PENDAPATAN DAN
BELANJA NEGARA
Oleh :
Nama :Yuan Safrida Wahyudi
NIM : 2020411006
Dosen : Otti Ilham Khair , S.T, S.Sos., M.S
M.H.
Matkul : Administrasi Keuangan
A. Landasan Yuridis Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Tahun Anggaran berlaku sebagaimana ditetapkan oleh Undang undang tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 2 (1) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dalam
suatu tahun anggaran mencakup:
a. pendapatan negara yaitu semua penerimaan negara yang berasal dari penerimaan
perpajakan, penerimaan negara bukan pajak serta penerimaan hibah dari dalam dan luar
negeri selama tahun anggaran yang bersangkutan;
b. belanja negara yaitu semua pengeluaran negara untuk membiayai belanja pemerintah
pusat dan pemerintah daerah melalui dana perimbangan selama tahun anggaran
bersangkutan;
c. defisit belanja negara yaitu selisih kurang antara pendapatan negara dengan belanja
negara;
d. pembiayaan defisit yaitu semua jenis pembiayaan yang digunakan untuk menutup defisit
belanja negara yang bersumber dari pembiayaan dalam dan luar negeri; e. surplus
pendapatan negara yaitu selisih lebih antara pendapatan negara dengan belanja negara
Semua penerimaan dan pengeluaran negara
dilakukan melalui rekening Kas Negara pada
bank sentral dan atau lembaga keuangan
lainnya yang ditetapkan oleh Menteri
Keuangan
B.Pedoman dana perimbangan dan pembiayaan
defisit
Dalam pasal 50 dana perimbangan bersumber dari APBN yang dialokasikan
kepada daerah untuk membiayai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan
desentralisasi
tertentu dan berakhir pada tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Setelah tahun anggaran
berakhir, pemerintah diwajibkan menyampaikan pertanggungjawaban pengurusan
anggaran negara dalam bentuk Perhitungan Anggaran Negara (PAN). Selama tahun
anggaran tersebut, hal-hal yang harus dipertanggungjawabkan adalah sebagai berikut.
1. Semua penerimaan dan pengeluaran yang telah masuk dan keluar dari buku Kas
Bendaharawan Umum, seperti Kantor Kas Negara atau badan yang ditunjuk sebagai Kas
Negara.
2. Semua penerimaan dan pengeluaran yang dilakukan oleh Perwakilan RI di luar negeri.
3. Semua pemindahan uang yang dilakukan pada rekeningrekening tertentu, yang
ditetapkan oleh menteri keuangan (misalnya, rekening Bendahara Umum Negara/BUN).
4. Semua penerimaan dan pengeluaran yang diperhitungkan antar-bagian anggaran yang
terjadi selama tahun anggaran tersebut.
E. Pelaksanaan APBN