MAKALAH
Oleh :
APRIL 2021
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam,Shalawat serta salam semoga tetap
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shallahu `Alaihi Wassalam, yang telah
membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang yakni agama
Islam.
Semoga makalah yang kami susun ini dapat bermanfaat dan diamalkan oleh kita
semua. Kami sebagai Mahasiswi berharap apabila ada kekurangan dalam makalah ini bisa
diberi kritik,saran dan masukannya agar kedepannya dalam pembuatan makalah ini lebih baik
lagi.
Harapan kami yang lainnya adalah semoga dengan adanya makalah kami ini dapat
memberikan wawasan yang lebih terkait materi Teori Belajar Sibernetik yang belum kita
ketahui sebelumnya.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI......................................................................................................................................... 3
BAB 1 ................................................................................................................................................ 4
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 4
A. Latar Belakang ........................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................................... 4
BAB 2 ................................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................................... 5
A. Belajar Dalam Pandangan Sibernetik ......................................................................................... 5
B. Teori Pemrosesan Informasi ...................................................................................................... 5
C. Kondisi Internal dan Eksternal Siswa .......................................................................................... 6
D. Teori Belajar Menurut Landa ..................................................................................................... 6
E. Teori Belajar Menurut Pask dan Scott ........................................................................................ 7
BAB 3 ................................................................................................................................................ 8
PENUTUP........................................................................................................................................... 8
A. Kesimpulan................................................................................................................................ 8
B. Saran ......................................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 9
3
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah mengalami,dalam arti bahwa belajar terjadi karena individu
berinteraksi dengan lingkungannya,baik lingkungan fisik maupun sosial. Seiring dengan
perkembangan zaman,cara dan gaya belajar mengalami perubahan yang begitu cepat dan
semua dipengaruhi dengan kemajuan teknologi. Maka diperlukan bagaimana seseorang
dalam belajar mampu mengelola informasi karena mengorganisasi informasi merupakan
proses pembelajaran. Untuk mengikuti lajunya perkembangan zaman dan mempermudah
orang belajar maka diperlukan proses pembelajaran. Di dalam menumbuhkan proses belajar
dan pembelajaran tentunya harus memiliki dasar empiris yang kuat dan perlunya teori belajar
dan pembelajaran.
Teori belajar Sibernetik adalah teori belajar yang mementingkan proses pembelajaran
dan menggunakan teknologi dalam mendapatkan informasi yang cepat dan tepat. Tujuan dari
pembelajaran ini adalah meningkatkan kemampuan siswa dalam menerima informasi dan
mengkreatifkan guru di dalam pembelajarannya. Kemunculan teori belajar ini merupakan
sebuah tuntutan masyarakat global untuk pendidikan yang berkualitas yang berbasis
teknologi informasi. Dapat mempermudah akses untuk memperoleh informasi dan
menghilangkan sulitnya belajar seorang pendidik tidak dapat hadir di kelas.
B. Rumusan Masalah
Apa pengertian dari teori Sibernetik ?
Bagaimana teori pemrosesan informasi ?
Bagaimana kondisi internal dan eksternal siswa ?
Apa pengertian dari teori belajar sibernetik menurut Landa ?
Bagaimana pandangan belajar sibernetik menurut Pask dan Scott ?
C. Tujuan Penulisan
Memahami pengertian dari teori belajar sibernetik.
Mempelajari teori pemrosesan informasi.
Mengetahui kondisi internal dan eksternal siswa.
Memahami pengertian teori belajar sibernetik menurut Landa.
Mengetahui pandangan belajar menurut Pask dan Scott.
4
BAB 2
PEMBAHASAN
Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan ilmu informasi. Menurut teori ini
belajar adalah pengelolahan informasi dan teori ini juga memiliki kesamaan dengan teori
kognitif yang mementingkan proses. Proses memang penting dalam teori sibernetik, namun
yang lebih penting adalah sistem informasi yang diproses karena informasi akan menentukan
proses. Cara belajar sibernetik terjadi jika peserta didik mengolah informasi,memonitornya
dan menyusun sterategi yang berkenaan dengan informasi tersebut. Hal yang terpenting
dalam teori ini adalah “sistem informasi” yang akan menentukan terjadinya proses belajar.
Asumsi lain dari teori belajar sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajar
yang ideal untuk segala situasi dan kondisi yang cocok untuk semua siswa karena cara belajar
sangat ditentukan oleh sistem informasi. Menurut teori belajar sibernetik, peserta didik
menggunakan jenis-jenis memori yang berbeda karena situasi yang berbeda pula.
1. Pengetahuan awal, hal ini sangat penting mengapa seseorang sering mengalami
kesulitan dalam memahami suatu pengetahuan tertentu,salah satu penyebabnya adalah
pengetahuan yang baru saja diterima tidak terjadi hubungan dengan pengetahuan
sebelumnya atau pengetahuan sebelumnya belum dimiliki.
2. Register (pencatatan pengidraan/RP).
5
RP Menerima sejumlah informasi dari indera(penglihatan,pendengaran, dll). RP
disimpan dalam waktu yang sangat singkat. Bila tidak terjadi proses dalam informasi
maka informasi tersebut akan hilang.
a. Sensory reseptor / SR, merupakan sel tempat pertama kali informasi di terima
dari luar. Dan dapat bertahan dengan waktu yang singkat.
b. Working Memory / WM, mampu menangkap informasi yang diberi perhatian
oleh individu. Pemberian perhatian di pengaruhi oleh oleh peran perseptif.
c. Long Term Memory/ LTM, berisi jumlah pengetahuan yang telah dimiliki
oleh individu,kapasitas memori tidak terbatas,sekali memori di simpan tidak
akan terhapus atau hilang.
6
a) Proses berfikir algoritnik, yaitu proses berfikir linier, konvergent dan lurus
menuju ke satu target tertentu.
b) Cara berfikir heuristik, yaitu cara berfikir divergent menuju ke beberapa target
sekaligus .
Belajar merupakan pengolahan informasi, maka dari itu guru yang baik adalah guru
yang tahu persis informasi dari materi yang akan dibahas,tahu sistem-sistem berfikir dari
pembelajar dan tahu cara “mengklopkan” sistem informasi materi dengan sistem pembelajar.
Dari kedua teori sibernetik menurut Landa yaitu proses berfikir algoritnik dan proses
berfikir heuristic, proses beljar akan berjalan dengan baik jika apa yang hendak dipelajari itu
atau masalah yang hendak dipecahkan diketahui ciri-cirinya.
Sementara itu pendekatan serialis yang diusulkan Pask dan Scott sama dengan
pendekatan algoritnik. Namun, cara berfikir menyeluruh tidak sama dengan heuristik. Cara
berfikir menyeluruh itu sendiri adalah berfikir dengan cenderung melompat ke dalam,
langsung ke gambaran lengkap dari sistem informasi. Pendekatan yang berorientasi pada
pengelolahan informasi menekankan beberapa hal seperti, “ingatan jangka panjang” dan
sebagainya yang berhubungan dengan apa yang terjadi pada otak kita dalam proses
pengolahan informasi.
7
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari materi sibernetik ini kita dapat mempelajari bahwa teori belajar sibernetik itu
sistem kontrol atau umpan balik dari pembelajaran. Teori ini berkembang sejalan dengan
perkembangan ilmu informasi. Teori belajar sibernetik juga sering dikaitkan atau disamakan
dengan teori belajar kognitif karena sama sama mementingkan proses.
Selain itu kita juga dapat mempelajari teori pemrosesan informasi sebagaimana teori
ini lebih kepada cara kerja otak menyimpan memori. Kita juga dapat mengetahui kondisi
internal dan eksternal siswa dari teori sibernetik ini, selain itu kita juga dapat memahami dan
menguatkan pendapat-pendapat para tokoh dari makna teori sibernetik ini.
B. Saran
Kami selaku penyusun makalah ini sangat berterimakasih sekali kepada semua
orang,teruatama Allah Subhanahu Wataala,dosen pengampu dan juga teman teman sekalian.
Disini kami memohonkan kritik dan sarannya terhadap makalah yang kami susun ini,apabila
ada kekurangan atau kelebihan silahkan untuk diutarakan ke kami. Kami sangat membuthkan
masuka dan arahan dari dosen pengampu dan teman-teman sekalian.
Saran kami untuk pembelajaran ini kedepannya semoga semakin lebih seru lagi dan
tidak membuat lelah. Semoga materi ini juga bisa dipahami oleh semua orang dan dapat
diamalkan pada kehiupannya.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, M, Sari, Tama. 2017. Implikasi Teori Belajar Sibernetik Dalam Proses Pembelajaran
dan Penerapan IT di Era Modern. Seminar Naasional Kedua Pendidikan
Berkemajuan dan Menggembirakan. Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara:Sumatera Utara. ISBN: 978-602-361-102-7.
Sriwati. 2020.Aplikasi Teori Belajar Sibernetik dan Media Ilustrasi Visual Dalam
Mengkatkan Keterampilan Berbahasa Inggris. “Jurnal sosial dan politik”. Vol
25(1) : 7-25.