Anda di halaman 1dari 1

Siklus tidur

Tiap siklus tidur terdiri dari 3 fase tidur NREM dan 1 fase tidur REM. Setiap siklus
berlangsung selama sekitar 90 sampai 100 menit. Pola siklus berkembang dari fase 1 menuju
ke fase 3 NREM, diikuti kebalikannya, yaitu fase 3, fase 2, dan diakhiri dengan periode tidur
REM (Gambar 27). Tidur REM dicapai sekitar 90 menit setelah memasuki siklus tidur.
Sekitar 75% sampai 80% waktu tidur merupakan fase NREM (Rosdani & Kowalski, 2014).

Pada siklus pertama, seseorang akan melalui dua fase 1 NREM selama 20 sampai 30 menit.
Fase 3 NREM berlangsung sekitar 50 sampai 60 menit. Setelah fase 3 NREM, berlanjut pada
fase 2 NREM dan fase 1 NREM yang berlangsung sekitar 20 menit. Selanjutnya, berlangsung
fase REM selama 10 menit dan menyempurnakan satu siklus tidur. Orang yang terbangun
pada fase manapun dalam siklus tidur akan memulai siklus baru pada fase 1 NREM dan terus
berlanjut sampai fase REM. Durasi tidur NREM dan REM bervariasi pada setiap siklus tidur.
Selama awal tidur, periode tidur dalam (nyenyak) berlangsung lebih lama. Semakin lama,
orang yang tidur melalui fase 3 NREM dengan durasi lebih pendek, fase REM semakin lama.
Sebelum tidur berakhir, dimulai periode "near wakefulness" dan fase 1 NREM, fase 2
NREM, dan fase REM mendominasi (Berman et al., 2016).

Daftar Pustaka
Wisnasari Shila, dkk. (2021). Keperawatan Dasar, Dasar-Dasar untuk Praktik Keperawatan
Profesional. Universitas Brawijaya Press; Malang.

Anda mungkin juga menyukai