Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH PSIKOLOGI KOGNITIF

SHORT TERM MEMORY

Dosen Pengampu : Rika Eliana Barus, M.Si.,Psikolog

Disusun Oleh :
Kelompok 9
Kelas B

Hosan Jessica 211301077


Nabilla Khanza Muzar 221301110
Syfa Limafi Insan 221301111
Joksan Afrianto Simanjuntak 221301198

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat,
karunia, lindungan dan kasih sayangNya kami dapat menyelesaikan makalah ini, yang
berjudul “Short Term Memory” ini dengan baik, maksimal dan tepat waktu. 
Makalah ini disusun untuk mencukupi tugas mata kuliah Psikologi Kognitif, lain dari
pada itu makalah ini disusun untuk menambah wawasan mengenai hal hal yang terjadi dan
cara kerja memori jangka pendek. 
Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini, kami menyadari masih  jauh dari
sempurna banyak terdapat kesalahan, kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan makalah
ini, Terimakasih diucapkan kepada semua orang yang terlibat dan membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Semoga dengan adanya makalah ini para pembaca dapat menambah pengetahuan dan
wawasannya tentang ilmu pengetahuan dan kami berharap kritik dan saran membangun dari
pada pembaca agar kami dapat terus belajar dan memperbaiki kesalahan yang ada.

Medan, 29 September 2022


  

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah 4
1.2 Rumusan Masalah 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Forgetting 5
2.1.1 Rate of Forgetting 5
   2.1.2 Decay versus Interference 6
   2.1.3 Release from Proactive Interference 7
2.2 Capacity 9
2.2.1 The Magic Number 7 9
   2.2.2 Individual Differences in Chunking 10
2.3 Memory Codes 14
   2.3.1 Acoustic Codes and Rehearsal 14
   2.3.2 Acoustic Codes in Reading 15
2.4 Recognition of Item in Short Term Memory 16
    2.4.1 Searching Short Term Memory 16
    2.4.2 Degraded Patterns 17
2.5 Working Memory 19
   2.5.1 Baddeley’s Working Memory 19
   2.5.2 Working Memory versus Short Term Memory 21
   2.5.3 Baddeley’s Revised Working Memory Model 22
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 24
3.2 Saran 24
DAFTAR PUSTAKA 25
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
      Makalah ini dibuat untuk memberikan infomasi lebih lanjut mengenai hal-hal yang terjadi
dan cara kerja Short Term Memory. Makalah ini juga membahas tentang tingkat dan
penyebab lupa, kapasitas Short Term Memory, kode memori, dan bagaimana seseorang
mengenali sebuat item yang terdapat di dalam Short Term Memory.
      Memori jangka pendek sebagai komponen dasar kedua dalam system Atkinson dan
Shiffrin adalah bersifat terbatas baik dalam kapasitas maupun durasi. Informasi akan hilang
dalam waktu 20-30 detik jika tidak diulang.

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tingkat lupa di dalam STM?
2. Bagaimana cara pengenalan item dalam STM?
3. Apa itu memori kerja?

Setelah melihat contoh kasus yang telah ditampilkan, saya akan menjelaskan serta
menghubungkannya dengan teori-teori yang berkaitan dengan Short Term Memory.

Mengapa Joksan bisa lupa akan pesanan teman-temannya?

Alasan yang pertama yaitu dikarenakan Joksan tidak mengulangi atas informasi yang disampaikan
oleh temannya mengenai pesanan yang harus ia beli. Terlebih lagi informasi yang Joksan terima akan
masuk ke dalam memori jangka pendeknya atau yang kita kenal dengan short term memory, dimana
di dalam STM ini terdapat batasan kapasitas saat menerima informasi yaitu hanya kurang lebih
sekitar 7 item. Lalu, adanya batasan waktu yaitu 20-30 detik saat menerima informasi.

Yang kedua berkaitan dengan teori lupa yang ada di Short Term Memory yaitu adanya interferensi.
Interferensi teori mengungkapkan bahwa lupa terjadi karena adanya hal lain yang tercampur dengan
informasi lain di dalam memori. Interferensi yang Joksan alami saat menerima informasi ialah
peristiwa yang terjadi pada saat Joksan hampir menabrak seseorang yang ingin menyebrang jalan
ketika menuju ke tempat yang dituju. Jenis intereferensi yang dialami Joksan adalah Pettern Active
Inteference. Pettern Active Inteference ialah lupa yang terjadi karena adanya interferensi atau
gangguan dari materi yang ditemui setelah menerima informasi. Oleh karena itu Joksan melupakan
informasi yang lalu setelah menerima informasi terbaru.

Ini saja penjelasan yang bisa saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya meminta maaf dan semoga
dapa bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Sekian dan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai