
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
suasana nyaman, aman dan bersih. 10
Apersepsi Menit
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan.
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan.

Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Proses Konfigurasi
Mis- Alignment
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
Proses Konfigurasi Mis- Alignment
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas Proses
Konfigurasi Mis- Alignment pengertiannya dan kegunaannya.
430
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
Menit
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Proses Konfigurasi Mis- Alignment
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Proses
Konfigurasi Mis- Alignment

Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan Proses Konfigurasi Mis-
Alignment
 Siswa melakukan pengamatan Proses Konfigurasi Mis-
Alignment yang sudah dicari peserta didik.
 Guru membimbing untuk memilah Proses Konfigurasi Mis-
Alignment

Pengorganisasian dan formulasi penjelasan (mengasosiasi)


 Guru membimbing untuk membandingkan setiap Proses
Konfigurasi Mis- Alignment sesuai dengan apa yang harus
digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.

Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):


 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
Proses Konfigurasi Mis- Alignment
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan
melaksanakan evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
Refleksi 10
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru Menit
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan dan
berdo’a
Pertemuan Ke-15
1. Model : Inquiry Learning
2. Materi : Prosedur Mengapa harus Alignment
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
suasana nyaman, aman dan bersih.
Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan. 10
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan. Menit
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Prosedur Mengapa
430
harus Alignment
Menit
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
Prosedur Mengapa harus Alignment
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas peralatan dan
Pengenalan Prosedur Mengapa harus Alignment pengertiannya
dan kegunaannya.
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Prosedur Mengapa harus Alignment
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Prosedur
Mengapa harus Alignment

Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan Prosedur Mengapa harus
Alignment
 Siswa melakukan pengamatan Prosedur Mengapa harus
Alignment.
 Guru membimbing untuk memilah Prosedur Mengapa harus
Alignment

Pengorganisasian dan formulasi penjelasan (mengasosiasi)


 Guru membimbing untuk membandingkan setiap Prosedur
Mengapa harus Alignment sesuai dengan apa yang harus
digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.
Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):
 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
Prosedur Mengapa harus Alignment
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan 10
melaksanakan evaluasi Menit
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.

Refleksi
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan dan
berdo’a

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

LEMBAR KERJA SISWA


PENILAIAN HARIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan tugas ke-1
1) Teknik : Tes
2) Bentuk Instrumen : Uraian
3) Kisi-kisi : Pedoman

Bentuk pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan mis-Alignment?
jumlah skor
Nilai akhir = × 100
total skor maksimum
1. Rubrik penilaian pengetahuan
Butir Rubrik Skor
Kata Kunci Jawaban
Soal Uraian Skor Nilai
Apa yang Kondisi Shaft mis-alignment terjadi Pencapaian siswa bila
dimaksud ketika sumbu perputaran dari dua menjawab dengan benar 4
dengan (atau lebih)poros mesin tidak segaris dan dikembangkan
mis- satu dengan yang lain. Pencapaian siswa bila
3
Alignment menjawab dengan benar
Pencapaian siswa bila
menjawab kurang 2
dengan benar
Jika jawaban tidak
sesuai dengan kunci 1
jawaban
Pencapaian siswa bila
3
menjawab dengan benar
Pencapaian siswa bila
menjawab kurang 2
dengan benar
Jika jawaban tidak
sesuai dengan kunci
1
jawaban
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

DESKRIPSI
No NAMA
SIKAP SOSIAL
1
2
3
4
5
Jumlah Skor

JURNAL CATATAN GURU


Jurnal merupakan catatan guru di dalam dan luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentag kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan perilaku
No Nama Siswa Kekuatan Skor Kelemahan Skor Skor akhir
1
2
3
4
5

Cilegon, 23 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMK YPWKS Cilegon Guru Mata Pelajaran

Imam Hasari, S.T. Asep Wahyudi


NIK. 45203
SMK YPWKS CILEGON
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LEMBAR SOAL PENILAIAN

Program Keahlian : Teknik Mesin


Paket Keahlian : Teknik Mekanik Industri
Mata Pelajaran : Teknik Mekanik Mesin Industri
Kompetensi Dasar : Penyetimbangan (balancing) dan alignment mesin industri

Buatlah resume standar inspeksi Penyetimbangan (balancing) dan alignment mesin industri pada
kertas A4 dengan berisikan:
a. Pendahuluan
b. Penyajian Proses
c. Kesimpulan

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai