NIM: 2005521100
Kelas: PARALEL
MK: Arsitektur Bali 3
Pada kondisi lain di Bali, pola permukiman ada yang berpola Pempatan Agung yang
disebut pula Nyatur Desa atau Nyatur Muka. Dua jalan utama yang menyilang Desa, Timur –
Barat dan Utara – Selatan, membentuk silang perempatan sebagai pusat desa (cross road).
Balai Banjar sebagai pusat pelayanan sub lingkungan meneliti kearah sisi desa dengan jalan-
jalan sub lingkungan sebagai cabang-cabang jalan utama, dan Di pempatan agung sebagai
pusat lingkungan Pura Desa dan Pura Puseh atau Puri menempati zona kaja kangin, Balai
Banjar atau wantilan desa ditempatkan di zone kaja kauh, lapangan desa menempati zone
kelod kanginzone kelod kauh di tempati pasar desa.
Pada kondisi lain di Bali, pola permukiman ada yang berpola Pempatan Agung yang
disebut pula Nyatur Desa atau Nyatur Muka. Dua jalan utama yang menyilang Desa, Timur –
Barat dan Utara – Selatan, membentuk silang perempatan sebagai pusat desa (cross road).
Balai Banjar sebagai pusat pelayanan sub lingkungan meneliti kearah sisi desa dengan jalan-
jalan sub lingkungan sebagai cabang-cabang jalan utama, dan Di pempatan agung sebagai
pusat lingkungan Pura Desa dan Pura Puseh atau Puri menempati zona kaja kangin, Balai
Banjar atau wantilan desa ditempatkan di zone kaja kauh, lapangan desa menempati zone
kelod kanginzone kelod kauh di tempati pasar desa.
ORIENTASI JELAJAH
NILAI-NILAI FAKTOR DAN UNSUR UTAMA RANCANGAN
1. Nilai-nilai tata ruang dan orientasi;
b. Nilai-nilai tata bangunan;
c. Nilai-nilai tata letak.
RUMUSAN MASALAH
1. Nilai-nilai ATB mana yang dapat diaplikasikan masa kini?
2. Bagaimana rumusan aplikasinya?
3. Konskuensi aplikasi ATB pada Arsitektur Masa Kini / AMK.
3. NILAI-NILAI LEBIH:
Nilai-nilai ATB sebagai agen pelestari atas dasar keselarasan buana alit buana agung
(statis, intuitif, handicraft, poetic-sence dan total); AMK agen pembaruan dan dapat
memenuhi sifat-sifat manusia yang selalu menggandrungi ke-kini-an dan didukung IPTEK
(logikal, analitikal, hitech, prosaic dan partial)