0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan1 halaman
Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII melalui pembelajaran berbasis masalah. Motivasi dan hasil belajar siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah, dengan peningkatan rata-rata motivasi sebesar 32% dan peningkatan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 9%.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII melalui pembelajaran berbasis masalah. Motivasi dan hasil belajar siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah, dengan peningkatan rata-rata motivasi sebesar 32% dan peningkatan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 9%.
Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa kelas VII melalui pembelajaran berbasis masalah. Motivasi dan hasil belajar siswa meningkat setelah penerapan model pembelajaran berbasis masalah, dengan peningkatan rata-rata motivasi sebesar 32% dan peningkatan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 9%.
Sri Andayani, Ni Putu. 2012. Implementasi Pembelajaran Berbasis Masalah
Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII B SMP Negeri 4 Bebandem Tahun Pelajaran 2011/2012.
Kata-kata kunci : pembelajaran berbasis masalah, motivasi belajar, hasil belajar
matematika
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi
belajar dan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini melibatkan 31 siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Bebandem. Objek penelitian ini adalah motivasi belajar dan hasil belajar matematika siswa.
Data motivasi belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan angket
motivasi belajar. Dalam angket tersebut terdapat pernyataan dengan masing- masing 5 pilihan yaitu selalu (SL), Sering (SR), kadang-kadang (KK), jarang (JR), tidak pernah (TP). Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil, bila rata-rata skor motivasi belajar siswa minimal berada pada kategori tinggi. Untuk mengumpulkan data pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dan prinsip- prinsip sains dikumpulkan melalui tes prestasi yang berbentuk 5 butir soal essay. Siswa dikatakan tuntas jika ≥ 73; KK ≥ 85% .
Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Implementasi model pembelajaran
berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Bebandem tahun pelajaran 2011/2012. Rata-rata motivasi belajar siswa adalah 61 dengan standar deviasi 8,0 dengan kualifikasi rendah. Setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah maka terjadi peningkatan rata- rata motivasi belajar siswa sebesar 8% di siklus I sehingga rata-ratanya menjadi 69 dengan standar deviasi 6,5 berkualifikasi rendah. Hasil penelitian di siklus I masih belum memenuhi standar kriteria keberhasilan tindakan yang ditetapkan, sehingga masih perlu diadakan perbaikan. Perbaikan siklus I diterapkan di siklus II sehingga terjadi peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 32%. Rata-rata motivasi belajar siswa pada siklus II adalah 93 dengan standar deviasi 4,1 dan memiliki kualifikasi sangat tinggi. (2) Implementasi model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII B SMP Negeri 4 Bebandem tahun pelajaran 2011/2012. Nilai rata-rata hasil belajar siswa meningkat dari 73 pada siklus I menjadi 82 pada siklus II hal ini mengindikasikan terjadi peningkatan prestasi belajar sebesar 9%. Pada siklus I ketuntasan klasikal siswa adalah 77% (KK<85%) berada pada kategori belum tuntas, dan pada siklus II adalah 94% (KK>85%) berada pada kategori tuntas.