Anda di halaman 1dari 10

TAHAPAN TIDUR

ANA RATNAWATI
Tahapan tidur

DIIDENTIFIKASI MELALUI :
EEG / Electroencephalogram
untuk aktivitas listrik otak
EMG/ Electromiogram
pengukuran tonus otot
EOG/ Electrooculogram
mengukur gerakan mata
SOMNOGRAFI
Mengkaji kegiatan selama tidur (pergrkan, pernafasan dan kekacauan yang
terjadi)
Tidur normal

 Mempunyai 2 fase:
Nonrapid eye movement (NREM) : 4 tahapan kemajuan dalam tipikal 90 menit
tahap 1 dan 2 tidur dangkal dan mudah terbangun
tahap 3 dan 4 tidur dalam dan sulit terbangun

Rapid eye Movement (REM) : fase pada akhir tiap siklus 90 menit
Tahap 1

 Tidur paling dangkal


 Beberapa menit
 Aktivitas fisiologis menurun, tanda vital dan metabolisme menurun bertahap
 Mudah terbangun
 Mungkin seperti melamun
Tahap 2

 Lebih relaks
 Masih mudah terbangun
 Fungsi tubuh menjadi lebih lambat
 Berakhir dalam 10-20 menit
Tahap 3

 Awal dari tidur dalam


 Sulit dibangunkan dan jarang bergerak
 Relaksasi otot penuh
 Tanda vital turun tetapi teratur
 Berakhir 15- 30 menit
Tahap 4

 Tidur terdalam
 Sangat sulit terbangun
 Tanda vital turun
 Berakhir 15 – 30 menit
 Dapat mengompol atau tidur sambil jalan
REM

 Mimpi tampak hidup


 Mulai 90 menit setelah mulai tidur
 Pergerakan mata cepat, fluktuasi jantung, respirasi,dan TD
 Sangat sulit membangunkan
 Durasi rata-rata 20 menit
Siklus tidur
Tahap
pratidur

NonREM NonREM NonREM NonREM


tahap 1 tahap 2 tahap 3 tahap 4

Tidur REM

NonREM NonREM
tahap 2 tahap 3
• Siklus tidur terdiri dari 4 tahap NREM dan satu periode REM
• Biasanya melewati 4-6 siklus tidur penuh
• Dimulai dari pra tidur berlangsung sekitar 10 – 30 mnt
• Siklus tidur yang berhasil, tahap 3 dan 4 memendek dan REM memanjang
sampai 60 mnt

Anda mungkin juga menyukai