Anda di halaman 1dari 2

RUJUKAN PASIEN KECURIGAAN KLINIS COVID-19 DI PUSKESMAS KE

RSUD GUNUNGSITOLI KABUPATEN NIAS


No.Dokumen : 440.1/ /SOP/YANKES/2020

No.Revisi :0
SOP
Tanggal terbit :

Halaman : 1/1

DINAS MARTIN L. HAREFA, SKM, M.Kes


KESEHATAN NIP. 19721202 199903 1 006

Merujuk pasien ke RSUD Gunungsitoli yang dicurigai klinis COVID-19 berdasarkan


1. PENGERTIAN hasil anamnesis dari Puskesmas.
a. Mencegah terjadinya transmisi/penularan penyakit ke Keluarga dan
Masyarakat sekitar
2. TUJUAN b. Adanya Pemeriksaan lebih lanjut kepada pasien yang dicurigai
c. Adanya Penatalaksanaan pasien di RS sesuai standart.

a. Undang-undang nomor 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular


b. Undang-undang nomor 6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan
3. REFERENSI c. Surat Edaran Dirjen P2P Nomor 483 tahun 2020 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) Revisi Ke- 4.
4. LANGKAH-  Puskesmas menghubungi Rumah Sakit untuk memberikan informasi pasien
LANGKAH dalam pengawasan yang akan dirujuk
 Pasien yang dirujuk ke RSUD, wajib dipakaikan masker bedah.
 Puskesmas memberitahukan kepada pasien apabila hasil pemeriksaan positif
COVID-19, maka pasien dirawat di RSUD Gunungsitoli tanpa didampingi
keluarga serta tidak ada jam kunjungan keluarga (kecuali Pasien Anak).
 Petugas yang akan melakukan rujukan harus secara rutin menerapkan
kebersihan tangan dan mengenakan masker dan sarung tangan medis ketika
membawa pasien ke Ambulans.
 Pasien dikirim dengan menggunakan Ambulans Puskesmas.
 Pengemudi ambulans harus terpisah dari kasus (jaga jarak minimal satu
meter). Tidak diperlukan APD jika jarak dapat dipertahankan.
 Pengemudi dan perawat pendamping rujukan harus sering membersihkan
tangan dengan alcohol dan sabun.
 Ambulans atau kendaraan angkut harus dibersihkan dan didesinfeksi dengan
perhatian khusus pada area yang bersentuhan dengan pasien dalam
pengawasan. Pembersihan menggunakan desinfektan yang mengandung
0,5% natrium hipoklorit (yaitu setara dengan 5000 ppm) dengan perbandingan
1 bagian disinfektan untuk 9 bagian air.
 Bagi OTG maupun ODP yang berusia diatas 60 tahun dengan penyakit
penyerta (seperti hipertensi, diabetes melitus, dll) yang terkontrol dan
ditemukan diluar fasyankes, dilakukan rujukan ke RS Darurat/Rumah Sakit
Rujukan dengan menggunakan mobil sendiri, jika tidak tersedia dapat
menghubungi petugas kesehatan setempat. Jika menggunakan mobil sendiri,
buka jendela mobil dan pasien menggunakan masker bedah.
 Nomor yang bisa dihubungi di masing-masing Puskesmas :
1. Puskesmas Idanogawo (0813 9658 5906)
2. Puskesmas Hiliweto Gido (0822 7392 9923)
3. Puskesmas Bawolato (0852 7740 5925)
4. Puskesmas Ulugawo (0813 9700 0972)
5. Puskesmas Bozihona (0852 7686 3006)
6. Puskesmas Mau (0813 7699 7785)
7. Puskesmas Somolo-Molo (0853 7337 3058)
8. Puskesmas Botombawo (0852 6099 4300)
9. Puskesmas Hiliduho (0812 6363 9030)
10. Puskesmas Botomuzoi (0812 6952 5111)
11. Puskesmas Ehosakhozi (0853 6255 4710)
12. Puskesmas Sogaeadu (0821 6511 6688)
13. Dinas Kesehatan Kab. Nias (0852 9638 7441)
14. RSUD Gunungsitoli Kab. Nias (0852 6163 0999)
1. Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID – 19 Kabupaten Nias.
2. Dinas Kesehatan Kabupaten Nias.
3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nias.
5. 5.UNIT TERKAIT
4. Camat se – Kabupaten Nias.
5. UPTD. RSUD Gunungsitoli Kabupaten Nias.
6. UPTD Puskesmas se – Kabupaten Nias.
6. DOKUMEN 1. Format Pemantauan Harian
TERKAIT 2. Format Rujukan Puskesmas
7. REKAMAN No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
HISTORIS
PERUBAHAN

2/2

Anda mungkin juga menyukai