Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK YPWKS CILEGON


Kompetensi Keahlian : Teknik Mekanik Industri
Mata Pelajaran : Teknik Mekanik Mesin Industri
Kelas /Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran : 2018 / 2019
Alokasi Waktu : 40 JP (10 JP x 45 menit)

A. Kompetensi Inti (KI)


3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Teknik Mekanik Industri Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Mekanik Industri. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan
kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) KI-3 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.9. Menganalisis penyebab 3.9.1. Memahami penyebab getaran (vibraton) dan
getaran (vibraton) dan
kebisingan (noise) mesin industri
kebisingan (noise) mesin
industri 3.9.2. Mengetahui penyebab getaran (vibraton)
dan kebisingan (noise) mesin industri
Kompetensi Dasar (KD) KI-4 Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.9. Menunjukan penyebab 4.9.1. Memecahkan penyebab getaran (vibraton) dan
getaran (vibration) dan
kebisingan (noise) mesin industri
kebisingan (noise) mesin
industri 4.9.2. Menyelidiki penyebab getaran (vibraton) dan
kebisingan (noise) mesin industri

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran diharapkan :
1. Siswa dapat menjelaskan penyebab getaran (vibration) dan kebisingan (noise) mesin
industri dengan cermat setelah mengamati penjelasan dari guru
2. Melalui diskusi dan bimbingan guru siswa dapat melakukan penyebab getaran
(vibration) dan kebisingan (noise) mesin industri dengan tepat
3. Melalui praktik dan bimbingan guru siswa dapat penyebab getaran (vibration) dan
kebisingan (noise) mesin industri dengan baik dan benar.

D. Materi Pembelajaran
1. Prinsip Terjadinya getaran mesin industri
2. Dampak Getaran pada lingkungan
3. Prinsip terjadinya kebisingan mesin industri
4. Pengaruh bising terhadap tenaga kerja

E. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan pada pertemuan ke 8 s/d 11 menggunakan
pendekatan saintifik dengan model :
1. Inquiry Based Learning
a. Mengamati : Orientasi masalah
b. Menanya : Orientasi masalah
c. Mengumpulkan informasi : Pengumpulan data dan verifikasi Pengumpulan
data melalui eksperimen
d. Menalar : Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi
e. Mengomunikasi : Analisis Proses Inkuiri

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/alat:
a. Papan Tulis
b. Media LCD projector,
2. Sumber Belajar
a. Buku Teknik Perbaikan Mekanik (PPPPTK BMTI)
b. Modul/bahan ajar lainya seperti media vidio dan internet

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-8
1. Model : Inquiry Learning
2. Materi : Prinsip Terjadinya getaran mesin industri
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
suasana nyaman, aman dan bersih. 10
Menit
Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan.
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan.
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Prinsip Terjadinya
getaran mesin industri
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
Prinsip Terjadinya getaran mesin industri
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas Prinsip
Terjadinya getaran mesin industri
430
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
Menit
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Prinsip Terjadinya getaran mesin industri
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Prinsip
Terjadinya getaran mesin industri

Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati,


menanya, mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan pengamatan Prinsip
Terjadinya getaran mesin industri
 Siswa melakukan pengamatan jenis dan Prinsip Terjadinya
getaran mesin industri yang sudah dicari peserta didik.
 Guru membimbing untuk memilah Prinsip Terjadinya getaran
mesin industri
Pengorganisasian dan formulasi penjelasan (mengasosiasi)
 Guru membimbing untuk membandingkan setiap jenis dan
final cek komponen electrical mesin industri. sesuai dengan apa
yang harus digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.
Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):
 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
Prinsip Terjadinya getaran mesin industri
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan melaksanakan
evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
10
Refleksi
Menit
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan berdo’a
Pertemuan Ke-9

1. Model : Inquiry Learning


2. Materi : Dampak Getaran pada lingkungan
3. Waktu :10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
suasana nyaman, aman dan bersih.
Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan. 10
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan. Menit
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan prinsip dampak 430
getaran pada lingkungan Menit
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
dampak getaran pada lingkungan
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas dampak
getaran pada lingkungan
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang dampak getaran pada lingkungan
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan dampak
getaran pada lingkungan

Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan prinsip dampak getaran
pada lingkungan
 Siswa melakukan pengamatan prinsip dampak getaran pada
lingkungan sudah dicari peserta didik.
 Guru membimbing untuk memilah dampak getaran pada
lingkungan Pengorganisasian dan formulasi penjelasan
(mengasosiasi)
 Guru membimbing untuk membandingkan setiap dampak
getaran pada lingkungan sesuai dengan apa yang harus
digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.

Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):


 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
dampak getaran pada lingkungan
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan
melaksanakan evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.

Refleksi 10
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru Menit
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya

Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan dan
berdo’a

Pertemuan Ke-10
1. Model : Inquiry Learning
2. Materi : Prinsip terjadinya kebisingan mesin industri
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam 10
suasana nyaman, aman dan bersih. Menit
Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan.
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan.
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Prinsip terjadinya
kebisingan mesin industri
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
Prinsip terjadinya kebisingan mesin industri
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas Prinsip
430
terjadinya kebisingan mesin industri
Menit
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Prinsip terjadinya kebisingan mesin industri
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Prinsip
terjadinya kebisingan mesin industri

Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati, menanya,


mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa melakukan prinsip Prosedur final
cek komponen electrical mesin industri.
 Siswa melakukan pengamatan Prinsip terjadinya kebisingan
mesin industri yang sudah dicari peserta didik.
 Guru membimbing untuk memilah Prinsip terjadinya
kebisingan mesin industri

Pengorganisasian dan formulasi penjelasan (mengasosiasi)


 Guru membimbing untuk memahami Prinsip terjadinya
kebisingan mesin industri sesuai dengan apa yang harus
digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.

Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):


 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
prinsip Prinsip terjadinya kebisingan mesin industri
Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan
melaksanakan evaluasi
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
Refleksi 10
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru Menit
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan dan
berdo’a
Pertemuan Ke-11
1. Model : Inquiry Learning
2. Materi : Pengaruh bising terhadap tenaga kerja
3. Waktu : 10 JP x 45 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan Orientasi
 Guru memberi salam sebagai pembuka
 Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan
dimulai.
 Guru memriksa kehadiran dan mengkodisikan kelas dalam
suasana kondusif untuk berlangsungnya pembelajaran dalam
suasana nyaman, aman dan bersih.
Apersepsi
 Guru bertanya apakah siswa sudah mengetahui materi yang
akan dijelaskan. 10
 Guru mengenalkan materi yang akan dijelaskan. Menit
Tujuan
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
peserta didik baik berbentuk kemampuan proses maupun
kemampuan produk.
 Guru menginformasikan tentang prosespembelajaran yang
akan dilakukan termasuk aspek-aspek yang dinilai selama
peroses pembelajaran berlangsung.
Motivasi
 Guru menjelaskan manfaat dari materi yang akan dijelaskan
Inti Orientasi Masalah (mengamati dan menanya) :
 Guru memberikan bahan tayangan melalui proyektor atau
langsung di papan tulis untuk menjelaskan Pengaruh bising
430
terhadap tenaga kerja
Menit
 Siswa mengamati gambaran yang diberikan oleh guru.
Pengumpulan data dan verifikasi (menanya dan
mengumpulkan informasi) :
 Guru mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri seputar
Pengaruh bising terhadap tenaga kerja
 Siswa secara berkelompok berdiskusi membahas peralatan dan
Pengenalan Pengaruh bising terhadap tenaga kerja
pengertiannya dan kegunaannya.
 Siswa mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku,
eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan
tentang Pengaruh bising terhadap tenaga kerja
 Siswa menggali informasi yang berkaitan dengan Pengaruh
bising terhadap tenaga kerja
Pengumpulan data melalui pengamatan (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar):
 Guru membimbing siswa mencari Pengaruh bising terhadap
tenaga kerja
 Siswa melakukan pengamatan Pengaruh bising terhadap
tenaga kerja yang sudah dicari peserta didik.
 Guru membimbing untuk memilah Pengaruh bising terhadap
tenaga kerja
Pengorganisasian dan formulasi penjelasan (mengasosiasi)
 Guru membimbing untuk membandingkan setiap Pengaruh
bising terhadap tenaga kerja sesuai dengan apa yang harus
digambar pada tugas yang diberikan.
 Siswa menerima masukan.

Analisis proses inquiry (menalar, mengkomunikasikan):


 Guru memberikan Penguatan dan refleksi hasil paparan
peserta didik. Dan guru menyuruh peserta untuk
menyempurnakan laporan paparannya.
 Guru memberikan kesimpulan akhir yang terintegrasi tentang
Pengaruh bising terhadap tenaga kerja

Penutup Menyimpulkan
 Siswa menanyakan hal-hal yang masih ragu dan 10
melaksanakan evaluasi Menit
 Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
Refleksi
 Siswa menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru
 Guru menyampaikan konfirmasi (penguatan materi)
 Guru memberi tugas untuk pertemuan selanjutnya
Penutup
 Guru menginstruksikan ketua kelas untuk menyiapkan dan
berdo’a

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

LEMBAR KERJA SISWA


PENILAIAN HARIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Pengetahuan tugas ke-1
1) Teknik : Tes
2) Bentuk Instrumen : Uraian
3) Kisi-kisi : Pedoman

Bentuk pertanyaan
Apa yang dimaksud dengan kebisingan?
jumlah skor
Nilai akhir = × 100
total skor maksimum
1. Rubrik penilaian pengetahuan
Rubrik Skor
Butir Soal Kata Kunci Jawaban
Uraian Skor Nilai
Apa yang Kebisingan dapat diartikan sebagai bentuk suara Pencapaian
dimaksud yang tidak dikehendaki atau bentuk suara yang tidak siswa bila 4
dengan sesuai dengan tempat dan waktunya. menjawab
kebisingan Kebisingan didefinisikan sebagai Bunyi yang tidak dengan benar
diinginkan dari usaha atau kegiatan dalam tingkat dan
dan waktu tertentu yang dapat menimbulkan dikembangkan
gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan Pencapaian
lingkungan. siswa bila
3
menjawab
dengan benar
Pencapaian
siswa bila
menjawab 2
kurang
dengan benar
Jika jawaban
tidak sesuai
1
dengan kunci
jawaban
Pencapaian
siswa bila
3
menjawab
dengan benar
Pencapaian
siswa bila
menjawab 2
kurang
dengan benar
Jika jawaban
tidak sesuai
dengan kunci 1
jawaban
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

DESKRIPSI
No NAMA
SIKAP SOSIAL
1
2
3
4
5
Jumlah Skor

JURNAL CATATAN GURU


Jurnal merupakan catatan guru di dalam dan luar kelas yang berisi informasi hasil
pengamatan tentag kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan perilaku
No Nama Siswa Kekuatan Skor Kelemahan Skor Skor akhir
1
2
3
4
5

Cilegon, 23 Juli 2018


Mengetahui,
Kepala SMK YPWKS Cilegon Guru Mata Pelajaran

Imam Hasari, S.T. Asep Wahyudi


NIK. 45203
SMK YPWKS CILEGON
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
LEMBAR SOAL PENILAIAN

Program Keahlian : Teknik Mesin


Paket Keahlian : Teknik Mekanik Industri
Mata Pelajaran : Teknik Mekanik Mesin Industri
Kompetensi Dasar : penyebab getaran (vibration) dan kebisingan (noise) mesin
industri

Buatlah resume inspeksi penyebab getaran (vibration) dan kebisingan (noise) mesin industri
pada kertas A4 dengan berisikan:
a. Pendahuluan
b. Penyajian Proses
c. Kesimpulan

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai