Disusun oleh:
Kelompok III
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2013
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan laporan diskusi kelompok
tentang “ Sistem Memori dan Komunikasi” ini dengan tepat waktu.
Laporan ini dibuat sebagai gambaran jalannya diskusi kelompok kami untuk
mendukung terselenggaranya kegiatan belajar kami sebagai mahasiswa Fakultas
Kedokteran UNMUL sesuai yang diterapkan pada tahun ajaran kami. Kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada DR. Krispinus Duma, SKM, M.Kes selaku
tutor kami dan juga semua pihak ( dosen pakar, mahasiswa, dan lain-lain) yang
terlibat dalam proses belajar kami sehingga laporan kami dapat terselesaikan.
Sesuai dengan kaya pepatah “ tak ada gading yang tak retak” walaupun
demikian kami menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan pembaca dapat memberikan saran-saran yang membangun kepada
kami. Sebagi penutup kami hanya bisa berdoa semoga laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi setiap pembaca.
Kelompok III
DAFTAR ISI
Halaman judul………………………………………………….........………........
Kata pengantar……………………………………………………….....……........1
Daftar isi…………………………………………………………………...….......2
I. Pendahuluan
Latar belakang……………………………………………………….................3
Tujuan………………………………………………….
……………………......3
II. Isi
Step 1 ………………………………………………………….……………...4
Step 2 ………………………………………………………...……………….5
Step 3……………………………………………………………………...…..5
Step4………………………………………………………………...………..2
Step5……………………………………………………...…………………..3
Step 6...................................................................................................13
Step 7...................................................................................................14
III. Penutup
Kesimpulan…………………………………............
……...............................76
Saran........................................................................................................76
Daftar pustaka................................................................................................77
BAB I
LATAR BELAKANG
Memori atau ingatan adalah satu hal yang penting dalam proses belajar.
Dengan proses ini kita dapat mengingat sesuatu yang telah kita pelajari dan kita
lakukan sebelumnya. Memori terdiri dari beberapa jenis yaitu memori sensoris,
memori jangka pendek, dan memori jangka panjang. Semua jenis memori ini
digunakan sesuai dengan keadaan dan kondisi yang kita alami dan sesuai kebutuhan
kita. Memori sensoris adalah proses penyimpanan memori melalui saraf-saraf
sensoris dalam jangka waktu pendek, sedangkan memori jangka pendek adalah proses
penyimpanan sementara, karena informasi yang disimpan hanya dipertahankan
selama informasi tersebut dibutuhkan. Berbeda dengan memori sensoris dan jangka
pendek, memori jangka panjang adalah proses penyimpanan memori secara
permanen, jadi dia bersifat permanen sehingga susah untuk menghilangkannya.
Manfaat
Kami berharap semoga laporan yang kami susun dapat bermanfaat bagi
mahasiswa pada khususnya dan orang lain pada umumnya, agar para pembaca dapat
lebih mengetahui tentang sistem memori dan komunikasi yang memudahkan kita
dalam belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
Skenario
Step 1
Step 3. Brainstrom
1. - Karena banyak menggunakan istilah-istilah yang susah
- Pembahasan lebih kompleks
- Kurang umum dan jarang digunakan dalam komunikasi
- Tidak menggunakan ciri-ciri khusus pada istilah-istilah asing
- Karena pengaruh tekanan waktu
2. - Bahasa dan istilah yang digunakan umum
- Erat dengan kegiatan sehari-hari
- Terdapat ciri khusus dengan kata-kata istilah
- Penjelasan lebih sistematis
- Format skenario lebih baik
3. - Isi -format dan tampilan
- Istilah - penggunaan keseharian
- Tema - modal kosakata / wawasan
- Bahasa
4. Ada, yaitu karena perlu waktu adaptasi untuk kata-kata yang sulit. Selain
itu semakin asing dan jarang kata itu ditemui, maka akan semakin sulit
untuk diingat, dipahami, dan dikemukakan kembali.
5. Beberapa langkah yang dapat digunakan untuk mengemukakan kembali
sesuatu yang telah dibaca,antara lain.
- Menggunakan kata-kata yang komunikatif
- Pengaturan intonasi
- Penggunaan bahasa tubuh
- Pandangan mata yang luas(mencakup semua audience)
6. Berikut beberapa langkah untuk memahami bacaan dengan baik :
Membaca keseluruhan
Menandai istilah yang belum dimengerti
Membaca ulang
Mencoba menghubungkan antar kata
Memahami dengan bahasa sendiri
Mengimajinasikannya
* Mengganggu
-Memperlancar komunikasi
1. Definisi memori
2. Proses memori
3. Jenis-jenis memori
4. Mekanisme merespon memori
5. Faktor yang mempengaruhi memori
Step 7. Sintesis
Sistem Memori
Memori adalah proses menerima, menyimpan dan merecall informasi yang telah
diperoleh oleh manusia dan organisme lainnya. .
- Audio
- Visual
- Audio-Visual
- Indera Peraba
Proses penyimpanan
Proses memori adalah input atau informasi disimpan oleh sensory register kemudian
masuk short term memory lalu dilupakan atau dikoding untuk masuk pada long term
memory.
Informasi yang disimpan dalam sensori register ini dapat diproses menuju ke
short term memory karena atensi (perhatian) terhadap informasi tersebut.
1. Gerakan
2. Ukuran
3. Intensitas
4. Hal baru
5. Kejanggalan / keanehan
6. Emosi
7. Makna perorangan
8. Kedudukan social
Ingatan jangka pendek terbatas baik dalam hal lamanya informasi itu dapat
dimiliki maupun dalam kapasitasnya (jumlah informasi yang didapat dalam satu
waktu).
Kapasitas short term memory kecil yaitu sekitar 7 ditambah atau dikurang 2
informasi dalam satu waktu.
Durasi ingatan jangka pendek (short term memory) kurang lebih 5-20 detik.
Apabila kita berusaha maksimal mengulang-ulang informasi yang didapat
(rehearsal) , durasinya bisa mencapai 20 menit.
Sebagian informasi bisa hilang jika tidak disimpan dan tidak diproses menjadi
long term memory, sebagian lagi bisa digantikan informasi baru.
4. Konsolidasi
Yaitu perubahan memori dari short term memory ke long term memory, di mana
harus terjadi perubahan fisik, kimia, dan anatomis pada sinapsis untuk ingatan
jangka panjang.
1. Declarative memory
a. Episodic memory adalah memori tentang event-event yang telah
terjadi
b. Semantic memory adalah memori tentang fakta-fakta, pengetahuan
umum, dan sebagainya
2. Procedural memory
Durasi penyimpanan informasi dalam long term memory lama. Informasi dalam
sistem ingatan jangka panjang biasanya tidak hilang, hanya individu tidak dapat
merecallnya kembali. Informasi dalam sistem ini bisa juga hilang karena adanya
proses decay (pembusukan) atau interference (masuknya informasi baru yang
mengganggu).
Jenis Memori
1. Panca Indera
2. Sistem Syaraf
3. Otak
a. Talamus, penerima info
b. Hipocampus, berperan dalam short term memory
1. Usia
2. Kesehatan
3. Media : secara visual dan audiovisual
4. Perhatian / ketertarikan
5. Konsentrasi
6. Intelegensi
7. Nutrisi dan gizi
8. Gangguan external
1. Working memory
2. Prior Knowledge
3. Expectition (Harapan)
4. Verbalisasi (Pengucapan)
5. Enactmen (Perlakuan)
6. Pengulangan
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Ormrod, Jeanne.E. 2008. Human Learning 5th ed. New Jersey: Pearson
Education Inc.
Zimbardo, Philip and Gerrig R. 2005. Pychology and Life.
www.ablongman.com (1 September 2009)
Setiawani, Mary Go. 2006. Menerobos Dunia Anak,
http://pepak.sabda.org/pustaka ( 1 September 2009)
www.psikologinet.com (1 September 2009)