Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Batusangkar sebagai salah satu kota yang sedang berkembang membutuhkan

banyak sekali pembangunan disegala bidang, kususnya dibidang teknologi informasi.

Begitu juga dengan Rumah Tahanan kelas IIB Batusangkar, sebagai lembaga

pemerintah dalam bidang Hukum dan Ham yang memiliki banyak data, maka Rumah

tahanan kelas IIB Batusangkar sangat memerlukan teknologi komputer yang dapat

mempermudah kinerja petugas (Munawaroh dan Rachmad, 2015)4.

Rumah tahanan kelas IIB Batusangkar saat ini proses pendataan dan

rekapitulasi data warga binaan masih dilakukaan secara manual. Dalam arti,

pendataan data warga binaan dilakukan dengan cara mencatat data ke dalam buku

besar sehingga menimbulkan ketidak efektifan dalam pekerjaan tersebut (Kusuma

dan Dedy, 2013)3.

Rumah Tahanan kelas IIB Batusangkar ini memerlukan suatu sistem yang

dapat membantu dalam mengolah data warga binaan, karena petugas masih

mengunakan pendataan sesuai dengan abjad nama warga binaan, kemudian dalam

melakukan rekapitulasi data warga binaan, petugas harus mengelompokan data-data

warga binaan terlebih dahulu, setelah data selesai dikelompokan, maka petugas akan

membuat hasil rekapitulasi kedalam Microsoft Excel, kemudian data tersebut

disajikan kepada kepala lapas dan jika sewaktu-waktu petugas atau kepala lapas

ingin melihat informasi tetang warga binaan, petugas membutuhkan waktu yang

cukup lama untuk mencarinya (Ryan dan Fatah, 2014)6.


2

Berdasarkan penguraian di atas penulis ingin merancang suatu aplikasi yang

diharapkan dapat membantu Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar itu sendiri, yang

dibuat dalam bentuk skripsi dengan judul : Pencatatan Masa Tahanan Dan

Administrasi Narapidana Pada Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana membangun sebuah sistem dengan menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database Mysql, yang dapat membantu kinerja

petugas dalam melakukan pencatatan, pengolahan dan penyimpanan data

tahanan dan narapidana.

2. Bagaimana membangun sebuah aplikasi pencatatan masa tahanan dan

administrasi narapidana dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP

dan database Mysql, yang dapat memberikan informasi yang cepat dan

akurat terkait data tahanan dan narapidana.

1.3. Hipotesa

Dari permasalahan yang telah dikemukakan pada bagian di atas, maka dapat

diambil hipotesis sebagai jawaban sementara dari permasalahan tersebut yaitu:

1. Dengan adanya aplikasi pencatatan masa tahanan dan adminitrasi

narapidana, diharapkan dapat membantu petugas lapas dalam melakukan

pencatatan, pengolahan dan penyimpanan data tahanan dan narapidana

dengan cepat dan mudah.


3

2. Dengan adanya aplikasi pencatatan masa tahanan dan adminitrasi

narapidana, diharapkan akan memberi kemudahan bagi petugas lapas dalam

mencari informasi yang berkaitan dengan data tahanan dan narapidana,

dalam bentuk pemberitahuan maupun laporan.

3. Dengan adanya aplikasi pencatatan masa tahanan dan adminitrasi

narapidana, diharapkan data-data dan informasi terkait tahanan dan

narapidanan dapat disimpan dengan baik sebagai arsip bagi Lembaga

Pemasyarakatan itu sendiri.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan sebuah sistem informasi

pencatatan masa tahanan dan adminitrasi naripidana pada Rumah Tahanan Kelas IIB

Batusangkar, yang diharapkan dapat membantu kinerja petugas lapas. Baik dalam hal

administrasi tahanan maupun dalam hal pengolahan data masa penahanan.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan masalah di atas dan mengingat keterbatasan penulis, waktu, dan

biaya, maka penulis membatasi permasalahan hanya membahas tentang bagaimana

membangun aplikasi pencatatan masa tahanan dan adminstrasi narapidana pada

Rumah tahanan Kelas IIB Batusangkar. Semua hal yang terkait aturan dan proses

dalam aplikasi akan diserahkan kepada petugas lapas yang paham dengan hal ini.

1.6. Metodologi Penelitian

Untuk mencapai keakuratan dan ketelitian data serta informasi dalam

penelitian ini maka pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara:

1. Penelitian Lapangan (Field Research)


4

Pengumpulan data atau informasi yang langsung dilakukan pada objek

penelitian untuk mengumpulkan data primer dengan teknik pengumpulan

data sebagai berikut :

a. Angket

Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data primer yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan tertulis yang

diberikan kepada orang lain yang dijadikan sebagai seorang responden

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner.

b. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data primer yang

memungkinkan seorang peniliti terlibat lansung dalam kegiatan objek

yang sedang diamati atau yang sedang diteliti.

c. Wawancara

Wawancara merupakan suatu cara pengumpulan data dengan melakukan

tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan

dalam bidang yang diteliti untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian yang dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dengan cara

membaca buku-buku literatur, diktat kuliah, buku-buku dan jurnal yang

berkaitan dengan penelitian ini, dan artikel-artikel yang didapat dari

Internet.

3. Penelitian Laboratorium (Laboratory Research)


5

Melakukan praktek langsung dengan komputer untuk pembuatan software

aplikasi dengan dan spesifikasi komputer yang dipakai adalah sebagai

berikut:

a. Hardware

Spesifikasi perangkat keras (hardware) yang digunakan adalah

1) Laptop dengan spesifikasi Intel(R) Core(TM) i5-2410M @ 2.30GHz

(4 CPUs), ~2.3GHz

2) 4096MB RAM

3) 310 GB Harddisk

4) Printer

5) Flash Disk 8GB

b. Software

Spesifikasi Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah

1) Sistem Operasi Windows 7 Home Premium 32-bit (6.1, Build 7600)

2) Star UML

3) JetBrains PhpStrom 2017.1.4

4) Bahasa Pemrograman PHP dan Database MySQL

5) Serta software pendukung lainnya.

1.7. Tinjuan Umum

Secara geografis bangunan Rumah Tahanan Negara Klas II B Batusangkar

terletak di Kabupaten Tanah Datar dengan luas tanah 2300 m 2 dan luas bangunan

kantor 1900 m2 terletak di jalan Hamka no.24 Parak Jua Batusangkar. Luas bangunan

Blok 203 m2.


6

1.7.1. Sejarah Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar

Secara geografis bangunan Rumah Tahanan Negara Klas II B Batusangkar

terletak di Kabupaten Tanah Datar yang beribukota kota Batusangkar dengan luas

tanah 2300 m2 dan luas bangunan kantor 1900 m2 terletak di jalan Hamka no.24

Parak Jua Batusangkar. Luas bangunan Blok 203 m 2. Rutan Batusangkar merupakan

bangunan cagar budaya dan aset bagi Pemerintahan Kabupaten Tanah datar karena

berdiri pada tahun 1865 pada jaman penjajahan Hindia Belanda dan telah direnovasi

pada tahun 1992 dan 1996 yaitu penambahan ruang kantor pada sayap kiri dan kanan

serta pembangunan ruangan bimbingan kerja, rumah dinas permanen dan kamar

mandi umum 2 (dua) pintu khusus pegawai dan keluarganya yang tinggal di rumah

dinas.

1.7.2. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar

Struktur berarti cara bagaimana sesuatu disusun atau dibangun, dan organisasi

adalah sekelompok orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan

organisasi. Melibatkan antara pimpinan dengan beberapa karyawan yang mempunyai

tugas masing-masing. Jadi Struktur Organisasi adalah suatu kerangka yang

menunjukkan hubungan diantara pimpinan maupun bidang-bidang kerja satu sama

lain, sehingga jelas kedudukannya, wewenang dan tanggung jawab masing-masing

dalam satu kebulatan yang teratur guna untuk mencapai tujuan yang diinginkan

dalam kurung waktu jangka panjang.

Ditinjau dari bentuk struktur organisasi di atas, maka struktur organisasi yang

terdapat pada Rumah tahanan kelas IIB Batusangkar tergolong ke dalam struktur

organisasi garis, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.1.
7

Sumber : Rumah Tahanan Kelas IIB Batusangkar (2017)


Gambar 1.1 Struktur Organisasi Rumah Tahanan Kelas IIB
Batusangkar

Anda mungkin juga menyukai