Anda di halaman 1dari 5

Tujuan:

Penulis: Budi Frensidy,


Judul: Analysis of Equity Valuation
dkk  Model analisa modal yang digunakan paling banyak di
Models and Target Price Accuracy:
Indonesia, cash flow atau akrual
An Evidence from Analyst Report
Tahun: 2020  Model yang menggambarkan level tertinggi akurasi
in Indonesia
estimasi harga
Jurnal: Sage Open

Variabel Penelitian:
Sampel Penelitian:

Indeks LQ-45. Jan 2014 sd Des 2014

Hipotesis Penelitian:

1) Model akrual adalah model penilaian yang paling


popular untuk analis
2) Model cash flow adalah model penilaian yang paling Hasil Penelitian:
dominan untuk digunakan oleh analis
3) Discounted Cash Flow (DCF) adalah model penilaian
yang paling popular dari persfektif model individu
4) Model penilaian cash flow mengungguli model akrual
atas tingkat akurasinya
5) Para analis lebih menyukai model cash flow
bersamaan dengan akrual daripada menggunakan
hanya satu model saja
6) Menggunakan model cash flow bersamaan dengan
model akrual menghasilkan penilaian yang lebih
akurat
Penulis: Reginald 1) Untuk menguji berapa rasio analisa keuangan yang paling baik digunakan
Masimba Mborna & Judul: Financial Statement
2) Bagaimana komponen variable terkait satu sma lain
Kong Yusheng Analysis: Principal Component
Analysis (PCA) Approach case 3) Untuk merekomendasikan kombinasi rasio yang paling baik dinilai dan dianalisa
Study on China Telecoms kinerja di industry
Tahun: 2019
Industry 4)Untuk memeriksa rasio dengan variasi tertinggi dan menilai dampaknya di
industri
Jurnal: Asian Journal of
5) Memberikan cara tercepat untuk menganalisa kinerja perusahaan bagi investor
Accounting Research

Sampel Penelitian:
Variabel
Penelitian:
China Mobile, China Unicorn dan
China Telecom. Tahun 2001 sd 2017

Principal Component Analysis (PCA)

Hasil Penelitian:
Penulis: Dr. P. S. Aithal
Judul: Study on ABCD analysis Tujuan: mendiskusikan bagaimana
technique for business menggunakan kerangka inovasi analisa
Tahun: 2016 models, business strategies, yang disebut dengan model ABCD
operating concepts dan untuk memberikan model bisnis,
business systems startegi bisnis atau kosep operasional
Jurnal: International atau sistem bisnis
Journal in Management
and Social Science
Variabel dan Kerangka Penelitian:
Kerangka analisa ABCD (Advantages,
Benefits, Constraints, Disvantages)

Hasil Penelitian:

Identifikasi Kegunaan Bisnis Analisa Determinan Menemukan Faktor yang Mempengaruhi Identifikasi
Elemen Kritis
 Teknologi terbaru
 Model Bisnis  Isu Organisasi
 Versi terbaru dari teknologi yang ada  Advantages
 Strategi Bisnis  Isu Karyawan Identifikasi
 Risiko keamanan  Benefits
 Konsep Operasi  Isu Teknologi Faktor Prioritas
 Rencana startegi IT  Constraints
 Sistem Bisnis  Dll  Biaya dan investasi dengan teknologi  Disvantages
 Dll
Penulis: Tahun: Jurnal: Sampel Penelitian:
Suntichai Kotcharin & The Asian Journal of Shipping and Thailand non listing firms
2018 2002 - 2016
Sakkom Maneenop Logistics 34 (2018) 337-244

Tujuan Penelitian:
Menguji pengaruh EPU terhadap
Leverage Decision pada perusahaan
MACROECONOMIC Shipping Thaniland
Judul:
Hipotesis Penelitian: The Giant’s Pull : How
Macroeconomic Condition in China
Explain Leverage Decisions in Metodologi Penelitian:
H1 : China’s GDP directly Estimasi Metodologi :
Thailand’s Shipping SMEs
associates with leverage decisions Data panel
of Thai shipping firms

H2 : China’s EPU determines the Hasil Penelitian:


shipping firm’s leverage decisions Variables:
1. There is a strong relationship
between China’s EPU and
leverage of Thai shipping firms
2. Thai shipping firms to have a
higher level of debt when EPU
rises
3. China’s GDP has positive
relationship with tanker’s firm
leverage
4. However, relationship between
China’s GDP and firm leverage
decision is insignificant
5. There is no significant relationship
between China’s EPU and
leverage in tanker sector
S
Penulis: Jurnal: Sampel Penelitian:
Tahun: 409 Individual Firm Value dan Stock
Jongmoo Jay Choi & Wiley & Financial Management Association
1995 Return US Multinasional 1978-89
Anita Mehra Prasad International Vol. 24 No. 3 pp. 77-88

Tujuan Penelitian:
Menguji Exchange Rate
Sensitivity 409 US Multinational
Firms tahun 1978-1989
INDUSTRY ANALYSIS
Judul:
Exchange Risk Sensitivity and Its
Determinant : A firm and industry
Analysis of U.S Multinationals Metodologi Penelitian:
A simple two-factors model
1. Exchange Exposure
Hasil Penelitian:
2. Firm-specific determinant

6. 60% individual firms dengan


tingkat eksposur risiko forex yang
signifikan, menguntungkan, dan
sisa nya 40% rugi Variables:
Return (Ri)
7. Terdapat hubungan positif antara
Return market (Rmt)
skop operasional foreign firms
Exchange risk (e)
(sales, assets, operating profit)
Idiosyncratic error term (v)
dengan tingkat sensitivitas
Value of firms (V)
exchange risk
Domestic value (d)
Foreign value (f)

Anda mungkin juga menyukai